• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Sekresi Semester Satu

N/A
N/A
Bella Bella

Academic year: 2023

Membagikan "Materi Sekresi Semester Satu"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Nama: musa deda Nim: 20140511-24014 UAS: Biosel

Prodi: Biologi

Soal:

1. Jelaskan secara rinci tahapan pembelaan sel yang terjadi pada sel prokariot?

2. Jelaskan mekanisme sekresi yang terjadi pada sel eukariot?

Jawaban :

1. Pada sel prokariot tidak mengalami mitosis maupun meiosis, melainkan melalui proses yang disebut pembelaan biner. Pembelaan biner bakteri dimulai dengan menempelnya bahan genetik pada salah satu sisi membrane dari sel dewasa, kemudian diikuti dengan proses sintesis DNA dan replikasi. Setelah proses replikasi selesai maka salah satu sisi dari membran akan membuat lekukan dan akhirnya diikuti dengan proses pemanjangan sel dan pembelahan sel menjadi dua bagian yang memiliki bahan genetika yang sama. Selain pada bakteri pembelahan biner juga dijumpai pada organisme eukariot, yaitu pada protozoa. Pada beberapa protozoa, benang-benang spindle terdapat adalam inti, tidak dijumpai adanya sentriol, pembelahan biner juga dijumpai pada protozoa, seperti euglena sp (flagellata), paramaecium sp, (ciliata) dan arcella sp (sarcodina).

Paramaecium sp, memiliki dua macam inti, yaitu makro nukleus dan mikro nukleus. Makro nukleus berhubungan dengan metabolisme, perkembangan, dan karakter fisik sel. Sedangkan mikro nukleus berperan dalam transmisi informasi genetic selama pembelaan. Seiring dengan penggentingan sel yang akan membelah, makro nukleus memanjang dan mengalami penggentingan, sedangkan mikro nukleus memebelah melalui mitosis. Pada akhirnya terjadi pembelahan sitoplasma dan terbentuklah dua individu.

2. Organel yang berperan dalam sekresi yaitu:

Terdapat di permukaan tubuh dan produksinya dikeluarkan dari tubuh • Rambut kelenjar dan kelenjar. Terdapat pada bagian trikoma. Fungsi rambut kelenjar adalah menyaring zat-zat ekskresi misalnya minyak atsiri dan mengatur pengeluaran ekskresi lewat plasma sedangkan kelenjar berfungsi untuk penghasil lender • Kelenjar madu, umumnya terdapat pada bagian bunga, merupakan kelenjar di bagian pangkal dan tonjolan yang terdiri dari banyak sel di atasnya di mana

(2)

sel tersebut memiliki plasma yang kental. • Osmofora adalah kelenjar yang menghasilkan minyak menguap pada bagian-bagian bunga. Sekresi adalah fenomena umum pembentukan dinding sel dan kutikula, lapisan suberin dan perpinda-han senyawa tertentu antar sitoplasma sel yang berdekatan merupakan proses sekresi.

Berdasarkan tempat penyimpanan materi yang akan disekresikan

a) Sekresi intraseluler Sekresi intraseluler adalah materi yang akan di sekresikan disimpan di dalam sel.

b) Sekresi extraseluler Sekresi extraseluler adalah materi disekresikan ke luar sel.

Sekresi ekstraseluler

 sekresi endogen, akumulasi materi untuk sekresi terjadi di ruang antar sel

 sekresi eksogen, materi disekresikan keluar dari tumbuhan dan terjadi dalam berbagai struktur sekretori epidermal.

SEKRESI INTRASELULER IDIOBLAS

A. Idioblas adalah sel yang terspesialisasi untuk menyimpan metabolit. Ukuran sel idioblas sedikit berbeda dibandingkan dengan sel-sel di sekitarnya, tersusun tunggal atau dalam barisan yang panjang. Misalnya : Latisifer, litosis pada Ficus (di dalam sel terdapat kristal sistolit)

B. Idioblas dapat mengandung resin, tannin, lendir, kristal, minyak, dll

o Idioblas kaktus – Sel lendir pada kaktus (Matucana grandiflora) – Lendir (karbohidrat) akan mengikat air sehingga dapat digunakan mencegah terjadinya penguapan yang berlebihan.

o Idioblas magnolia – Sel minyak pada daun Magnolia – Fungsi sel ini yaitu memproduksi dan menyimpan minyak.

LATISIFER

• Latisifer adalah sel atau sekelompok sel yang menghasilkan lateks.

• Latisifer ditemukan pada sejumlah besar jenis dan marga tumbuhan.

TIPE-TIPE LATISIFER

1. Tidak beruas – berasal dari sel tunggal yang memanjang seiring dengan pertumbuhan tanaman, – kadang-kadang bercabang – tidak bercabang : Vinca, Cannabis, – bercabang : Euphorbia, Nerium, Ficus, Asclepias.

(3)

2. Beruas – Tersusun atas satu seri sel, baik bercabang maupun tidak bercabang. – Ujung dari masing-masing sel tetap utuh, berpori atau membentuk lubang/perforasi anastomosis atau tidak beranastomosis – Tidak beranastomosis contoh : Musa, Allium – Beranastomosis contoh : Sonchus, Carica, Manihot, Papaver, Hevea – Pada Hevea, latisifer umumnya terdapat pada kulit batang – Latisifer yang paling utama terbentuk pada kulit batang paling dalam, yang berasal dari cambium.

SEKRESI EKSTRASELULER

• Materi, yang disekresikan secara ekstraseluler, tersimpan dalam suatu ruang antar sel khusus, yang terbentuk dari/dengan berbagai cara.

KANTUNG SEKRESI

• Kantung sekresi terletak pada daerah yang terlokalisasi Yang mengandung hasil sekresi.

• Terutama terdapat pada batang, daun dan juga buah.

SALURAN SEKRESI

• Saluran sekresi bentuknya memanjang dan meluas dalam jarak yang cukup jauh dalam organ

• Contoh saluran sekresi misalnya saluran resin pada Coniferae, saluran sekresi pada tumbuhan Compositae.

PEMBENTUKAN STRUKTUR SEKRESI

• Struktur sekresi ekstraseluler dapat terbentuk secara schizogenous atau lysigenous

–Kehadiran sel epitel dapat digunakan sebagai penanda asal mula pembentukan struktur sekresi secara skizogen.

–Kantung sekresi yang terbentuk secara lisigen tidak akan memiliki sel epitel sebagai pembatasnya, karena kantung/saluran terbentuk secara lisis.

 KELENJAR LISIGEN

 KELENJAR SKIZOGEN

 KELENJAR HIDATODA

• Hidatoda adalah kelenjar yang Untuk mensekresikan air secara gutasi.

• Epitem adalah jaringan aerenkim pada bagian ujung jaringan pembuluh.

• Menyerap mineral/nutrisi dari jaringan xilem menuju sel-sel pada daun. Kelebihan air disimpan di ruang antar sel, akumulasi air menyebabkan tekanan dan mendorong air ke luar melalui stomata yang disebut dengan gutasi.

(4)

SEKRESI EKSOGEN

• Kelenjar nektar, yang merupakan struktur sekresi luar, dapat ditemukan pada tangkai daun (petiolus), misalnya pada tumbuhan Passiflora, Ricinus dan Impatiens.

STRUKTUR SEKRESI PADA TUMBUHAN CARNIVORA

• Contoh tumbuhan carbivora yaitu Venus’ flytrap (Dionaea muscipula)

Terdapat tiga macam trikoma yaitu hanya dua tipe yang berfungsi sebagai kelenjar sekresi :

1. Rambut kelenjar pada tepi daun berfungsi mensekresikan senyawa yang digunakan untuk menarik serangga.

2. Tiga trikom panjang pada masing-masing belahan daun gunanya bukan untuk kelenjar sekresi tetapi untuk menutup perangkap.

3. Trikom pada permukaan daun berfungsi sebagai sekretoris yang menghasilkan enzim untuk mencerna serangga dan menyerap hasil penguraian.

TRIKOM PADA PERMUKAAN DAUN SUNDEW (DROSERA)

Sundew (Drosera) yaitu rambut kelenjar yang kompleks dan memiliki pembuluh, sel transfer dan sel

 sekresi.

Fungsinya menghasilkan sekret yang lengket untuk menangkap serangga dan berisi enzim untuk

pencernaan.

KELENJAR SEKRESI PADA CANNABIS SATIVA KELENJAR GARAM

Kelenjar garam umum ditemukan pada tumbuhan yang tumbuh/hidup pada habitat dengan salinitas

 tinggi

KELENJAR NEKTAR

Kelenjar nektar merupakan struktur sekresi luar yang menghasilkan cairan gula

Kelenjar nektar dua tipe yaitu:

(5)

1. Ekstraflora, misalnya pada

tangkai daun (petiolus), misalnya pada tumbuhan Passiflora, Ricinus dan Impatiens,

2. Floral nectar

Polinasi. Ditemukan pada sepal, petal, stamen, ovarium atau reseptakel/tangkai bunga.

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Biologi Materi Struktur dan Fungsi Tubuh Tumbuhan Pada Siswa Kelas VIII Tulip di

Amati semua gejala yang terjadi dengan teropong baik aktifitas walet (misalnya walet terbang, menyambar makanan, dll), aktifitas organisme lain di luar gedung walet,

2 Faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar siswa di materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan pada siswa yaitu: Lingkungan sekolah dengan memberikan fasilitas yang lengkap

Faktor Internal yang mempengaruhi Hasil Belajar Siswa di Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan pada Siswa Kelas XI MIA-1 Madrasah Aliyah Negeri 2 Trenggalek tahun pelajaran