Gudep Ali Bin Abi Thalib MTSn 1 Wakatobi
2024
Disusun oleh : Sahwan
NTA : 20.09.01.003.0021
TIDAK UNTUK DISEBARLUASKAN DAN DIPERJUAL BELIKAN!
PENYELESAIAN SYARAT KECAKAPAN UMUM
PRAMUKA PENGGALANG RAMU
Materi SKU Pramuka Penggalang Ramu
Warna Merah : Praktek Warna Biru : Teori
Warna ungu : Teori dan Praktek
Materi Syarat Kecakapan Umum (SKU) Pramuka Penggalang Ramu terdiri atas 30 nomor yang masing-masing nomor memiliki indikator pencapaian (Pencapaian
pengisian SKU) masing-masing. Adapun SKU Penggalang Ramu selengkapnya adalah sebagai berikut:
1. Selalu taat menjalankan ibadah agamanya secara pribadi ataupun berjamaah
Pencapaian Pengisian SKU:
Orang Tua memantau kebiasaan putera/puterinya menjalankan ibadah di rumah.
Tahu sebutan nama pemimpin umat dari setiap golongan agama Agama Islam :
Ulama.
Kyai.
Ustadz.
Habib.
Agama Kristen Protestan :
Pendeta.
Biarawan (laki- laki) atau Biarawati (perempuan).
Agama Kristen Katholik :
Romo.
Uskup.
Paus.
Biarawan (laki- laki) atau Biarawati (perempuan).
Agama Budha :
Bhiksu (laki-laki) atau bhiksuni (perempuan).
Pandita.
Bante.
Agama Hindu :
Pedanda.
Pandita.
Sulinggih.
Agama Konghucu :
Jiao Sheng (Penebar Agama).
Wen Shi (Guru Agama).
Xue Shi (Pendeta).
Zhang Lao
(Tokoh Sesepuh).
2. Dapat mengetahui dan dapat menjelaskan hari-hari besar agama Pencapaian Pengisian SKU:
Menyebutkan Menyebutkan hari keagamaan nasional dan hari libur nasional keagamaan di Indonesia, sesuai golongan agamanya
Agama Islam :
Idul Fitri pada tanggal 1 Syawal.
Idul Adha 10 Dzulhijjah
Tahun baru Hijriah 1 Muharam.
Maulid Nabi Muhammad SAW
Agama Kristen Protestan :
Paskah.
Natal.
Pentakosta.
Kenaikan Yesus Kristus.
Wafat Yesus Kristus.
Agama kristen Katholik :
Paskah.
Natal.
Kenaikan Yesus Kristus.
Wafat Yesus Kristus.
pada tanggal 12 Rabiul Awal.
Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada tanggal 27 Rajab
Agama Budha :
Waisak.
Agama Hindu :
Nyepi.
Galungan.
Kuningan.
Agama Konghucu :
Imlek.
Cap Go Meh.
- Hari Raya Idul Fitri (1 Syawal)
Idul Fitri secara bahasa adalah kembali kepada fitrah. Pengertian fitrah menurut Nabi SAW adalah kondisi suci, bebas dari dosa, sebagaimana kondisi saat seseorang dilahirkan. Bulan Syawal memiliki makna meningkat.
Maksudnya adalah bulan peningkatan amal ibadah setelah sebelumnya umat Islam mendapat pendidikan dan pelatihan selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan.
- Hari Raya Idul Adha
Hari raya Idul Adha adalah hari raya Haji atau hari raya Qurban. Pada hari ini diperingati peristiwa qurban, yaitu ketika nabi Ibrahim as yang bersedia untuk mengorbankan putra yang paling disayanginya yaitu Ismail as. Pada hari raya ini umat Islam berkumpul pada pagi hari dan mendirikan shalat Ied bersama-sama (berjamaah) di masjid maupun di tanah lapang seperti ketika merayakan hari raya Idul Fitri.
Hari raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Zulhijjah, atau persisnya 70 hari setelah perayaan Idul Fitri. Pada tanggal 10 Zulhijjah dan hari-hari Tasyriq (11, 12, 13 Zulhijjah) inilah batas diperbolehkannya menyembelih hewan qurban.
- Tahun Baru Hijriah
Tahun baru Hijriah mengingatkan kita kepada kejadian atau peristiwa spektakuler yang pernah terjadi dalam sejarah Islam, yaitu peristiwa “Hijrah”.
Secara historis, Hijrah adalah peristiwa keberangkatan Nabi Besar Muhammad SAW dan para sahabatnya dari kota Makkah menuju kota Yathrib, yang kemudian disebut al-Madinah al-Munawwarah. Merujuk dari historis di atas maka Tahun Hijriah ditetapkan sebagai awal tahun dari penanggalan atau kalender Islam.
- Maulid Nabi Muhammad SAW
Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. Di Indonesia peringatan Maulid Nabi jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal.
Sejarah Peringatan/Perayaan Maulid Nabi diperkirakan pertama kali diperkenalkan oleh Abu Said al-Qakburi, seorang gubernur Irbil di Irak pada masa pemerintahan Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (1138-1193).
- Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Isra’ Mi’raj adalah dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi
Muhammad SAW mendapat perintah untuk mendirikan shalat lima waktu sehari semalam.
3. Dapat menyebutkan agama-agama yang ada di Indonesia serta nama tempat ibadahnya
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menggambarkan lambang/ikon dari setiap agama di Indonesia Agama Islam :
Tempat Ibadah : Masjid Agama Kristen Protestan :
Tempat Ibadah : Gereja
Agama kristen Katholik : Tempat Ibadah : Gereja Agama Budha :
Tempat Ibadah : Vihara Agama Hindu :
Tempat Ibadah : Pura Agama Konghucu : Tempat Ibadah : Kelenteng
Dapat menyebutkan waktu pelaksanaan ibadah dari masing-masing golongan agama
Agama Islam : Cara Beribadah:
Shalat lima waktu (Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya),
puasa Ramadhan,
zakat
haji.
Agama Kristen Protestan :
Kebaktian mingguan pada hari Minggu
Doa
pujian.
Agama kristen Katholik :
Misa mingguan
Sakramen
doa.
Agama Budha :
Meditasi
pembacaan sutra
persembahan.
Agama Hindu :
Puja
(sembahyang)
Upacara
meditasi.
Agama Konghucu :
Sembahyang
upacara
penghormatan leluhur.
4. Agama Islam:
Dapat melakukan mandi wajib dan mengerti penyebabnya;
Dapat melakukan sholat berjamaah;
Dapat menghafal 5 (lima) macam doa harian dan hafal 5 (lima) surat-surat pendek.
5. Dapat menjelaskan tentang Emosi Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menjelaskan macam-macam Emosi
Pengertian : Emosi adalah reaksi kompleks yang dialami manusia sebagai respons terhadap berbagai peristiwa atau situasi. Emosi mencakup perubahan dalam perilaku dan psikologis, yang dapat mempengaruhi pikiran, perasaan, dan tingkah laku seseorang. Emosi juga berfungsi untuk membantu individu menghadapi berbagai pengalaman hidup.
Jenis :
- Emosi Bahagia
a. Dikenal sebagai perasaan senang dan puas.
b. Ditandai dengan ekspresi wajah tersenyum dan bahasa tubuh yang santai.
- Emosi Sedih
a. Merupakan perasaan tidak bersemangat dan murung.
b. Dapat diekspresikan dengan suasana hati yang lesu dan keinginan untuk menarik diri dari orang lain.
- Emosi Takut
a. Muncul sebagai respons terhadap ancaman atau bahaya.
b. Ditunjukkan dengan ekspresi wajah yang khas dan reaksi fisik seperti detak jantung yang cepat.
- Emosi Jijik
a. Terjadi akibat reaksi terhadap sesuatu yang tidak menyenangkan, baik secara fisik maupun moral.
b. Ekspresinya bisa berupa berpaling dari objek yang menjijikkan.
- Emosi Marah
a. Merupakan reaksi terhadap frustrasi atau ketidakadilan.
b. Dapat diekspresikan melalui kemarahan verbal atau fisik jika tidak dikelola dengan baik.
- Emosi Terkejut
a. Muncul ketika seseorang menghadapi kejadian yang tidak terduga.
b. Ditandai dengan ekspresi wajah yang terkejut dan reaksi fisik seperti melompat.
Dapat menjelaskan penyebab emosi
Penyebab emosi biasanya dipicu oleh berbagai faktor, termasuk pengalaman pribadi, stres, kondisi kesehatan mental, kurang tidur, lingkungan sosial, reaksi fisiologis, serta ekspektasi dan harapan. Misalnya, pengalaman kehilangan orang terkasih dapat menimbulkan rasa sedih, sementara tekanan pekerjaan atau masalah pribadi sering menyebabkan kemarahan atau kecemasan. Selain itu, kualitas tidur yang buruk dan perubahan hormon juga dapat memengaruhi suasana hati seseorang. Memahami penyebab emosi ini penting untuk membantu individu mengelola dan merespons emosi mereka dengan cara yang sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Dapat memahami pendapat orang lain dalam pertemuan regu (Praktek)
- Fokus Mendengarkan: Saat seseorang berbicara, berikan perhatian penuh tanpa terganggu oleh hal lain. Ini menunjukkan bahwa Anda menghargai apa yang mereka sampaikan.
- Bersikap Empati: Cobalah untuk merasakan apa yang dirasakan oleh lawan bicara. Tanyakan tentang perspektif mereka dan tunjukkan bahwa Anda peduli terhadap perasaan mereka.
- Hindari Menghakimi: Jangan terburu-buru untuk menghakimi atau membandingkan pendapat Anda dengan mereka. Setiap orang memiliki latar belakang dan pengalaman yang berbeda, sehingga pandangan mereka mungkin berbeda pula.
- Berikan Ruang untuk Berbicara: Biarkan orang lain menyampaikan pendapatnya hingga selesai sebelum Anda memberikan tanggapan. Ini membantu Anda memahami konteks dan inti dari apa yang mereka sampaikan
- Ajukan Pertanyaan Terbuka: Jika ada yang tidak jelas, tanyakan dengan cara yang tidak mengintimidasi, agar mereka merasa nyaman menjelaskan lebih lanjut.
- Ucapkan Terima Kasih: Setelah mendengar pendapat orang lain, ungkapkan rasa terima kasih atas pandangan mereka. Ini menunjukkan bahwa Anda menghargai kontribusi mereka dalam diskusi.
6. Dapat menyampaikan pendapat dengan benar dalam suatu pertemuan Pasukan Penggalang
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menyampaikan pendapat dengan benar dalam suatu pertemuan pasukan Fyi : Menyampaikan pendapat dengan baik dan benar dalam suatu pertemuan memerlukan beberapa langkah penting untuk memastikan komunikasi yang efektif dan menghormati orang lain. Berikut adalah cara-cara yang dapat diikuti:
- Persiapan yang Matang: Sebelum pertemuan, pahami topik yang akan dibahas dan siapkan argumen serta data yang relevan untuk mendukung pendapat Anda.
- Menunggu Giliran: Sampaikan pendapat Anda hanya setelah mendapatkan giliran berbicara. Hindari memotong pembicaraan orang lain sebagai bentuk penghargaan terhadap hak berbicara mereka.
- Gunakan Bahasa yang Sopan: Pilih kata-kata yang sopan dan jelas agar pendapat Anda mudah dipahami oleh semua peserta.
- Bersikap Netral: Sampaikan pendapat dengan sudut pandang netral untuk mengurangi risiko menyinggung perasaan orang lain, sehingga pendapat Anda lebih mudah diterima.
- Hargai Pendapat Lain: Jangan memaksa orang lain untuk setuju dengan pendapat Anda; setiap orang memiliki hak untuk memiliki pandangan berbeda.
- Dengarkan dengan Baik: Setelah menyampaikan pendapat, dengarkan tanggapan dari peserta lain dengan seksama, dan berikan respons yang konstruktif.
- Fokus pada Tujuan Bersama: Pastikan bahwa semua pendapat yang disampaikan mendukung pencapaian tujuan pertemuan dan tetap pada topik yang dibahas
7. Dapat mengetahui dan menjelaskan manfaat dari penghijauan
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menyebutkan minimal 5 manfaat penghijauan
- Mencegah Banjir: Penghijauan membantu menyerap air hujan melalui akar pohon, yang dapat mengurangi risiko banjir dengan menahan air di dalam tanah.
- Menjaga Kualitas Air: Tanaman berkontribusi pada penyimpanan air tanah yang lebih bersih dan jernih, meningkatkan kualitas air di daerah tersebut.
- Mengurangi Polusi Udara: Pohon menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, sehingga membantu mengurangi polusi udara dari kendaraan dan industri.
- Mencegah Erosi Tanah: Akar pohon membantu menjaga stabilitas tanah, mengurangi risiko erosi dan longsor.
- Meningkatkan Keanekaragaman Hayati: Penghijauan menyediakan habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna, mendukung ekosistem yang seimbang.
- Meredakan Stres: Kehadiran tanaman hijau dapat memberikan efek menenangkan dan meningkatkan kesejahteraan mental bagi manusia.
- Menambah Estetika Lingkungan: Taman dan area hijau meningkatkan keindahan visual suatu tempat, menjadikannya lebih menarik untuk dihuni dan dikunjungi.
- Mendukung Pendidikan Lingkungan: Aktivitas penghijauan dapat menjadi sarana belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan dan ekosistem.
- Mitigasi Perubahan Iklim: Dengan menyerap gas rumah kaca, penghijauan berkontribusi pada upaya global untuk mengatasi perubahan iklim
Dapat menyebutkan fungsi dan manfaat dari Pohon dan tetumbuhan
- Penghasil Oksigen: Pohon berperan sebagai produsen utama oksigen melalui proses fotosintesis, yang mengubah karbon dioksida menjadi oksigen, sehingga menyediakan udara segar untuk dihirup oleh manusia dan hewan
- Mencegah Erosi: Akar pohon membantu menjaga kestabilan tanah dengan mengikat partikel tanah, sehingga mencegah erosi dan mengurangi risiko tanah longsor
- Mengurangi Polusi Udara: Pohon dapat menyaring polutan dari udara, termasuk asap kendaraan dan gas berbahaya lainnya, yang membantu meningkatkan kualitas udara dan mengurangi risiko penyakit pernapasan - Mencegah Banjir: Dengan menyerap air hujan, pohon berfungsi sebagai
pengatur aliran air, mengurangi risiko banjir pada saat musim hujan
- Menyediakan Habitat: Hutan dan taman menjadi rumah bagi berbagai jenis makhluk hidup, termasuk burung, serangga, dan mamalia kecil, yang penting untuk menjaga keanekaragaman hayati
- Menjaga Suhu Lingkungan: Pohon dapat menurunkan suhu di sekitarnya, memberikan efek pendinginan di area perkotaan yang padat penduduk
- Menyimpan Air: Akar pohon menyimpan air dalam tanah, yang dapat digunakan sebagai cadangan selama musim kemarau, membantu menjaga kelembapan tanah
- Manfaat Edukatif: Kehadiran pohon dan tetumbuhan dapat menjadi sarana pendidikan bagi anak-anak untuk belajar tentang ekosistem dan pentingnya pelestarian lingkungan
8. Dapat mengetahui dan memahami tentang hak perlindungan anak.
Pencapaian Pengisian SKU:
Telah mengetahui dan memahami tentang hak perlindungan anak
Pengertian : Hak Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Dasar hukum : UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
9. Ikut serta dalam kegiatan Perkemahan Penggalang minimal 2 hari, sesuai dengan standar perkemahan
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menunjukan bukti fisik ikut serta perkemahan di gugusdepannya atau kwartir
Membuat laporan mengikuti perkemahan
10.Dapat menyebutkan tanda-tanda pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan golongan dan tingkatannya
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menyebutkan tanda-tanda pengenal umum dalam Gerakan Pramuka - Tanda Tutup Kepala: Merupakan bagian dari seragam yang dikenakan di
kepala, sering kali berupa topi atau penutup kepala lainnya.
- Setangan Leher: Juga dikenal sebagai hasduk, ini adalah aksesori yang dikenakan di leher sebagai simbol keanggotaan.
- Tanda Pelantikan: Tanda ini diberikan kepada anggota yang telah dilantik menjadi pramuka, menandakan status keanggotaan mereka.
- Tanda Harian: Tanda ini dikenakan untuk menunjukkan kehadiran anggota dalam kegiatan harian pramuka.
- Tanda Kepramukaan Sedunia: Tanda ini menunjukkan bahwa anggota merupakan bagian dari gerakan kepramukaan global.
Dapat menunjukkan penempatan tanda-tanda pengenal pada baju seragam Pramuka sesuai golongannya
- Pramuka Siaga (Warna Hijau)
Tanda Tutup Kepala: Dipasang di bagian depan topi
Tanda Pandu Dunia (WOSM): Dikenakan di kerah baju sebelah kanan (putri) dan di dada sebelah kanan (putra).
Tanda Pelantikan: Dikenakan di kerah baju sebelah kiri (putri) dan di dada sebelah kiri, di bawah lipatan baju (putra).
Papan Nama: Dipasang di dada sebelah kanan, di atas lipatan baju.
Tanda Lokasi Kwarcab: Dipasang di lengan baju sebelah kanan, paling atas.
Tanda Gugusdepan: Dipasang di lengan baju sebelah kanan, tepat di bawah Tanda Lokasi Kwarcab.
Lencana / Badge Daerah: Dipasang di lengan baju sebelah kanan, di bawah Tanda Gugusdepan.
Tanda Kecakapan Khusus (TKK): Dipasang di lengan baju sebelah kanan, maksimal 5 buah.
Tanda Barung: Dipasang di lengan baju sebelah kiri paling atas.
Tanda Kecakapan Umum (TKU): Dipasang di lengan baju sebelah kiri, di bawah tanda barung.
- Pramuka Penggalang (Warna Merah)
Tanda Tutup Kepala: Segi delapan untuk putra, dipasang di samping kiri baret; lingkaran untuk putri, dipasang di depan topi.
Tanda Pandu Dunia (WOSM): Dikenakan di dada sebelah kanan (putra) dan kerah baju sebelah kanan (putri).
Tanda Pelantikan: Di dada sebelah kiri untuk putra dan kerah baju sebelah kiri untuk putri.
Papan Nama: Dikenakan pada dada sebelah kanan, tepatnya di atas lipatan baju.
Tanda Lokasi Kwarcab: Dipasang pada lengan baju kanan, paling atas.
Tanda Gugusdepan: Di lengan baju kanan, tepat di bawah Tanda Lokasi Kwarcab.
Lencana / Badge Daerah: Di lengan baju kanan, di bawah Tanda Gugusdepan.
Tanda Kecakapan Khusus (TKK): Dipasang pada lengan baju sebelah kanan, melingkari Lencana / Badge Daerah.
Tanda Jabatan: Di dada sebelah kanan, tepatnya di bawah lipatan baju.
Tanda Regu: Di lengan baju sebelah kiri paling atas.
Tanda Kecakapan Umum (TKU): Di lengan baju sebelah kiri, tepatnya di bawah tanda regu.
- Pramuka Penegak/Pandega (Warna Kuning/Coklat)
Tanda Tutup Kepala: Segi delapan untuk putra, dipasang di samping kiri baret; lingkaran untuk putri, dipasang di depan topi.
Tanda Pandu Dunia (WOSM): Dikenakan di dada sebelah kanan (putra) dan kerah baju sebelah kanan (putri).
Tanda Pelantikan: Di dada sebelah kiri untuk putra dan kerah baju sebelah kiri untuk putri.
Papan Nama: Dikenakan pada dada sebelah kanan, tepatnya di atas lipatan baju.
Tanda Lokasi Kwarcab: Dipasang pada lengan baju kanan, paling atas.
Tanda Gugusdepan: Di lengan baju kanan, tepat di bawah Tanda Lokasi Kwarcab.
Lencana / Badge Daerah: Di lengan baju kanan, di bawah Tanda Gugusdepan.
Tanda Kecakapan Khusus (TKK): Dipasang pada lengan baju sebelah kanan, melingkari Lencana / Badge Daerah.
Tanda Jabatan: Di dada sebelah kanan, tepatnya di bawah lipatan baju.
Tanda Sangga : Di lengan baju sebelah kiri paling atas.
Badge Ambalan/Racana : Dipasang di lengan baju sebelah kiri, dibawah tanda sangga
Tanda Kecakapan Umum (TKU): Di pundak baju, tepatnya di lidah baju kiri dan kanan.
Fyi : Syarat Kecakapan Khusus terdiri dari 3 tingkat, yakni purwa (Bulat), Madya (Segi empat), dan Utama (Segi lima) untuk penggalang, penegak, dan pandega.
Sedangkan untuk siaga hanya satu tingkat saja (Berbentuk segitiga)
SKK dapat ditempuh oleh seorang pramuka apabila ia telah mencapai suatu tingkatan tertentu (Siaga Bantu, Penggalang Rakit, Penegak bantara, dan Pandega)
Penggunaan maksimal TKK di lengan baju adalah 5 buah, selebihnya dipakai pada tetampan yang disilangkan dari kanan ke kiri, apabila tetampan pertama telah penuh, maka dianjurkan memakai tetampan kedua yang disilangkan dari kiri ke kanan di depan tetampan pertama.
Penggunaan tiska/Tigor meliputi 2 jenis, pertama di atas WOSM apabila dia bentuknya jahit. Apabila tanda penghargaan berbentuk pita, maka dipakai diatas saku sebelah kiri, berjejer.
11.Mengetahui nama ketua RT hingga Lurah, Camat dan tokoh masyarakat atau setingkatnya di tempat tinggalnya.
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menyebut nama dan alamat tinggal pejabat RT hingga Lurah yang dibuktikan dengan tanda tangan dan stempel
Dapat menyebutkan tokoh masyarakat di tempat tinggalnya
12.Dapat mengetahui dan menyebutkan Kode Kehormatan Pramuka Penggalang
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menghafal dan menuliskan Tri Satya golongan Penggalang pada secarik kertas
Trisatya
Demi Kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh
1. Menjalankan kewajibanku terhadap tuhan yang maha esa, negara kesatuan republik indonesia, dan mengamalkan pancasila
2. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat 3. Menepati dasadharma
Dapat menunjukkan sikap yang benar pada saat pengucapan Tri Satya
- Sikap Tegak: Berdiri dengan tegak menunjukkan rasa hormat dan keseriusan saat mengucapkan janji.
- Tangan di Dada: Letakkan tangan kanan di atas dada kiri sebagai simbol kesungguhan dan komitmen terhadap janji yang diucapkan.
- Suara Jelas dan Tegas: Ucapkan Tri Satya dengan suara yang jelas dan tegas agar semua peserta dapat mendengar dan memahami.
- Tatapan Fokus: Lihat ke arah pembina atau pihak yang memimpin upacara, menunjukkan perhatian dan penghormatan.
- Rasa Khidmat: Lakukan dengan penuh perasaan, mencerminkan kesungguhan dalam menjalankan janji tersebut.
- Tidak Terburu-buru: Ucapkan setiap poin dengan perlahan dan jelas, agar makna dari setiap janji dapat dipahami dengan baik.
Dapat menghafal menuliskan Dasa Darma Pramuka pada secarik kertas Dasadharma
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia 3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah 5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil, dan gembira 7. Hemat, cermat, dan bersahaja 8. Disiplin, berani, dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya 10.Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan
13.Rajin dan giat mengikuti latihan pasukan Penggalang sekurang-kurangnya 8 kali latihan berturut-turut
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menunjukkan presensi kehadiran selama 8 kali berturut-turut
14.Tahu tentang : (1) Salam Pramuka. (2) Motto, (3) Arti Lambang Gerakan Pramuka.
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menyebutkan: kepada siapa saja pemberian Salam/hormat Pramuka
- Sesama Anggota Pramuka: Salam biasa diberikan antar sesama anggota Pramuka, tanpa memandang usia atau pangkat.
- Senior atau Anggota dengan Tingkat Lebih Tinggi: Salam penghormatan diberikan kepada anggota yang lebih senior, seperti pembina, serta anggota dengan pangkat yang lebih tinggi.
- Bendera Merah Putih: Salam penghormatan juga diberikan saat mengibarkan atau menurunkan bendera negara.
- Kepala Negara dan Pejabat Tinggi: Salam hormat diberikan kepada kepala negara, wakil kepala negara, menteri, duta besar, dan pejabat lainnya saat mereka hadir.
- Lagu Kebangsaan: Saat lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan, anggota Pramuka memberikan salam hormat.
- Jenazah: Salam penghormatan juga diberikan kepada jenazah yang sedang diusung atau dikuburkan sebagai tanda penghormatan terakhir.
- Makam Pahlawan: Saat hendak memasuki makam pahlawan, anggota Pramuka juga memberikan salam hormat.
Dapat menyebutkan Motto Gerakan Pramuka Satyaku kudharmakan, dharmaku kubaktikan (Janjiku kutepati, kewajibanku kuamalkan)
Dapat menggambar lambang Gerakan Pramuka
Tahu Pencipta Lambang Gerakan Pramuka
Pencipta lambang Gerakan Pramuka, yang dikenal sebagai lambang tunas kelapa, adalah Soenardjo Atmodipuro. Ia lahir pada 29 Februari 1903 di Blora dan merupakan seorang pembina Pramuka serta pegawai Departemen Pertanian. Lambang ini pertama kali digunakan secara resmi pada 14 Agustus 1961, saat Presiden Soekarno menganugerahkan Panji Kepramukaan kepada Gerakan Pramuka Indonesia. Lambang tunas kelapa dipilih karena melambangkan ketahanan, kemampuan beradaptasi, cita-cita yang tinggi, dan kegunaan bagi bangsa dan negara
Tahu Arti lambang gerakan pramuka
- Buah Nyiur sebagai Cikal: Tunas kelapa menggambarkan bahwa setiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia, sebagai generasi penerus yang diharapkan.
- Buah Nyiur Dapat Bertahan Lama: Melambangkan ketahanan dan kesehatan jasmani serta rohani setiap Pramuka, yang siap menghadapi berbagai tantangan dan ujian dalam hidup.
- Nyiur Dapat Tumbuh di Mana Saja: Menggambarkan kemampuan Pramuka untuk beradaptasi dengan lingkungan dan masyarakat di mana mereka berada.
- Nyiur Tumbuh Menjulang: Menunjukkan cita-cita tinggi dan moral yang lurus dari setiap anggota Pramuka, yang tidak mudah terombang-ambing oleh situasi.
- Akar Nyiur Kuat: Akar yang kuat melambangkan tekad dan keyakinan Pramuka untuk berpegang pada nilai-nilai yang baik dan benar.
- Nyiur adalah Pohon Serbaguna: Menunjukkan bahwa setiap Pramuka diharapkan menjadi individu yang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
15.Dapat menjelaskan sejarah dan kiasan warna serta cara menggunakan bendera merah putih
Pencapaian Pengisian SKU:
Tahu macam-macam ukuran dan penempatan kegunaan bendera merah putih - Ukuran Bendera Merah Putih
Ukuran Standar:
Bendera Merah Putih berbentuk persegi panjang dengan rasio lebar 2/3 dari panjang.
Ukuran umum yang sering digunakan adalah 120 cm x 80 cm, tetapi dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan.
- Penempatan Bendera Tiang Bendera:
Bendera harus dipasang pada tiang yang tinggi dan seimbang dengan ukuran bendera.
Saat dipasang pada tiang, bendera harus dikibarkan dari matahari terbit hingga terbenam.
Dinding:
Jika dipasang di dinding, bendera harus dipasang membujur rata.
Transportasi:
Dapat dipasang pada kendaraan resmi atau transportasi umum saat perayaan atau acara penting.
Tempat Umum:
Dikenakan di gedung pemerintah, sekolah, dan lokasi strategis lainnya selama peringatan hari besar nasional.
- Kegunaan Bendera Merah Putih Peringatan Hari Besar:
Dikibarkan pada peringatan Hari Kemerdekaan (17 Agustus) dan hari- hari besar nasional lainnya.
Simbol Identitas:
Menjadi simbol kebanggaan dan identitas bangsa Indonesia.
Tanda Berkabung:
Dapat dikibarkan setengah tiang sebagai tanda berkabung, terutama untuk menghormati tokoh-tokoh yang berjasa bagi negara.
Perayaan Khusus:
Digunakan dalam berbagai acara kenegaraan dan perayaan untuk menunjukkan rasa hormat terhadap negara.
Tahu cara menaikkan dan menurun kan bendera 1/2 tiang - Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang
Naikkan Bendera: Angkat bendera hingga ke ujung tiang.
Hentikan Sebentar: Setelah mencapai ujung tiang, berhenti sejenak untuk memberikan penghormatan.
Turunkan ke Setengah Tiang: Turunkan bendera hingga posisi setengah tiang.
- Cara Menurunkan Bendera Setengah Tiang
Naikkan Bendera: Sebelum menurunkan, angkat bendera terlebih dahulu hingga ke ujung tiang.
Hentikan Sebentar: Hentikan sejenak di posisi ujung tiang untuk memberikan penghormatan.
Turunkan Bendera: Kemudian turunkan bendera ke bawah.
- Etika Selama Proses
Selama proses penaikan atau penurunan bendera, semua orang yang hadir harus berdiri tegak dan memberikan hormat dengan menghadapkan muka pada bendera sampai proses selesai.
Proses ini dapat diiringi dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai bentuk penghormatan
Tahu waktu pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih - Waktu Pengibaran
Pengibaran Bendera: Dilakukan antara matahari terbit hingga matahari terbenam. Dalam keadaan tertentu, pengibaran dapat dilakukan pada malam hari.
Hari Peringatan: Bendera wajib dikibarkan pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, yaitu 17 Agustus, serta hari-hari besar nasional lainnya.
- Penurunan Bendera
Penurunan bendera harus dilakukan secara perlahan dan khidmat, sama seperti saat pengibaran.
- Kegiatan Khusus
Selama perayaan seperti HUT Kemerdekaan, masyarakat diimbau untuk memasang bendera secara serentak dari 1 hingga 31 Agustus setiap tahunnya
Tahu kapan pertama kali bendera Merah Putih dikibarkan.
Fyi : Bendera Merah Putih yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.
Bendera Merah Putih, yang dikenal sebagai Sang Saka Merah Putih, memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Berikut adalah ringkasan sejarahnya:
- Awal Mula dan Penggunaan Sejarah
Penggunaan Sejak Dulu: Bendera merah putih telah digunakan oleh kerajaan-kerajaan kuno di Indonesia, termasuk Kerajaan Majapahit pada abad ke-13, yang menggunakan warna merah dan putih sebagai simbol kebesaran. Warna ini melambangkan keberanian (merah) dan kesucian (putih).
Era Perjuangan: Pada abad ke-19, Pangeran Diponegoro menggunakan panji merah putih dalam perjuangannya melawan penjajahan Belanda.
Warna ini kemudian dihidupkan kembali oleh para nasionalis pada awal abad ke-20 sebagai simbol perlawanan terhadap penjajahan.
- Proklamasi Kemerdekaan
Pengibaran Pertama: Bendera Merah Putih pertama kali dikibarkan pada 17 Agustus 1945, saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Ir.
Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta. Pengibaran dilakukan di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, oleh Latief Hendraningrat dan Suhud.
Penjahit Bendera: Bendera tersebut dijahit oleh Ibu Fatmawati, istri Soekarno, menggunakan kain katun Jepang berukuran 276 x 200 cm.
- Perjalanan Setelah Proklamasi
Bendera Pusaka: Setelah proklamasi, bendera ini terus menjadi simbol perjuangan kemerdekaan. Pada tahun 1958, bendera pusaka ini ditetapkan sebagai Bendera Pusaka Negara. Namun, karena kondisinya yang mulai rapuh, bendera asli terakhir kali dikibarkan pada 17 Agustus 1968.
Penyimpanan dan Duplikat: Sejak tahun 1969, duplikat bendera yang terbuat dari sutera mulai dikibarkan setiap tahun pada peringatan 17 Agustus. Bendera pusaka asli disimpan dengan cermat di Ruang Bendera Pusaka di Istana Merdeka.
- Makna
Bendera Merah Putih tidak hanya menjadi simbol negara tetapi juga mencerminkan semangat keberanian dan kesucian bangsa Indonesia.
Penghormatan terhadap bendera ini merupakan penghormatan kepada jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan. Dengan
demikian, Bendera Merah Putih adalah lambang identitas dan kebanggaan bangsa Indonesia yang terus berkibar setiap tahun dalam peringatan hari kemerdekaan.
16.Dapat menjelaskan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan sikap yang benar serta dapat menyanyikan 2 lagu wajib Nasional dan 1 lagu daerah nusantara
Pencapaian Pengisian SKU:
Tahu pencipta Lagu Indonesia Raya dan tahun ciptaanya.
Lagu "Indonesia Raya" diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratman, atau lebih dikenal dengan nama W.R. Soepratman, pada tahun 1924. Lagu ini pertama kali diperkenalkan kepada publik pada 28 Oktober 1928 saat Kongres Pemuda II.
Lagu ini kemudian dikukuhkan sebagai lagu kebangsaan Indonesia melalui Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1958. W.R. Soepratman diakui sebagai pahlawan nasional atas jasanya dalam menciptakan lagu yang menjadi simbol kebanggaan bangsa Indonesia ini
Dapat menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
Dapat menyanyikan 2 lagu wajib Nasional dan 1 lagu daerah nusantara.
17.Dapat menjelaskan tentang lambang Negara RI Pencapaian Pengisian SKU:
Tahu apa lambang negara RI
Lambang Negara RI adalah burung garuda pancasila
Dapat menyebutkan di mana saja penggunaan lambang Indonesia - Gedung dan Kantor:
Dalam gedung dan kantor Presiden serta Wakil Presiden.
Pada gedung lembaga negara dan instansi pemerintah.
Di ruang kelas satuan pendidikan.
- Dokumen Resmi:
Pada lembaran negara, berita negara, paspor, ijazah, dan dokumen resmi lainnya yang diterbitkan pemerintah.
- Uang:
Pada uang logam dan uang kertas.
- Materai:
Digunakan pada materai resmi.
- Luar Gedung:
Ditempatkan di istana Presiden dan Wakil Presiden, serta rumah jabatan mereka.
Di gedung atau kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
- Penempatan Khusus
Lambang negara juga harus dipasang di lokasi-lokasi tertentu seperti rumah jabatan gubernur, bupati, walikota, dan camat.
Tahu lambang-lambang 5 (lima) dasar Pancasila
1. Bintang Tunggal : Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Rantai Emas : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
3. Pohon Beringin : Persatuan Indonesia.
4. Kepala Banteng : Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
5. Padi dan Kapas : Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Tahu arti lambang Burung Garuda
Burung Garuda sebagai lambang negara Indonesia memiliki beberapa elemen yang masing-masing memiliki makna mendalam. Berikut adalah penjelasan mengenai arti elemen-elemen pada Burung Garuda:
- Burung Garuda : Melambangkan kekuatan dan keagungan bangsa Indonesia. Garuda juga merupakan simbol mitologis yang menunjukkan keberanian dan perlindungan.
- Perisai : Melambangkan pertahanan dan perlindungan negara terhadap seluruh rakyatnya. Perisai ini menjadi simbol bahwa negara siap melindungi warganya dari segala ancaman.
- Pita Putih Tulisan: "Bhinneka Tunggal Ika" : Menyiratkan semboyan negara yang berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu". Ini mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman suku, agama, dan budaya di Indonesia.
- Jumlah Bulu
17 helai bulu pada sayap kanan dan kiri melambangkan tanggal kemerdekaan, yaitu 17.
45 helai bulu di leher melambangkan tahun kemerdekaan, yaitu 1945.
19 helai bulu di pangkal ekor melambangkan dua digit depan tahun kemerdekaan.
8 helai bulu pada ekor melambangkan bulan Agustus, bulan kemerdekaan.
- Kepala Garuda : Kepala yang menengok ke kanan menunjukkan harapan agar Indonesia selalu berada di jalan yang benar.
- Sayap yang Mengembang : Menunjukkan kesiapan bangsa untuk terbang tinggi dan menjunjung nama baik negara.
18.Dapat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar Pencapaian Pengisian SKU:
Pemberian penugasan pengamatan kepada Orang Tua, akan kebiasaan putera/puterinya di rumah dalam menggunakan Bahasa Indonesia
Pengamatan selama di tempat latihan
19.Telah menabung secara rutin dan setia membayar uang iuran untuk regunya yang diperoleh dari usahanya sendiri
Pencapaian Pengisian SKU:
Memiliki Buku Tabungan Individu maupun Regu
Selalu membayar uang iuran
Dapat menjelaskan fungsi menabung
20.Dapat menyebutkan dan menjelaskan manfaat sedikitnya 2 jenis alat teknologi informasi modern
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menyebutkan peralatan yang masuk kategori teknologi modern dan manfaatnya.
21.Dapat mengenal dan memilah sampah Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menyebutkan jenis-jenis sampah Jenis-jenis sampah diantaranya :
- Sampah Organik (Yang mudah terurai)
- Sampah Anorganik (Yang tidak mudah terurai) - Sampah B3 (Bahan berbahaya beracun) - Sampah Residu (Bahan sisa)
Dapat menyebutkan sampah organik mudah busuk
- Sisa Makanan: Termasuk sisa nasi, sayuran, buah-buahan, dan ampas kopi atau teh.
- Dedaunan: Daun-daun yang gugur atau dipangkas dari pohon.
- Sisa Sayuran: Sayuran yang tidak terpakai atau sudah layu.
- Sisa Buah-Buahan: Buah yang telah busuk atau sisa buah yang tidak dimakan.
- Kotoran Hewan: Kotoran dari hewan ternak seperti sapi dan kambing.
- Kotoran Manusia: Tinja yang juga dapat diolah menjadi pupuk.
- Bangkai Hewan: Daging hewan yang mati secara alami
Dapat menyebutkan sampah anorganik tidak mudah busuk
- Plastik: Botol plastik, kantong plastik, dan wadah makanan plastik. Plastik dapat bertahan di lingkungan selama ratusan tahun.
- Kaca: Botol kaca, gelas, dan pecahan kaca. Kaca sangat tahan terhadap dekomposisi dan bisa bertahan hingga jutaan tahun.
- Logam: Kaleng aluminium, besi, tembaga, dan paduan logam lainnya.
Logam juga tidak mudah terurai dan dapat bertahan lama di lingkungan.
- Barang Elektronik (E-waste): Komputer, ponsel, televisi, dan perangkat elektronik lainnya yang mengandung komponen logam dan plastik.
- Kertas Terkontaminasi: Kertas yang terlapisi plastik atau bahan kimia lainnya, seperti kemasan makanan yang dilapisi aluminium.
- Ban Bekas: Ban kendaraan yang terbuat dari karet sintetis dan membutuhkan waktu lama untuk terurai.
- Styrofoam: Bahan kemasan makanan cepat saji yang sulit terurai dan dapat mencemari lingkungan.
- Keramik: Pecahan keramik atau barang-barang keramik lainnya yang tidak dapat terurai oleh proses alami.
Dapat memilah golongan sampah basah dan kering
22.Dapat menjelaskan teknik penjernihan air
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menyebutkan 3 macam jenis penjernihan air - Sistem Reverse Osmosis (RO):
Metode ini menggunakan membran semipermeabel untuk menghilangkan kontaminan dari air. Hanya molekul air yang dapat melewati membran, sehingga efektif dalam menghilangkan garam, padatan terlarut, dan zat kimia berbahaya.
- Sistem Ultraviolet (UV):
Menggunakan sinar ultraviolet untuk membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme patogen lainnya. Metode ini tidak memerlukan bahan kimia tambahan dan aman digunakan untuk menghasilkan air bersih.
- Sistem Karbon Aktif:
Menggunakan karbon aktif sebagai media penyaring untuk menghilangkan zat kimia berbahaya, bau, dan rasa tidak enak dalam air. Metode ini efektif dalam menyerap kontaminan organik dan meningkatkan kualitas air.
Dapat menyebutkan minimal 5 teknik penyaringan air
- Sistem Ultrafiltrasi (UF): Menggunakan serat fiber berongga yang menyaring air dengan menangkap larutan, bakteri, dan virus. UF efektif dalam menyaring lumpur dan tidak memerlukan tenaga listrik
- Saringan Kain Katun: Teknik penyaringan sederhana yang menggunakan kain katun untuk menghilangkan kotoran dan mikroorganisme dari air keruh.
Keberhasilan tergantung pada ketebalan dan kerapatan kain
- Saringan Kapas: Teknik ini lebih efektif daripada kain katun dalam menyaring air dari kotoran dan mikroorganisme. Hasil saringan juga tergantung pada ketebalan dan kerapatan kapas yang digunakan
- Aerasi: Proses penjernihan dengan cara mengisikan oksigen ke dalam air, yang dapat mengurangi zat-zat seperti karbon dioksida serta mengoksidasi partikel mineral terlarut seperti besi dan mangan
- Koagulasi dan Flokulasi: Proses di mana zat kimia ditambahkan untuk menggumpalkan partikel halus dalam air, sehingga memudahkan pengendapan dan penyaringan lebih lanjut
- Filtrasi Pasir: Air disaring melalui lapisan pasir yang berfungsi untuk menghilangkan partikel padat, koloid, dan sedimen yang tersisa setelah proses koagulasi
23.Dapat membuat dan menggunakan simpul mati, simpul hidup, simpul anyam, simpul tiang, simpul pangkal dan dapat menyusuk tali, membuat ikatan serta menyambung dua tongkat
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat membuat simpul-simpul
Dapat mengikat 3 (tiga) batang tongkat pramuka menjadi satu bagian
Dapat menyambung 2 (dua) utas tali sesuai dengan fungsi dan gunanya
Dapat menjelaskan fungsi dari masing-masing simpul
Dapat menyebutkan jumlah ikatan dan simpul yang diketahui
Fyi : Simpul dan ikatan
Simpul : Simpul adalah hubungan antara tali dan tali
- Simpul Mati: Digunakan untuk mengikat dua utas tali yang sama besar dan tidak licin.
- Simpul Hidup: Memudahkan untuk mengikat suatu benda dengan kuat tetapi tetap mudah dilepas.
- Simpul Tarik: Menghasilkan loop tali yang dapat diperbesar atau diperkecil, sering digunakan untuk pengikat.
- Simpul Erat: Menyambung dua utas tali yang sama besar dengan lebih rapi.
- Simpul Laso: Digunakan untuk menjerat benda atau hewan.
- Simpul Anyam: Menyambung dua utas tali yang tidak sama besar.
- Simpul Anyam Berganda: Untuk menyambung dua tali yang berbeda ukuran dan dalam kondisi basah atau kering.
- Simpul Kursi: Digunakan untuk mengangkat orang atau barang dari bawah.
- Simpul Tiang: Untuk mengikat leher binatang agar tidak tercekik.
- Simpul Rantai: Memendekkan tali dan digunakan untuk hiasan.
- Simpul Delapan: Berfungsi sebagai tambatan tali atau pengait.
Ikatan : Ikatan adalah hubungan antara tali dan objek
- Ikatan Pangkal: Digunakan sebagai awalan untuk menyambung tongkat atau pasak.
- Ikatan Jangkar: Berfungsi untuk mengikat barang pada bentuk ring atau tongkat.
- Ikatan Silang: Menyambung dua bilah tongkat yang posisinya silang.
- Ikatan Palang: Menyambung dua bilah tongkat yang berbentuk palang.
- Ikatan Tambat: Untuk menambatkan ujung tali pada tongkat atau benda lain.
- Ikatan Canggah: Menyambung dua bilah tongkat yang berbentuk tegak lurus
24.Dapat menjelaskan kompas, menaksir tinggi dan lebar Pencapaian Pengisian SKU:
Tahu dan dapat menyebut jenis-jenis kompas
- Kompas Bidik (Kompas Prisma): Berfungsi untuk menghitung sudut sasaran secara langsung. Kompas ini terbuat dari logam dan dilengkapi dengan prisma untuk membaca sudut azimut.
- Kompas Silva (Kompas Orientasi): Digunakan untuk orientasi lapangan dan membaca peta. Kompas ini memiliki badan transparan yang memudahkan pengguna dalam melihat peta di bawahnya.
- Kompas Standar: Kompas dasar yang hanya menunjukkan arah mata angin. Ukurannya lebih kecil dibandingkan kompas lainnya dan mudah digunakan.
- Kompas Jempol (Thumb Compass): Kompas kecil yang dapat dipasang pada jempol pengguna, memungkinkan penunjukan arah dengan cepat.
- Kompas Gyro (Gyrocompass): Tidak menggunakan magnet bumi, melainkan giroskop untuk menunjukkan arah utara yang sebenarnya. Sering digunakan di kapal dan pesawat terbang.
- Kompas Matahari (Solar Compass): Menggunakan posisi matahari sebagai acuan untuk menentukan arah. Sering digunakan dalam navigasi tradisional.
- Kompas Solid State: Ditemukan dalam perangkat digital seperti ponsel dan tablet, menggunakan sensor medan magnet untuk menampilkan arah.
- GPS (Global Positioning System): Meskipun bukan kompas tradisional, GPS memberikan informasi arah dan lokasi secara akurat menggunakan sinyal satelit.
Dapat menjelaskan alasan jarum magnet kompas selalu ke arah Utara
Medan Magnet Bumi: Bumi berfungsi sebagai magnet raksasa dengan dua kutub magnet, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kutub utara magnet Bumi terletak dekat dengan kutub selatan geografis, dan sebaliknya, kutub selatan magnet Bumi terletak dekat dengan kutub utara geografis
Tarikan Magnet: Jarum kompas adalah magnet yang dapat bergerak bebas.
Kutub utara jarum kompas tertarik oleh kutub selatan magnet Bumi, sehingga jarum tersebut selalu berorientasi ke arah utara. Sebaliknya, kutub selatan jarum kompas akan tertarik ke arah kutub utara magnet Bumi.
Kesetimbangan: Jarum kompas tergantung bebas, sehingga dapat bergerak dengan leluasa. Ketika tidak ada pengaruh magnet lain di sekitarnya, jarum kompas akan selalu menunjuk ke arah utara dan selatan berdasarkan gaya tarik-menarik antara kutub-kutub magnet
Dengan demikian, posisi jarum kompas yang selalu mengarah ke utara adalah hasil dari interaksi antara jarum yang bersifat magnetis dan medan magnet yang dihasilkan oleh Bumi.
Dapat melakukan kegiatan menaksir tinggi pohon dan lebar sungai - Menaksir Tinggi Pohon
1. Menentukan Jarak dari Pohon: Ukur jarak horizontal dari tempat Anda berdiri ke dasar pohon menggunakan pita pengukur.
2. Menentukan Sudut Kemiringan: Gunakan alat seperti busur pengukur (clinometer) untuk mengukur sudut kemiringan dari mata Anda ke puncak pohon.
3. Menghitung Tinggi Pohon:
Gunakan rumus trigonometri:
Tinggi pohon=(jarak dari pohon×tan(sudut kemiringan))+tinggi mata
4. Contoh: Jika jarak 10 meter dan sudut 60 derajat, maka tinggi pohon dapat dihitung.
- Menaksir Lebar Sungai
1. Metode Perbandingan Segitiga: Berdirilah di satu sisi sungai dan gunakan tongkat atau alat bantu lain untuk membuat garis lurus ke titik di sisi lainnya.
2. Ukur jarak dari titik Anda ke tongkat dan dari tongkat ke titik di seberang sungai.
3. Menggunakan Rumus Trigonometri: Jika Anda tahu jarak dan sudut, gunakan rumus trigonometri untuk menghitung lebar sungai dengan cara yang serupa dengan menaksir tinggi pohon.
4. Metode Bayangan: Pada siang hari, gunakan bayangan objek yang diketahui tingginya untuk menentukan lebar sungai dengan membandingkan panjang bayangan objek dan jarak ke tepi sungai.
Dapat menunjukkan arah mata angin tanpa menggunakan kompas
25.Mengenal macam-macam sandi, isyarat morse dan semaphore Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menyebutkan macam-macam sandi
- Sandi Morse: Menggunakan kombinasi titik dan garis untuk mewakili huruf, angka, dan tanda baca.
- Sandi Ular: Mengelompokkan huruf dalam jumlah yang sama dan disusun menyerupai bentuk ular.
- Sandi Koordinat (Merah Putih): Menggunakan kata kunci seperti
"GUDEP SEDIA" untuk merepresentasikan huruf dalam grid.
- Sandi Angka: Menggunakan angka untuk menggantikan huruf-huruf dalam pesan.
- Sandi Rumput: Menggunakan pola garis panjang dan pendek yang menyerupai rumput untuk mewakili huruf.
- Sandi Kotak: Menggunakan garis yang membentuk kotak untuk merepresentasikan huruf-huruf tertentu.
- Sandi Abjad Internasional: Menggunakan penyebutan abjad internasional untuk menghindari kesalahpahaman saat berkomunikasi.
- Sandi Kurung: Menggunakan tanda kurung dan angka untuk menggantikan huruf-huruf tertentu.
- Sandi AN dan Sandi Balik: Sandi AN menggunakan prinsip kebalikan, sedangkan Sandi Balik menggantikan huruf dengan huruf yang berlawanan dalam alfabet.
- Sandi Siput: Membaca pesan secara spiral dari tengah ke luar.
- Sandi Jepang: Membaca huruf dari atas ke bawah mengikuti arah kolom dari kiri ke kanan.
- Semaphore: Menggunakan bendera atau tangan untuk mengirimkan pesan dengan posisi tertentu sebagai kode.
Dapat menunjukkan perbedaan semaphore dan Morse
Sandi Morse dan Semaphore adalah dua sistem komunikasi yang berbeda, masing-masing memiliki cara dan alat yang unik untuk mengirimkan pesan. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
- Metode Pengiriman
Sandi Morse: Menggunakan kombinasi titik (.) dan garis (-) untuk mewakili huruf, angka, dan tanda baca. Pesan dapat disampaikan melalui suara (seperti peluit), cahaya (seperti senter), atau tulisan.
Semaphore: Menggunakan bendera, tangan, atau alat lain untuk mengirim sinyal visual. Posisi bendera atau tangan mewakili huruf tertentu.
- Alat yang Digunakan
Sandi Morse: Dapat menggunakan alat seperti peluit, senter, atau bahkan suara untuk menyampaikan kode.
Semaphore: Umumnya menggunakan dua bendera kecil yang dipegang di tangan untuk menunjukkan posisi yang berbeda.
- Aplikasi
Sandi Morse: Sering digunakan dalam komunikasi jarak jauh, terutama dalam situasi darurat (misalnya, sinyal "SOS").
Semaphore: Lebih banyak digunakan dalam komunikasi visual langsung, seperti di laut atau dalam situasi di mana suara tidak dapat didengar.
- Kecepatan dan Jarak
Sandi Morse: Dapat dikirimkan dalam jarak yang lebih jauh dengan menggunakan sinar cahaya atau suara.
Semaphore: Terbatas pada jarak pandang langsung antara pengirim dan penerima.
- Kompleksitas
Sandi Morse: Memerlukan pemahaman tentang kombinasi titik dan garis untuk dapat membaca dan menulis pesan.
Semaphore: Memerlukan pemahaman tentang posisi bendera untuk menyampaikan huruf-huruf.
Tahu ukuran bendera sempahore dan alat untuk morse - Ukuran Bendera Semaphore
Bendera semaphore yang digunakan dalam kegiatan pramuka berukuran 45 cm x 45 cm. Bendera ini terdiri dari dua segitiga sama kaki yang berbeda warna, biasanya merah dan kuning, dengan warna merah selalu berada dekat dengan tangkai bendera.
- Alat untuk Sandi Morse
Sandi Morse dapat disampaikan menggunakan berbagai alat, antara lain:
Peluit: Untuk mengirimkan sinyal suara.
Senter: Menggunakan cahaya untuk menyampaikan kode.
Tulisan: Menulis kode titik dan garis untuk komunikasi tertulis.
Gerakan: Menggunakan gerakan tangan atau tubuh untuk menyampaikan pesan.
Denyut Listrik: Dalam beberapa aplikasi, sandi Morse juga dapat dikirimkan melalui sinyal listrik
Dapat menggunakan sandi, semaphore, dan morse. Serta dapat menunjukkan sikap yang benar ketika mengirim dan menerima berita
- Semaphore Sikap Pengirim:
Berdiri tegak dengan kaki dibuka (kangkang) untuk memberikan stabilitas.
Pegang bendera dengan tangan lurus dan jari telunjuk di sepanjang tongkat, tidak menggenggam tongkat secara penuh.
Kirimkan sinyal perhatian (misalnya, dengan menggerakkan bendera dalam posisi U dan R) sebelum memulai pengiriman pesan.
Sikap Penerima:
Siap menerima pesan dengan mengirimkan balasan "K" setelah menerima sinyal perhatian.
Jika belum siap, kirimkan sinyal "Q" untuk meminta waktu.
Prosedur Pengiriman:
Kirim pesan huruf demi huruf dan tutup setiap kata dengan posisi bendera bersilang ke bawah.
Jika pesan diterima dengan baik, penerima harus mengirimkan "C"
sebagai konfirmasi.
Jika terjadi kesalahan, kirimkan huruf "E" sebanyak delapan kali untuk menunjukkan kesalahan.
Penyelesaian:
Setelah selesai mengirim pesan, kirimkan "AR" dan tunggu penerima mengkonfirmasi dengan "R".
- Morse
Sikap Pengirim:
Pastikan posisi tubuh stabil dan nyaman saat menggunakan alat (seperti peluit atau senter).
Gunakan nada atau cahaya yang jelas untuk membedakan antara titik (pendek) dan garis (panjang).
Sikap Penerima:
Siapkan diri untuk mendengarkan atau melihat sinyal dengan seksama.
Catat atau ingat sinyal yang diterima untuk memastikan tidak terjadi kesalahan.
Prosedur Pengiriman:
Kirim sinyal dengan jelas, pastikan interval antara titik dan garis cukup untuk membedakan keduanya.
Jika ada kesalahan dalam pengiriman, gunakan tanda tertentu (misalnya, ulangi sinyal terakhir).
Penyelesaian:
Setelah selesai mengirim pesan, kirimkan sinyal khusus untuk menandakan bahwa pesan telah selesai.
-
26.Selalu berpakaian rapi, memelihara kesehatan dan kebersihan diri serta lingkungannya
Pencapaian Pengisian SKU:
Selalu menggunakan seragam Pramuka yang bersih dan rapih serta sesuai dengan peraturannya
Pernah memelihara kesehatan dan kebersihan lingkungannya
Selalu menjaga kebersihan dan kesehatan diri
27.Dapat baris-berbaris Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat melakukan gerakan aba-aba di tempat dengan baik dan benar:
a) siap
b) istirahat ditempat c) hadap kanan d) hadap kiri e) balik kanan f) lencang depan g) lencang kanan
Dapat melakukan perintah aba-aba maju jalan, berhenti, dll
Dapat melakukan baris-berbaris dengan membawa tongkat
28.Dapat menjelaskan sedikitnya 3 cabang olahraga dan dapat melakukan 2 jenis cabang olah raga, salah satunya olahraga Renang
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menyebutkan pembagian macam/jenis olah raga - Olahraga Tim
Contoh: Sepak bola, basket, voli, hoki, dan rugby.
Karakteristik: Melibatkan dua tim yang saling bersaing untuk mencetak poin.
- Olahraga Individu
Contoh: Tenis, bulu tangkis, golf, dan atletik.
Karakteristik: Dilakukan oleh satu orang, meskipun dalam beberapa kasus dapat melibatkan lawan.
- Olahraga Bela Diri
Contoh: Karate, judo, taekwondo, silat, dan boxing.
Karakteristik: Fokus pada teknik pertahanan diri dan pertarungan.
- Olahraga Akuatik
Contoh: Renang, polo air, loncat indah, dan menyelam.
Karakteristik: Dilakukan di dalam air atau menggunakan air sebagai media.
- Olahraga Atletik
Contoh: Lari, lompat jauh, lempar lembing, dan jalan cepat.
Karakteristik: Melibatkan gerakan dasar seperti berjalan, berlari, melompat, dan melempar.
- Olahraga Balap
Contoh: Balap sepeda, balap mobil, balap motor, dan lari maraton.
Karakteristik: Fokus pada kecepatan dan ketepatan dalam menyelesaikan jarak tertentu.
- Olahraga Olahraga Ekstrim
Contoh: Skateboarding, snowboarding, panjat tebing, dan seluncur es.
Karakteristik: Melibatkan risiko tinggi dan sering dilakukan di luar ruangan.
- Olahraga Rekreasi
Contoh: Frisbee, panco, memancing, dan yoga.
Karakteristik: Lebih bersifat santai dan tidak kompetitif.
- Olahraga Elektronik (Esports)
Contoh: Permainan video kompetitif seperti Dota 2, League of Legends.
Karakteristik: Menggunakan platform digital untuk kompetisi.
Dapat menjelaskan 3 cabang olahraga yang dipilihnya
29.Mengetahui adanya perbedaan perkembangan fisik tubuh Pencapaian Pengisian SKU:
Mengenal ciri-ciri dasar fisik yang terjadi pada dirinya, seperti:
a) Bentuk badan b) Bentuk muka c) Ukuran tubuh d) Bentuk kaki
Sikap membuka diri terhadap satu sama lain merupakan sikap… a. Sikap eksklusif ; b. Sikap terbuka ; c. Sikap optimis ; d. Sikap inklusif (Dinilai oleh pembina)
30.Selalu melakukan aktivitas fisik tiap hari sedikitnya 30 menit Pencapaian Pengisian SKU:
Rajin melakukan aktifitas fisik tiap hari sedikitnya 30 menit dan dapat menunjukan buktinya