BUKU PANDUAN PRAMUKA PENGGALANG BUKU PANDUAN PRAMUKA PENGGALANG Perkemahan
Perkemahan
Perkemahan adalah aktivitas yang menyenangkan bagi setiap insan yang hobi berkemah di alam bebas. Namun Perkemahan adalah aktivitas yang menyenangkan bagi setiap insan yang hobi berkemah di alam bebas. Namun perkemahan
perkemahan tidak sekedatidak sekedar senangr senang-senang bela-senang belaka atau ka atau hura-hura, mehura-hura, melainkan lainkan mempunyai tujumempunyai tujuan penan pendidikan. didikan. UntukUntuk itu, macam perkemahan dilihat dari aspek tujuannya sebagai berikut:
itu, macam perkemahan dilihat dari aspek tujuannya sebagai berikut:
1.
1. Perkemahan Bhakti atau perkemahan wirakarya yang biasa disebut kemah kerjaPerkemahan Bhakti atau perkemahan wirakarya yang biasa disebut kemah kerja 2.
2. Perkemahan ilmiah yang bertujuan mengadakan penelitian ilmiahPerkemahan ilmiah yang bertujuan mengadakan penelitian ilmiah 3.
3. Perkemahan edukatif yang bertujuan pendidikan watak, melatih keterampilan pendidikan organisasiPerkemahan edukatif yang bertujuan pendidikan watak, melatih keterampilan pendidikan organisasi 4.
4. Perkemahan rekreasi yang bertujuan menumbuhkan daya kreatif.Perkemahan rekreasi yang bertujuan menumbuhkan daya kreatif.
5.
5. Perkemahan mengenal daerah lain yang bertujuan mengenal geografis budaya.Perkemahan mengenal daerah lain yang bertujuan mengenal geografis budaya.
Waktu perkemahan Waktu perkemahan
Waktu atau lamanya perkemahan di alam bebas tergantung pada kebijakan orang yang bersangkutan. Didalam Waktu atau lamanya perkemahan di alam bebas tergantung pada kebijakan orang yang bersangkutan. Didalam kepramukaan terkenal waktu berkemah sebagai berikut :
kepramukaan terkenal waktu berkemah sebagai berikut : 1.
1. Perkemahan sehari, adalah perkemahan yang hanya membutuhkan waktu cukup sehari saja. Pagi berangkatPerkemahan sehari, adalah perkemahan yang hanya membutuhkan waktu cukup sehari saja. Pagi berangkat sore pulang.
sore pulang.
2.
2. Perkemahan Sabtu Minggu, yang dikenal dengan singkatan Persami .Perkemahan Sabtu Minggu, yang dikenal dengan singkatan Persami . 3.
3. Perkemahan Tetap, yaitu perkemahan yang hanya beberapa hari dan menetap disuatu tempat yang sudahPerkemahan Tetap, yaitu perkemahan yang hanya beberapa hari dan menetap disuatu tempat yang sudah ditentukan.
ditentukan.
4.
4. Perkemahan tidak tetap, adalah perkemahan yang hanya beberapa hari saja, lalu pindah lagi ketempat atauPerkemahan tidak tetap, adalah perkemahan yang hanya beberapa hari saja, lalu pindah lagi ketempat atau lokasi lain.
lokasi lain.
1.
1. Pengertian PramukaPengertian Pramuka
Gerakan Pramuka Indonesia
Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama adalah nama organisasiorganisasi pendidikan pendidikan nonformal nonformal yang yang menyelenggarakanmenyelenggarakan pendidikan
pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata “Pramuka” merupakan singkatan darikepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata “Pramuka” merupakan singkatan dari praja muda praja muda karana
karana, yang memiliki arti, yang memiliki arti rakyatrakyat muda yang suka berkarya.muda yang suka berkarya.
“Pramuka” merupakan sebutan b
“Pramuka” merupakan sebutan bagiagi anggota Gerakan Pramukaanggota Gerakan Pramuka,, yang meliputi; yang meliputi; Pramuka SiagaPramuka Siaga,, PramukaPramuka Penggalang
Penggalang,, Pramuka Penegak Pramuka Penegak dandan Pramuka PandegaPramuka Pandega.. Kelompok anggota yang lain yaitu Kelompok anggota yang lain yaitu PembinaPembina Pramuka,Pramuka, Andalan
Andalan,, Pelatih, Pamong Saka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing. Pelatih, Pamong Saka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.
Sedangkan yang dimaksud “kepramukaan” adalah proses pendidikan di luar lingkungan
Sedangkan yang dimaksud “kepramukaan” adalah proses pendidikan di luar lingkungansekolahsekolah dan di luardan di luar lingkungan
lingkungan keluargakeluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yangdalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
Indonesia.
2.
2. Dasa DharmaDasa Dharma
Dhasa darma menurut aati kata adalah 10 kewajiban. Dalam hal ini Dasa Dharma berfungsi sebagai Kode Etik Dhasa darma menurut aati kata adalah 10 kewajiban. Dalam hal ini Dasa Dharma berfungsi sebagai Kode Etik Organisasi dan satuan Pramuka, dengan landasan Ketentuan Moral disusun dan ditetapkan bersama aturan Organisasi dan satuan Pramuka, dengan landasan Ketentuan Moral disusun dan ditetapkan bersama aturan yang mengatur hak dan kewajiban anggota, pembagian tanggungjawab dan penentuan putusan. Adapun isi yang mengatur hak dan kewajiban anggota, pembagian tanggungjawab dan penentuan putusan. Adapun isi Dasa Dharma tersebut adalah sebagai berikut :
Dasa Dharma tersebut adalah sebagai berikut : Dasadharma Pramuka
Dasadharma Pramuka Pramuka itu:
Pramuka itu:
▸ Baca selengkapnya: jadwal latihan pramuka penggalang
(2)9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
3. Tri Satya
Trisatya merupakan 3 janji kode moral yang digunakan dalam Gerakan Pramuka. Disebut trisatya karena mengandung tiga butir utama yang menjadi panutan setiap Pramuka. Setiap kali Pramuka akan dilantik menuju tingkatan yang lebih tinggi atau dilantik untuk acara lainnya, diwajibkan melaksanakan upacara ucap ulang janji yang berupa pembacaan trisatya di depan sang saka merah putih. Kode Moral Trisatya digunakan oleh pramuka golongan penggalang, penegak dan pandega. Bunyinya sbb:
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila.
2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat 3. Menepati Dasadharma.
4. P3K
Arti dari P3K (Pertolongan pertama pada kecelakaan) adalah memberi bantuan sementara pada sikorban kecelakaan sebelum mendapat pemeriksaan intensif dari dokter ahli. Bantuan sementara ini untuk menghindari sejumlah hal berikut:
1. Cacat tubuh 2. Infeksi penyakit 3. Perasaan takut 4. kegelisahan bantin Tujuan P3K adalah :
1. Pelatihan dan pendidikan praktis untuk menangani sikorban kecelakaan dengan tepat, cepat dan benar.
2. menyelamatkan jiwa sikorban kecelakaan 3. pencegahan pada perusakan organ
4. memberi bantuan pertolongan secara spontan dengan tepat.
Prinsip P3K
1. Bergerak cepat, tepat, benar dan hati-hati
2. Mempertimbangkan situasi dan kondisi dengan tepat.
Macam peralatan P3K 1. Usungan (tandu) 2. Pembalut
3. kasa Steril 4. Sneverband
5. Kapas putih bersih 6. obat-obatan
5. Tata Upacara Pramuka Penggalang
Ada 3 bentuk upacara untuk Pramuka Penggalang, yaitu upacara pembukaan latihan, upacara penutupan dan
▸ Baca selengkapnya: contoh sk panitia perkemahan pramuka doc
(3)Tahap pemeriksaan 1. Setiap regu
2. Pemimpin regu
3. Pemimpin regu utama (pratama) Tahap pelaksanaan
1. Regu dipersiapkan, pemimpin regu dan pratama siap di tempat 2. Penjemputan pembina
3. Pembina menempati tempatnya
4. Pembantu pembina berdiri di belakang pembina
5. Penghormatan untuk pembina dipimpin pratama lalu diteruskan laporan
6. Petugas mengibarkan bendera, sedangkan penghormatan bendera dipimpin pembina 7. Pembina membaca teks pancasila diikuti peserta upacara
8. Teks Dasa Dharma dibaca oleh petugas diikuti peserta upacara 9. Prakata dari pembina dilanjutkan doa bersama
10. Pratama melapor kepada pembina bahwa upacara selesai dilanjutkan dengan laporan 11. Pembina dan pembantu pembina keluar arena upacara
12. Upacara dibubarkan oleh pratama
Pada upacara penutupan dan pelantikan, formatnya hampir sama dengan upacara pembukaan.
6. Sejarah Pramuka Dunia
Gerakan ini dimulai pada tahun 1907 ketika Robert Baden-Powell (Bapak Pandu Sedunia), seorang letnan jendral angkatan bersenjata Britania raya, dan William Alexander Smith, pendiri Boy’s Brigade, mengadakan perkemahan kepanduan pertama (dikenal sebagai jamboree) di Kepulauan Brownsea, Inggris.
Ide untuk mengadakan gerakan tersebut muncul ketika Baden-Powell dan pasukannya berjuang mempertahankan kota Mafeking, Afrika Selatan, dari serangan tentara Boer. Ketika itu, pasukannya kalah besar dibandingkan tentara Boer. Untuk mengakalinya, sekelompok pemuda dibentuk dan dilatih untuk
menjadi tentara sukarela. Tugas utama mereka adalah membantu militer mempertahankan kota. Mereka mendapatkan tugas-tugas yang ringan tapi penting; misalnya mengantarkan pesan yang diberikan Baden- Powell ke seluruh anggota militer di kota tersebut. Pekerjaan itu dapat mereka selesaikan dengan baik sehingga pasukan Baden-Powell dapat mempertahankan kota Mafeking selama beberapa bulan. Sebagai penghargaan atas keberhasilan yang mereka dapatkan, setiap anggota tentara sukarela tersebut diberi sebuah lencana.
Gambar dari lencana ini kemudian digunakan sebagai logo dari gerakan Pramuka internasional.
Keberhasilan Baden-Powell mempertahankan kota Mafeking membuatnya dianggap menjadi pahlawan. Dia kemudian menulis sebuah buku yang berjudul Aids to Scouting (ditulis tahun 1899), dan menjadi buku terlaris saat itu. Setelah bukunya diterbitkan dan perkemahan yang dilakukannya berjalan dengan sukses, Baden- Powell pergi untuk sebuah tur yang direncanakan oleh Arthur Pearson untuk mempromosikan pemikirannya ke seluruh Inggris. Dari pemikirannya tersebut, dibuatlah sebuah buku berjudul Scouting fo Boys untuk pramuka penggalang. Kemudian mengarang buku kembali untuk pramuka siaga yang berjudul The Junggle Book.
Saat itu Baden-Powell mengharapkan bukunya dapat memberikan ide baru untuk beberapa oraganisasi pemuda yang telah ada. Tapi yang terjadi, beberapa pemuda malah membentuk sebuah organisasi baru dan meminta Baden-Powell menjadi pembimbing mereka. Ia pun setuju dan mulai mendorong mereka untuk belajar dan berlatih serta mengembangkan organisasi yang mereka dirikan tersebut.
a. Riwayat Baden Powell
Kehidupan awal Baden-Powell dilahirkan di London, Inggris pada 22 Februari 1857. Dia adalah anak ke-6
▸ Baca selengkapnya: contoh jadwal kegiatan pramuka penggalang
(4)b. Sejarah Pramuka di Indonesia
Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.
Pada awalnya jumlah perkumpulan kepramukaan di Indonesia sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu. Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741)
dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powellisme (Lampiran C Ayat 8).
Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian
7. SANDI
a. Sandi Kotak
b. Sandi Imarengos
I M A R E N G O S
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Contoh : P R A M U K A
Contoh : P R A M U K A 16 18 1 13 21 11 1
8. Arti dan makna Lambang Pramuka Jawa Timur
Kiasan dan Makna Bentuk Gambar Lambang a. Perisai
Perisai simetris sederhana bersegi lima, merupakan symbol pancasila sebagai penganman guna melindungi dan menanggulangi setiap bahaya, ancaman,serangan dan ancaman. Melambangkan bahwa pramuka jawa timur dengan berbekal jiwa pancasila siap menghadapi segala macam bahaya, ancaman, serangan dan tantangan hidup.
b. Tulisan Jawa Timur
Tulisan Jawa Timur warna mera pada perisai bagian atas di atas dasar warn putih. Melambangkan sikap pemberani,pantang menyerah,pantang putus asa,kesatria,berani karena kebenaran. Menggambarkan kebulatan tekad untuk menempuh rintangan/halangan serta perwujudan watak pemberani dari pramuka Jawa Timur.
c. Tugu Pahlawan
Tuguh pahlawan dengan sepuluh bagian bangunan berdiri tegalk ditengah depan gapura. Melambangkan keteguhan semangat pahlaewan yang patriotik selalu membara di dada setiap pramuka Jawa Timur.
Sekaligus melmbangkan dasa dharma Pramuka sebagai ketentuan moral Pramuka.
d. Gapura
Gapura bentar berisui dua, dengan tiga sap praofil( kaki,badan dan kepala).
Melambangkan Candi Bentar yang merupakan kiasan asas kejayaan daerah jawa timur sejak dahulu kala, sewaktu kejayaan kerjaan Airlangga dan kerajaan Majapahit sampai sekarang. Menggambarkan menggambarkan kejuangan Pramuka Jawa Timur. Dua sisi gapura ( sepasang) menggambarkan pramuka putera dan puteri juga dwi satya dan dwi dharma. Sedangkan tiga sap profil menggambarkan Tri Satya. Dwi
satya dan tri satya merupakan janji pramuka. Sedangkan dwi Dharma merupakan ketentuan moral Pancasila.
e. Gunung.
Gunung berdiri koko melambangkan bahwa wilayah jawa timur tersapat banyak gunung menjulang tinggi, termasuk yangtertinggi gunung semeru. Menggambarkan cita – cita tinggi Pramuka Jawa Timur. Gunung sekaligus menggambarkan tanah yang ada diatas gelombang samudra dan aliran sungai. Melambangkan tanah di wilaya Jawa Timur sebagian besar subur dan terkandung didalamnya kekayaan alam yang tidak ternilai. Hal ini menggambarkan bahwa setiap pramuka jawa timur mencintai lingkungan hidup dan tanah airnya. Sekaligus menggambarkan bahwa pramuka Jawa Timur memiliki potensi tinggi, apabila memperoleh pembinaan yang tepat akan menjadi sumber daya yang berkualitas.
f. gelombang samudra dan Alun Sungai
Gelombang ombak samudra di bawah dan tengah, melambangka bahwa wilayah jawa timur sebagian besar di kelilingi gelombang samudra. Alun sungai kanan dan kiri di bawah tanah /gunung di kri dan kanan tunas kelapa, melambangkan sungai – sungai yang ada di Jawa Timur, di antaranya dua sungai besar yaitu sungai Brantas dan Solo.
Samudra dan sungai keduanya sangat bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini melambangkan pRamuka jawa timur memiliki wawasan yang luas dan semangat pengabdian yang tinggi serta bermanfaat bagi kemajuan masyarakat.
Melingkari lambang Kwartir Daerah dengan komposisi dua buah disebelah kanan lambang Kwartir Daerah, dua buah disebelah kiri lambang Kwartir Daerah, dan satu buah dibawah lambang Kwartir Daerah.
Jumlah TKK yang dapat dikenakan di baju seragam, paling banyak adalah lima buah. Jika memiliki TKK lebih dari lima buah, maka seorang Pramuka harus mengenakannya di selempang atau tetampan.
Pengenaan Selempang
Selempang (disebut juga tetampan) secara umum hanya dikenakan pada saat upacara resmi, pelantikan, dan momen penting lainnya. Pada kegiatan-kegiatan biasa atau pada saat latihan rutin biasa, selempang tidak perlu digunakan. Selempang dipasang mengarah dari kanan atas ke kiri bawah.
MORSE
Kode Morse adalah sistem representasi huruf , angka, dan tanda baca dengan menggunakan sinyal kode. Kode Morse diciptakan oleh Samuel Morse pada tahun 1823 di Amerika Serikat. Dalam dunia kepramukaan kode morse disampaikan menggunakan senter atau peluit pramuka. Kode morse disampaikan dengan cara menuip peluit dengan durasi pendek untuk mewakili titik dan meniup peluit dengan durasi panjang untuk mewakili garis.
Untuk menghafalkan kode ini digunakan metode yang mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini diwakili oleh kode morsenya. Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan kode morse yang berkebalikan antara titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili oleh -.- berkebalikan dengan huruf R yang
diwakili oleh .-. dan alfabet dengan kode morse berlawanan. Misalnya, huruf A yang diwakili oleh .- dan huruf N yang diwakili oleh -..
Penghafalan dilakukan secara kelompok huruf EISH TMOKH, AUV NDB, WFY GLQ CJZ
E = . T = _ R = ._. F = .._.
I = .. M = _ _ K = _._ L = ._..
S = ... O = _ _ _ W = ._ _ Q = _ _._
H = .... KH = _ _ _ _ G = _ _. Y = _._ _
A = ._ N = _. C = _._. X = _.._
U = .._ D = _.. J = ._ _ _ P =._ _.
V = ..._ B = _... Z = _ _ ..
Salam dalam Pramuka
Salam Pramuka adalah perwujudan dari penghargaan seseorang Pramuka kepada Pramuka lainnya. Biasanya salam pramuka diberikan dengan memberikan hormat sambil meneriakkan “Salam pramuka!” yang diberi salam akan menjawab dengan meneriakkan “Salam!” sambil menghormat juga.
// <![CDATA[// Fungsi salam pramuka
Salam untuk melahirkan disiplin, tata tertib yang mewujudkan suatu ikatan jiwa yang kuat ke dalam maupun ke luar, yang hanya dapat dicapai dengan adanya saling menyampaikan penghormatan yang dilakukan secara tertib, sempurna dan penuh keikhlasan.
Macam salam pramuka
Salam pramuka digolongkan menjadi 3 macam:
1. Salam biasa
Yaitu salam yang diberikan kepada sesama anggota Pramuka. Siapa yang melihat dulu dialah yang harus memberi
Bendera kebangsaan ketika dikibarkan atau diturunkan dalam suatu upacara.
Jenazah yang sedang lewat atau akan dimakamkan.
Kepala Negara atau wakilnya, Panglima tinggi, para duta besar, para menteri dan pejabat lainnya.
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Salam janji
Yaitu salam yang dilakukan ketika ada anggota Pramuka yang sedang dilantik. Pemberian salam pramuka dilakukan ketika dilakukan pengucapan janji yaitu Tri Satya atau Dwi Satya. Salam janji juga diberikan pada saat pengucapan janji Trisatya dalam acara Ulang Janji.
Cara memberikan salam pramuka
Posisi siap, tangan kiri lurus ke bawah tangan kanan diangkat pada pelipis, posisi telapak tangan miring, telapak tangan terbuka, punggung tangan di bagian atas.
Ketika membawa tongkat; tongkat diangkat dengan tangan kanan dan tangan kiri melintang di depan dada.
Untuk salam penghormatan kepada Bendera merah putih, ketika membawa tongkat, tongkat di pindah ke tangan kiri, dengan ujung tongkat masih tetap di depan kaki kanan, dan tangan kanan diangkat pada pelipis, seperti pada posisi ketika tidak membawa tongkat . Dalam keadaan yang tidak memungkinkan (dalam keadaan duduk atau di
atas kendaraan), salam pramuka dapat diberikan hanya dengan mengangkat tangan pada pelipis sambil mengucapkan “Salam Pramuka” dan tanpa perlu berdiri.
SEMAPHORE
Semaphore adalah alat komunikasi dua arah berbentuk dua bendera, masing – masing bendera bertangkai. Warna yang sering dipakai adalah warna merah atau kuning. Bendera semaphore berukuran panajang 40 cm dan lebar 40 cm. Dengan sebelah kanan bewarna merah dan sebelah kiri bewarna kuning, bentuknya bersilang. Sedangkan panjang tongkat. Berikut contoh penggunaan Semaphore.