• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATERIAL SAFETY DATA SHEET pdf

N/A
N/A
Blue Hour

Academic year: 2024

Membagikan "MATERIAL SAFETY DATA SHEET pdf"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

MATERIAL SAFETY DATA SHEET 1. Aquadest (H2O)

A. Identifikasi Bahaya

Klasifikasi bahan atau campuran

Bahan ini tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut undang-undang Uni Eropa.

Elemen label

Pelabelan menurut Peraturan (EC) No 1272/2008

Bukan bahan atau campuran berbahaya menurut Peraturan (EC) No 1272/2008.

Bahaya lain

Bahaya lain yang tidak dihasilkan

dalam klasifikasi GHS: Tidak ada yang diketahui B. Sifat-sifat fisika dan kimia

Bentuk : Cair

Warna : Tidak bewarna

Bau : tak berbau

Ambang bau : Tidak berlaku

Titik lebur/titik beku : 0’C

Titik didih : 100°C pada 1.013 hPa

pH : Netral

Kelarutan dalam air : Larut sepenuhnya

Densitas : 1,00 g/cm3 pada 20 °C

C. Tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) Tidak terdapat Informasi

2. Kalium Permanganat (KMnO4) A. Identifikasi Bahaya

Elemen label

Pelabelan menurut Peraturan (EC) No 1272/2008 Piktogram

(2)

Kata sinyal : Bahaya

Pernyataan bahaya

- H272 Dapat mengintensifkan api; pengoksidasi.

- H302 Berbahaya jika tertelan.

- H314 Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.

- H361d Diduga dapat merusak janin.

- H373 Dapat menyebabkan kerusakan pada organ (Otak)melalui

paparan yang lama atau berulang jika terhirup.

- H410 Sangat toksik pada kehidupan perairan dengan efek jangka panjang.

Pernyataan Kehati-hatian Pencegahan

- P210 Jauhkan dari panas/percikan/api terbuka /permukaan yang panas. -Dilarang merokok.

- P260 Jangan menghirup debu.

- P273 Hindarkan pelepasan ke lingkungan.

- P280 Kenakan sarung tangan pelindung/ pakaian pelindung/

pelindung mata/ pelindung wajah.

- P303 + P361 + P353 JIKA TERKENA KULIT (atau rambut): Tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi. Bilas kulit dengan air.

- P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA: Bilas dengan seksama dengan air untuk beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah melakukannya.Lanjutkan membilas.

B. Sifat-sifat fisika dan kimia

Bentuk : Padat

Warna : Ungu

Bau : Data tidak tersedia

Titik lebur/titik beku : Data tidak tersedia

Titik didih : Data tidak tersedia

pH : Data tidak tersedia

(3)

Kelarutan dalam air : Data tidak tersedia

Densitas : 2,70 g/cm3 pada 20 °C

Tekanan uap : Data tidak tersedia

C. Tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)

Saran umum Pemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya.

Tunjukkan lembar data keselamatan ini kepada dokter yang merawat.

Jika terhirup Setelah terhirup: hirup udara segar. Panggil dokter.

Bila terjadi kontak kulit Tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi.

Bilaslah kulit dengan air/ pancuran air. Segera panggil dokter.

Jika kontak dengan mata Bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter mata. Lepaskan lensa kontak

Jika tertelan Beri air minum kepada korban (paling banyak dua gelas), hidari muntah (resiko perforasi!). Segera panggil dokter.

Jangan mencoba menetralisir.

3. Asam Oksalat (H3C2O4) A. Identifikasi Bahaya

Elemen label

Pelabelan menurut Peraturan (EC) No 1272/2008 Piktogram

Kata sinyal : Bahaya

Pernyataan bahaya

- H302 + H312 Berbahaya jika tertelan atau terkena kulit.

- H318 Menyebabkan kerusakan mata yang serius Pernyataan Kehati-hatian

Pencegahan

- P280 Pakai pelindung mata.

Respons

- P302 + P352 JIKA TERKENA KULIT: Cuci dengan sabun dan air.

(4)

- P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan air untuk beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah melakukannya.Lanjutkan membilas.

- P313 Dapatkan nasehat/perhatian medi

B. Sifat-sifat fisika dan kimia

Bentuk : Padat

Warna : Putih

Bau : Tidak berbau

Titik lebur : 189 °C (penguraian)

Titik didih : Data tidak tersedia

pH : kira-kira 1 pada 100 g/l 20

Kelarutan dalam air : kira-kira108 g/l pada 25

Densitas : 1,9 g/cm3 pada 20 °C

Tekanan uap : 21,5 hPa pada 50 °C < 1 Pa pada 25 °C C. Tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)

Saran umum Pemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya.

Jika terhirup Hirup udara segar. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan atau berikan oksigen dengan terlatih personil. Berikan masker oksigen jika mungkin. Segera hubungi dokter

Bila terjadi kontak kulit Bilaslah dengan air yang banyak.

Jika kontak dengan mata Bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter mata. Lepaskan lensa kontak.

Jika tertelan Beri air minum (paling banyak dua gelas). Segera cari anjuran pengobatan.Hanya di dalam kasus khusus, jika pertolongan tidak tersedia dalam satu jam, rangsang untuk muntah (hanya jika korban tidak sadarkan diri), telan karbon aktif and konsultasikan kepada dokter secepatnya.

4. Asam Sulfat (H2SO4) A. Identifikasi Bahaya

(5)

Elemen label

Labelling according Regulation (EC) No 1272/2008 Pictogram

Kata sinyal : Bahaya

Pernyataan bahaya

- H290 Dapat korosif terhadap logam.

- H314 Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.

Pernyataan Kehati-hatian Pencegahan

-

P234 :Simpan hanya dalam wadah aslinya.

-

P280 : Kenakan sarung tangan pelindung/ pakaian pelindung/ pelindung mata/

pelindung wajah.

-

P303 + P361 + P353 JIKA TERKENA KULIT (atau rambut): Tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi. Bilas kulit dengan air.

-

P304 + P340 + P310 JIKA TERHIRUP: Pindahkan korban ke udara segar dan posisikan yang nyaman untuk bernapas. Segera hubungi SENTRA INFORMASI KERACUNAN atau dokter/ tenaga medis.

-

P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan air untuk beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah melakukannya.Lanjutkan membilas.

-

P363 Cucilah pakaian yang terkontaminasi sebelum digunakan kembali.

B. Sifat-sifat fisika dan kimia

Bentuk : Cair

Warna : Tidak bewarna

Bau : Tidak berbau

Titik lebur/titik beku : Titik lebur: 10,31 °C

Titik didih : awal/rentang didih 290 °

pH : 1,2 pada 5 g/l

Kelarutan dalam air : Larut

(6)

Densitas : 1,80 - 1,84 g/cm3

Tekanan uap : 1,33 hPa pada 145,8 °C

C. Tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)

Saran umum Pemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya.

Jika terhirup Hirup udara segar.Jika napas terhenti: berikan napas buatan mulut ke mulut atau secara mekanik. Berikan masker oksigen jika mungkin. Segera hubungi dokter.

Bila terjadi kontak kulit Bilaslah dengan air yang banyak. Hubungi dokter mata.

Jika kontak dengan mata Bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter mata. Lepaskan lensa kontak

Jika tertelan Beri air minum kepada korban (paling banyak dua gelas), hidari muntah (resiko perforasi!). Segera panggil dokter. Jangan mencoba menetralisir.

5. Hidrogen Peroksida (H2O2) A. Identifikasi Bahaya

Elemen label

Labelling according Regulation (EC) No 1272/2008 Pictogram

Kata sinyal : Bahaya

Pernyataan bahaya

H271 Dapat mengintensifkan api; Pengoksidasi.

H302 Berbahaya jika tertelan.

H318 Menyebabkan kerusakan mata berat.

Pernyataan Kehati-hatian Pencegahan

P280 Pakai pelindung mata Respons

(7)

P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA: Bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepas lensa kontak, jika digunakan dan mudah melakukannya. Lanjutkan membilas

B. Sifat-sifat fisika dan kimia

Bentuk : Cair

Warna : Tidak bewarna

Bau : agak

Titik lebur/titik beku : -26 °C pada 1.013 hPa

Titik didih : awal/rentang didih 290 °

pH : 2-4

Kelarutan dalam air : pada 20 °C larut

Tekanan uap : kira-kira18 hPa pada 20 °C

C. Tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)

Saran umum Pemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya.

Jika terhirup Hirup udara segar.

Bila terjadi kontak kulit Bilaslah dengan air yang banyak. Hubungi dokter mata.

Jika kontak dengan mata Bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter mata. Lepaskan lensa kontak

Jika tertelan segera beri korban minum air putih (dua gelas paling banyak).Periksakan ke dokter.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk perespon darurat Memasuki ruang terbatas atau area dengan ventilasi buruk dan terkontaminasi uap, kabut, atau asap sangat berbahaya tanpa peralatan perlindungan pernapasan yang

Untuk perespon darurat Memasuki ruang terbatas atau area dengan ventilasi buruk dan terkontaminasi uap, kabut, atau asap sangat berbahaya tanpa peralatan perlindungan pernapasan yang

Lain Beracun Efek pada Manusia: Berbahaya dalam kasus kontak kulit (iritan), menelan, inhalasi.. Keterangan Khusus tentang Keracunan

Efek pada organ target Tidak ada efek yang diketahui pada kondisi penggunaan normal Tidak Berbahaya.. Pernyataan Bahaya Spesifik UE Kata Sinyal Tidak Berbahaya R -phrase(s) Tidak

Alat Pelindung Khusus : Untuk kejadian kebakaran pada area yang tertutup, operator pemadam kebakaran harus menggunakan Self Contained Breathing Aparatus SCBA Bahaya Ledakan Dan