• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR

N/A
N/A
Sifaun Nurun Nisa

Academic year: 2024

Membagikan "MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI

SUMBER BELAJAR

(2)

PEMBELAJARAN 1

(3)

SIFA’UN NURUN NISA, S.Pd.I

(4)

Mengaji Surah al-Falaq

Saat mati lampu dan suasananya gelap, pasti kamu merasa takut, bukan? Apa yang kalian lakukan saat itu? Pernahkah kamu berjalan di malam hari? Apa yang kalian rasakan saat itu? Berdoalah kepada Allah agar terhindar dari kejahatan di waktu gelap! Bacalah Surah al-Falaq, sebagai-mana yang dianjurkan Nabi Muhammad saw.

Sebagai anak beriman, kita tidak boleh takut. Kita harus yakin bahwa Allah akan melindungi hamba-Nya dari segala kejahatan. Allah adalah tempat kita berlindung dan memohon pertolongan.

(5)

Isi Materi

A. Surah al-Falaq

B. Memahami Makna Surah al-Falaq

(6)

A. Surah al-Falaq

1. Membaca Surah al-Falaq dengan Fasih

Mari kita membaca Surah al-Falaq sesuai dengan makhraj hurufnya. Mulailah dengan membaca ta‘awuz dan basmalah!

Berlatihlah membaca Surah al-Falaq dengan baik dan benar, sesuai makhrajnya. Jika sejak awal membiasakan membaca ayat Al-Qur’an dengan benar, kita akan terbiasa membaca ayat yang lain dengan fasih.

(7)

Bacalah dengan cermat, lalu perhatikan huruf-huruf di bawah ini!

Perhatikan bacaan huruf hijaiah di atas! Bedakan ketika membaca qaf dengan kaf dan antara sin dengan syin!

Huruf-huruf di atas terdapat dalam Surah al-Falaq. Berlatihlah membaca yang benar dan mintalah guru membimbingmu untuk melafalkannya! Membaca Al-Qur’an tidak harus buru-buru, tetapi tartil dan tepat sesuai makhrajnya.

(8)

Bagi yang belum bisa membaca, bekerja sama dengan teman dapat memudahkan lancarnya bacaan dan hafalan.

Caranya, melafalkan Surah al-Falaq di depan teman. Lalu, mintalah temanmu untuk menyimak bacaanmu.

Lakukan hal ini secara berulang-ulang hingga kamu benar- benar fasih. Ulangi lagi ketika di rumah dengan bimbingan ayah atau ibu. Jika berlatih keras, kamu bisa cepat pandai membaca Surah al-Falaq.

2. Mengartikan Surah al-Falaq

Berikut ini adalah terjemahan arti Surah al-Falaq.

1. Katakanlah, ”Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),

2. dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,

3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

4. dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),

5. dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”.

(9)

3. Menulis Surah al-Falaq

Nah, kamu sudah fasih melafalkan Surah al-Falaq, bukan?

Sekarang mari kita berlatih menulis Surah al-Falaq. Perhatikan bentuk huruf hijaiah dan perubahan bentuknya. Lalu, per- hatikan bagaimana cara menyambung huruf-huruf hijaiah tersebut.

Coba sekarang tuliskan Surah al-Falaq ayat pertama sampai ayat terakhir

(10)

4. Menghafal Surah al-Falaq

Setelah pandai melafalkan Surah al-Falaq, mari kita berlatih menghafalnya. Caranya sangat mudah, yaitu membacanya berulang-ulang, ayat demi ayat hingga bacaanmu benar.

Mintalah temanmu menyimak hafalanmu agar tahu benar dan salahnya bacaanmu. Jika ada yang salah, mintalah dia membenarkannya sesuai dengan lafal yang disimaknya.

Saat menghafalkan Surah al-Falaq diperlukan rasa percaya diri agar lebih mudah mengingat hafalan lafal yang diucapkan.

Ketika di sekolah, kamu bisa belajar bersama guru dan temanmu. Ketika di rumah, mintalah ayah dan ibu membim- bingmu. Dengan belajar keras dan penuh ketekunan, pasti kamu akan berhasil.

(11)

B. Memahami Makna Surah al-Falaq

Surah al-Falaq adalah surah ke-113 dalam Al-Qur’an dan berada pada juz 30. Surah ini diturunkan di Mekah sehingga disebut surah makiyah.

Nama al-Falaq diambil dari ayat pertama yang berarti waktu subuh. Surah ini menyuruh kita untuk selalu memohon perlindungan kepada Allah yang menguasai waktu subuh.

Surah al-Falaq termasuk surah al-mu‘awwikatain, yang isinya tentang memohon perlindungan Allah dari semua kejahatan atau penderitaan yang merugikan manusia.

Kejahatan dapat terjadi karena bisikan setan yang menggoda manusia untuk melakukan kejahatan. Meskipun demikian, ter- nyata perbuatan jahat itu juga berasal dari manusia sendiri karena dia memiliki sifat iri dan dengki.

(12)

Terima Kasih ...

Semoga Ilmuya Bermanfaat,

Aamiin.

Referensi

Dokumen terkait

9 Metode Qira’ah ini bertujuan melatih mahasiswa untuk terampil membaca huruf Arab dan Al-Qur’an dengan fasih, lancar dan benar, melatih peserta didik untuk mengerti dan

Yang termasuk waqaf lazim ditunjukkan pada nomor… A. Perhatikan 8 ayat dari QS. A-Tin yang belum berurutan di bawah ini dengan cermat!.. Urutan yang tepat ayat-ayat di atas

 Peserta didik dengan di bimbing guru membaca surat an-Nasr ayat per ayat sesuai tajwid dan makhraj huruf yang benar (Literasi ).. 100

Dalam belajar membaca Al- Qur’ an sesuai dengan Tajwid dan Makharijul huruf yang benar terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan pada1. pembelajaran

Melalui belajar kelompok peserta didik dapat membaca surat Al-Ikhlas dengan fasih dan benar.. Melalui belajar kelompok Peserta didik dapat mengartikan surah al-Ikhlas dengan

 Sangat baik dalam sikap patuh pada tata tertib atau aturan dan mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan, mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik

Ilmu yang dapat mengantarkan para pembaca Al-Qur‟an mampu membaca dengan benar teratur, indah dan fasih sehingga terhindar dari kekeliruan atau kesalahan dalam membacannya Dari

Tujuan ilmu tajwid itu sendiri adalah agar supaya orang dapat membaca ayat-ayat Al-Qur‟an dengan fasih terang dan jelas dengan ajaran-ajaran yang sesuai kaidahnya, serta dapat menjaga