• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN HAKIM SEBAGAI MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA EKONOMI SYARIAH DI PENGADILAN AGAMA PURBALINGGA TAHUN 2009-2014 - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PERANAN HAKIM SEBAGAI MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA EKONOMI SYARIAH DI PENGADILAN AGAMA PURBALINGGA TAHUN 2009-2014 - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

Terkait dengan upaya damai yang harus dilakukan hakim dalam menyelesaikan perkara ekonomi syariah pada umumnya dan perbankan syariah pada khususnya di lingkungan peradilan agama, mediator (hakim) mempunyai peranan yang sangat penting, namun terdapat fenomena hakim pada pengadilan agama yang belum memiliki sertifikat mediasi, dan padatnya jadwal sidang mempengaruhi kualitas keberhasilan mediasi di pengadilan agama. Untuk itu penting bagi penulis untuk meneliti bagaimana proses mediasi sengketa keuangan syariah di Pengadilan Agama Purbalingga tahun 2009-2014 dan bagaimana peran mediator (hakim) dalam mendukung efektivitas mediasi di Pengadilan Agama Purbalingga. Pengadilan Agama Purbalingga. Dari hasil penelitian penulis menemukan bahwa tahapan mediasi keuangan syariah di Pengadilan Agama Purbalingga yaitu: pra mediasi, mediasi, penyelesaian mediasi dan peran mediator sangat berpengaruh terhadap keberhasilan mediasi. Oleh karena itu, pemilihan mediator menjadi hak bagi para pihak yang bersengketa untuk membantu memediasi permasalahan yang mereka hadapi.

Peran mediator sebagai garis terbentang dari sisi peran yang paling lemah hingga peran yang paling kuat di Pengadilan Agama Purbalingga. Transliterasi kata Arab yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini berpedoman pada Keputusan Bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Contoh Nama Tulislah fatḥah dan ya ai a dan i يكُي ب Bainakum fatḥah dan wawu au a dan u لوق Qaul.

Fathah + alif ditulis ā Contoh تیههاج ditulis a h yyah Fathah+ ya' ditulis ā Contoh يسُت ditulis tan Kasrah + ya' ditulis ī Contoh ييسك ditulis karῑm Dammah + wảwu ditulis ū Contoh ضوسف ditulis furūḍ.

Hamzah

Huruf Besar

Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat dapat ditulis menurut bunyi atau pengucapan atau penulisannya

ىْسِب َِالله

Latar Belakang Masalah

Hanya dalam waktu tiga belas tahun, yaitu tahun 1992 hingga 2005, lembaga-lembaga Islam di Indonesia berkembang pesat, seperti perbankan syariah, asuransi syariah, reksa dana syariah, pegadaian syariah, bahkan real estate. Perkembangan lain yang terlihat jelas adalah semakin banyaknya bermunculan produk-produk berlabel Islami atau Syariah. Dalam penjelasannya, ekonomi syariah berarti suatu perbuatan atau kegiatan usaha yang dilakukan sesuai dengan itu.

Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa pengadilan agama berwenang menyelesaikan sengketa niaga syariah. Kewenangan tersebut tidak terbatas hanya pada bidang perbankan syariah saja, namun juga pada bidang ekonomi syariah lainnya. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syari'ah yang menyatakan bahwa penyelesaian sengketa perbankan syariah dilakukan oleh pengadilan dalam rangka peradilan agama.

Sengketa tersebut dapat diselesaikan melalui musyawarah, mediasi perbankan, Dewan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS) atau lembaga arbitrase lainnya dan/atau melalui pengadilan di lingkungan Peradilan Umum.

ينِطِسْقُمْلا

Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahpahaman dalam penafsiran istilah serta sebagai acuan dalam pembahasan selanjutnya, sebaiknya penulis menonjolkan istilah tersebut dari judul penelitian ini. 9 Wawancara Syamsul Falah (Hakim Madya Pengadilan Agama Purbalingga), 8 Oktober 2015, 02.00 WIB. Istilah sengketa berasal dari bahasa Indonesia dan sengketa dari bahasa Inggris yang artinya sengketa atau sengketa atau konflik 10 Penelitian ini memfokuskan pada beberapa penyelesaian sengketa melalui mediasi di Pengadilan Agama Purbalingga pada tahun 2009-2014.

Mediasi adalah keikutsertaan pihak ketiga dalam penyelesaian perselisihan antara dua pihak.11 Dalam mencapai perdamaian tidak lepas dari bantuan mediator melalui proses perundingan yang diupayakan.

Rumusan Masalah

Bagaimana peran mediator dalam mendukung efektivitas mediasi sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Agama Purbalingga Tahun 2009 – sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Agama Purbalingga Tahun 2009-2014. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka pengembangan kajian hukum khususnya mengenai mediasi dalam penyelesaian sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Agama Purbalingga. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada para praktisi di bidang peradilan khususnya Peradilan Agama, baik hakim maupun praktisi hukum lainnya dalam proses mediasi.

Kajian Pustaka

Penelitian lain mengenai mediasi dilakukan oleh Budi Setiawan dalam disertasinya yang berjudul Implementasi Mediasi dalam Penyelesaian Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Purwokerto Pasca Ditetapkannya Perma No. 1 Tahun 2008. Sedangkan penelitian ini penulis fokuskan pada peran mediator dalam penyelesaian perkara. Sengketa keuangan syariah di Pengadilan Agama Purbalingga tahun 2008. . Dalam skripsi yang ditulis Khairina dengan judul Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Antara Bank dan Nasabah, skripsi ini mengkaji baik penyelesaian sengketa dengan cara mediasi, namun yang membedakan skripsi ini hanya mengkaji bagaimana tata cara mediasi bank dengan nasabah serta cara pelaksanaannya. mediasi sebagai penyelesaian sengketa, sedangkan tesis yang disusun penulis lebih fokus pada peran mediator.

15 Ny. Basir, Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah di Pengadilan Agama dan Pengadilan Syar'iyah, hal.1. 16 Budi Setiawan, “Pelaksanaan Mediasi Penyelesaian Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Purwokerto Setelah Disahkannya Perma Nomor 1 Tahun 2008”. Dalam tesis yang ditulis oleh Anggita Isty Intansari yang berjudul Penerapan Mediasi Sebagai Penyelesaian Konflik Berdasarkan Perma No. 1 tahun 2008.

Dalam skripsi ini fokus pada bagaimana pelaksanaan mediasi di Pengadilan Agama Purbalingga dan mengkaji bagaimana efektivitas mediasi dalam penyelesaian konflik yang ditangani di Pengadilan Agama Purbalingga pada tahun 2011. Tesis yang disusun penulis lebih fokus pada peran mediator (hakim) sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Agama Purbalingga Tahun. Artikel mengenai mediasi lainnya ditulis oleh Nita Triana dalam artikelnya yang berjudul Membangun Alternatif Penyelesaian Sengketa (ADR) Berdasarkan Hukum Islam dalam Kerangka Hukum Nasional, dimana artikel tersebut menjelaskan tentang proses penyelesaian konflik dimana para pihak yang bersengketa membangun upaya damai dan setuju. Dalam skripsi ini mengkaji bagaimana tata cara mediasi dan bagaimana penerapan mediasi sedangkan skripsi yang penulis susun lebih lanjut.

Tabel Kajian Pustaka
Tabel Kajian Pustaka

Kerangka Pemikiran Alternative Dispute Resolution (ADR)

Makna ini mengacu pada peran pihak ketiga sebagai mediator dalam menjalankan tugasnya untuk memediasi dan menyelesaikan perselisihan antar para pihak. Berada di tengah juga berarti mediator harus berada pada posisi netral dan tidak memihak dalam menyelesaikan perselisihan. Ia harus mampu melindungi kepentingan para pihak yang bersengketa secara adil dan setara guna memupuk kepercayaan para pihak yang bersengketa.

21 Nyoman Gede Remaja, “Peraturan ADR (Alternatif Penyelesaian Sengketa) Kajian UU No. 30 Tahun 1999”, lihat http:///www.fakultas Hukum-universitas panjisakti.com%2Fformasi-academic%2Fartikel- Hukum%2F34- paramangan -alternatif-penyelesaian sengketa-adr-kajian-hukum-nomor-30-tahun-1999, diakses pada 21 November pukul 14.30 WIB. Berbeda dengan gagasan mediasi Jimmy Joses Sembiring yang menyatakan bahwa mediasi adalah suatu proses penyelesaian sengketa dengan mediator pihak ketiga yaitu para pihak yang memberikan masukan kepada para pihak untuk menyelesaikan sengketanya. Mediasi adalah penyelesaian sengketa melalui proses perundingan antara para pihak yang dibantu oleh mediator (Pasal 1 angka 6).

Mediator adalah pihak yang netral dan tidak memihak yang fungsinya membantu para pihak dalam mencari berbagai kemungkinan penyelesaian sengketa (Pasal 1 angka 5). Ia tidak hanya terikat dan fokus pada apa yang dimiliki para pihak dalam penyelesaian sengketanya. Mediator harus mampu menawarkan solusi lain, ketika para pihak sudah tidak mempunyai alternatif penyelesaian sengketa, atau para pihak menemui kendala atau bahkan menemui jalan buntu (buntu) dalam menyelesaikan sengketanya.

Dalam hal ini perlu melibatkan pihak ketiga independen yang menawarkan fasilitas mediasi. Dengan kata lain, mediasi adalah perundingan antara dua pihak yang dibantu oleh pihak ketiga yang netral. Mediasi sebagai salah satu penyelesaian sengketa dapat dilakukan oleh hakim di pengadilan maupun pihak lain di luar pengadilan, oleh karena itu diperlukan adanya supremasi hukum dalam adanya mediasi.

Pengadilan Tingkat Pertama yang menerapkan lembaga perdamaian, dan 5) PERMA Edisi 1 Tahun 2008, tentang tata cara mediasi di pengadilan. Berdasarkan Pasal 49 huruf (i) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama ditegaskan bahwa pengadilan agama mempunyai tugas dan wewenang untuk memeriksa, memutus suatu perkara termasuk hakim ekonomi syariah. dan menyelesaikan.

Sistematika Penulisan Skripsi

18. Pengadilan tingkat pertama yang melaksanakan lembaga damai dan 5) PERMA nomor 1 tahun 2008 tentang tata cara mediasi pengadilan. Bab ketiga membahas tentang metode penelitian yang meliputi jenis penelitian, lokasi penelitian, subjek dan objek penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data. Bab ini membahas tentang gambaran umum Pengadilan Agama Purbalingga, pemaparan data penelitian tentang peran hakim sebagai mediator dalam penyelesaian sengketa dagang syariah dan konsep penyelesaian sengketa dagang syariah (s}ulh{) secara damai di Purbalingga. Pengadilan Agama dan analisis data hasil penelitian yang dilakukan di Pengadilan Agama Purbalingga yang meliputi salinan putusan dan wawancara dengan hakim, pejabat dan petugas kearsipan di Pengadilan Agama Purbalingga.

Kesimpulan

Peran mediator sangat penting dalam keberhasilan mediasi, sehingga pemilihan mediator menjadi hak para pihak yang berkonflik untuk membantu memediasi permasalahan yang mereka hadapi. Semakin berpengalaman seorang mediator, semakin banyak pula strategi yang ia miliki untuk mencapai keberhasilan mediasi. Selain itu, penggunaan pendekatan dan negosiasi yang baik dan benar memungkinkan para pihak mencapai kesepakatan atau win-win solution.

Peran mediator sebagai garis memanjang dari sisi gulungan yang paling lemah ke sisi gulungan yang terkuat. Sisi lemahnya peran tersebut adalah jika mediator hanya menjalankan peran sebagai berikut: penyelenggara pertemuan, moderator yang netral, pengelola atau penjaga aturan perundingan, sehingga proses perundingan berlangsung secara beradab dan mengendalikan emosi para pihak. dan mendorong pihak-pihak atau negosiator yang tidak mampu atau enggan mengungkapkan pandangannya. Sedangkan kelebihan mediator adalah ketika mediator melakukan atau melakukan hal-hal berikut pada saat perundingan: persiapan dan risalah perundingan, merumuskan pokok-pokok pertemuan atau kesepakatan para pihak, membantu para pihak menyadari bahwa perselisihan bukanlah sebuah pertarungan yang harus dimenangkan, melainkan sebuah pertarungan yang harus dimenangkan. diselesaikan, menyusun dan mengusulkan alternatif pemecahan masalah, dan para.

Saran- saran

Penutup

Berapa banyak kasus sengketa ekonomi syariah yang berhasil ditangani Pengadilan Agama Purbalingga pada periode 2009-2014. Berapa Jumlah Hakim di Pengadilan Agama Purbalingga, Berapa Mediator Bersertifikat? Bagaimana Hakim sebagai mediator dalam mengatur jadwal pertemuan para pihak, apakah jadwal pertemuan kedua belah pihak ditentukan oleh Pengadilan Agama Purbalingga atau ditentukan sendiri (para pihak).

Apa yang masih kurang dari Pengadilan Agama mengenai kursus mediasi ekonomi syariah di Pengadilan Agama Purbalingga. Jurusan/Program Studi : Muamalah/Hukum Ekonomi Syariah 4. Alamat Asal : Laren RT 02 RW 01 Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes. Judul Skripsi: Peran Hakim Sebagai Mediator Dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah di Pengadilan Agama Purbalingga tahun diselesaikan oleh petugas).

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Gambar

Tabel Kajian Pustaka

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Penerapan Ultra Petitum Partium dan Hak Ex Officio Hakim di Pengadilan Agama dalam Penyelesaian Perkara Cerai Talak Perspektif Hakim Hakim di dalam memeriksa perkara