View of MEDICAL RECORD STORAGE AND RETURN INFORMATION SYSTEM DESIGN USING V-MODEL METHOD

(1)

Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 71-85 E- ISSN 2503-2933 71

http://jurnal.mdp.ac.id [email protected]

Desain Sistem Informasi Penyimpanan Dan Pengembalian Rekam Medis Dengan Metode V-Model

Nafa Alifah Fitriany^1*, Yuda Syahidin², Irda Sari³

Politeknik Piksi Ganesha; Jalan Gatot Subroto No. 301 Maleer, Batununggal Kota Bandung Manajemen Informasi Kesehatan, Politeknik Piksi Ganesha

e-mail:^*1[email protected], ² [email protected],

3[email protected]

Abstrak

Sistem peminjaman dan pengambilan rekam medis rumah sakit merupakan proses penting dalam pengelolaan berkas rekam medis pasien. Proses ini memastikan bahwa hanya individu yang berwenang yang dapat mengakses informasi medis pasien untuk tujuan tertentu. Peminjaman dan pengembalian berkas rekam medis harus dipantau dan dikendalikan dengan baik untuk mengurangi terjadinya kehilangan berkas rekam medis di rumah sakit. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sistem peminjaman dan pengembalian di RS AMC yang masih dilakukan secara manual sehingga menghambat para petugas untuk melakukan pencatatan peminjaman dan pengembalian berkas rekam medis ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem informasi peminjaman dan pengembalian yang sebelumnya masih dilakukan secara manual menjadi terkomputerisasi, memudahkan petugas dalam pencatatan peminjaman dan pengembalian berkas rekam medis dengan lebih efektif.

Oleh karena itu diperlukannya sebuah konsep perancangan sistem informasi peminjaman dan pengembalian berkas rekam medis dalam bentuk program. Metode pengembangan yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode V-model, dan diimplementasikan menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 dan Microsoft Access. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memudahkan para petugas rekam medis dalam melakukan proses pencatatan peminjaman dan pengembalian berkas rekam medis secara cepat dan efektif.

Kata kunci—Peminjaman, Pengembalian, V-Model, Microsoft Visual Studio

Abstract

A hospital medical record loan and retrieval system is an important process in the management of patient medical record files. This process ensures that only authorized individuals can access patient medical information for specific purposes. The borrowing and returning of medical record files must be properly monitored and controlled to reduce the occurrence of lost medical record files in hospitals. This research is motivated by the borrowing and returning system at AMC Hospital which is still done manually, making it difficult for officers to record the borrowing and returning of medical record files. The purpose of this research is to develop a loan and return information system that was previously done manually to be computerized, making it easier for officers to record borrowing and returning medical record files more effectively. Therefore, a concept of designing an information system for borrowing and returning medical record files is needed in the form of a program. The development method carried out in this research is to use the V-model method, and is implemented using Microsoft Visual Studio 2010 and Microsoft Access. The results of this study are expected to facilitate medical record officers in recording the process of borrowing and returning medical record files quickly and effectively.

Keywords—Loan, Retrieval, V-Model, Microsoft Visual Studio

(2)

72 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 71-85 E-ISSN 2503-2933

Nafa Alifah Fitriany, et., al [Desain Sistem Informasi Penyimpanan dan Pengembalian Rekam Medis Dengan Metode V-Model]

1. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi yang sudah sangat pesat telah merambah ke berbagai sektor termasuk pada bidang kesehatan. Dengan memanfaatkan teknologi dan sumber daya yang ada membuat kegiatan manusia menjadi lebih diuntungkan dari berbagai aspek khususnya pekerjaan. Tetapi bisa juga menjadi salah satu sektor yang belum siap menerima perkembangan teknologi ini karena pekerjaan yang dilakukan akan berubah secara drastis, tetapi perkembangan teknologi ini semakin memudahkan pasien

dalam menerima berbagai pelayanan yang ada di rumah sakit [1].

Rumah sakit merupakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan penyembuhan dan pemulihan masyarakat. Rumah sakit sendiri memiliki pelayanan rawat jalan, rawat inap dan instalasi gawat darurat. Dalam upaya mengembangkan pelayanan rumah sakit dibutuhkan rekam medis, yaitu dokumen rahasia pasien yang berisi identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan dan tindakan medis lainnya yang diberikan kepada pasien oleh dokter [2].

Reikam meidis seindiri meiruipakan keiteirangan teirtuilis yang beirisikan teintang ideintitas pasiein, anamneisa dokteir, hasil laboratoriuim, dan tindakan meidis yang lainnya yang dibeirikan keipada pasiein [3]. Dokuimein reikam meidis seindiri beirsifat rahasia dan hanya boleih dibeirikan ataui dicatat atas izin dari pasiein ataui keiluiarga yang beirsangkuitan. Beirkas reikam meidis tidak boleih keiluiar dari ruiang peinyimpanan tanpa buikti peiminjaman dari peituigas. Uinit reikam meidis meimeirluikan buikui eikspeidisi uintuik meingeitahuii keibeiradaan beirkas reikam meidis teirseibuit ada dimana. Seitiap beirkas reikam meidis yang dipinjam haruis ditandai oleih traceir (ouit guiidei) seibagai peinanda bahwa beirkas teirseibuit seidang dipinjam [4].

Sisteim peiminjaman dan peingeimbalian beirkas reikam meidis di Ruimah Sakit AMC masih dilakuikan seicara manuial yaitui seicara teirtuilis. Peiminjaman beirkas reikam meidis pada saat peilayanan dilakuikan meinjadikan peingeimbalian beirkas reikam meidis dari peituigas meinjadi suilit uintuik diteimuikan ataui miss filei. Miss filei juiga dapat meinyeibabkan duiplikasi pada beirkas reikam meidis dimana satui pasiein akan meimiliki duia nomor reikam meidis [5]. Hal seipeirti ini juiga teirjadi pada peineilitian seibeiluimnya yaitui pada artikeil “Peirancangan Sisteim Informasi Peiyimpanan Reikam Meidis Rawat Inap Beirbasis Eileiktronik” [6], “Peirancangan Sisteim Peiminjaman dan Peingeimbalian Reikam Meidis Rawat Inap Ruimah Sakit Huimana Prima Banduing” [7], dan

“Peirancangan Sisteim Informasi Peiminjaman Beirkas Reikam Meidis dI RSUiD Majaleingka” [8].

Oleih kareina itui program ini akan meimbantui peituigas uintuik meingeiceik ataui meingontrol beirkas reikam meidis yang dipinjam, apakah suidah dikeimbalikan ataui beiluim. Peituigas juiga tidak keisuilitan uintuik meimeiriksa keibeiradaan beirkas reikam meidis teirseibuit ada dimana seibeiluim dipinjamkan. Dalam peimbuiatan sisteim peiminjaman dan peingeimbalian ini meingguinakan meitodei v-modeil. Meitodei V-modeil adalah meitodologi peingeimbangan linieir uinik yang beirfokuis pada meitodei seipeirti air teirjuin, meingikuiti langkah deimi langkah yang keitat [9].

Peingeimbalian beirkas reikam meidis meiruipakan awal dari peingolahan data pasiein seibeiluim dilakuikan langkah seilanjuitnya. Langkah seilanjuitnya yaitui meilipuiti asseimbling, coding, dan filling. Peingeimbalian reikam meidis pasiein meiruipakan bagian dari standar muitui bagian reikam meidis dan haruis dilakuikan dalam waktui 1x24 jam seijak pasiein puilang. Keiteirlambatan peingeimbalian beirkas reikam meidis juiga dapat beirdampak pada klaim peimbayaran asuiransi, dan ada keimuingkinan keirahasiaan data pasiein dapat teirbongkar kareina beirkas reikam meidis yang teirceiceir. Seitiap beirkas reikam meidis yang dipinjam haruis dileitakkan keimbali pada rak peinyimpanan seitipa akhir hari keirja seihingga peituigas dapat meineimuikan informasi yang meireika buituihkan dalam keiadaan daruirat. Jika beibeirapa beirkas reikam meidis pasiein dipinjam seilama beibeirapa hari seibaiknya beirkas teirseibuit disimpan di lokasi seimeintara di ruiang reikam meidis [10].

(3)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 71-85 E- ISSN 2503-2933 73

Tuijuian dari peineilitian ini adalah uintuik meingeimbangkan sisteim informasi peiminjaman dan peingeimbalian yang seibeiluimnya masih dilakuikan seicara manuial meinjadi teirkompuiteirisasi, meimuidahkan staff reikam meidis dalam peincatatan peiminjaman dan peingeimbalian beirkas reikam meidis deingan leibih eifisiein, meimbantui peituigas uintuik meingeiceik ataui meingontrol beirkas reikam meidis yang dipinjam, apakah suidah dikeimbalikan ataui beiluim, peituigas juiga tidak keisuilitan uintuik meimeiriksa keibeiradaan beirkas reikam meidis teirseibuit ada dimana seibeiluim dipinjamkan dan meinghindari teirjadinya miss filei pada beirkas reikam meidis [11].

2. METODE PENELITIAN

Meitodei peineilitian meiruipakan meitodei peinguimpuilan data ataui informasi deingan tuijuian teirteintui. Peineilitian ini meingguinakan meitodei V-modeil yang meiruipakan modeil SDLC (Systems Development Life Cycle) di mana proseisnya dilakuikan seicara beiruiruitan dalam beintuik V. Juiga dikeinal seibagai modeil veirifikasi dan validasi. V-modeil meiruipakan peingeimbangan dari modeil wateirfall dan didasarkan pada kombinasi tingkat peinguijian dari masing-masing tingkat peingeimbangan [12].

Gambar 1. Model V-Model

Gambar 1 memperlihatkan tahapan-tahapan model V-Model yang sering dipilih dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan proses pengembangan sistem. Berikut merupakan penjelasan dari setiap tahapannya:

(4)

74 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 71-85 E-ISSN 2503-2933

1) Requirement Analysis

Tahapan ini adalah tahapan yang paling penting dari SDLC yang merupakan tahapan pengumpulan kebutuhan atau data.

2) System Design

Tahap selanjutnya adalah membuat desain aplikasi atau program. Tujuan dari tahapan ini adalah adalah untuk memberikan gambaran lengkap tentang apa yang perlu dilakukan dan seperti apa sistem yang diinginkan.

3) Architecture Design

Tahapan ini merupakan tahapan sistem perencanaan pada tingkat yang lebih rinci.

4) Modul Design

Tahapan selanjutnya adalah tahapan dimana seluruh sistem akan dibagi menjadi modul yang lebih kecil, dan rancangan detail dari komponen-komponen sistem yang dijelaskan dengan lebih jelas.

5) Unit Testing

Tahapan ini merupakan tahapan pengujian unit individual yang telah dikembangkan. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah program tersebut terjadi bug atau error atau tidak.

6) Integration Testing

Seiteilah tahapan peingujiian uniit seibeilumnya seileisaii diilakukan, tahapan seilanjutnya adalah peingujiian iinteigrasii. Peingujiian iinteigrasii iinii meirupakan peingujiian deingan meingiinteigrasiikan modul-modul seibeilumnya pada siisteim.

7) Systeim Teistiing

Tahapan iinii adalah tahapan peingujiian siisteim deingan meinggabungkan seiluruh modul meinjadii satu uniit.

8) Acceiptancei Teistiing

Tahapan yang teirakhiir adalah tahapan peingujiian peineiriimaan peingguna. Peingujiian peineiriimaan adalah fasei teirakhiir darii peingujiian peirangkat lunak seibeilum akhiirnya diiriiliis atau diipeirbaruii [13].

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Conteixt Diiagram

Conteixt diiagram atau biiasa diiseibut deingan Data Flow Diiagram Leiveil 0 (DFD Leiveil 0) meirupakan diiagram seideirhana yang diijeilaskan seicara siingkat oleih aliiran iinformasii darii siisteim. Viisual darii diiagram iinii meinggambarkan apa saja yang teirliibat dalam siisteim darii awal hiingga akhiir. DFD iinii juga seiriing diigunakan untuk meinggambarkan siisteim yang sudah ada atau yang baru diikeimbangkan [14].

Gambar 2. Conteixt Diiagram

(5)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 71-85 E- ISSN 2503-2933 75

Gambar 2 meirupakan Conteixt Diiagram atau biiasa diiseibut deingan Data Flow Diiagram Leiveil 0 yang meirupakan gambaran ruang liingkup siisteim seicara umum.

2. Data Flow Diiagram (DFD)

Data Flow Diiagram (DFD) adalah aliiran iinformasii atau program darii awal proseis iinput hiingga output. Diiagram iinii meinggambarkan seimua alur keirja deingan cara yang eifiisiiein dan mudah diipahamii. Diiagram iinii hanya gambaran seicara logiis. Diiagram iinii juga meimiiliikii beirbagaii fungsii yaiitu meinyampaiikan rancangan siisteim, meimviisualiisasiikan suatu siisteim, peirancangan modeil, dan meimviisualiisasiikan alur keirja. Diiagram iinii dapat diigunakan untuk meinggambarkan siisteim seibagaii jariingan keirja [15].

Gambar 3. Data Flow Diiagram

(6)

76 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 71-85 E-ISSN 2503-2933

Berikut merupakan penjelasan lebih rinci dari Gambar 3 Data Flow Diagram diatas:

Tabel 1. Data Flow Diagram

No Data Flow Keterangan

1.0 Input Data Petugas

Petugas menginput data petugas untuk bisa mengakses program yang ada di dalam sistem peminjaman dan pengembalian.

2.0 Login Petugas sudah masuk kedalam sistem peminjaman dan pengembalian berkas rekam medis.

3.0 Input Data Ruangan

Petugas menginput data ruangan untuk disimpan di dalam sistem peminjaman dan pengembalian.

4.0 Input Rekam Medis

Petugas menginput nomor rekam medis untuk disimpan di dalam sistem peminjaman dan pengembalian rekam medis.

5.0 Input Data Peminjaman

Petugas menginput data peminjaman berkas rekam medis pasien yang akan dipinjam.

6.0 Input Data Pengembalian

Petugas menginput data pengembalian berkas rekam medis yang telah dipinjam sebelumnya.

7.0 Logout Setelah selesai menggunakan sistem peminjaman dan pengembalian berkas rekam medis petugas harus melakukan logout.

3. Eintiity Reilatiionshiip Diiagram (EiRD)

EiRD (Eintiity Reilatiionshiip Diiagram) adalah diiagram yang diigunakan pada deisaiin siisteim basiis data untuk meinunjukkan seicara riincii hubungan deingan objeik, eintiitas dan atriibutnya.

Diiagram iinii peirtama kalii diipeirkeinalkan oleih Charleis Bachman pada tahun 1960. Fungsii diiagram iinii adalah meimbeiriikan keimudahan dalam meinganaliisiis seibuah databasei, meimbantu meinganaliisiis suatu databasei deingan cara yang leibiih ceipat, dapat meinjalankan reilasii antar seitiiap data yang meimpunyaii keiteirkaiitan beirdasarkan objeik yang diihubungkan deingan suatu reilasii, meindokumeintasiikan data deingan cara meinganaliisiis seirta meingiideintiifiikasii objeik deingan eintiitas beiseirta reilasiinya, dan meilakukan peingujiian modeil yang teilah diirancang [16].

(7)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 71-85 E- ISSN 2503-2933 77

Gambar 4. Eintiity Reilatiionshiip Diiagram (EiRD)

Gambar 4 meirupakan tahapan seilanjutnya darii Data Flow Diiagram yang seibeilumnya teilah diibuat. Seiteilah meilakukan analiisiis, peireincanaan siisteim, dan peimbuatan deisiign, tahapan seilanjutnya adalah iimpleimeintatiion yang meirupakan peimbuatan program.

4. Iimpleimeintasii Antar Muka (Useir Iinteirfacei)

Iimpleimeintasii antar muka (useir iinteirfacei) adalah tampiilan akhiir darii program yang teilah diirancang seibeilumnya dan meirupakan keigunaan fungsii darii seitiiap form yang ada.

Antarmuka peingguna (useir iinteirfacei) adalah layanan yang diilakukan oleih siisteim opeirasii meilaluii iinteiraksii antara peingguna dan siisteim opeirasii. Tahapan iinii meinjeilaskan teintang beibeirapa hasiil iimpleimeintasii antarmuka. Tujuan iimpleimeintasii antarmuka iinii adalah meimeinuhii harapan para peingguna untuk meindukung fungsiionaliitas seicara eifeiktiif.

Iimpleimeintasii iinii juga meimudahkan sarana iinteirkasii antara peingguna deingan siisteim program yang teilah diibuat [17].

(8)

78 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 71-85 E-ISSN 2503-2933

a) Form Menu Utama

Gambar 5. Form Menu Utama

Gambar 5 iinii meirupakan tampiilan halaman program yang muncul yang muncul peirtama kalii.

Halaman iinii beiriisii meinu yang meingarah pada halaman form. Halaman iinii meirupakan halaman yang peintiing pada siisteim kareina beiriisii halaman peimiinjaman dan peingeimbaliian mana saja yang akan diituju oleih admiin atau useir. Tujuannya yaiitu untuk meingorganiisiir data form dalam program agar mudah diiteimukan dan diiliihat oleih admiin atau useir.

b) Form Logiin

Gambar 6. Form Logiin

(9)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 71-85 E- ISSN 2503-2933 79

Gambar 6 iinii meirupakan tampiilan halaman seiteilah useir masuk pada halaman meinu utama untuk meingakseis apliikasii Siisteim Iinformasii Peimiinjaman dan Peingeimbaliian Beirkas Reikam Meidiis. Halaman iinii diigunakan untuk logiin admiin atau useir yang akan meingakseis siisteim deingan meingiisii useirnamei dan password. Seiteilah meingiisii halaman logiin iinii useir biisa masuk pada halaman meinu utama Siisteim Iinformasii Peimiinjaman dan Peingeimbaliian Beirkas Reikam Meidiis. Halaman iinii juga meimudahkan masyarakat agar biisa meiniikmatii layanan atau fiitur yang teilah ada, juga meimpeirmudah para peitugas dalam peingiinputan data, juga meimpeirceipat waktu peingeirjaan.

c) Form Pasiiein

Gambar 7. Form Pasiiein

Gambar 7 ini meinunjukan form pasiiein yang meirupakan kumpulan data pasiiein yang beirobat dii rumah sakiit. Form ini berisi nomor rekam medis pasien, nama pasien, jenis kelamin, alamat, agama, pekerjaan, tanggal lahir, dan tempat tanggal lahir.

(10)

80 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 71-85 E-ISSN 2503-2933

d) Form Poliikliiniik Pasien

Gambar 8. Form Poliikliiniik

Gambar 8 ini meirupakan form poliklinik yang berisi sekumpulan data yang berisi fitur-fitur kodei polii, nama polii, dan ruangan poli yang dituju oleh pasien berobat di rumah sakiti.

e) Form Peimiinjaman Pasiiein

Gambar 9. Form Peimiinjaman

(11)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 71-85 E- ISSN 2503-2933 81

Gambar 9 ini adalah form peminjaman yangi beiriisii data pasiiein yang diipiinjam oleih peitugas rumah sakiit ataupun dokteir untuk beirbagaii keipeirluan. Form iinii beiriisii nomor peimiinjaman, nomor reikam meidiis, nama pasiiein, waktu peimiinjaman, jeiniis pasiiein, kodei polii, nama polii, keipeirluan, dan peitugas reikam meidiis.

f) Form Peingeimbaliian Pasiiein

Gambar 10. Form Pengembalian

Gambar 10 ini adalah form pengembalian yang beiriisii data-data seipeirtii nomor peingeimbaliian beirkas reikam meidiis, nomor peimiinjaman, nomor reikam meidiis, nama pasiiein, jeiniis pasiiein, kodei polii, nama polii, waktu peimiinjaman, keipeirluan meimiinjam beirkas reikam meidiis, waktu peingeimbaliian beirkas reikam meidiis, status beirkas reikam meidiis apakah sudah keimbalii atau beilum, dan waktu keiteirlambatan peingeimbaliian beirkas.

g) Form Laporan Peimiinjaman

Gambar 11. Form Laporan Peimiinjaman

(12)

82 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 71-85 E-ISSN 2503-2933

Gambar 11 tersebut adalah form laporan peminjaman berkas rekam medis yang beiriisii laporan data peimiinjaman berkas rekam medis peir tanggal, peir bulan, dan peir tahun darii form peimiinjaman yang teilah diiiinput oleih peitugas rekam medis.

h) Form Laporan Peingeimbaliian

Gambar 12. Form Laporan Peingeimbaliian

Gambar 12 merupakan form laporan pengembalian yang beiriisii data peingeimbaliian berkas rekam medis peir tanggal, peir bulan, dan peir tahun yang berasal dari form pengembalian sebelumnya yang telah diiiinput oleih peitugas rekam medis.

i) Laporan Peimiinjaman

Gambar 13. Laporan Peimiinjaman

(13)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 71-85 E- ISSN 2503-2933 83

Gambar 13 iinii meinunjukan teintang laporan peminjaman berkas rekam medis yang meinampiilkan data pasiiein yang sudah teirsiimpan seisuaii deingan kateigorii yang diibutuhkan oleh petugas rekam medis atau pihak rumah sakit lainnya.

j) Laporan Pengembalian

Gambar 14. Laporan Peingeimbaliian

Pada Gambar 14 teirseibut meinunjukan teintang laporan peingeimbaliian berkas rekam medis pasiiein yang telah teirsiimpan seisuaii deingan kateigorii yang diibutuhkan oleih peitugas rekam medis atau piihak rumah sakiit laiinnya.

4. KESIMPULAN

Beirdasarkan peineiliitiian teirseibut diiteimukan bahwa proseis peimiinjaman dan peingeimbaliian beirkas reikam meidiis dii Rumah Sakiit AMC masiih diilakukan seicara manual seihiingga meinghambat para peitugas rekam medis untuk meilakukan peincatatan peimiinjaman dan peingeimbaliian beirkas reikam meidiis iinii. Tetapi deingan diibuatkannya Siisteim Iinformasii Peimiinjaman dan Peingeimbaliian Beirkas Reikam Meidiis iinii diiharapkan biisa meimbantu peitugas rekam medis dalam meilakukan proseis peimiinjaman dan peingeimbaliian beirkas reikam meidiis yang seibeilumnya masiih diilakukan seicara manual meinjadii teirkomputeiriisasii, seirta meimudahkan proseis peilaporan peimiinjaman dan peingeimbaliian beirkas reikam meidiis, juga meimudahkan peitugas dalam peincatatan peimiinjaman dan peingeimbaliian beirkas reikam meidiis deingan leibiih eifeiktiif dan eifiisiiein.

(14)

84 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 71-85 E-ISSN 2503-2933

5. SARAN

Saran yang diberikan pada penelitian ini adalah petugas perlu melakukan pelatihan tentang penggunaan Sistem Peminjaman dan Pengembalian Berkas Rekam Medis, juga menjaga kerahasiaan pasien, dan tanggung jawab petugas agar menyadari pentingnya hal tersebut. Studi serupa harus dilakukan dari perspektif yang berbeda, sehingga semua aspek dapat dipahami dengan baik. Perlu dilakukan penelitian tentang pemakaian sistem ini sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangan dari sistem tersebut untuk dijadikan acuan untuk pengembangan Sistem Peminjaman dan Pengembalian Berkas Rekam Medis yang lebih baik.

UCAPAN TERIMA KASIH

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan ridha-Nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan artikel ini. Terimakasih penulis sampaikan kepada dosen pembimbing yang telah membantu dan banyak membimbing penulis pada pembuatan artikel ini. Terimakasih juga penulis ucapkan kepada kedua orangtua tercinta penulis yang selalu memberikan dukungan berupa doa, semangat dan kasih sayang yang selalu diberikan kepada penulis dalam penyelesaisan artikel ini.

DAFTAR PUSTAKA

[1] T. N. Putrii, Y. Syahiidiin, and S. Wahab, “Peirancangan Siisteim Iinformasii Peimiinjaman dan Peingeimbaliian Reikam Meidiis Meinggunakan Miicrosoft Viisual Studiio dan Frameiwork CIi Beirbasiis Weib.”

[2] “BAB IiIi A. Tiinjauan UMUM Teintang RUMAH Sakiit.”

[3] R. Nugraheinii, “Analiisiis Peilayanan Reikam Meidiis dii Rumah Sakiit X Keidiirii Jawa Tiimur Analysiis Seirviiceis Meidiical Reicord iin Bhayangkara Hospiitals Keidiirii-Eiast Java,” Jurnal Wiiyata, Vol. 2, No. 2, pp. 169–175, 2015.

[4] L. Peineiliitiian eit al., “Analiisiis Peineirapan Traceir pada Uniit Peinyiimpanan Reikam Meidiis,”

Admiiniistratiion & Heialth Iinformatiion of Journal, Vol. 3, No. 1, 2022, [Onliinei].

Avaiilablei: http://ojs.stiikeislandbouw.ac.iid/iindeix.php/ahii

[5] N. Rahmadiiliiyanii, Stiik. Husada Borneio, P. D. Studii, and R. Meidiis dan Iinformasii Keiseihatan STIiKeis Husada Borneio, “Keirahasiiaan Reikam Meidiis dii Rumah Sakiit Aveiciieina Meidiika Martapura.”

[6] S. Seitiiatiin and Y. Syahiidiin, “Peirancangan Siisteim Iinformasii Peinyiimpanan Reikam Meidiis Rawat Iinap Beirbasiis Eileiktroniik.”

[7] H. D. Heindaya, Y. Syahiidiin, and M. Hiidayatii, “Peirancangan Siisteim Iinformasii Peimiinjaman dan Peingeimbaliian Reikam Meidiis Rawat Iinap dii RSIiA Humana Priima Bandung,” Ceirdiika: Jurnal Iilmiiah Iindoneisiia, Vol. 1, No. 11, pp. 1497–1515, Nov. 2021, doii: 10.36418/ceirdiika.v1ii11.219.

(15)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 71-85 E- ISSN 2503-2933 85

[8] N. Iislamiiatii, Y. Syahiidiin, M. Hiidayatii, P. P. Ganeisha, and N. A. Iid, “Biianglala Iinformatiika Peirancangan Siisteim Iinformasii Peimiinjaman Beirkas Reikam Meidiis dIi RSUD Majaleingka,” Vol. 9, No. 2, p. 2021.

[9] R. Meidiis Heiwan dii Pusat Keiseihatan Heiwan Beirbasiis Weib Yudii Iirawan Chandra and M.

Riiastutii, “Peineirapan Modeil V Dalam Meirancang Apliikasii Reiseirvasii dan.”

[10] M. Eilda Seiptiianii and Ei. Roseiliina, “Peingeimbaliian Beirkas Reikam Meidiis Pasiiein RAWAT Iinap: Capaiian Standar Mutu dan Faktor Peinyeibab Keiteirlambatan.” [Onliinei]. Avaiilablei:

https://scholarhub.uii.ac.iid/jabt

[11] G. D. D. Maheindra, N. A. Rumana, D. H. Putra, and L. Iindawatii, “Siisteim Iinformasii Peimiinjaman dan Peingeimbaliian Reikam Meidiis dii Fasiiliitas Peilayanan Keiseihatan (Liiteiraturei Reiviieiw),” JPKM: Jurnal Profeisii Keiseihatan Masyarakat, Vol. 2, No. 2, pp.

135–142, Oct. 2021, doii: 10.47575/jpkm.v2ii2.236.

[12] “Laporan Teintang Macam Macam Modeil SDLC (Systeim Deiveilopmeint Liifei Cyclei) Oleih:

Muhammad Riikzan Siisteim Iinformasii 2019A 19051214014 Siisteim Iinformasii Uniiveirsiitas Neigeirii Surabaya.”

[13] “Proseis Peirangakat Lunak [lanjutan] : Peindahuluan.”

[14] “BAB 6 Peimodeilan Siisteim (Conteixt Diiagram, DATA FLOW Diiagram).”

[15] N. Budiianii eit al., “Data Flow Diiagram : Seibagaii Alat Bantu Deisaiin Siisteim Diisusun Oleih,” 2000.

[16] “TAHAPAN Peimbuatan EiRD (Eintiity Reilatiionshiip Diiagram).”

[17] “Antarmuka Seibagaii Meidiia Komuniikasii Deingan Siisteim Karpein.” [Onliinei]. Avaiilablei:

http://iid.wiikiipeidiia.org/wiikii/antarmuka_peingguna