Rudy Kustijono
Berkowitz (2002) mengatakan bahwa karakter adalah karakteristik pribadi yang membimbing seseorang untuk melakukan hal yang benar dalam suatu situasi yang
memberikan kesempatan untuk tidak melakukan hal yang benar
Ryan dan Bohlin (1999) medefinisikan karakter yang baik seperti mengetahui kebaikan, mencintai kebaikan, dan melakukan kebaikan.
Wiley (1998) mengusulkan bahwa karakter adalah suatu dorongan dari dalam yang dapat dipercaya untuk bertindak dengan moral yang baik, mempunyai kualitas seperti
kejujuran dan integritas.
Beberapa Definisi Karakter:
(terjemahan bebas)
Dan perumpamaan kalimat (kebijakan) yang buruk bagaikan pohon yang buruk,
yang telah dicabut akar- akarnya dari permukaan
bumi; tidak dapat tegak sedikitpun. (Ibrahim:26)
BANGSA INDONESIA MENGALAMI KRISIS
KEPRIBADIAN ?
Timbulkan Akibat Buruk:
- Karakter Bangsa Luntur
- Bencana Meluas Di Bidang:
- Krisis Politik - Ekonomi - Moneter -
Kepercayaan – Hukum - Dll
BERBAGAI ISTILAH
o KARAKTER o AKHLAK
o MORAL o WATAK
PERILAKU
….AKU DIUTUS UNTUK MEMPERBAIKI AKHLAK UMAT …
JATI DIRI JATI DIRI
JATI DIRI
K A R A K T E R
P E R I L A K U
BUDAYA LUHUR BANGSA
PENGARUH LINGKUNGAN FITRAH
ILLAHI
JIKA BUDAYA LUHUR BANGSA BERPENGARUH DOMINAN THD PEMBENTUKAN
KARAKTER, PERILAKU MASYARAKAT AKAN DIWARNAI OLEH BUDAYA LUHUR BANGSA.
KI HAJAR DEWANTARA
PENDIDIKAN ADALAH DAYA UPAYA UNTUK MEMAJUKAN BERTUMBUHNYA BUDI PEKERTI (KEKUATAN BATIN, KARAKTER), PIKIRAN (INTELLECT) DAN TUBUH ANAK. BAGIAN- BAGIAN ITU TIDAK BOLEH DIPISAHKAN AGAR KITA DAPAT MEMAJUKAN KESEMPURNAAN HIDUP ANAK-ANAK KITA.
PENDIDIKAN KARAKTER MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL YG SANGAT PENTING DARI
PENDIDIKAN KITA
SD
SMP
PT
SMA
Pendidikan KARAKTER
“…pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect), dan tubuh
anak. Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup anak-anak kita..” (Ki Hajar
Dewantoro)
Pendidikan Komprehensif:
Ilmu Pengetahuan, Budi Pekerti (Akhlak, Karakter), Kreativitas, Inovatif
Pendidikan
AKADEMIK
DSB
PENDIDIKAN KARAKTER DLM 4 PILAR PENDIDIKAN UNESCO
• LEARNING TO KNOW
• LEARNING TO DO
• LEARNING TO BE
• LEARNING TO LIVE TOGETHER
AKAN BERPENGARUH SAAT YBS MELAKUKAN 2 PILAR LAINNYA
LEBIH
DEKAT DG
KARAKTER
Mengenal 20 karakter dasar
Para ahli telah menjabarkan setidaknya ada 20 karakter dasar yang sangat dibutuhkan oleh anak demi kesuksesannya di masa depan, di
antaranya :
Empati Peduli Suka
menolong Hormat Setia
Sopan Bijak Percaya diri Berani Semangat Inspiratif Humoris Tanggung
jawab Adil Sabar
Jujur Disiplin Kerjasama Mandiri Toleran
2 Model Pendidikan KARAKTER
• STERILISASI = anak dijauhkan dari
realitas. Selalu mengatakan “jangan”
Tidak efektif dan menjadikan anak munafik
• IMUNISASI = anak didekatkan kepada realitas. Diberikan pemahaman
konsekuensi Anak kokoh dalam
berbagai situasi.
PENGEMBANGAN: USIA REMAJA
(Lingkungan masyarakat tidak kondusif)
PEMBENTUKAN: USIA DINI
(Banyak diserahkan pada pembantu)
PEMANTAPAN: USIA DEWASA
(Terbentuknya low trust society)
Fakta Pengembangan KARAKTER di INDONESIA
12
INTERVENSI
HABITUASI
Perilaku Berkarakter MASYA-
RAKAT
PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN
Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 ttg
Sisdiknas
Teori Pendidikan,
Psikologi, Nilai, Sosial
Budaya
Pengalaman terbaik (best practices)dan
praktik nyata
Nilai-nilai Luhur
PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku
kepentingan.
GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER
KELUARGA SATUAN
PENDIDIKAN
OLAH HATI:
OLAH PIKIR:
OLAH RASA DAN KARSA:
OLAH RAGA:
Perilaku Berkarakter
Cerdas Religius
Mandiri Moderat
PROSES PENDIDIKAN
KOMPREHENSIF
KEGIATAN KESEHARIAN DI RUMAH KEGIATAN
EKSTRA KURIKULER
Integrasi ke dalam kegiatan Ektrakurikuler Pramuka, Olahraga, Karya Tulis, Dsb.
Integrasi ke dalam KBM pada setiap Mapel
Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di satuan pendidikan
Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di rumah yang sama dengan di satuan pendidikan
STRATEGI MIKRO DI SEKOLAH
14
BUDAYA SEKOLAH:
(KEGIATAN/KEHIDUPAN KESEHARIAN DI
SATUAN PENDIDIKAN)
PENDIDIKAN KARAKTER?
Upaya terencana untuk membantu orang untuk memahami, peduli, dan bertindak atas
nilai-nilai etika/ moral.
Mengajarkan kebiasaan berpikir dan berbuat yang membantu orang hidup dan bekerja
bersama-sama sebagai keluarga, teman,
tetangga, masyarakat, dan bangsa.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN
KARAKTER
Perkembangan hubungan antara
siswa, guru, dan masyarakat
Masyarakat peserta didik yang peduli
Pembelajaran emosional dan
sosial
Keadilan, rasa hormat, dan
kejujuran Kesempatan
mempraktekkan prilaku moralnya Fokus dalam
memecahkan masalah
Kerjasama dan kolaborasi
Kelas
demokrasi
PERAN PENDIDIK
Terlibat dalam proses pembelajaran menjadi model
Menjadi model bagi siswa Memberikan
pemahaman Melakukan refleksi
Menjelaskan nilai baik dan buruk
Menerapkan metode pembelajaran
Menciptakan lingkungan
belajar
Memperhati kan keunikan
siswa
PILAR-PILAR PENGEMBANGAN
KARAKTER
Nilai-nilai Luhur
Pilar Lembaga
Pendidikan Peran Pendidik
Religius Keluarga
Pendidikan formal dan Pendidikan non
formal
terlibat dalam proses pembelajaran
menjadi contoh tauladan kepada siswanya dalam berprilaku dan bercakap
mendorong siswa aktif dalam pembelajaran melalui penggunaan metode pembelajaran yang variatif
Cerdas
Sekolah
mendorong dan membuat perubahan
membantu dan mengembangkan emosi dan kepekaan sosial siswa
menunjukkan rasa kecintaan kepada siswa
Moderat
Pendidikan informal
menunjukkan nilai-nilai moralitas bagi anak- anaknya
Masyarakat
memiliki kedekatan emosional kepada anak dengan menunjukkan rasa kasih sayang
Mandiri
memberikan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan karakter anak
mengajak anak-anaknya untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah