• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun Karakter Rudy Kustijono

N/A
N/A
Thao Vu

Academic year: 2023

Membagikan "Membangun Karakter Rudy Kustijono"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Rudy Kustijono

(2)

Berkowitz (2002) mengatakan bahwa karakter adalah karakteristik pribadi yang membimbing seseorang untuk melakukan hal yang benar dalam suatu situasi yang

memberikan kesempatan untuk tidak melakukan hal yang benar

Ryan dan Bohlin (1999) medefinisikan karakter yang baik seperti mengetahui kebaikan, mencintai kebaikan, dan melakukan kebaikan.

Wiley (1998) mengusulkan bahwa karakter adalah suatu dorongan dari dalam yang dapat dipercaya untuk bertindak dengan moral yang baik, mempunyai kualitas seperti

kejujuran dan integritas.

Beberapa Definisi Karakter:

(terjemahan bebas)

(3)

Dan perumpamaan kalimat (kebijakan) yang buruk bagaikan pohon yang buruk,

yang telah dicabut akar- akarnya dari permukaan

bumi; tidak dapat tegak sedikitpun. (Ibrahim:26)

BANGSA INDONESIA MENGALAMI KRISIS

KEPRIBADIAN ?

Timbulkan Akibat Buruk:

- Karakter Bangsa Luntur

- Bencana Meluas Di Bidang:

- Krisis Politik - Ekonomi - Moneter -

Kepercayaan – Hukum - Dll

(4)

BERBAGAI ISTILAH

o KARAKTER o AKHLAK

o MORAL o WATAK

PERILAKU

….AKU DIUTUS UNTUK MEMPERBAIKI AKHLAK UMAT …

(5)

JATI DIRI JATI DIRI

JATI DIRI

K A R A K T E R

P E R I L A K U

BUDAYA LUHUR BANGSA

PENGARUH LINGKUNGAN FITRAH

ILLAHI

JIKA BUDAYA LUHUR BANGSA BERPENGARUH DOMINAN THD PEMBENTUKAN

KARAKTER, PERILAKU MASYARAKAT AKAN DIWARNAI OLEH BUDAYA LUHUR BANGSA.

(6)

KI HAJAR DEWANTARA

PENDIDIKAN ADALAH DAYA UPAYA UNTUK MEMAJUKAN BERTUMBUHNYA BUDI PEKERTI (KEKUATAN BATIN, KARAKTER), PIKIRAN (INTELLECT) DAN TUBUH ANAK. BAGIAN- BAGIAN ITU TIDAK BOLEH DIPISAHKAN AGAR KITA DAPAT MEMAJUKAN KESEMPURNAAN HIDUP ANAK-ANAK KITA.

PENDIDIKAN KARAKTER MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL YG SANGAT PENTING DARI

PENDIDIKAN KITA

(7)

SD

SMP

PT

SMA

Pendidikan KARAKTER

“…pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect), dan tubuh

anak. Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup anak-anak kita..” (Ki Hajar

Dewantoro)

Pendidikan Komprehensif:

Ilmu Pengetahuan, Budi Pekerti (Akhlak, Karakter), Kreativitas, Inovatif

Pendidikan

AKADEMIK

DSB

(8)

PENDIDIKAN KARAKTER DLM 4 PILAR PENDIDIKAN UNESCO

LEARNING TO KNOW

LEARNING TO DO

LEARNING TO BE

LEARNING TO LIVE TOGETHER

AKAN BERPENGARUH SAAT YBS MELAKUKAN 2 PILAR LAINNYA

LEBIH

DEKAT DG

KARAKTER

(9)

Mengenal 20 karakter dasar

Para ahli telah menjabarkan setidaknya ada 20 karakter dasar yang sangat dibutuhkan oleh anak demi kesuksesannya di masa depan, di

antaranya :

Empati Peduli Suka

menolong Hormat Setia

Sopan Bijak Percaya diri Berani Semangat Inspiratif Humoris Tanggung

jawab Adil Sabar

Jujur Disiplin Kerjasama Mandiri Toleran

(10)

2 Model Pendidikan KARAKTER

STERILISASI = anak dijauhkan dari

realitas. Selalu mengatakan “jangan”

Tidak efektif dan menjadikan anak munafik

IMUNISASI = anak didekatkan kepada realitas. Diberikan pemahaman

konsekuensi  Anak kokoh dalam

berbagai situasi.

(11)

PENGEMBANGAN: USIA REMAJA

(Lingkungan masyarakat tidak kondusif)

PEMBENTUKAN: USIA DINI

(Banyak diserahkan pada pembantu)

PEMANTAPAN: USIA DEWASA

(Terbentuknya low trust society)

Fakta Pengembangan KARAKTER di INDONESIA

(12)

12

INTERVENSI

HABITUASI

Perilaku Berkarakter MASYA-

RAKAT

PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN

Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 ttg

Sisdiknas

Teori Pendidikan,

Psikologi, Nilai, Sosial

Budaya

Pengalaman terbaik (best practices)dan

praktik nyata

Nilai-nilai Luhur

PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku

kepentingan.

GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER

KELUARGA SATUAN

PENDIDIKAN

(13)

OLAH HATI:

OLAH PIKIR:

OLAH RASA DAN KARSA:

OLAH RAGA:

Perilaku Berkarakter

Cerdas Religius

Mandiri Moderat

PROSES PENDIDIKAN

KOMPREHENSIF

(14)

KEGIATAN KESEHARIAN DI RUMAH KEGIATAN

EKSTRA KURIKULER

Integrasi ke dalam kegiatan Ektrakurikuler Pramuka, Olahraga, Karya Tulis, Dsb.

Integrasi ke dalam KBM pada setiap Mapel

Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di satuan pendidikan

Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di rumah yang sama dengan di satuan pendidikan

STRATEGI MIKRO DI SEKOLAH

14

BUDAYA SEKOLAH:

(KEGIATAN/KEHIDUPAN KESEHARIAN DI

SATUAN PENDIDIKAN)

(15)

PENDIDIKAN KARAKTER?

Upaya terencana untuk membantu orang untuk memahami, peduli, dan bertindak atas

nilai-nilai etika/ moral.

Mengajarkan kebiasaan berpikir dan berbuat yang membantu orang hidup dan bekerja

bersama-sama sebagai keluarga, teman,

tetangga, masyarakat, dan bangsa.

(16)

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN

KARAKTER

Perkembangan hubungan antara

siswa, guru, dan masyarakat

Masyarakat peserta didik yang peduli

Pembelajaran emosional dan

sosial

Keadilan, rasa hormat, dan

kejujuran Kesempatan

mempraktekkan prilaku moralnya Fokus dalam

memecahkan masalah

Kerjasama dan kolaborasi

Kelas

demokrasi

(17)

PERAN PENDIDIK

Terlibat dalam proses pembelajaran menjadi model

Menjadi model bagi siswa Memberikan

pemahaman Melakukan refleksi

Menjelaskan nilai baik dan buruk

Menerapkan metode pembelajaran

Menciptakan lingkungan

belajar

Memperhati kan keunikan

siswa

(18)

PILAR-PILAR PENGEMBANGAN

KARAKTER

Nilai-nilai Luhur

Pilar Lembaga

Pendidikan Peran Pendidik

Religius Keluarga

Pendidikan formal dan Pendidikan non

formal

 terlibat dalam proses pembelajaran

 menjadi contoh tauladan kepada siswanya dalam berprilaku dan bercakap

 mendorong siswa aktif dalam pembelajaran melalui penggunaan metode pembelajaran yang variatif

Cerdas

Sekolah

 mendorong dan membuat perubahan

 membantu dan mengembangkan emosi dan kepekaan sosial siswa

 menunjukkan rasa kecintaan kepada siswa

Moderat

Pendidikan informal

 menunjukkan nilai-nilai moralitas bagi anak- anaknya

Masyarakat

 memiliki kedekatan emosional kepada anak dengan menunjukkan rasa kasih sayang

Mandiri

 memberikan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan karakter anak

 mengajak anak-anaknya untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, hakikat dari pendidikan karakter dimaknai sebagai pendidikan sistem nilai, yakni pendidikan nilai-nilai luhur yang bersumber dari budaya yang

Pengertian pendidikan karakter dalam grand desain pendidikan karakter adalah proses pembudayaan dan pemberdayaan nilai- nilai luhur dalam lingkungan satuan

Nilai ajaran budi pekerti luhur adalah esensi pendidikan karakter yang terungkap dalam Sastra Mistik Penghayat Kepercayaan (SMPK).. Teks SMPK tergolong karya besar

Penanaman nilai karakter religius merupakan suatu usaha atau cara seseorang atau lembaga dalam menanamkan nilai karakter religius pada peserta didik dengan melalui

Penyelenggara- an pendidikan karakter pada lembaga pendidik- an formal harus berpijak kepada nilai-nilai ka- rakter dasar, yang selanjutnya dikembangkan menjadi nilai-nilai

karakter dalam konteks pendidikan di Indonesia adalah pedidikan nilai,. yakni pendidikan nilai-nilai luhur yang bersumber dari budaya

Pendidikan pertama tentunya didapatkan dari keluarga oleh karena itu, orang tua memiliki peran penting dalam membangun karakter anak didik melalui hal paling sederhana yaitu dengan

Pembahasan Peran Keluarga, Guru, dan Masyarakat Dalam Pendidikan Karakter Peran Keluarga Dalam Pendidikan Karakter Orangtua menjadi orang yang paling bertanggungjawab atas