PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
1 Titis Satiti, “Analisis Menggunakan Prosedur Newman Terhadap Kesalahan Siswa Kelas VII Dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Matematika”, (Skripsi, Universitas Negeri Semarang, 2014. Kemendiknas yang dikutip oleh Titis Satiti “Salah satu aspek yang penting untuk dikembangkan dalam pengajaran matematika pada “Sekolah adalah keterampilan pemecahan masalah. Dalam pedoman standar kompetensi mata pelajaran matematika yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional disebutkan bahwa keterampilan pemecahan masalah merupakan salah satu tujuan pengajaran matematika di sekolah”.
Menurut Hudojo yang dikutip Titis Satiti, pengembangan kemampuan pemecahan masalah penting dilakukan karena sejalan dengan inti tujuan pendidikan di Indonesia. Menyadari betapa pentingnya kemampuan pemecahan masalah matematis dalam kehidupan, sudah sepantasnya siswa menguasainya dengan baik agar dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Faktor penyebab kesalahan adalah hal-hal yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan masalah baik dari segi pemahaman siswa terhadap konsep, prinsip, algoritma dan operasi komputasi.
Prakitipong dan Nakamura membagi lima tahap analisis kesalahan Newman menjadi dua kelompok hambatan yang dialami siswa dalam menyelesaikan masalah. Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti ingin mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita operasi pecahan berdasarkan prosedur Newman.
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi bagi guru (Matematika), khususnya untuk mengetahui analisis faktor kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal sejarah aksi pecahan berdasarkan prosedur Newman. Melalui penelitian ini bagi guru matematika dapat dijadikan sebagai bahan untuk mengkaji dan merencanakan kegiatan belajar mengajar matematika khususnya pada topik pecahan, sehingga dalam proses belajar mengajar selalu menekankan pada pemahaman dan penguasaan konsep dasar matematika untuk menunjang pemecahan. soal operasi pecahan berdasarkan prosedur Newman. .
Ruang Lingkup dan Setting Penelitian
- Ruang Lingkup Penelitian
- Setting Penelitian
Lokasi yang dijadikan sasaran penelitian dalam penelitian ini adalah SMPN 3 Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah.
Telaah Pustaka
Penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal sejarah aritmatika sosial berdasarkan prosedur Newman adalah sebagai berikut. Bunga Suci Bintari dan Tjang Daniel Chandra, Judul Artikel: Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Berdasarkan Analisis Newman.9. Nurul Farida, Judul Artikel : Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Dalam Menyelesaikan Soal Cerita.10.
11 Asri Devi Asmarani, “Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII SMP Aloysius Turi Tahun Pelajaran 2015/2016 dalam Menyelesaikan Masalah Sejarah Matematika Pada Mata Pelajaran Bilangan Bulat Berdasarkan Metode Analisis Kesalahan Newman (Disertasi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2016) . . . a. Jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi bilangan bulat ditinjau dari jenis kesalahan menurut analisis kesalahan Newman adalah sebagai berikut. Penyebab internal kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada bilangan bulat berdasarkan Newman analisis kesalahan dijelaskan di bawah ini.
Moch Anang Sulistyawan, Judul Artikel: Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Teorema Pythagoras SMP Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun Pelajaran. 12 Moch Anang Sulistyawan, “Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Teorema Pythagoras SMP Muhammadiyah 5 Surakarta, (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2017).
Kerangka Teori
- Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Matematika
- Pengertian Analisis
- Kerangka Berpikir
Kesalahan transformasi adalah kesalahan yang disebabkan oleh ketidakmampuan siswa dalam menentukan rumus yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah, menentukan operasi matematika atau barisan operasi untuk menyelesaikan soal dalam soal dengan benar, dan operasi atau barisan tersebut tidak dapat mengidentifikasi operasi. Kesalahan keterampilan proses adalah kesalahan yang disebabkan oleh siswa tidak mengetahui proses/algoritma penyelesaian masalah, padahal mereka dapat menentukan rumus dan melakukan prosedur dengan benar, padahal mereka dapat menentukan operasi matematika mana yang akan digunakan dengan benar. Berbagai jenis kesalahan yang biasa dilakukan siswa ketika menyelesaikan soal matematika antara lain; kesalahan dalam menggunakan aturan aritmatika atau kesalahpahaman konsep, kesalahan dalam menggunakan operasi aritmatika, algoritma yang tidak sempurna dan melakukan sesuatu secara sembarangan.
Ada beberapa klasifikasi kesalahan dalam penyelesaian masalah matematika secara umum, antara lain letak kesalahannya dan jenis kesalahan yang sering dilakukan. Secara umum kesalahan dalam penyelesaian masalah matematika dapat dilihat dari letak kesalahan yang sering dilakukan. Salah satu upaya untuk meningkatkan pembelajaran matematika siswa adalah dengan meningkatkan pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang operasi pecahan seperti: Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian dan Pembagian.
Pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal sejarah operasi pecahan belum maksimal, siswa mengalami kesalahan pada saat menyelesaikan soal sejarah pecahan. Kesalahan-kesalahan yang akan diketahui ketika menyelesaikan soal pecahan antara lain: (1) kesalahan membaca soal (reading error), (2) kesalahan memahami soal (comprehension error), (3) kesalahan transformasi (4) kesalahan keterampilan proses (kesalahan keterampilan proses) dan kesalahan penulisan jawaban (kesalahan coding).
Metode Penelitian
- Pendekatan Penelitian
- Kehadiran Peneliti
- Lokasi Penelitian
- Instrumen Tes Penelitian
- Sumber data
- Prosedur Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Pengecekan Keabsahan Data
Soal pecahan dalam survei ini merupakan instrumen bantu yang akan digunakan dalam metode pengumpulan data tes. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMPN 3 Praya Timur yang mengalami kesulitan dan kesalahan dalam menyelesaikan soal pecahan. Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama penelitian adalah memperoleh data.26 Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, wawancara, dan dokumentasi.
Metode tes adalah metode pengumpulan data yang menanyakan sejumlah pertanyaan atau instruksi kepada subjek. Teknik analisis data adalah proses pencarian dan pengumpulan data secara sistematis yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori-kategori, mendeskripsikannya ke dalam satuan-satuan, mensintesis, menyusunnya menjadi pola, memilih apa yang penting dan apa yang akan dipelajari, dan menarik kesimpulan itu, sehingga dia dan orang lain mudah memahaminya.29. Triangulasi sumber untuk memverifikasi kredibilitas data dilakukan dengan cara memverifikasi data yang telah diperoleh dari berbagai sumber.
Bahan referensi merupakan bukti pendukung untuk membuktikan data yang ditemukan peneliti.36 Misalnya data wawancara harus didukung dengan rekaman wawancara. Alat perekam data dalam penelitian kualitatif seperti kamera, kamera video, dan lain-lain diperlukan untuk menunjang kredibilitas data yang ditemukan peneliti.
Sistematika Pembahasan
PAPARAN DATA DAN TEMUAN
Hasil Pengembangan Instrumen Bantu Penelitian
Hasil Penentuan Subjek Penelitian
Paparan, Validasi, dan Analisis Data Subjek
PEMBAHASAN
Kesalahan Membaca
Kesalahan Memahami Masalah
Kesalahan Transformasi