• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mempererat Kebersamaan Mahasiswa Pendidikan Biologi dan Dosen untuk Membangun Generasi yang Solid dan Berpotensi

N/A
N/A
Sintya Purnama Sari

Academic year: 2024

Membagikan " Mempererat Kebersamaan Mahasiswa Pendidikan Biologi dan Dosen untuk Membangun Generasi yang Solid dan Berpotensi"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Pekan Keakraban Biologi (PARBI) 2024: Mempererat Kebersamaan Mahasiswa Pendidikan Biologi dan Dosen untuk Membangun Generasi

yang Solid dan Berpotensi.

Ni Kadek Sintya Purnama Sari

Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Mahasaraswati Denpasar

E-mail : [email protected], [email protected]

Abstract

The 2024 Biology Gathering Week (PARBI) is an annual event organized by the Biology Education Student Association at Mahasaraswati University, Denpasar. The main objective of this event is to strengthen the sense of camaraderie between students and faculty members.

Designed not only as an orientation for new students, PARBI also serves as a platform to enhance student solidarity and develop organizational and leadership potential. With the theme

“Unity in Fellowship to Strengthen Brotherhood and Develop the Potential of Young Generations,” PARBI 2024 presents a series of activities including organizational introductions, membership symbolism, interactive games, and communal meals. This informal approach is intended to remove formal barriers between students and faculty, fostering a more collaborative atmosphere and creating a supportive academic environment. The results of the event show that PARBI 2024 successfully met its main objectives by increasing the sense of community among students and faculty while providing students with opportunities to develop organizational skills, such as event management and teamwork. Event evaluations also revealed several technical challenges that serve as valuable learning experiences for improving future events. Overall, PARBI 2024 is expected to serve as a foundation for students to build strong networks, hone managerial skills, and prepare for academic and professional challenges in the future.

Keywords: Togetherness,, Student Potential, Student Organization, Biology Education, Academic Solidarity

(2)

Abstrak

Pekan Keakraban Biologi (PARBI) 2024 merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Mahasaraswati Denpasar dengan tujuan utama mempererat kebersamaan antara mahasiswa dan dosen.

Kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai ajang orientasi bagi mahasiswa baru, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat solidaritas dan mengembangkan potensi mahasiswa dalam bidang organisasi dan kepemimpinan. Mengusung tema “Bersatu dalam Keakraban untuk Menguatkan Persaudaraan dan Mengembangkan Potensi Generasi Muda,” PARBI 2024 menghadirkan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari sesi pengenalan organisasi, simbolisasi keanggotaan, permainan interaktif, hingga makan bersama. Pendekatan non-formal yang digunakan dalam kegiatan ini diharapkan dapat menghilangkan batasan formal antara mahasiswa dan dosen, membangun suasana kolaboratif yang lebih akrab, dan menciptakan lingkungan akademik yang suportif. Hasil dari pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa PARBI 2024 berhasil mencapai tujuan utamanya, yaitu meningkatkan rasa kebersamaan di antara mahasiswa dan dosen, serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan organisasi, seperti manajemen acara dan kerjasama tim.

Evaluasi kegiatan juga mengungkapkan adanya beberapa kendala teknis yang menjadi bahan pembelajaran untuk perbaikan penyelenggaraan kegiatan di masa mendatang. Secara keseluruhan, PARBI 2024 diharapkan dapat menjadi pondasi bagi mahasiswa dalam membentuk jaringan yang kuat, mengasah kemampuan manajerial, serta membangun generasi yang siap menghadapi tantangan akademik dan profesional di masa depan.

Kata Kunci: Kebersamaan, Potensi Mahasiswa, Organisasi Mahasiswa, Pendidikan Biologi, Solidaritas Akademik.

PENDAHULUAN

Hubungan yang erat antara mahasiswa dan dosen sangat berperan dalam menciptakan lingkungan akademik yang mendukung pembelajaran dan pengembangan potensi diri mahasiswa.

Berdasarkan data dari National Center for Education Statistics (NCES), interaksi

positif antara mahasiswa dan dosen terbukti meningkatkan motivasi akademik, rasa kepemilikan, dan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam mencapai prestasi akademik mereka. Interaksi ini juga berkorelasi dengan kepuasan mahasiswa terhadap perkuliahan dan peningkatan

(3)

kepercayaan diri mereka dalam mengeksplorasi kemampuan di luar lingkup akademik. Temuan tersebut diperkuat oleh penelitian dari (Agustin et al., 2023) yang mengungkapkan bahwa mahasiswa yang memiliki hubungan baik dengan dosen cenderung merasa lebih didukung secara emosional dan lebih terlibat dalam kegiatan akademik, sehingga memiliki peluang lebih besar untuk meraih prestasi. Namun, dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia, sering kali muncul tantangan dalam menciptakan interaksi yang akrab dan non- formal antara mahasiswa dan dosen (Annisa & Safii, 2023). Jadwal akademik yang padat, fokus pada capaian akademik, serta kurangnya ruang untuk interaksi di luar kelas kerap membatasi kesempatan mahasiswa untuk berinteraksi lebih dekat dengan dosen. Akibatnya, mahasiswa sering kali merasa ada jarak yang menghambat mereka untuk lebih terbuka dan menjalin komunikasi intensif dengan dosen. Situasi ini menunjukkan pentingnya wadah interaksi informal antara mahasiswa dan dosen untuk memperkuat kebersamaan dan membangun rasa saling percaya.

Untuk menjawab kebutuhan akan interaksi yang lebih akrab antara mahasiswa dan dosen, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Mahasaraswati Denpasar menyelenggarakan kegiatan tahunan yang dikenal dengan Pekan

Keakraban Biologi (PARBI). PARBI dirancang bukan sekadar sebagai acara orientasi untuk mahasiswa baru, tetapi juga sebagai wadah untuk mempertemukan mahasiswa dari berbagai angkatan dengan dosen dalam suasana yang santai dan interaktif. Kegiatan ini memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal dosen mereka secara lebih dekat dan personal, serta menciptakan hubungan yang bersifat kolaboratif dan suportif.

Selain itu, kegiatan ini memberi ruang bagi mahasiswa dari setiap angkatan untuk saling mengenal dan berinteraksi, sehingga tercipta solidaritas dan rasa kebersamaan di antara sesama mahasiswa. Pendekatan non- formal dalam kegiatan ini diharapkan dapat menghilangkan batasan antara dosen dan mahasiswa, membangun rasa saling menghargai, dan memperkuat solidaritas di dalam komunitas akademik Program Studi Pendidikan Biologi.

Selain mempererat kebersamaan, Pekan Keakraban Biologi (PARBI) ijuga dimaksudkan untuk menjadi wadah pengembangan potensi mahasiswa dalam bidang organisasi dan manajemen kegiatan.

Dalam penyelenggaraan PARBI, mahasiswa semester 3 dan 5 dilibatkan sebagai panitia yang bertanggung jawab dalam mengoordinasikan seluruh rangkaian acara, mulai dari persiapan teknis, pengaturan logistik, hingga pelaksanaan kegiatan di lapangan. Dengan melibatkan

(4)

mahasiswa sebagai panitia, kegiatan PARBI memberikan mereka kesempatan berharga untuk melatih keterampilan manajerial, membangun kapasitas kepemimpinan, serta bekerja dalam tim yang melibatkan banyak pihak. Hal ini selaras dengan tujuan pendidikan tinggi untuk tidak hanya mengembangkan aspek akademik tetapi juga keterampilan praktis yang bermanfaat di dunia kerja. Sementara itu, mahasiswa baru sebagai peserta dan mahasiswa semester 7 serta dosen sebagai undangan turut memberikan kontribusi dalam menciptakan suasana yang lebih akrab dan harmonis. Keterlibatan dosen dalam kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan langsung, berbagi pengalaman, dan memperoleh bimbingan yang lebih personal, yang tidak selalu dapat diperoleh di ruang kuliah.

Mengusung tema “Bersatu dalam Keakraban untuk Menguatkan Persaudaraan dan Mengembangkan Potensi Generasi Muda,” PARBI 2024 diharapkan dapat menciptakan hubungan yang erat dan suportif antara mahasiswa dan dosen, sekaligus menginspirasi mahasiswa untuk lebih aktif dan percaya diri dalam mengembangkan potensi diri mereka.

Melalui PARBI, Program Studi Pendidikan Biologi berupaya tidak hanya membangun suasana yang kondusif bagi pembelajaran, tetapi juga menumbuhkan generasi

mahasiswa yang solid, kolaboratif, dan siap menghadapi tantangan akademik dan profesional dengan semangat kebersamaan yang tinggi. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi pondasi bagi mahasiswa dalam membentuk jaringan yang kuat di lingkungan kampus serta keterampilan yang bermanfaat dalam kehidupan sosial dan profesional di masa mendatang.

METODE PELAKSANAAN 1) Membentuk Kepanitiaan

Langkah pertama dalam persiapan Pekan Keakraban Biologi (PARBI) 2024 adalah membentuk kepanitiaan, yang terdiri dari mahasiswa Pendidikan Biologi semester 3 dan 5. Dalam proses pembentukan ini, setiap anggota panitia dipilih dan ditempatkan pada sie sesuai dengan minat dan kompetensinya. Struktur kepanitiaan terdiri dari berbagai sie penting, seperti Sie Acara, Sie Kesekretariatan, Sie Konsumsi dan Kerohanian, serta Sie Perlengkapan dan Dokumentasi, yang masing-masing dipimpin oleh seorang koordinator sie.

Selain itu, kepanitiaan ini juga memiliki panitia inti yang bertindak sebagai penanggung jawab keseluruhan kegiatan dan memastikan koordinasi antar-sie berjalan dengan baik. Pembentukan kepanitiaan ini bertujuan agar setiap sie dapat bekerja secara terorganisir dan fokus pada tugas spesifiknya, sehingga seluruh rangkaian acara dapat berjalan lancar.

(5)

Dengan adanya pembagian peran yang jelas, diharapkan setiap anggota panitia dapat bekerja sama secara efektif dan bertanggung jawab sesuai tugasnya masing-masing.

2) Menentukan Konsep Acara dan Menyusun Rangkaian Kegiatan

Setelah kepanitiaan terbentuk, tahap selanjutnya adalah menentukan konsep acara. Mengusung tema “Bersatu dalam Keakraban untuk Menguatkan Persaudaraan dan Mengembangkan Potensi Generasi Muda,” konsep acara PARBI 2024 dirancang untuk menciptakan suasana akrab dan menyenangkan yang memfasilitasi interaksi antara mahasiswa dari berbagai angkatan dan dosen. Panitia menyusun rangkaian kegiatan yang meliputi sesi pengenalan organisasi, simbolisasi keanggotaan, permainan interaktif, dan makan bersama. Dalam menyusun konsep ini, setiap kegiatan didesain agar dapat mencapai tujuan acara, yaitu mempererat kebersamaan dan mengembangkan potensi mahasiswa.

Panitia juga membuat rundown yang terperinci, lengkap dengan waktu pelaksanaan, penanggung jawab setiap sesi, serta alur transisi kegiatan untuk memastikan acara berlangsung sesuai jadwal yang direncanakan.

3) Observasi Lokasi Kegiatan dan Wawancara dengan Pihak Administrasi

Panitia Inti dan Sie Perlengkapan melakukan observasi langsung ke lokasi kegiatan, yaitu Wistara Café di Denpasar, beberapa hari sebelum acara. Observasi ini meliputi pengecekan fasilitas, kapasitas ruangan, serta tata letak area yang akan digunakan untuk setiap sesi kegiatan, seperti area permainan dan ruang makan bersama. Selain itu, panitia juga melakukan wawancara dengan pihak administrasi café untuk mendapatkan informasi terkait perlengkapan dan alat-alat yang tersedia di lokasi. Diskusi dengan pihak administrasi meliputi fasilitas pendukung, seperti ketersediaan sound system, proyektor, ac, meja, dan kursi tambahan yang diperlukan. Selain itu, panitia juga mengoordinasikan kebutuhan konsumsi untuk undangan dan peserta, termasuk menu makanan dan minuman yang akan disajikan selama acara.

Informasi ini membantu dalam menyesuaikan kebutuhan acara dengan fasilitas yang ada, sekaligus memastikan bahwa semua perlengkapan tersedia dan sesuai dengan rencana.

4) Menyusun dan Menyebarkan Undangan

Tim komunikasi bertanggung jawab untuk menyusun dan menyebarkan undangan kepada semua pihak yang terlibat, termasuk dosen, mahasiswa baru, dan mahasiswa semester 7. Undangan ini memuat informasi detail tentang acara, seperti

(6)

waktu, tempat, agenda kegiatan, dan informasi penting lainnya yang perlu diketahui oleh peserta. Selain undangan formal yang disebarkan melalui watsapp dan media sosial lainnya, panitia juga membuat poster dan konten promosi yang menarik untuk menambah antusiasme calon peserta. Penyebaran undangan dan promosi dilakukan melalui platform komunikasi yang umum digunakan oleh mahasiswa dan dosen, seperti WhatsApp, Instagram, dan grup media sosial Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Mahasaraswati Denpasar. Dengan promosi yang efektif, diharapkan tingkat partisipasi dalam acara ini semakin tinggi.

5) Gladi Bersih Sebelum Hari H

Sebelum hari pelaksanaan, panitia mengadakan gladi bersih yang melibatkan seluruh sie untuk memastikan kelancaran setiap sesi acara. Gladi ini mencakup latihan menyeluruh yang melibatkan Sie Acara, Sie Perlengkapan dan Dokumentasi, Sie Kesekretariatan, serta Sie Konsumsi dan Kerohanian. Selain itu, gladi bersih juga melibatkan MC formal dan non-formal yang akan memandu acara, sehingga setiap MC dapat berlatih dalam membawakan susunan acara sesuai dengan peran masing- masing. MC formal bertugas memimpin sesi resmi seperti pembukaan, laporan ketua panitia, dan sambutan dari dosen, sementara MC non-formal bertanggung jawab menghidupkan suasana di sesi

permainan dan interaksi antara dosen dan mahasiswa. Melalui gladi bersih, panitia dapat mengidentifikasi kendala teknis dan memastikan setiap bagian acara berjalan sesuai rencana. Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan acara PARBI 2024 akan berjalan tertib, lancar, dan sesuai dengan susunan acara yang telah direncanakan.

6) Hari H Pelaksanaan Acara

Pada hari pelaksanaan, seluruh panitia berkumpul di lokasi lebih awal, sekitar pukul 13.00 WITA, untuk melakukan persiapan . Panitia memastikan semua perlengkapan telah siap, termasuk pengaturan meja, kursi, perlengkapan acara, serta pengecekan sound system dan proyektor. Sesi pembukaan dimulai dengan registrasi peserta yang dilakukan oleh tim sekre, di mana peserta menerima tanda pengenal dan rundown acara. Acara dimulai dengan pengantar dari MC, dilanjutkan dengan laporan dari ketua panitia dan sambutan dari dosen. Sesi utama meliputi pengenalan HMPS, DPO, Dosen , mahasiswa baru, simbolisasi keanggotaan, dan permainan interaktif yang diatur untuk menghibur dan melibatkan peserta secara aktif. Panitia dari setiap sie tetap siaga selama acara berlangsung untuk memastikan setiap sesi berjalan sesuai jadwal, sementara tim dokumentasi bertugas mengambil foto dan video untuk

(7)

mendokumentasikan momen-momen penting acara.

7) Evaluasi dan Tindak Lanjut

Setelah acara selesai, panitia mengadakan rapat evaluasi untuk menilai keseluruhan pelaksanaan acara. Setiap sie melaporkan pengamatan mereka, mencakup kelebihan, kendala, dan saran yang diperoleh selama acara berlangsung. Laporan acara yang mencakup rangkuman kegiatan, dokumentasi foto dan video, serta hasil evaluasi disusun oleh tim dokumentasi dan dilaporkan kepada ketua panitia. Laporan ini disimpan sebagai arsip kegiatan dan digunakan sebagai referensi untuk penyelenggaraan PARBI berikutnya, dengan tujuan agar acara di masa depan dapat berjalan lebih baik dan sesuai harapan.

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Kegiatan

Hasil pelaksanaan Pekan Keakraban Biologi (PARBI) 2024 dapat diuraikan sebagai berikut, mencerminkan keberhasilan dalam mencapai tujuan acara yang bertema

“Bersatu dalam Keakraban untuk Menguatkan Persaudaraan dan Mengembangkan Potensi Generasi Muda.”

Kegiatan ini menunjukkan dampak positif yang tercipta dari interaksi aktif antara mahasiswa baru, mahasiswa senior, dan dosen, yang berhasil membangun kebersamaan serta mendorong

pengembangan potensi di lingkungan akademik.

Pembukaan Acara dan Sesi Pengenalan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Biologi

Acara dibuka secara resmi pada pukul 17.00 WITA dengan pengantar dari MC formal.

MC memulai acara dengan doa yang menandai awal rangkaian kegiatan, diikuti dengan laporan dari ketua panitia yang menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi landasan untuk membangun ikatan yang kuat di antara mahasiswa dan dosen. Ketua panitia juga menekankan pentingnya kebersamaan dan saling mendukung dalam lingkungan akademik.

Selanjutnya, sambutan dari Kepala Program Studi Pendidikan Biologi menambah kesan mendalam dengan menyoroti nilai kebersamaan, rasa hormat, dan kesempatan belajar bersama yang ditawarkan dalam PARBI. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pengenalan HMPS melalui penayangan video singkat tentang struktur organisasi dan peran HMPS. Sesi ini diakhiri dengan pengenalan anggota HMPS, DPO, dan dosen yang dilakukan secara langsung di hadapan mahasiswa baru , memberikan kesempatan bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat peran setiap anggota dalam himpunan dan struktur organisasi.

(8)

Gambar 1. Sambutan Ketua Program Studi Pendidikan Biologi.

Gambar 1. menunjukkan momen saat Kepala Program Studi Pendidikan Biologi menyampaikan sambutan pada pembukaan Pekan Keakraban Biologi (PARBI) 2024.

Dalam sambutannya, Kaprodi menekankan pentingnya keaktifan mahasiswa dalam organisasi sebagai sarana pengembangan diri serta memperkuat ikatan solidaritas antara mahasiswa dan dosen. Kaprodi juga menyoroti nilai-nilai kebersamaan dan kolaborasi di lingkungan akademik, yang diharapkan dapat menjadi landasan bagi mahasiswa baru dalam menjalin hubungan yang baik dengan kakak tingkat maupun dosen. Sambutan tersebut memberikan kesan yang hangat dan inspiratif, memotivasi seluruh mahasiswa untuk berperan aktif dan berkontribusi dalam kegiatan himpunan mahasiswa.

Simbolisasi Keanggotaan dan Pemberian Nama Angkatan

Usai sesi pengenalan HMPS, acara dilanjutkan dengan prosesi simbolisasi

keanggotaan mahasiswa baru yang diawali dengan pemberian nama angkatan. Nama angkatan yang diberikan adalah nama ilmiah dari bunga kamboja, yaitu Plumeria acuminata. Nama ini dipilih karena bunga kamboja banyak ditemui di sekitar lokasi acara, yang secara spontan menginspirasi Kaprodi Pendidikan Biologi untuk mengangkat nama tersebut sebagai identitas angkatan mahasiswa baru. Nama angkatan ini diharapkan dapat memberikan identitas khusus bagi mahasiswa baru, memperkuat rasa memiliki, dan mengokohkan komitmen mereka sebagai bagian dari komunitas akademik. Setelah pemberian nama angkatan, acara dilanjutkan dengan penyerahan jas laboratorium oleh dosen sebagai tanda resmi penerimaan mereka ke dalam keluarga besar Pendidikan Biologi.

Simbolisasi ini memberikan kesan mendalam bagi mahasiswa baru, menumbuhkan rasa bangga dan tanggung jawab yang lebih besar dalam peran mereka sebagai mahasiswa.

Gambar 2. Pemberian Nama Angkatan dan Penyerahan Jas Laboratorium.

(9)

Gambar 2. menampilkan momen berharga dalam acara Pekan Keakraban Biologi (PARBI) 2024, ketika Ibu Ni Komang Dina Suciari, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pendamping akademik, menyerahkan jas laboratorium kepada perwakilan mahasiswa baru, didampingi oleh Kaprodi Pendidikan Biologi, Bapak Ida Bagus Ari Arjaya, S.Pd., M.Pd. Prosesi penyerahan ini menandai penerimaan resmi mahasiswa baru sebagai anggota keluarga besar Pendidikan Biologi Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Penyerahan jas laboratorium bukan sekadar simbol, tetapi juga melambangkan komitmen, identitas, dan rasa bangga sebagai bagian dari komunitas akademik. Kehadiran Kaprodi dan dosen pendamping akademik memberikan makna yang mendalam pada momen ini, memperkuat hubungan emosional dan akademis antara mahasiswa baru dan para pendidik. Prosesi ini disambut dengan antusiasme oleh seluruh mahasiswa, yang merasa diterima dan didukung dalam perjalanan akademik mereka di lingkungan Pendidikan Biologi.

Permainan Interaktif dan Ice Breaking Sesi permainan interaktif dimulai setelah simbolisasi keanggotaan untuk menciptakan suasana yang hangat, santai, dan penuh keakraban. Kegiatan ini diawali dengan permainan Spelling Kata di mana peserta harus menyusun kata dengan tepat, dilanjutkan dengan permainan Misteri Box,

yang menguji ketangkasan dan kreativitas peserta dalam menebak isi kotak, serta diakhiri dengan permainan Siapa Berani Jawab?, yang melibatkan keberanian dan keterampilan komunikasi. MC non-formal memandu permainan ini dengan gaya yang santai, membangun suasana yang penuh tawa dan semangat di antara mahasiswa baru, mahasiswa senior, dan dosen. Permainan ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga bertujuan untuk mengasah keterampilan komunikasi dan kerja sama dalam kelompok, serta memperkuat rasa persaudaraan di antara peserta sesuai dengan tema yang diusung dalam PARBI. Permainan inimenjadi momen penting bagi peserta untuk melebur dalam kebersamaan, menjalin hubungan yang lebih erat dengan sesama rekan maupun dosen, dan memecah kekakuan yang mungkin ada pada awal kegiatan.

Gambar 3. Mahasiswa dan Dosen Berpartisipasi dalam Permainan Interaktif

Gambar 3. memperlihatkan suasana hangat dan penuh keceriaan saat mahasiswa dan dosen terlibat dalam permainan interaktif,

(10)

yang bertujuan mempererat hubungan dan menciptakan suasana persaudaraan yang akrab di antara seluruh peserta.

Makan Bersama dan Hiburan

Setelah sesi permainan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama yang dikelola oleh Sie Konsumsi dan Kerohanian. Momen makan bersama ini menjadi salah satu titik puncak dalam acara karena memberi kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi dalam suasana yang lebih bebas dan santai. Makan bersama ini menghilangkan sekat formalitas antara mahasiswa dan dosen, mempererat hubungan melalui obrolan santai yang mengalir bebas.

Gambar 4. Suasana Makan Bersama Mahasiswa dan Doswn

Gambar 4. menunjukkan suasana makan bersama yang hangat, di mana mahasiswa dan dosen berkumpul dalam kebersamaan, berinteraksi dengan penuh keakraban, dan mempererat hubungan dalam suasana yang informal.

Penyerahan Hadiah dan Penutupan Acara Di akhir acara, MC mengadakan sesi penyerahan hadiah kepada pemenang permainan, memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan interaktif sepanjang acara. Hadiah diberikan oleh Kaprodi dan dosen sebagai bentuk penghargaan atas antusiasme peserta dalam membangun kebersamaan. Setelah penyerahan hadiah, MC non-formal menutup acara dengan menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran PARBI 2024. Dengan penutupan ini, PARBI 2024 secara resmi berakhir, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta akan kebersamaan, semangat, dan persaudaraan yang telah terbangun.

Gambar 5. Penyerahan Hadiah untuk Pemenang Permainan

Gambar 5. memperlihatkan momen penyerahan hadiah yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka dalam acara, memperkuat rasa kebersamaan dan motivasi untuk tetap aktif di kegiatan himpunan.

(11)

Hasil Evaluasi dan Dampak Kegiatan Evaluasi kegiatan PARBI 2024 dilakukan oleh Kaprodi bersama panitia untuk menilai efektivitas pelaksanaan kegiatan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, kegiatan ini dinilai berhasil dalam memperkuat rasa kebersamaan dan mengembangkan potensi mahasiswa dalam mengelola organisasi. Meskipun acara berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan utama, evaluasi ini juga mengungkapkan adanya beberapa kendala dan kesalahan teknis selama pelaksanaan. Kendala-kendala ini, meskipun dapat diatasi, menjadi bahan pembelajaran berharga bagi panitia dalam mengelola kegiatan organisasi di masa mendatang.

Pembahasan

Pelaksanaan Pekan Keakraban Biologi (PARBI) 2024 telah mencerminkan kesuksesan dalam mencapai tujuan utama acara, yaitu mempererat kebersamaan dan mendorong pengembangan potensi mahasiswa di lingkungan akademik. Dengan tema “Bersatu dalam Keakraban untuk Menguatkan Persaudaraan dan Mengembangkan Potensi Generasi Muda,”

PARBI berhasil memberikan ruang interaksi aktif antara mahasiswa baru, senior, dan dosen. Kegiatan semacam ini sangat penting dalam lingkungan kampus, di mana acara keakraban mampu meningkatkan keterikatan

sosial dan rasa memiliki di antara mahasiswa, yang menjadi faktor kunci dalam mendorong keterlibatan akademik dan non- akademik mereka (Hartati, 2022).

Dimulai dengan pembukaan acara yang resmi, sesi pengenalan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Biologi memberikan gambaran jelas tentang struktur dan fungsi organisasi kepada mahasiswa baru. Kehadiran dan sambutan dari Kepala Program Studi (Kaprodi) memberikan kesan formal yang hangat dan mendukung. Dalam sambutannya, Kaprodi menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan organisasi sebagai sarana untuk pengembangan diri, yang mana dapat membantu mahasiswa mengasah keterampilan komunikasi, manajemen waktu, dan pemecahan masalah, yang sangat penting dalam meningkatkan keterampilan interpersonal. Dalam lingkup pendidikan tinggi, keterlibatan dalam organisasi diketahui memiliki dampak signifikan pada kesiapan karier mahasiswa, karena melalui aktivitas ini mereka dapat membangun jaringan profesional dan keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja (Syavita &

Sutrisno, 2024). Sambutan ini menyoroti nilai-nilai kebersamaan dan saling menghargai di lingkungan akademik, yang diharapkan dapat menjadi dasar hubungan mahasiswa baru dengan senior maupun dosen di kemudian hari. Melalui pengenalan

(12)

struktur dan peran masing-masing anggota HMPS, mahasiswa baru diajak untuk memahami peran penting organisasi dalam mendukung pengalaman akademik dan sosial mereka di kampus.

Salah satu momen penting dalam acara ini adalah sesi simbolisasi keanggotaan, yang ditandai dengan pemberian nama angkatan Plumeria acuminata. Nama ini terinspirasi dari bunga kamboja yang banyak ditemui di lokasi acara, memberikan makna keindahan, ketahanan, dan kebersamaan. Simbolisasi keanggotaan telah lama diketahui berperan dalam membangun identitas bersama dan rasa keterikatan di kalangan mahasiswa baru Dengan memiliki nama angkatan, mahasiswa baru diharapkan merasa lebih terhubung dan memiliki identitas yang melekat dalam komunitas akademik mereka. Penyerahan jas laboratorium yang dilakukan oleh dosen pendamping akademik dengan didampingi oleh Kaprodi memberikan sentuhan simbolis yang dalam, menciptakan ikatan emosional antara mahasiswa dan dosen. Penyerahan ini tidak hanya memperkuat rasa bangga sebagai bagian dari keluarga besar Pendidikan Biologi, tetapi juga menumbuhkan tanggung jawab mahasiswa untuk berperan aktif dalam kegiatan akademik dan organisasi.

Simbolisasi dan ritual semacam ini dapat meningkatkan keterlibatan emosional mahasiswa dalam organisasi dan mendorong

komitmen jangka panjang mereka terhadap institusi.

Sesi permainan interaktif menjadi titik puncak yang menghidupkan suasana dan memecah kekakuan di antara mahasiswa baru, senior, dan dosen. Permainan seperti Spelling Kata, Misteri Box, dan Siapa Berani Jawab? dirancang untuk mendorong kerja sama, komunikasi, dan keberanian. MC non- formal memandu sesi ini dengan santai dan penuh semangat, menciptakan interaksi yang menyenangkan dan mencairkan suasana formal. Permainan ini bukan hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga mengasah keterampilan sosial mahasiswa baru, memungkinkan mereka untuk beradaptasi dalam lingkungan baru sambil menjalin persahabatan (Cahyani et al., 2023).

Aktivitas seperti ini berperan dalam meningkatkan keterikatan sosial mahasiswa baru di lingkungan kampus, yang dapat berdampak pada motivasi akademik mereka di masa mendatang. Riset menunjukkan bahwa keterlibatan dalam aktivitas sosial mampu meningkatkan kemampuan berkomunikasi mahasiswa dan memperkuat hubungan antaranggota organisasi (Nastiti, 2023). Sesi permainan ini berhasil menciptakan lingkungan di mana mahasiswa baru dapat merasa lebih diterima dan terhubung, serta membangun hubungan yang lebih erat dengan rekan-rekan dan dosen.

Kegiatan makan bersama yang berlangsung setelah sesi permainan menjadi

(13)

momen bagi peserta untuk saling mengenal lebih dalam. Diatur oleh Sie Konsumsi dan Kerohanian, makan bersama ini memungkinkan obrolan yang lebih santai antara mahasiswa dan dosen, tanpa sekat formalitas. Melalui percakapan informal ini, mahasiswa baru memiliki kesempatan untuk mendengar pengalaman dan saran dari dosen serta mahasiswa senior, memperkuat ikatan persaudaraan di lingkungan akademik. Sesi makan bersama tidak hanya memberikan waktu istirahat tetapi juga memperkaya pengalaman sosial yang akan dikenang oleh seluruh peserta sebagai bagian dari awal perjalanan akademik mereka di kampus.

Interaksi informal semacam ini terbukti bermanfaat dalam membangun kepercayaan dan mendorong interaksi akademik yang lebih terbuka di kemudian hari. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa momen sosial seperti ini penting untuk mendukung perkembangan karakter mahasiswa serta memperkuat keterikatan mereka dengan institusi (Putri & Supriyanto, 2020).

Di penghujung acara, penyerahan hadiah kepada pemenang permainan memberikan apresiasi terhadap partisipasi aktif mahasiswa, di mana penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kaprodi dan dosen.

Penyerahan hadiah ini menjadi bentuk motivasi bagi mahasiswa baru untuk terus aktif dan berkontribusi dalam kegiatan himpunan di masa mendatang. MC non- formal kemudian menutup acara dengan

menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam kesuksesan acara, mengakhiri PARBI 2024 dengan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Partisipasi aktif dalam kegiatan seperti ini telah terbukti meningkatkan keterlibatan dan keinginan mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan, yang berdampak positif pada keterikatan mereka dengan institusi. Evaluasi yang dilakukan oleh Kaprodi dan panitia menunjukkan bahwa PARBI 2024 telah mencapai tujuan utamanya, meskipun terdapat beberapa kendala teknis yang dihadapi selama acara.

Kendala ini menjadi pembelajaran berharga bagi panitia dalam memperbaiki manajemen dan koordinasi kegiatan organisasi di masa mendatang. Secara keseluruhan, PARBI 2024 telah berhasil menjadi fondasi awal yang mempererat persaudaraan, menumbuhkan rasa memiliki, dan mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam berorganisasi. Diharapkan pengalaman ini dapat memotivasi mahasiswa baru untuk terlibat aktif dalam organisasi serta memperkuat lingkungan akademik yang inklusif dan penuh dukungan.

PENUTUP Simpulan

Pekan Keakraban Biologi (PARBI) 2024 berhasil mencapai tujuan utamanya, yaitu mempererat hubungan antara mahasiswa baru, senior, dan dosen serta

(14)

mengembangkan potensi mahasiswa dalam bidang organisasi. Acara yang mengusung tema “Bersatu dalam Keakraban untuk Menguatkan Persaudaraan dan Mengembangkan Potensi Generasi Muda”

ini memberikan dampak positif yang signifikan dalam menciptakan ikatan sosial di lingkungan akademik. Kegiatan yang dilakukan, mulai dari sesi pengenalan, simbolisasi keanggotaan, hingga makan bersama, berhasil menciptakan suasana akrab yang memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan. Evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa PARBI 2024 berperan penting sebagai fondasi awal bagi mahasiswa baru dalam mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan kampus serta mendukung pembentukan keterampilan sosial bagi seluruh mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Mahasaraswatu Denpasar yang berguna dalam kehidupan akademik dan profesional mereka.

Secara keseluruhan, PARBI 2024 bukan hanya menjadi ajang orientasi, tetapi juga wahana untuk membangun generasi mahasiswa yang solid, siap bekerja sama, dan memiliki keterampilan manajerial yang kuat. Meski terdapat beberapa kendala teknis selama pelaksanaan, pengalaman tersebut menjadi bahan pembelajaran bagi panitia dan mahasiswa untuk meningkatkan manajemen acara di masa mendatang.

Saran

1). Penguatan Pembinaan Organisasi

Untuk memastikan dampak positif PARBI berkelanjutan, disarankan agar kegiatan ini diikuti dengan sesi pembinaan organisasi bagi mahasiswa baru. Pembinaan ini dapat mencakup pelatihan kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen acara untuk meningkatkan keterampilan praktis mahasiswa dalam kegiatan kemahasiswaan.

1. 2). Penambahan Sesi Refleksi

Diharapkan kegiatan PARBI mendatang dapat memasukkan sesi refleksi akhir yang melibatkan mahasiswa dan dosen, di mana peserta dapat berbagi pengalaman dan dampak positif yang dirasakan. Hal ini akan memberikan umpan balik langsung yang dapat menjadi landasan pengembangan acara di tahun-tahun berikutnya.

2. 3). Perencanaan yang Lebih Matang

Agar pelaksanaan PARBI di masa mendatang dapat berjalan lebih optimal, disarankan agar persiapannya dilakukan jauh-jauh hari.

Dengan waktu persiapan yang lebih panjang, panitia dapat merancang program kegiatan yang lebih beragam, seperti penambahan lomba-lomba kreatif, misalnya lomba poster, fotografi, atau karya ilmiah yang dapat diikuti oleh pelajar SMP, SMA, atau masyarakat umum. Selain memperkaya acara, kegiatan ini juga dapat berfungsi sebagai ajang promosi bagi Program Studi Pendidikan Biologi dan memperkenalkan program studi kepada calon mahasiswa.

3. 4). Peningkatan Fasilitas dan Sarana Kegiatan

(15)

Untuk menunjang kegiatan PARBI yang lebih efektif, perlu dipertimbangkan peningkatan fasilitas dan sarana pendukung yang disediakan di lokasi kegiatan. Hal ini mencakup ketersediaan alat audio-visual yang memadai, ruang yang lebih luas, serta aksesori tambahan untuk sesi interaktif dan permainan, yang semuanya akan menambah kenyamanan dan kelancaran acara.

5). Keterlibatan Alumni dalam PARBI Disarankan agar kegiatan PARBI mendatang melibatkan alumni sebagai bagian dari acara.

Kehadiran alumni dapat memberikan motivasi tambahan bagi mahasiswa baru serta memberikan wawasan tentang dunia kerja dan pengalaman nyata di luar kampus, yang dapat memperkaya pengalaman dan motivasi mereka selama acara berlangsung.

Ucapan Terima Kasih

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar atas dukungan finansial yang telah diberikan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Tak lupa, apresiasi mendalam kami sampaikan kepada seluruh dosen Pendidikan Biologi yang senantiasa memberikan dukungan moral dan semangat, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai hasil yang diharapkan.

Daftar Pustaka

Agustin, M., Wolor, C. W., & Marsofiyati, M. (2023). Membongkar Kunci Keberhasilan Mahasiswa: Kesiapan Belajar, Interaksi Dengan Teman Sebaya, dan Dukungan Keluarga.

JURNAL JENDELA

PENDIDIKAN, 3(04), 432–442.

https://doi.org/10.57008/jjp.v3i04.6 02

Annisa, M. N., & Safii, R. (2023). Analisis Kebutuhan Belajar Bahasa Arab sebagai Bahasa Asing dalam Konteks Pendidikan Tinggi.

ELOQUENCE : Journal of Foreign Language, 2(2), 313–328.

https://doi.org/10.58194/eloquence.

v2i2.861

Cahyani, A. P., Oktaviani, D., Ramadhani Putri, S., Kamilah, S. N., Caturiasari, J., & Wahyudin, D.

(2023). Penanaman Nilai-Nilai Karakter dan Budaya Melalui Permainan Tradisional Pada Siswa Sekolah Dasar. JUDIKDAS: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Indonesia,

2(3), 183–194.

https://doi.org/10.51574/judikdas.v 2i3.796

Hartati, S. (2022). Evaluasi Kinerja Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Nenerapkan Konsep

(16)

Manajemen Mutu, Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan.

Nastiti, D. (2023). PERAN ORGANISASI

MAHASISWA DALAM

PEMBENTUKAN SIKAP

DEMOKRATIS. Prima Magistra:

Jurnal Ilmiah Kependidikan, 4(1), 64–76.

https://doi.org/10.37478/jpm.v4i1.2 433

Putri, M. A., & Supriyanto, A. (2020).

PEMBANGUNAN KARAKTER

MAHASISWA MELALUI

KEIKUTSERTAAN DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN.

Syavita, E., & Sutrisno, N. (2024).

IMPLIKASI PROGRAM

MAGANG STUDI INDEPENDEN

BESERTIFIKAT PADA

MAHASISWA UNIVERSITAS UDAYANA. Open Access, 03(05).

Referensi

Dokumen terkait

PENGEMBANGAN BLOGQUEST+ BERBASIS ISU SOSIOSAINTIFIK UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERARGUMENTASI DAN LITERASI MIKROBIOLOGI MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI..

PEMBELAJARAN MORFOLOGI TUMBUHAN DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MEMBANGUN SELF EF F ICACY DAN MEMBENTUK HABITS OF MIND MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI. Nama :

Hasil evaluasi pembelajaran siklus II menunjukkan, bahwa kemampuan mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Bengkulu sudah menunjukkan hasil yang baik dengan nilai rata-rata

Hasil evaluasi pembelajaran siklus II menunjukkan, bahwa kemampuan mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Bengkulu sudah menunjukkan hasil yang baik dengan nilai rata-rata

Hasil pembelajaran mata kuliah pengetahuan lingkungan menggunakan metode pemecahan masalah (problem solving) untuk mahasiswa jurusan pendidikan biologi

Pengembangan Kamus Genetika Berbasis Konseptual Bergambar Pada Materi Genetika untuk Mahasiswa Pendidikan Biologi dilakukan dengan beberapa tahap yaitu : menganalisa