PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam perkembangan bahasa anak usia dini, terdapat beberapa keterampilan yang perlu dikembangkan di Taman Kanak-Kanak, salah satunya adalah kemampuan membaca awal anak. Berdasarkan tahapan perkembangan membaca, anak usia 5-6 tahun berada pada tahap pengenalan membaca yang disebut dengan kemampuan membaca awal. Berdasarkan hasil observasi di Taman Kanak-Kanak Ar-Rahimi Kabupaten Gowa pada tanggal 11 sd 13 Agustus 2020, berbagai upaya telah dilakukan oleh para guru untuk mewujudkan hal tersebut. memberikan pengetahuan awal membaca pada saat proses pembelajaran, namun kenyataannya sampai saat ini kemampuan mengenalkan membaca pada anak masih kurang.
Hal ini terlihat dari kondisi anak yaitu masih terdapat anak yang pada awalnya belum bisa membaca. Bukti media pembelajaran kurang diminati anak pada saat pembelajaran adalah guru hanya menggunakan LKS anak untuk mengembangkan kemampuan membaca awal anak yaitu dengan menebalkan garis putus-putus huruf abjad dan menggunakan papan tulis sebagai penanda pengenalan huruf abjad kepada anak. anak-anak. . Maka diperlukan inovasi media untuk memulai keterampilan membaca pada anak kelompok B di TK Ar-Rahimi Kabupaten Gowa.
Melalui media busy book diharapkan dapat memotivasi anak untuk meningkatkan kemampuan membaca awal. Permasalahan diatas menjadi pendorong utama dilakukannya penelitian yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Busy Book Terhadap Kemampuan Membaca Awal Anak Kelompok B Di TK Ar-Rahimi Kabupaten Gowa”.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Untuk mengetahui kemampuan membaca awal anak, peneliti memberikan pre-test (sebelum perlakuan) dan post-test (setelah perlakuan) berupa media busy book. H0 ditolak jika Z-hitung ≥ Z-tabel yang berarti terdapat perbedaan penggunaan media busy book terhadap keterampilan membaca awal anak. Peneliti kemudian menunjukkan dan menjelaskan huruf-huruf yang ada di media sibuk buku sesuai gambar.
Peneliti menjelaskan huruf abjad pada media busy book dan menjelaskan kata sesuai gambar. Jelaskan kepada anak kata-kata dan huruf awal benda-benda disekitarnya sesuai gambar yang ada di media Busy Book. Peneliti memperkenalkan gambar yang mempunyai bunyi/huruf awal yang sama dengan menggunakan media Busy Book.
Terangkan perkataan dan huruf awal kepada kanak-kanak mengikut gambar dalam media Busy Book.
KAJIAN PUSTAKA
Kajian Teori
- Penelitian Relevan
- Kemampuan Membaca Permulaan Anak Usia Dini
- Hakikat Media Pembelajaran
- Media Pembelajaran Busy Book
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media buku massal terhadap kemampuan matematika anak usia dini di TK Fadhilah Amal 3 Padang. Berdasarkan hasil penelitian terlihat jelas bahwa media buku yang kelebihan muatan berpengaruh terhadap perkembangan kemampuan matematika anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media busy book terhadap kemampuan mengenal konsep simbol bilangan di TK Nusantara Kasih Gresik.
Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh penggunaan media buku bermuatan terhadap kemampuan mengenal konsep lambang bilangan. Perbedaan dalam penelitian ini adalah: 1) Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh buku massal terhadap kemampuan anak mengenal konsep simbol bilangan, sedangkan tujuan penelitian yang akan dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan buku massal. buku buku. media terhadap kemampuan membaca awal anak kelompok B, 2) Jenis Desain penelitian dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi-experiment), sedangkan jenis penelitian yang akan dilakukan adalah desain pra-eksperimental, 3) Populasi dalam penelitian ini adalah kelompok A, sedangkan populasi dalam penelitian yang akan dilakukan adalah kelompok B, 4) Bentuk desain penelitian adalah non-equivalent control group, sedangkan bentuk desain penelitian yang akan dilakukan adalah one-group pretest-posttest design , 5) Penelitian ini menggunakan uji Man Whitney the U, sedangkan penelitian yang akan dilakukan menggunakan uji statistik non parametrik (uji beda Wilcoxon). Berdasarkan hasil uji hipotesis yang diperoleh terdapat pengaruh media busy book terhadap keterampilan membaca pada usia 5-6 tahun.
Persamaan dalam penelitian ini adalah, 1) Penggunaan media busy book, 2) Tujuannya untuk mengetahui pengaruh penggunaan media busy book terhadap kemampuan membaca awal pada anak usia 5-6 tahun. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa media busy book merupakan media pembelajaran kreatif dan inovatif berbahan kain flanel yang berisi permainan yang dapat mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak usia dini.
Kerangka Pikir
Keterampilan membaca awal merupakan suatu proses keterampilan dan proses kognitif yang dimiliki setiap anak, dimana proses keterampilan tersebut mengacu pada pengenalan huruf dan penguasaan simbol-simbol fonem yang diketahui untuk memahami makna suatu kata. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kemampuan membaca awal merupakan kemampuan yang dimiliki anak pada tahap awal. Untuk memperoleh kemampuan membaca awal pada anak diperlukan tiga indikator yaitu: mengenal bunyi huruf awal dari nama benda disekitarnya, menyebutkan kelompok gambar yang mempunyai bunyi atau huruf awal yang sama, dan memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf.
Media busy book merupakan rangkaian halaman yang terbuat dari bahan kain flanel, katun atau kertas tebal yang berisi kegiatan untuk menghibur anak. Proses penerapan media ini dilakukan dengan cara yang menyenangkan agar anak tidak mudah bosan dalam proses memulai kegiatan membaca. Langkah-langkah penerapan penggunaan media buku pada kegiatan inti adalah: menentukan topik yang akan diajarkan melalui media buku, menjelaskan materi dalam media buku mana yang sesuai dengan topik tersebut, mengajukan tanya jawab terkait gambar-gambar yang ada di dalam buku media. buku, menjelaskan huruf abjad pada media buku, menjelaskan tugas menyambung huruf pada media buku dan mengawasi anak dalam menyambung huruf pada media buku.
Hipotesis
H0 diterima jika Z hitung < Z tabel yang berarti tidak terdapat perbedaan penggunaan media busy book terhadap keterampilan membaca awal anak. Instrumen yang telah divalidasi ada dua, yaitu Validasi Penggunaan Media Busy Book dan Validasi Instrumen Penelitian Keterampilan Membaca Dini Anak. Peneliti melakukan kegiatan perlakuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penggunaan media Busy Book terhadap keterampilan membaca awal.
Pada perlakuan ketiga dengan menggunakan media busy book, siswa mampu mengenal dan memberi nama huruf-huruf abjad berdasarkan bentuk huruf pada media. Pertemuan pertama dilaksanakan melalui kegiatan dengan menggunakan media busy book yaitu mengenal bunyi huruf awal pada benda yang ada. Perbedaan skor kemampuan membaca awal anak sebelum dan sesudah perlakuan berupa penggunaan media busy book menunjukkan adanya peningkatan.
Pada kegiatan inti dengan menggunakan media Busy Book, anak diminta mengelompokkan gambar-gambar yang mempunyai huruf awal yang sama, meletakkan huruf awal sesuai gambar dan memberi nama. Minta anak mencari kata-kata sesuai gambar pada media Busy Book pada huruf abjad yang dipasang atau disusun.
METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Populasi dan Sampel
Definisi Operasional Variabel
Intrumen Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Hipotesis Statistik
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Uji Validitas
- Hasil Analisis Statistik Deskriptif
- Uji Statistik Nonparametrik
Media busy book dalam penelitian ini merupakan media pembelajaran kreatif dan inovatif berbahan kain flanel yang berisi permainan yang dapat mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak usia dini. Khusus untuk penelitian ini, penggunaan media yang ditempati oleh buku merupakan salah satu alat pengajaran yang diterapkan untuk mengatasi rendahnya kemampuan membaca awal anak. Analisis deskriptif kuantitatif bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan membaca awal siswa TK Ar-Rahimi Kabupaten Gowa sebelum dan sesudah perlakuan berupa media busy book.
Kemudian peneliti menjelaskan cara memainkan media Busy Book yaitu dengan meletakkan huruf awal sambil mengucapkan huruf tersebut. Ketika peneliti mereview pengalaman yang dipelajari, anak mampu mengenal dan menyebutkan huruf atau kata yang ada pada media busy book. Ketika peneliti mereview pengalaman yang dipelajari, anak mampu mengenal dan memberi nama huruf abjad berdasarkan bentuk huruf pada media busy book.
Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan data hasil observasi sebelum dan sesudah perlakuan, sehingga dapat diketahui adanya pengaruh penggunaan media buku bermuatan terhadap kemampuan membaca awal. Berdasarkan Tabel 4.5 mengenai data kemampuan membaca awal diketahui sebelum dan sesudah penggunaan media buku yang dimuati klasifikasi yang diberi tanda (+) = 78 dan jumlah klasifikasi yang diberi tanda (-) = 0. Hasil tes menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai kemampuan membaca awal sebelum dan sesudah perlakuan berupa penggunaan media buku.
Pembahasan
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Gambaran keterampilan membaca awal anak sebelum penggunaan media pembelajaran busy book masih dalam tahap awal dan belum berkembang. Sedangkan kemampuan membaca awal setelah menggunakan media pembelajaran busy book menunjukkan perkembangan yang baik yaitu hampir semua anak berada pada kategori berkembang sesuai harapan dan berkembang sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media busy book terhadap keterampilan membaca awal anak kelompok B di TK Ar-Rahimi Kabupaten Gowa.
Saran
Dengan bantuan guru, anak dapat menyebutkan huruf awal benda-benda disekitarnya. Anak dapat menyebutkan dengan benar huruf awal benda disekitarnya tanpa bantuan guru dan dapat membantu temannya. Anak dapat menyebutkan huruf awal dengan benar sesuai gambar tanpa bantuan guru dan dapat membantu temannya.
Anak mulai dapat menyebutkan kata dari gambar yang mempunyai bunyi atau huruf awal yang sama dengan bantuan guru. Anak mampu menyebutkan kata dari kumpulan gambar yang mempunyai bunyi atau huruf awal yang sama tanpa bantuan guru. Anak mampu menyebutkan kata dari kumpulan gambar yang mempunyai bunyi atau huruf awal yang sama dengan benar tanpa bantuan guru dan dapat membantu temannya.
Dengan bantuan guru, anak dapat menyebutkan kelompok gambar yang mempunyai bunyi/huruf awal yang sama. Anak dapat menyebutkan kelompok gambar yang mempunyai bunyi/huruf awal yang sama tanpa bantuan guru. Anak dapat dengan benar menyebutkan nama kelompok gambar yang bunyi/huruf awalnya sama tanpa bantuan guru dan dapat membantu temannya dalam hal ini.