• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menghitung Zakat sesuai Syariah

N/A
N/A
Susu Begifa

Academic year: 2024

Membagikan "Menghitung Zakat sesuai Syariah"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Menghitung

Zakat sesuai

Syariah

(2)

Pengertian Amil

Fatwa MUI No. 8 th 20111

Amil zakat adalah :

Seseorang atau kelompok yang diangkat oleh pemerintah untuk mengelola pelaksanaan ibadah zakat: atau

Seseorang atau kelompok orang yang dibentuk oleh masyarakat dan disahkan oleh pemerintah untuk mengelola pelaksanaan ibadah zakat

Syarat Amil Zakat Beragama Islam

Mukallaf (berakal dan baligh) Amanah

Memiliki ilmu pengetahuan tentang hukum-hukum zakat dan hal lain yang terkait

dengan tugas Amil zakat

(3)

Nishob : batasan minimal harta yang wajib dikenakan zakat

Haul : ukuran waktu harta yang dimiliki sehingga seorang muslim wajib membayarkan zakat atas hartanya

MUZZAKI: sebutan untuk orang yang dikenai kewajiban

membayar zakat. Yakni orang islam yang kepemilikan hartanya telah mencapai nisab dan haul

MUSTAHIK : mustahik merupakan sebutan untuk orang yang

menerima zakat

(4)
(5)
(6)
(7)

Jenis Zakat

Zakat Maal (Harta)

Emas, Perak dan Logam Mulia Lain

Uang dan Surat Berharga

Perniagaan Pertanian, Perkebunan dan

Kehutanan Peternakan dan

Perikanan

Pertambangan

Perindustrian

Pendapatan dan Jasa

Rikaz Zakat Fitrah

Pembagian Zakat Menurut

PMA NO 52/2014

(8)
(9)
(10)

Harta Obyek Zakat

Dua Pendekatan:

Pendekatan Terurai (Tafsili):

Emas-Perak (QS. 9:34-35);

Hasil Pertanian (QS. 6: 141);

Peternakan (Al-Hadits);

Perdagangan (Al-Hadits);

Hasil Temuan/Rikaz (Al- Hadits).

Pendekatan Global (Ijmali):

Harta (QS. 9:103);

Hasil Usaha yang baik/ Halal (QS. 2:267);

Beberapa hadits nabi;

Karena itu, setiap penghasilan yang memenuhi syarat zakat, wajib dikeluarkan zakatnya  Setiap menerima penghasilan  Misalnya setiap bulan.

Jadi, segala jenis penghasilan/harta yang didapatkan dengan cara-cara yang halal, wajib dikeluarkan zakatnya kalau telah memenuhi persyaratan zakat. Kalau belum memenuhi

maka keluarkan saja infaqnya.

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)

Conto

Bpk Sugiharto adalah seorang petani. Ia memiliki sawah dengan luas 2 Ha yang h

ditanami padi. Selama pemeliharaan ia mengeluarkan biaya sebanyak Rp.

5.000.000,-. Ketika panen hasilnya sebanyak 10 ton beras. Berapakah zakat hasil tani yang harus dikeluarkannya ?

Jawab :

Ketentuan zakat hasil tani :

 Nishab : 524 kg beras

 Tarif : 5%

 Waktunya : Ketika menghasilkan (panen)

Maka zakatnya :

 Hasil panen : 10 ton = 10.000 kg (melebih nishab)

 Kadar zakat : 10.000 x 5% = 500kg Jika diuangkan :

 Asumsi harga beras Rp. 10.000 / kg 500 x 10.000 = Rp. 5.000.000

Maka, zakatnya adalah 500 kg beras atau Rp.

5.000.000

(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)

Pendapat sahabat Nabi SAW dan tabi’in (1)

Dalam kitab Al-Amwal karya Abu Ubaid, dijelaskan :

1) Pendapat Ibnu Abbas ra  ketika menanggapi seseorang yang mendapatkan manfaat harta dari pekerjaannya, maka ia mengatakan bahwa “hendaknya orang tersebut mengeluarkan zakatnya pada hari ia

mendapatkannya”.

2) Pendapat Ibnu Mas’ud ra  dari Hubairah bin Barim, dimana ia berkata, “Ibnu Mas’ud ra memberikan kami upah dalam kantong-kantong kecil berisi uang, kemudian mengambil zakat darinya”. Ia pun berkata bahwa Ibnu Mas’ud mengeluarkan zakat dari pendapatan mereka dari setiap 1000 sebesar 25.

Artinya Ibnu Mas’ud ra mengenakan zakat atas penghasilan sebesar 2,5

persen di saat seseorang menerima penghasilannya.

(24)

Pendapat sahabat Nabi SAW dan Tabi’in (2)

• Dalam kitab Al-Muwattha karya Imam Malik dari Ibnu Syihab Az Zuhri, dimana ia berkata, “orang pertama yang mengambil zakat dari

pendapatan (yang diberikan dari Baytul Maal) adalah Mu’awiyah bin Abi Sufyan ra dalam kapasitasnya sebagai khalifah, dan para sahabat

radiyallaahu ‘anhum yang masih hidup tidak menentang keputusan tsb (ijma sahabat)

• Umar bin Abdul Aziz sebagai khalifah juga memungut zakat atas gaji

dan hadiah, termasuk harta-harta yang pernah disita pemerintah yang

dikembalikan pada pemiliknya

(25)

Perspektif Keadilan

• Ajaran Islam adalah ajaran yang sangat adil  keadilan ini tercermin pada semua perintah dan larangan dalam Islam

• Ketika petani yang mayoritas miskin, namun bisa menghasilkan

panen minimal 653 kg, wajib mengeluarkan zakat 5% atau 10%,

maka bagaimana dengan sejumlah profesi yang penghasilannya

jauh di atas penghasilan petani? Tentu tidak adil jika kelompok ini

tidak wajib mengeluarkan zakat atas penghasilannya.

(26)

• Telah disepakati dalam Muktamar International I tentang Zakat di Kuwait (29 Rajab 1404 H / 30 April 1984 M) dan Sidang Komisi Fatwa MUI di Padangpanjang pada bulan Januari 2009

• Telah ditetapkan sebagai salah satu sumber zakat dalam Pasal 4 ayat 2 UU No 23/2011 tentang Pengelolaan Zakat (pendapatan dan jasa)

@pusdiklat_baznas Pusdiklatbaznas

emas-perak, zakat pertanian, atau gabungan

• Perbedaannya terletak pada qiyasnya (apakah zakat zakat pertanian dan emas-

perak)

(27)

Perhitungan Zakat Profesi di Indonesia

Qiyas Zakat Profesi

Fatwa MUI No 3 Tahun 2003 Pendekatan Emas

SK Ketua BAZNAS No 1/2023 Pendekatan

Pertanian (Qiyas Syabah)

Peraturan Menteri Agama (PMA) No

52/2014

(28)

Pendekatan Emas

Fatwa MUI No 3/2003

Nishab : 85 gram emas

Kadar : 2,5%

Cara Pengeluaran:

1.Langsung tiap bulan jika penghasilan sudah mencapai nishab

2.Jika belum nishab, dikumpulkan satu tahun (supaya mencapai nishab)

SK Ketua BAZNAS No

01/2023

Nishab : 85 gram emas

Kadar : 2,5%

Cara Pengeluaran :

1. Nishab 85 gram emas (setara Rp. 81.945.667)dibagi 12 bulan 2. Dikeluarkan setiap bulan dengan nishab Rp 6.828.806/bulan lalu dikeluarkan 2,5%

(29)

Fatwa MUI No 3/2003

SK Ketua BAZNAS No

01/2023

• Landasannya QS 2 : 267  makna al-kasb dalam QS 2 : 267, menurut para ahli tafsir, adalah upah atau

pendapatan selain hasil berdagang dan jual beli. Upah tersebut adalah pendapatan dari hasil bekerja secara murni (persis karyawan hari ini). Aspek kerja lebih dominan daripada ra’sul maal (modal pokok) sehingga pendapatan yang dihasilkan adalah murni dari hasil kerja, sama seperti pertanian. Selain itu, menurut Syahhatah pada ayat ini kata al-kasb dipakai beriringan dengan “wa mimmaa akhrojnaa lakum minal ardh (dan apa-apa yang dikeluarkan bumi)” sehingga

dimungkinkan adanya qiyas zakat profesi dengan zakat pertanian.

• Kedekatan struktur ekonomi yang dominan : ekonomi pertanian di zaman Nabi SAW dan ekonomi sektor jasa saat ini

• Nishab : senilai 5 ausaq (653 kg gabah atau 524 kg beras)

• Kadar 2,5%

• Tanpa haul dikeluarkan setiap menerima penghasilan

• Harga beras : Rp 10.000/kg (sesuai Keputusan Rapat Pleno Anggota BAZNAS tanggal 2 Mei 2017)

• Ketentuan PMA No 52/2014:

Pendekatan Pertanian (Padi): Qiyas

Syabah

(30)
(31)
(32)
(33)
(34)

Conto h

• Bapak Budi memiliki 10 rumah yang ia kontrakkan dengan nilai Rp.

1.000.000 /rumah setiap bula. Berapa zakat yang harus ditunaikan?

Jawab :

 Nisab zakat hasil sewa adalah setara 524 kg beras, jika harga beras adalah Rp. 10.000/kg, maka nishabnya adalah Rp. 5.240.000

 Ditunaikan Ketika panen atau mendapatkan

 Kadarnya 5%

 Maka zakat yang harus ditunaikan oleh Pak Budi adalah :

 1.000.000 x 10 – 10.000.000

 10.000.000 x 5% = 500.000

(35)
(36)

www.baznas.go.id

(37)

MATRIK PERHITUNGAN ZAKAT

www.baznas.go.id

NO Jenis Harta Nishab Taksiran rupiah Waktu Kadar Ket

1 Zakat Fitrah (makanan pokok)

Punya kelebihan

makanan untuk keluarga dan yang menjadi tanggungan pada Idul Fitri

Beras @ Rp.15.0000 /kg=

Rp. 35.000

Akhir

Ramadhan (sejak terbenam matahari s/d sebelum sholat

‘ied

2.5 Kg (3,5 Lt)

Dikeluarkan sejak awal Ramadhan Sampai sebelum sholat

2 Barang simpanan Emas, Perak, Uang

Emas 85 gr Perak 595 gr Uang senilai 85 gr

Setara Rp

88.418.785/tahun (rata2 harga emas 2024 Rp.

1.040.221/gram)

Setelah berjalan 1 tahun

2,5 %

3 Barang

Dagangan Senilai 85 gram Setara Rp

88.418.785/tahun (rata2 harga emas 2024 Rp.

1.040.221/gram)

Setelah berjalan 1 tahun

2,5 % laba

(38)

NO Jenis Harta Nishab Taksiran rupiah Waktu Kadar Ket 4 Hasil tambang :

Emas, perak, minyak, tembaga dan lain-lain

Senilai 85 gram emas / 595 gram perak

Setara Rp

88.418.785/tahun (rata2 harga emas 2024 Rp.

1.040.221/gram)

Setelah berjalan 1 tahun

2,5 %

5 Hasil pertanian atau makanan pokok

524 kg gabah / 653 lt beras

Beras @ Rp.15.000 /kg X 524 kg Rp. 7.860.000

Saat diproleh 5-10 % 10 % non irigasi 5 % irigasi

6 Hasil Peternakan

Kambing 40 Ekor Sapi 30 ekor Unta 5 ekor

(Selain 3 hewan tsb berlaku dg nishab uang)

1 tahun 1 ekor

2,5 %

www.baznas.go.id

MATRIK PERHITUNGAN ZAKAT

(39)

NO Jenis Harta Nishab Taksiran rupiah Waktu Kadar Ket

7 Rikaz /temuan Tanpa batas tertentu Saat diproleh 20 %

8 Profesi /Gaji / upah

Senialai 85 gram emas (SK Ketua BAZNAS Nomor 14 tahun 2021)

Setara Rp

88.418.785/tahun atau Rp 7.368.000/bulan x 2,5 %

Saat diproleh 2,5 %

9 Hasil investasi Gedung / pabrik dan lain-lain

Senilai 85 gram Setara Rp

88.418.785/tahun (rata2 harga emas 2024 Rp.

1.040.221/gram)

Saat diproleh 2,5 %

10 Saham Senilai 85 gram Setara Rp

88.418.785/tahun (rata2 harga emas 2024 Rp.

1.040.221/gram)

Setelah berjalan 1 tahun

2,5 %

www.baznas.go.id

MATRIK PERHITUNGAN ZAKAT

(40)

STUDI KASUS

Anda adalah seorang amil di suatu lembaga zakat yang memiliki tugas melakukan pelayanan terhadap muzaki dan membantu menghitung zakat mereka. Pada hari ini tanggal 30 Januari 2023, ada beberapa orang muzaki yang datang untuk berkonsultasi dan membayarkan zakatnya pada lembaga zakat tempat saudara bekerja.

1. Ibu dian memiliki tabungan emas dengan rincian sebagai berikut: berat emas 20gr dibeli pada tanggal 3 Oktober 2020, berat emas 35 gr dibeli tanggal 7 Desember 2020, berat emas sebesar 50gr dibeli tanggal 6 Desember 2021, dan yang terakhir 100gr dibeli pada tanggal 7 Juli 2022.

2. Pak Budi memiliki 10 kamar kost-kostan dengan nilai Rp 800.000,- per pintu

3. Isabela adalah seorang karyawan pada sebuah perusahaan milik Negara, setiap bulan mendapatkan gaji sebesar Rp 10.000.000,-. Isabela memiliki cicilan mobil sebesar Rp 1.000.000,- perbulannya dan harus membayar kost perbulan sebesar Rp 1.000.000,-. Isabela juga memiliki tabungan pada akhir tahun 2022 berjumlah sebesar Rp 100.000.000,-

4. Pak Imam merupakan seorang pengacara yang memiliki penghasilan tidak menentu karena tergantung klienya. Bulan lalu Pak Imam

mendapatkan penghasilan dari pekerjaannya sebesar Rp 20.000.000,-

5. Pak Sufyan merupakan seorang petani yang memiliki lahan persawahan sebesar 3 Ha yang ditanami padi dengan menggunakan pengairan yang mengandalkan air hujan. Selama pemeliharaan pak sufyan mengeluarkan biaya sebesar Rp 10.000.000,-. Ketika panen hasil padi sebanyak 20 ton beras.

6. Pak Deni merupakan pedagang besar di pasar induk Kramat Jati. Pada akhir tahun pembukuan, diketahui barang-barang dagangan yang belum terjual mencapai Rp 200.000.000,- dan total uang kas yang tersedia sebesar Rp 100.000.000,- juga piutang dari pelanggan mencapai Rp 150.000.000,-. Pak Deni masih memiliki hutang dan kewajiban yang jumlahnya mencapai Rp 50.000.000,-

Hitung zakat dari seluruh muzaki di atas dan tuangkan dalam form matriks identifikasi dan perhitungan zakat

Referensi

Dokumen terkait

Bantuan atau sumbangan, termasuk zakat yang diterima oleh badan amil zakat atau lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah dan yang diterima oleh penerima

Amil adalah orang yang diangkat presiden (pejabat penggantinya) untuk menarik zakat dan mendistribusikannya kepada para mustahiq (orang-orang yang berhak)..

Permasalahan lain yang terungkap adalah hanya zakat yang ditunaikan melalui badan amil zakat atau lembaga amil zakat yang dibentuk dan disyahkan oleh pemerintah yang dapat

Dalam undang-undang tersebut disebutkan bahwa organisasi pengelola zakat terdiri dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang dibentuk oleh pemerintah dan Lembaga Amil Zakat...

Untuk membantu BAZNAS dalam pelaksanaan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat, masyarakat dapat membentuk LAZ (Lembaga Amil Zakat) yaitu lembaga yang dibentuk masyarakat

Apabila pengeluaran untuk zakat atas penghasilan tersebut tidak dibayarkan kepada badan amil zakat atau lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh Pemerintah, maka

Bantuan atau sumbangan, termasuk zakat yang diterima oleh badan amil zakat atau lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah dan yang diterima oleh penerima

Yang dikecualikan dari obyek pajak adalah: bantuan atau sumbangan, termasuk zakat yang diterima oleh badan amil zakat atau lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah