• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENGINPUT TANDA BUKTI PENGELUARAN PADA APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (SIPKD) DI SUB BAGIAN KEUANGAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "MENGINPUT TANDA BUKTI PENGELUARAN PADA APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (SIPKD) DI SUB BAGIAN KEUANGAN "

Copied!
75
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Pemikiran Kerja Praktik (KP)

Tujuan dan Manfaat Kerja Praktik

  • Tujuan Kerja Praktik
  • Manfaar Kerja Praktik

Waktu dan Lama Kerja Praktik (KP)

Tempat Kerja Praktik

GAMBARAN UMUM INSTANSI

  • Sejarah Instansi
  • Tugas dan Fungsi Instansi
  • Visi dan Misi
    • Visi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti
    • Misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti
    • Tujuan dan Sasaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
  • Struktur Organisasi

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) adalah badan yang bertugas membantu kepala daerah untuk melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan di bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan yang menjadi kewenangan daerah. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah instansi teknis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti yang melaksanakan pekerjaan perencanaan pembangunan. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya diatur dalam Peraturan Bupati Kepulauan Meranti Nomor 87 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Pokok Serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti.

Penguatan fungsi dan peran perencanaan pembangunan ke depan harus dilakukan melalui upaya yang lebih cerdas dan terarah, namun tetap bersahabat dalam percepatan pembangunan guna mencapai kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang didukung oleh sumber daya dan potensi keterampilan serta semangat kesatuan dan kebersamaan serta tanggung jawab seluruh aparatur BAPPEDA sehingga maksud dan tujuan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BAPPEDA mendukung rencana pembangunan Kabupaten Nusantara.

Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Meranti
Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Meranti

DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTIK

Jenis Target Yang Dilaksanakan

Peralatan dan Perlengkapan Yang Digunakan Selama Kerja Praktik

  • Peralatan Yang Digunakan
  • Perlengkapan Yang Digunakan

Peralatan yang digunakan untuk melaksanakan kerja praktek di BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Meranti terbagi menjadi 2 yaitu hardware dan software. Perangkat keras yang digunakan untuk melaksanakan kerja praktek di bagian keuangan BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Meranti adalah personal computer (PC) desktop. Di BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Meranti, PC desktop digunakan untuk mengolah, memuat, mengolah dan menghasilkan data atau informasi sesuai keinginan pengguna dalam waktu yang relatif singkat.

Tampilan komputer desktop yang digunakan dalam melaksanakan kerja praktek di BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Meranti dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut ini. Microsoft Office Word adalah program yang merupakan bagian dari paket instalasi Microsoft Office yang berfungsi sebagai pengolah kata yang digunakan untuk membuat, mengedit dan memformat dokumen agar menghasilkan dokumen berupa surat, lembar kerja, kartu nama dll. Microsoft Office Excel adalah program atau aplikasi yang merupakan bagian dari paket instalasi Microsoft Office, yang fungsinya untuk mengolah angka menggunakan spreadsheet yang terdiri dari baris dan kolom untuk menjalankan perintah.

Sistem informasi pengelolaan keuangan daerah (SIPKD) adalah aplikasi terpadu yang digunakan sebagai perangkat pemerintahan sendiri daerah, digunakan untuk meningkatkan efektifitas penyelenggaraan dan berbagai peraturan di bidang pengelolaan keuangan daerah, berdasarkan prinsip efisiensi, ekonomi , efektivitas, transparansi, akuntabilitas dan kemungkinan revisi. Flashdisk adalah perangkat yang digunakan untuk menyimpan data dalam memori flash yang terintegrasi dengan port USB. Di BAPPEDA Suku Dinas Keuangan Kabupaten Kepulauan Meranti, alat ini berperan sebagai alat penyimpanan data dan selain itu flashdisk juga digunakan untuk mentransfer data dari satu komputer ke komputer lainnya.

Folder ini digunakan untuk menyimpan dan mengurutkan setiap arsip atau dokumen berdasarkan pengelompokan yang diinginkan.

Gambar 3.1 Komponen Personal Computer Desktop
Gambar 3.1 Komponen Personal Computer Desktop

Data-Data Yang Diperlukan

Dalam kegiatan mengedit tabel Rincian Pengeluaran DPA, diperlukan data berupa file tabel DPA untuk rincian pengeluaran. Untuk membuat rekapitulasi biaya akomodasi (hotel) perjalanan dinas ke luar daerah tahun 2020 diperlukan data berupa invoice biaya akomodasi perjalanan dinas luar daerah yang dilakukan tahun 2020. Memasukkan bukti pengeluaran biaya GU di aplikasi SIPKD Saat memasukkan bukti pengeluaran GU di aplikasi SIPKD, diminta data berupa ringkasan Surat Jaminan Dana (SPD)-GU.

Saat menghubungkan pemberitahuan pencairan ke anggaran kas, informasi dalam bentuk daftar anggaran kas BAPPEDA untuk tahun 2021 dan catatan pencairan kegiatan harus diserahkan. Dalam kegiatan pembuatan rekapitulasi belanja konsumsi pegawai, barang dan jasa diperlukan data berupa SPJ Fungsional BAPPEDA tahun 2021. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, diperlukan data berupa dokumen penyediaan membutuhkan dana dari APBD. dikalikan dengan mesin duplikasi.

Saat membuat formulir pemesanan kiriman pos, diperlukan informasi berupa nama barang, jumlah barang yang ingin dipesan dan penjual barang tersebut. Pada saat pengajuan surat SPD-GU yang ditujukan kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), diminta informasi berupa nominal dana yang harus diserahkan untuk mendapatkan dana penggantian. Pengajuan GU dan LS SPM membutuhkan data berupa salinan sah GU atau LS SPM.

Untuk membuat tabel tersebut diperlukan data berupa desain tabel yang akan dibuat serta contoh tujuan dan sasaran renstra periode sebelumnya agar sesuai dengan kebutuhan untuk mengidentifikasi tujuan dan sasaran yang dibutuhkan. yang ingin dicapai dalam rencana strategis. Pengenalan anggaran dan realisasi pembiayaan pelayanan perangkat daerah Dalam rangka pengenalan anggaran dan realisasi pembiayaan pelayanan perangkat daerah diperlukan data berupa laporan evaluasi hasil RKPD .

Dokumen yang Dihasilkan

Adapun dokumen yang dihasilkan pada saat pengeditan tabel kinerja kinerja anggaran pada laporan kinerja instansi pemerintah adalah sebagai berikut. Dokumen-dokumen yang dihasilkan saat memasukkan Bukti Pengeluaran GU di aplikasi SIPKD adalah sebagai berikut. Tidak ada dokumen yang dihasilkan saat mencocokkan nilai nota pencairan dengan anggaran kas.

Dokumen yang dihasilkan pada saat duplikasi SK terkait PPTK dan tenaga kependidikan untuk kegiatan PNS/non-PNS di BAPPEDA adalah sebagai berikut. Buat tabel tujuan dan sasaran jangka menengah untuk layanan peralatan regional, serta tujuan dan sasaran strategis strategis.

Gambar 3.13 Tabel Pencapaian Kinerja Anggaran
Gambar 3.13 Tabel Pencapaian Kinerja Anggaran

Kendala-Kendala dan Solusi Selama Kerja Praktik

Spesifikasi tugas praktikum di BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Meranti Sub Bagian Keuangan dilaksanakan selama 82 (delapan puluh dua) hari kerja terhitung sejak tanggal 24 Februari 2021 sampai dengan tanggal 25 Juni 2021. Kemudian memasukkan username dan password BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Meranti untuk mengakses data dalam aplikasi. Tujuan yang diharapkan selama pelaksanaan kegiatan kerja praktek di kantor Bappeda Kabupaten Kepulauan Meranti pada bagian keuangan adalah dapat memasukkan data terkait bukti pengeluaran (TBP) pada saat surat pemberian dana penggantian (SPD- GU) disampaikan. ) dilaksanakan.

Perangkat keras yang digunakan dalam pelaksanaan kerja praktek di BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Meranti adalah Personal Computer (PC) Desktop. PC Desktop BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Meranti digunakan untuk mengolah, menginput, mengolah dan menghasilkan data atau informasi dalam waktu yang relatif singkat sesuai dengan keinginan pengguna. Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya mengenai uraian kegiatan selama kerja praktek di kantor Bappeda Kabupaten Kepulauan Meranti, dapat disimpulkan sebagai berikut.

Pekerjaan khusus yang dilakukan penulis selama kegiatan kerja praktek di kantor BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Meranti adalah memasukkan slip pengeluaran pengajuan GU di aplikasi SIPKD. Kendala yang dihadapi selama kerja praktek di kantor BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Meranti adalah tidak adanya printer multifungsi dan seringnya jaringan Wi-Fi mati saat memasukkan data ke dalam sistem sehingga menghambat pekerjaan. Setelah melaksanakan kerja praktek di kantor BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Meranti pada Subbagian Keuangan, saran-saran yang dapat diambil adalah sebagai berikut.

Peningkatan sarana dan prasarana kantor BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Meranti sangat diharapkan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan secara optimal. Kami berharap kedepannya kantor BAPPEDA Kepulauan Meranti dapat menjalin kerjasama yang baik dengan perguruan tinggi dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan kegiatan kerja praktek di kantor BAPPEDA Kepulauan Meranti.

PEKERJAAN KHUSUS

Spesifikasi Tugas Yang Dilaksanakan

Fokus tugas yang dilaksanakan pada sub bagian keuangan adalah memasukkan penyerahan bukti pengeluaran BAPPEDA pada aplikasi Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (SIPKD). SIPKD adalah aplikasi terintegrasi yang dikembangkan oleh Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri untuk mempercepat transfer data dan efisiensi dalam pengumpulan data ekonomi daerah. SIPKD digunakan sebagai perangkat pemerintah daerah yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi pelaksanaan dan berbagai peraturan dalam pengelolaan ekonomi daerah berdasarkan prinsip efisiensi, ekonomi, efektivitas, akuntabilitas, dan auditabilitas.

Aplikasi ini juga merupakan salah satu wujud aksi nyata fasilitasi Kementerian Dalam Negeri bagi pemerintah daerah di bidang pengelolaan keuangan daerah, dengan tujuan untuk memperkuat persepsi bersama tentang sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah dalam penafsiran. dan pelaksanaan hukum dan peraturan yang berbeda. Sistem ini dibangun berdasarkan payung hukum UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan dan Peraturan Menteri Keuangan No. 46 Tahun 2006 terkait tata cara penyampaian Informasi Keuangan Daerah. 47 diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006, diubah menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Pada awal pelaksanaan kegiatan KP, penerapan SIPKD hanya diterapkan di Kabupaten Kepulauan Meranti, sehingga pelaksanaannya masih belum berjalan maksimal dan berdampak pada penyerapan APBD yang belum optimal. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah, laporan keuangan daerah yang baik menyajikan informasi keuangan daerah yang memenuhi prinsip akurat, relevan dan akuntabel. Dalam rangka penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip dan prosedur yang berlaku, OPD diberikan kemudahan dengan memasukkan penyerahan bukti pengeluaran (TBP) surat penyediaan dana (SPD)-GU dalam aplikasi SIPKD.

Untuk membuka aplikasi SIPKD, Anda harus mengetik link http://sipkd2021.merantikab.go.id/ secara manual di address bar Internet Explorer. Masukkan nominal dana yang digunakan dengan mengklik tombol edit, kemudian ubah nominalnya secara manual.

Gambar 4.1 Tampilan menu internet explorer
Gambar 4.1 Tampilan menu internet explorer

Target Yang Diharapkan

Sistem informasi pengelolaan keuangan daerah merupakan aplikasi terpadu yang digunakan sebagai alat bagi pemerintah daerah yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi penyelenggaraan dan berbagai peraturan di bidang pengelolaan keuangan daerah berdasarkan prinsip efisiensi, ekonomi, efisiensi, transparansi, akuntabilitas dan audit. . Pada subbab ini penulis melakukan beberapa tugas seperti mengedit tabel Rincian Pengeluaran DPA, menganalisis tabel SPJ-GU dan SPJ LS, membuat tabel hasil kinerja anggaran, membuat rangkuman biaya akomodasi perjalanan dinas luar daerah, memasukkan TBP- pengajuan ke aplikasi SIPK, mencocokkan nota pencairan nilai dengan anggaran kas, menggandakan SK PPTK dan tenaga admin untuk kegiatan PNS/Non PNS, dan membuat rangkuman belanja pegawai, barang dan jasa. Perangkat lunak terdiri dari Microsoft Word, Microsoft Excel dan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (SIPKD).

Sebagai kegiatan memasukkan aplikasi TBP ke dalam aplikasi SIPKD, maka diperlukan data berupa rekapitulasi Surat Jaminan Dana (SPD)-GU. Seperti pada kegiatan memasukkan pengajuan TBP ke dalam aplikasi SIPKD menghasilkan dokumen berupa catatan pengeluaran SKPD. Bagi mahasiswa yang melaksanakan kerja praktek diharapkan mampu memanfaatkan kesempatan yang ada dengan menambah ilmu yang belum pernah diperoleh selama kuliah di fakultas serta mampu menjaga etika dalam melaksanakan kegiatan kerja praktek.

Perangkat Keras Dan Lunak Yang Digunakan Selama Kerja Praktik

  • Perangkat Keras Yang Digunakan
  • Perangakat Lunak Yang Digunakan

Data dan Dokumen Yang Dihasilkan

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Gambar

Gambar 1.1 Alamat Kantor BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Meranti  Sumber: Google Maps
Gambar 2.1 Struktur Organisasi BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Meranti  Sumber: Sub Bagian Keuangan BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Meranti
Tabel 3.2 Laporan Kegiatan Kerja Praktik (KP) Minggu 2 (Kedua) tanggal 1 Maret 2021 s/d  5 Maret 2021
Tabel  3.1  Laporan  Kegiatan  Kerja  Praktik  (KP)  Minggu  1  (Pertama)  tanggal  24  Februari  2021 s/d 26 Februari 2021
+7

Referensi

Dokumen terkait

Teachers’ strategies in teaching speaking (a case study of an English teacher in SMA negeri 1 Toraja Utara)..