• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK AISYIYAH SUMBERSARI

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK AISYIYAH SUMBERSARI "

Copied!
159
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Bagaimana penerapan metode finger painting dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak di TK Aisyiyah Sumbersari Bantul Kabupaten Metro Selatan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

Dengan menggunakan media berbantuan bahan alam di PAUD Melati Kabupaten Lebong, penelitian ini menghasilkan penerapan kegiatan kolase dengan alat bahan alam yang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak di PAUD Melati Kabupaten Lebong dengan pencapaian ketuntasan belajar atau kesuksesan. mencapai 80%. Keempat, penelitian yang dilakukan oleh Irma Oktaviani berjudul Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan 3M (Mewarnai, Menggunting, Menempel) dengan Metode Demonstrasi. Kelima, penelitian yang dilakukan oleh Puput Fajar Widyaningrum berjudul Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Menggunakan Metode Finger Painting pada Anak Autis Kelas III Sekolah Dasar Negeri Sleman 1 Yogyakarta.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode finger painting dapat meningkatkan kemampuan motorik halus siswa autis kelas II Sekolah Dasar Negeri 1 Sleman. Kemiripan dengan 2 peneliti pertama adalah sama dengan menggunakan metode finger painting, sedangkan perbedaannya adalah pada tujuannya. 13 Irma Oktaviani, Meningkatkan perkembangan motorik halus anak melalui kegiatan 3M (mewarnai, menggunting, menempel) dengan metode demonstrasi, Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Jilid.

14 Puput Fajar Widyaningrum, Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Menggunakan Metode Finger Painting pada Anak Autis Kelas III SD Negeri 1 Sleman Yogyakarta, Yogyakarta, (Universitas Negeri Yogyakarta) halaman skripsi vii. Persamaan dengan peneliti terakhir adalah sama-sama menggunakan metode finger painting dan perbedaannya diterapkan pada siswa berkebutuhan khusus yang diterapkan di SLB.

LANDASAN TEORI

Pengertian Kemampuan Motorik Halus

Saat keterampilan motorik berkembang, anak-anak prasekolah terus menggabungkan keterampilan yang sudah mereka miliki dengan keterampilan yang telah mereka peroleh untuk menghasilkan keterampilan yang lebih kompleks. Keterampilan motorik halus terlibat dalam pengembangan manipulasi objek, yang meliputi menerima objek dari orang lain menggunakan tangan, menggerakkan bola besar ke kecil, dan memainkan bola dengan gerakan tangan dan mengayunkan objek dengan objek lain. Keterampilan motorik dapat diartikan sebagai keterampilan yang membutuhkan kontrol otot yang kuat, terutama yang terlibat dalam koordinasi tangan-mata dan keterampilan yang membutuhkan ketelitian tinggi seperti mengetik, menulis, menggambar, memotong, dan memasang kancing.

Dari beberapa pendapat yang telah diuraikan di atas dapat disimpulkan bahwa motorik halus adalah gerakan yang melibatkan bagian tubuh tertentu, terutama koordinasi tangan-mata yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih. Berdasarkan tabel indikator di atas dapat disimpulkan bahwa indikator keterampilan motorik halus anak terdiri dari 5 aspek yaitu gerakan otot kecil, koordinasi tangan-mata, ketepatan, keterampilan dan manipulasi gerakan.

Tujuan dan Fungsi Perkembangan Motorik

Terdapat beberapa faktor yang mendukung dan menghambat metode finger painting dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Sumbersari Bantul Kabupaten Metro Selatan. Meningkatkan perkembangan motorik halus anak melalui metode finger painting pada anak Kelompok A di TK Aisyiyah Sumbersari Bantul Kabupaten Metro Selatan. Penerapan metode finger painting dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Sumbersari Bantul Kabupaten Metro Selatan.

Dalam penerapan metode finger painting dalam meningkatkan kemampuan motorik halus di TK Aisyiyah Sumbersari Bantul Metro Selatan. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan peneliti dalam penerapan metode finger painting dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah. 1 Metode mana yang digunakan dalam pemutakhiran. Perkembangan motorik halus anak di TK Aisyiyah Sumbersari Bantul.

1 Metode mana yang digunakan dalam pemutakhiran. Perkembangan motorik halus anak di TK Aisyiyah Sumbersari Bantul Metro Selatan. Sebutkan 10 faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan motorik halus anak di TK Aisyiyah Sumbersari Bantul Kabupaten Metro Selatan.

Karakteristik Kemampuan Motorik Halus

Tahap Perkembangan Motorik Halus Anak

Metode Finger Painting

  • Pengertian Metode Finger Painting
  • Tujuan Metode Finger Painting
  • Manfaat Metode Finger Painting
  • Langkah-langkah Pembuatan Finger Painting

Tahun

  • Faktor Pendukung dan Penghambat Metode Finger Painting

Anak usia dini berusia antara 0 sampai dengan 8 tahun, pada masa ini proses tumbuh kembang berkembang pesat dalam berbagai aspek, salah satu aspek perkembangan adalah fisika motorik, penelitian dengan menggunakan metode finger painting merupakan salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak. meningkatkan keterampilan di usia muda. Pertanyaan penelitian dalam diskusi ini adalah “Bagaimana penerapan metode finger painting dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak di TK Aisyiyah Sumbersari Bantul Kabupaten Metro Selatan dan apa faktor pendukung dan penghambat penerapan metode finger painting dalam meningkatkan motorik halus anak.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses peningkatan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Sumbersari Bantul Metro Selatan serta menggali faktor pendukung dan penghambat metode finger lukisan.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penerapan finger painting dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Sumbersari Bantul Kabupaten Metro Selatan menunjukkan hasil yang baik. Melukis dalam Meningkatkan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun di TK Aisyiyah Sumbersari Bantul Metro Selatan.” 3 Ahmad Rudiyanto, Perkembangan Motorik Kasar dan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini (Lampung: Darussalam Press Lampung, 2016), halaman 10.

Perkembangan motorik halus pada anak usia dini dapat ditingkatkan melalui kegiatan finger painting, karena finger painting membantu anak berkembang lebih baik dan. Pada anak usia 4 tahun, koordinasi gerak motorik halus anak sudah berkembang dan hampir berkembang sempurna. 29 Puput Fajar Widyaningrum, “Meningkatkan kemampuan motorik halus menggunakan metode finger painting pada anak autis,” Sleman, Yogyakarta, UNY, 2014, hlm. 30.

31 Puput Fajar Widyaningrum, “Meningkatkan kemampuan motorik halus menggunakan metode finger painting pada anak autis,” Sleman, Yogyakarta, UNY, 2014, jurnal halaman 28.

METODOLOGI PENELITIAN

  • Sumber Data
  • Tehnik Pengumpulan Data
  • Tehnik Penjamin Keabsahan Data
  • Tehnik Analisa Data

Hasil penelitian yang dilakukan peneliti dalam Penerapan Metode Finger Painting Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Aisyiyah Sumbersari Bantul Kabupaten Metro Selatan menunjukkan hasil yang baik. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan peneliti dalam penerapan metode finger painting dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Sumbersari Bantul Metro Selatan menunjukkan hasil yang baik.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah Singkat Terbentuknya TK Aisyiyah Sumbersari

Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bantul didirikan pada tanggal 10 September 1979 di bawah pimpinan Siti Hartati dan dibantu oleh 4 (empat) tenaga pendidik. Pada tahun 1989 TK Aisyiyah Bantul mengalami pergantian pengurus karena Ibu Sri Hartati mengambil alih sebagai guru SD, maka dari tahun 1989 sampai dengan tahun 2004 TK Aisyiyah dipimpin oleh Ibu Sumarni. Pada masa kepemimpinan Ibu Sumarni, TK Aisyiyah Bantul masih stabil dengan 4 guru.

Tepatnya sejak tahun 2004 TK Aisyiyah Bantul mulai tahun ajaran baru 2004/2005 dipimpin oleh seorang kepala sekolah devitif Ibu Trisuwartini yang dibantu oleh 6 (enam) tenaga pendidik. Dan mulai saat ini kami menempati gedung Taman Kanak-Kanak yang sampai saat ini berada di tempat yang sama antara SMP dan SMA Muhammadiyah yang dulunya banyak siswa/melebihi ukuran kelas. Dengan total 39 (tiga puluh sembilan) siswa TK Kelompok A yang tersebar di 2 dua) ruangan, kami menggunakan seluruh 4 (empat) lokasi SMP dan SMA setempat, dengan rincian 4 ruang belajar lokal, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang bermain dalam 1 ruang, serta ruang laboratorium milik SMP dan SMA, yang kami gunakan untuk ruang rapat dan manajemen taman kanak-kanak, diikuti oleh pengelola taman kanak-kanak terakhir yaitu oleh Ibu Titik Sutiasmilah, S.Pd, mulai Januari 2009 dan dibantu oleh 8 guru.

Dengan fasilitas yang memadai, TK Aisyiyah Bantul dengan jumlah siswa sebanyak 92 (sembilan puluh dua) orang berprestasi baik di tingkat kecamatan maupun kota/kabupaten. Pada tahun ajaran 2011/2012, jumlah tenaga pendidik 12 orang + kepala TK = 13 orang, jumlah siswa 115 orang dan rombongan belajar 6 jurusan.

Visi dan Misi TK Aisyiyah Sumbersari Bantul Metro

Struktur Organisasi TK Aisyiyah Sumbersari Bantul

Letak Geografis TK Aisyiyah Bantul

Keadaan Sarana dan Prasarana TK Aisyiyah Sumbersari

Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan TK Aisyiyah

Data siswa TK Aisyiyah Sumbersari, Bantul Metro Selatan. Kegiatan Belajar Mengajar di TK Aisyiyah Sumbersari Bantul.

Data Peserta Didik TK Aisyiyah Sumbersari Bantul

Temuan Khusus

Delapan langkah metode finger painting sudah dilaksanakan, namun dalam pelaksanaannya masih ada beberapa langkah yang belum maksimal di TK Aisyiyah Sumbersari, Bantul, Kabupaten Metro Selatan. Pada motorik halus dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor penghambat dan pendukung dalam penerapan metode finger painting dalam meningkatkan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Sumbersari Bantul Kabupaten Metro Selatan . Untuk ringkasan pembahasan mengenai penerapan metode finger painting dalam meningkatkan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Sumbersari, Bantul, Kabupaten Metro Selatan dapat diturunkan dari indikator perkembangan motorik halus anak.

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan peneliti dalam penerapan metode finger painting dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Sumbersari Bantul Kabupaten Metro Selatan terjadi peningkatan motorik halus anak, yang terlihat pada anak yang berkembang cukup baik. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan peneliti terhadap penerapan metode finger painting dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Sumbersari Bantul Kabupaten Metro Selatan terjadi peningkatan denda kemampuan motorik anak pada indikator ketepatan, dapat dilihat pada anak yang sudah berkembang cukup baik. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan peneliti terhadap penerapan metode finger painting dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Sumbersari Bantul Kabupaten Metro Selatan terjadi peningkatan yang luar biasa pada motorik halus anak.

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan peneliti dalam penerapan metode finger painting untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Sumbersari Kecamatan Bantul Kabupaten Metro Selatan terjadi peningkatan pada gerak manipulatif. Indikatornya, terlihat pada anak yang berkembang sangat baik, terlihat pada anak mampu mengaplikasikan warna dengan benar pada kertas/kanvas. Berdasarkan hasil analisis yang peneliti lakukan dalam menerapkan metode finger painting untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Sumbersari Bantul, tenaga pendidik dari TK Aisyiyah Sumbersari Bantul Metro Selatan sudah memiliki keterampilan untuk mengajukan pertanyaan.

Referensi

Dokumen terkait

We have noted the chronic lack of infrastructure finance data in terms of correctly identified statistics, investment patterns, debt ratings, debt and equity performance,