• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR NAHWU DI MADRASAH DINIYYAH ATH-THOHIRIYYAH PARAKANONJE KARANGSALAM KIDUL KEDUNGBANTENG BANYUMAS - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR NAHWU DI MADRASAH DINIYYAH ATH-THOHIRIYYAH PARAKANONJE KARANGSALAM KIDUL KEDUNGBANTENG BANYUMAS - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

UPAYA GURU UNTUK MENINGKATKAN KINERJA BELAJAR NAHWU DI MADRASAH DINIYYAH ATH-THOHIRIYYAH PARAKANONJE KARANGSALAM KIDUL KEDUNGBANTENG. Disertasi ini mengkaji upaya guru dalam meningkatkan kinerja pembelajaran nahwu di Madrasah Diniyyah Ath-Thohiriyyah. Menyadari pentingnya ilmu nahwu sehingga di Madrasah Diniyyah Ath-Thohiriyyah nahwu menjadi mata pelajaran wajib yang harus diambil oleh siswa.

Selain itu, nahwu memudahkan siswa dalam mempelajari sastra wajib, karena mata pelajaran nahwu di Madrasah Diniyyah Ath-Thohiriyyah sebagian besar mempelajari kitab-kitab yang berbahasa Arab sederhana (kitab shalaf). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan secara jelas upaya guru dalam meningkatkan prestasi akademik nahwu di Madrasah Diniyyah Ath-Thohiriyyah. Subjek penelitian ini adalah seorang Ustadz pengajar nahwu kelas III di Madrasah diniyyah Ath-Thohiriyyah.

Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti pada Madrasah Diniyyah Ath-Thohiriyyah dapat disimpulkan bahwa upaya guru untuk meningkatkan hasil belajar nahwu di Madrasah Diniyyah Ath-Thohiriyyah adalah dengan mengadakan syawir, muthola'ah sebelum memasuki kelas. , menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan disiplin. Skripsi yang berjudul “Upaya Guru dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Nahwu di Madrasah Diniyyah Ath-Thohiriyyah” penuh perjuangan dan air mata sehingga rasa syukur yang tiada habisnya dari penulis. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan semangat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Subur, M.Ag selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

Latar Belakang Masalah

Banyak kosakata dalam bahasa Arab yang muncul sebagai akibat dari kebudayaan Islam dan banyak istilah dalam bahasa Arab yang belum ada pada zaman pra-Islam. Hal ini semua terjadi karena fungsi bahasa Arab sebagai bahasa agama Islam disamping fungsi-fungsi lainnya, seperti bahasa ilmu pengetahuan, bahasa perdagangan dan lain-lain. Bahasa Arab juga mempunyai beberapa cabang ilmu pengetahuan, seperti nahwu, sharaf, balaghah dan lain sebagainya yang saling berkaitan satu sama lain.

Ilmu nahwu merupakan ilmu dasar yang bersifat strategis oleh karena itu dengan menguasai ilmu nahwu siapapun dapat membaca dan. Nahwu adalah ilmu tentang hal-hal yang dapat diketahui kata-kata Arab dari segi i'rab dan bina'nya, yaitu dari segi apa yang ditemui dalam keadaan di mana kata-kata itu tersusun. Nahwu berhak dipelajari terlebih dahulu karena ucapan bahasa Arab tidak dapat dipahami tanpa adanya ilmu nahwu.

Memang benar, jumlah cabang ilmu pengetahuan yang dipelajari tentang bahasa Arab sangat banyak, antara lain ilmu-ilmu ma’ani, badi’, sharaf, nahwu dan lain sebagainya. Ilmu nahw merupakan ilmu yang mempelajari tentang tata bahasa Arab yang paling dasar, yang sangat diperlukan untuk memahami sastra Arab khususnya Al-Qur'an dan Hadits yang sulit dipahami bahkan banyak yang salah tafsir. Pesantren merupakan lembaga yang tidak lepas dari fenomena kerjasama, karena pesantren merupakan perwujudan cita-cita atau santri yang ahli dalam bidang ilmu khususnya ilmu agama.

Sebagaimana kita ketahui, tujuan pembelajaran bahasa Arab adalah untuk menggali dan mengembangkan kemampuan siswa dalam menggunakan bahasa tersebut secara aktif maupun pasif. Pembelajaran yang berlangsung di pendidikan formal seperti sekolah dan perguruan tinggi tidak dapat memberikan kepuasan dan pemahaman yang maksimal karena dibatasi oleh berbagai hal seperti keterbatasan waktu dan berbagai kesulitan yang dialami sebagian besar pelajar atau mahasiswa dalam memahami bahasa Arab khususnya pada materi Tata Bahasa Arab. dan Kosakata sehingga menimbulkan permasalahan bagi pelajar atau mahasiswa. Madrasah diniyyah Ath-Thohiriyyah merupakan madrasah yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Ath-Thohiriyyah yang diasuh oleh KH.

Madrasah diniyyah Ath-Thohiriyyah merupakan satu-satunya Madrasah yang ada di Desa Karangsalam Kidul Kecamatan Kedungbanteng, sehingga Madin mempunyai peranan yang sangat besar dalam membentuk generasi muda yang bertakwa dalam bidang ilmu agama. Salah satu mata pelajaran unggulan di Madrasah Diniyyah Ath-Thohiriyyah adalah ilmu nahw mulai dari matan Al-Ajurumiyyah sampai syarah Alfiyah Ibnu Malik, hal ini dikarenakan para guru dan sesepuh Madrasah Diniyyah memelihara sanad keilmuannya dari Pondok Pesantren Al-Falah. Ploso, Kediri. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengkaji secara mendalam langkah-langkah apa saja yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pengetahuan Nahwu di Kelas III Madrasah Diniyyah Ath-Thohiriyyah dengan judul “Upaya Guru dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Nahwu di Madrasah Diniyyah Ath -Thohiriyyah".

Definisi Operasional

Sebagai persiapan pembentukan siswa kelas III yang nantinya akan melanjutkan ke kelas berikutnya yaitu kelas IV, guru/ustadz lebih fokus pada pelajaran nahwu agar nantinya di kelas IV siswa lebih mahir dalam teori dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan. kitab klasik/salaf. Usaha diartikan sebagai usaha, usaha untuk mencapai suatu tujuan, memecahkan suatu masalah, mencari jalan keluar dan sebagainya. 13 Usaha diartikan sebagai suatu kegiatan untuk mencapai suatu tujuan. Jadi yang dimaksud dengan usaha guru disini adalah tindakan atau langkah yang dilakukan guru untuk mencari jalan keluar dari suatu permasalahan.

Di dalamnya kita mengetahui apa yang seharusnya terjadi dari vokal akhir suatu kata, dari rafa, neshab, jarr atau jazm, atau bahkan dalam situasi setelah kata tersebut tersusun dalam sebuah kalimat. 15 Misbahussurur, Cara Mudah Belajar Ilmu Nahwu terjemahan dan penjelasan kitab Al-Ajurumiyyah (Sukses: Pondok Pesantren Al-Ihya „Ulumaddin, 2009), hal. Madrasah Diniyyah Eth-Thohiriyyah adalah sebuah madrasah di lingkungan Pondok Pesantren Ath-Thohiriyyah yang mempelajari Nahwu dan Sharaf, Akhlak, Tauhid, Fiqh dan Tajwid, yang terletak di Desa Parakanonje Karangsalam Kidul, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas. IV.

Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud penulis dalam skripsi ini adalah “Upaya Guru Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Nahwu Madrasah Diniyyah Ath-Thohiriyyah” adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh guru/ustadz untuk meningkatkan prestasi belajar nahwu dengan tujuannya agar siswa atau santri dapat memahami isi bahasa arab dengan baik dan benar.

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan upaya guru Madrasah Diniyyah Ath-Thohiriyyah dalam meningkatkan kinerja pembelajaran nahwu. Sosialisasi kepada guru Madrasah Diniyyah Ath-Thohiriyyah tentang berbagai upaya guru yang telah dilakukan untuk mempengaruhi kinerja siswa dalam pembelajaran nahwu.

Kajian Pustaka

Apa yang dilakukan oleh Suster Yuyun Priyatna (2014) dengan judul Upaya Guru Bahasa Arab Mengatasi Masalah Menulis Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Bumiayu. Diantaranya terkait penelitian: “Cara Mudah Mempelajari Ilmu Nahwu, Terjemahan dan Penjelasan Kitab Al-Ajurumiyyah” yang ditulis oleh Misbahussurur. Buku ini berisi terjemahan berikut penjelasannya, memberikan contoh dalam setiap penjelasannya, dan menafsirkan setiap contoh dalam bahasa Jawa seiring berkembangnya hunian Islam di Jawa.

Disertasi Suster Wina Panduwinata Tarbiyah/PBA tahun 2010 yang berjudul “Pembelajaran Nahwu di Pondok Pesantren Darul Abror Watumas Purwokerto” memaparkan dalam skripsi ini berbagai metode dan sistem yang digunakan dalam pengajaran qowa'id, seperti sistem bandongan, sistem hafalan, tanya jawab. sistem dan berbagai sistem lainnya yang diterapkan di pondok pesantren ternyata dapat menghasilkan pemahaman qowa’id yang cukup baik bagi santri atau santri. Tesis Saudara Masruri tarbiyah/PBA 2006 berjudul Metode Pengajaran Ilmu Nahwu di Madrasah Aliyah Wathaniyah Islamiyah Kebarongan Kemranjen Banyumas Tahun Pelajaran 2005/2006, dimana skripsi ini menjelaskan tentang pelaksanaan pengajaran ilmu nahwu di MAWI kebarongan dengan menggunakan kurikulum pesantren. Dalam penyampaian topik nahwu digunakan metode deduktif dan metode bantu lainnya.

Sistematika Pembahasan

Kesimpulan

Guru memotivasi siswanya untuk belajar dengan menggunakan metode yang sesuai dengan ketidakmampuan belajar.

Saran-saran

Penutup

Referensi

Dokumen terkait

AN UNDERGRADUATE THESIS THE USE OF DIRECTED READING-THINKING ACTIVITY DR-TA STRATEGY TO IMPROVE READING COMPREHENSION ABILITY AT THE TENTH GRADERS OF SMK PGRI 1 PUNGGUR IN THE

Ada empat langkah yang dilakukan oleh guru untuk kepentingan tersebut, yakni menilai kesesuaian program yang ada dengan tuntutan kebudayaan dan kebutuhan peserta didik meningkatkan