• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA GOLONGAN LANJUT USIA DI UPT TRESNA WERDHA KABUPATEN JEMBER

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA GOLONGAN LANJUT USIA DI UPT TRESNA WERDHA KABUPATEN JEMBER"

Copied!
123
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Konteks Penelitian

Jumlah lansia di Kabupaten Jember terus meningkat setiap tahunnya seperti terlihat pada Tabel 1, sehingga upaya kesejahteraan sosial perlu lebih diperhatikan. UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGI LANSIA DI UPT TRESNA WERDHA KABUPATEN JEMBER.

Fokus Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

  • Manfaat Teoritis
  • Manfaat Praktis

Definisi Istilah

  • Lanjut Usia
  • Upaya

Sistematika Pembahasan

BAB IV Penyajian dan Analisis Data yang terdiri dari uraian objek penelitian, penyajian data dan analisis serta pembahasan hasil penelitian.

KAJIAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Peneliti mencoba mencari tahu bagaimana kesejahteraan psikologis berperan dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis lansia di rumah. Perbedaan pada penelitian ini adalah peneliti lebih memfokuskan pada hubungan self efficacy dengan kesejahteraan psikologis pada lansia yang tinggal sendiri di rumah, sehingga perbedaan pada penelitian ini bersifat korelasional dan menggunakan sampel sebanyak 70 subjek.

Kajian Teori

  • Pengertian Psychological Well-Being
  • Dimensi Psychological Well -Being

Hasil observasi terhadap topik Ibu Eni selama wawancara berlangsung, peneliti terlibat dalam pelaksanaan kegiatan konseling psikologis bagi lansia yang mengalami gangguan psikologis. Subyek Ibu Eni Tri ditemukan lansia yang tidak dapat mengontrol emosinya dan memiliki gangguan psikologis.

Gambar 1. Modul Analisis Data Interaktif Milles dan Hubermant
Gambar 1. Modul Analisis Data Interaktif Milles dan Hubermant

Pendekatan Penelitian

Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian menunjukkan tempat dilakukannya penelitian, meliputi letak daerah, organisasi, peristiwa, teks dan bagian-bagiannya. 31 Tempat yang dijadikan lokasi penelitian ini adalah Tresna Werdha Panti di Desa Kasiyan Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Lokasi Tresna Werdha Panti memang cukup jauh, sekitar 35 km dari pusat kota, namun untuk menuju ke tempat tersebut tidaklah sulit karena berada di pinggir jalan raya yang dilalui kendaraan umum dan dapat ditempuh melalui Aplikasi Google Maps. Lokasi Dinas Sosial Tresna Werdha berada di Jalan Moch. . Tresna Werdha Home menawarkan kegiatan pengabdian dan pemberdayaan sosial berupa penyuluhan kesehatan dengan fasilitas yang baik.

Panti Tresna Werdha memberikan pelayanan sosial dengan fasilitas yang baik, tidak hanya dalam kerangka UPT (Unit Pelaksana Teknis), tetapi juga di luar Panti Tresna Werdha, sehingga program bakti sosial dapat dengan mudah diterima oleh para lansia.

Subyek Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Pada saat melakukan pengumpulan data, teknik menggunakan teknik observasi digunakan jika penelitian berkaitan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala kerja dan juga jika responden yang diamati tidak perlu besar. Menurut Nasution 33, observasi merupakan dasar dari semua pengetahuan, serta hasil observasi yang merupakan fakta-fakta tentang dunia nyata.34 Observasi yang dilakukan peneliti merupakan observasi langsung di lapangan. Oleh karena itu, penggunaan metode pendataan observasional berguna untuk mengetahui letak dan kondisi geografis, sarana dan prasarana, serta cara-cara meningkatkan kesejahteraan sosial lanjut usia yang dapat ditangani oleh pekerja sosial.

Adapun untuk observasi lapangan, peneliti dipandu oleh Ractliff35 yang menekankan beberapa bentuk observasi yang dapat digunakan dalam penelitian kualitatif, yaitu:. Dalam observasi ini, peneliti juga dituntut untuk dapat mengembangkan daya pengamatannya dalam mengamati objek penelitian yang ada di PSTW. Peneliti melakukan observasi lapangan secara langsung dalam proses pencarian informasi tentang prinsip-prinsip kesejahteraan sosial pada lansia di PSTW. 2010) Desain Penelitian: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran).

Peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur dalam melakukan penelitian ini, dalam pelaksanaannya peneliti tidak menyusun pertanyaan terstruktur, peneliti hanya menyiapkan poin-poin yang dapat peneliti temukan dan dapatkan informasi lebih lanjut. Narasumber yang diwawancarai peneliti adalah Kasubbag, petugas kesehatan, lansia, serta beberapa keluarga lansia yang menitipkan orang tuanya ke Panti Sosial Tresna Werdha. Dokumentasi merupakan metode yang digunakan untuk mengabadikan setiap proses yang dilakukan peneliti pada saat melakukan wawancara dengan informan yang berada di PSTW Desa Kasiyan Kecamatan Puger Kabupaten Jember.

Analisis Data

Sejumlah besar fakta dan data disimpan dalam bahan-bahan dalam bentuk dokumentasi, yaitu dalam bentuk surat, catatan harian, laporan, artefak, foto, dan sebagainya. Data tersebut kemudian dipilih dan digunakan sesuai dengan kategori penelitian dan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang penelitian tersebut. Penyajian data ini memudahkan untuk memahami apa yang terjadi dan merencanakan pekerjaan selanjutnya berdasarkan apa yang telah peneliti pahami dan data yang konsisten dengan fokus penelitian yang disajikan.

Analisis data dilakukan peneliti setelah mengumpulkan data hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi terkait upaya peningkatan kesejahteraan sosial melalui bakti sosial lansia di PSTW, menarik kesimpulan yang menjadi bagian dari kegiatan akhir penulisan laporan.

Keabsahan Data

Tahap-Tahap Penelitian

Kegiatan penyiapan instrumen penelitian ini berupa menyiapkan daftar pertanyaan untuk wawancara, melakukan observasi dan mendaftarkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Pengolahan data akan dilakukan setelah semua data yang relevan yang diperlukan dalam penelitian terkumpul untuk mempermudah proses analisis data.

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

Gambaran Objek Penelitian

  • Sejarah Berdirinya UPT PSTW (Unit Pelaksana
  • Tujuan UPT PSTW (Unit Pelaksana Teknis Panti
  • Fungsi UPT PSTW (Unit Pelaksana Teknis Panti
  • Kedudukan UPT PSTW (Unit Pelaksana Teknis Panti
  • Kondisi Sarana dan Prasarana
  • Sasaran Pelayanan
  • Prinsip Pelayanan
  • Pelayanan Bimbingan

Pembahasan Temuan

  • Kondisi Psychological Well-Being
  • Kendala Psychological Well-Being

Hal ini dibuktikan dengan perlakuan terhadap lansia oleh PSTW sesuai kebutuhan lansia dalam bentuk perawatan dan pembinaan. Lansia yang berada di PSTW adalah Penyandang Masalah Sosial (PMKS) yang diharapkan lebih tenang dan nyaman, mudah dibimbing, diarahkan dan diberikan pelayanan yang diperlukan 66. Dalam meningkatkan psikologi Lansia, PSTW memiliki permasalahan khususnya lansia yang mengalami gangguan jiwa sulit mengontrol emosinya (marah) sehingga mengganggu lansia normal lainnya menjadi ketakutan.

Atik Lestari, Niken Hartati, “Hubungan antara Self Efficacy dengan Subjective Well Being pada Lansia yang Tinggal di Rumah Sendiri” Jurnal RAP UNP, no.1 (maj. NA: Oke bunda, kalau ada lansia yang sakit parah dan lanjut usia, yang mengalami gangguan jiwa perlu penanganan yang serius bu Untuk lansia yang mengalami gangguan jiwa biasanya kami berikan pengobatan jika lansia masih tidak respon dengan obat.

MM: Kalau kami ada jadwal khusus, biasanya kami bagi menjadi tim bu, jadi kami jadwalkan oleh ibu untuk memeriksa senior produktif dan non produktif bu. Kendalanya sendiri untuk meningkatkan kondisi kesejahteraan masyarakat disini, terutama kesehatan, karena jarak antara ruang kesehatan dan panti jompo produktif agak jauh ya mbak, untuk melakukan tes kesehatan diperlukan kendaraan beroda. ET: Untuk menciptakan kondisi kesejahteraan sosial, kami menyediakan ritual keagamaan untuk lansia yang beragama Islam, seperti mengaji, azan, sholat berjamaah, bahkan membawa ustadz untuk memberikan kultum, kak.

PENUTUP

Kesimpulan

Pada pertengahan tahun 2019, jumlah lansia mencapai 25 juta orang atau lebih dari 9% populasi di Slovenia. Data menunjukkan bahwa jumlah lansia di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Psikoterapi positif dengan memberikan pelayanan sosial berupa pelayanan kesehatan agar lansia dapat mengetahui keadaan tubuhnya, termasuk melakukan pencegahan yang dapat menimbulkan gejala penyakit.

Perbedaan penelitian ini adalah mengupayakan kesejahteraan psikologis lansia dengan cara meningkatkan kebahagiaan lansia dengan melakukan psikoterapi bagi lansia, peneliti menggunakan metode pengumpulan data Authentic Happiness Scale untuk dapat mengukur kebahagiaan. Tujuan penulis dalam menggunakan jenis penelitian kualitatif-deskriptif ini adalah untuk dapat mendeskripsikan/mendeskripsikan pelaksanaan kesejahteraan sosial bagi lanjut usia. Narasumber yang diwawancarai oleh peneliti adalah Kasubag, tenaga kesehatan, lansia dan juga beberapa keluarga lansia yang menitipkan orang tuanya ke Panti Sosial Tresna Werdha yang telah menerima . kesejahteraan Sosial.

Mewujudkan peningkatan kesejahteraan sosial bagi lanjut usia yang telah mengabdikan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa bersama Pemerintah dan Masyarakat. Tresna Werdha Social Service (PSTW) adalah lembaga sosial yang memberikan pelayanan sosial bagi lansia untuk meningkatkan kualitas hidup agar berdampak positif pada peningkatan usia harapan hidup lansia. Umur panjang tersebut menandakan keberhasilan dalam berbagai aspek pelayanan sosial yang telah dilaksanakan dan berdampak pada peningkatan jumlah lansia.

Kegiatan ini berupa penyuluhan berupa senam pagi, pengabdian masyarakat dan juga pemeriksaan kesehatan bagi lansia. Merupakan kegiatan pelayanan konseling sosial bagi lansia yang dilakukan oleh pekerja sosial. Berdasarkan hasil penelitian tentang kesejahteraan psikologis lansia dalam kesejahteraan psikologisnya “(Upaya peningkatan kesejahteraan psikologis pada kelompok lansia di UPT Tresna Werdha Kabupaten Jember)” dapat disimpulkan, antara lain.

Gambar 1   Modul Analisis Data Interaktif Milles dan Hubermant…………  34  Gambar 1.1  Struktur Organisasi UPT PSTW………………………………..
Gambar 1 Modul Analisis Data Interaktif Milles dan Hubermant………… 34 Gambar 1.1 Struktur Organisasi UPT PSTW………………………………..

Saran

  • Pernyataan Keaslian Tulisan
  • Matrix Penelitian
  • Teks Wawancara
  • Jurnal Kegiatan
  • Surat Perizinan dan Informed Consent
  • Dokumentasi
  • Biodata

MM : Pelayanan dan fasilitas kesehatan disini sudah memenuhi standar kepuasan sosial bagi lansia disini, disini kami memiliki fasilitas kesehatan berupa 6 (enam) perawat, ruang perawatan khusus (SCR) untuk lansia yang tidak produktif dan dalam sakit parah, maka kami biasanya berbagi tim, ibu untuk memeriksa kesehatan lansia produktif yang tinggal di rumah, dan kami juga bekerja sama dengan puskesmas puger dan para dokter di puskesmas puger. MM: Lansia yang biasanya sakit berat pasti mendapat penanganan lebih lanjut, tapi dari karyawan kita minta istirahat dulu ya mbak. Kalau Puskesmas mendapat rujukan, biasanya kami bawa ke rumah sakit di Jember. Lalu kendala disini karena kurangnya transportasi roda dua dan jarak antar kamar tenaga kesehatan yang cukup jauh dari panti jompo produktif ya bu.

ET : Masih terdapat beberapa kendala dalam pemberian pelayanan kesehatan disini yaitu lokasi puskesmas dan rumah lansia produktif yang cukup jauh sehingga petugas kewalahan untuk memeriksa kesehatan lansia produktif . NA: Oh iya bu, tadi bapak bilang kalau senior yang tinggal disini sudah sukses, apa hanya peningkatan kesehatan untuk kesejahteraan seniornya ya bu. NA: Tadi Saudara bilang memperbaiki kondisi sosial dengan memberikan keterampilan seni, keterampilan seni apa saja yang diberikan PSTW kepada para lansia di sini.

ET: Iya mbak, kalau kita kasih nama untuk seni rekreasi seperti nyanyi, kalau yang tua punya bakat nyanyi kita bawa elektron, trus sambil nulis puisi biasanya yang tua mengungkapkan perasaannya lewat puisi mbak. Ada juga kerajinan tangan seperti membuat tikar, sapu lidi. NA: Ohiya mba, disini ada yang sudah tua yang masih terganggu psikisnya, seperti masih terpuruk dalam duka karena faktor dari keluarga mungkin, dan apa yang bisa ibu berikan untuk memperbaiki kondisinya? . keadaan psikologis, nona. ET: Iya mbak, soalnya lansia yang mengalami gangguan jiwa dititipkan di panti jompo dengan lansia yang tidak mengalami gangguan, sehingga kami selalu mendapat laporan bahwa lansia sering mendapatkan kekerasan dari lansia yang mengalami gangguan jiwa . gangguan, saudari.

AS: Ya, saya dilayani dengan baik di sini, nona. Malah saya banyak menemukan keluarga baru disini mbak. Namun, ada lansia yang membuat saya takut karena lansia ini sering sensitif dan mengalami gangguan jiwa, Mbak. Saran saya untuk para ibu, jangan terlalu takut berurusan dengan orang yang lebih tua yang mudah tersinggung bu, dan untuk orang yang lebih tua seperti itu, ibu-ibu mengalah saja dan lebih bersabar.

GAMBAR SURAT PERIZINAN UIN KH.ACHAMD SIDDIQ JEMBER
GAMBAR SURAT PERIZINAN UIN KH.ACHAMD SIDDIQ JEMBER

Gambar

Gambar 1   Modul Analisis Data Interaktif Milles dan Hubermant…………  34  Gambar 1.1  Struktur Organisasi UPT PSTW………………………………..
Tabel 2.2  Jumlah Sarana dan Prasarana ………………………………….  41  Tabel 2.3  Kondisi Sarana dan Prasarana UPT PSTW Tahun 2022………  42
Gambar 1. Modul Analisis Data Interaktif Milles dan Hubermant
GAMBAR SURAT PERIZINAN UIN KH.ACHAMD SIDDIQ JEMBER
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Hita Sinidikoro Pambajeng dan Siswati pada tahun 2017, Psychological well-being berarti seseorang bisa menerima dan mencintai diri

Hasil studi pendahuluan yang telah peneliti lakukan pada tanggal 25 Januari 2022 di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Khusnul Khotimah Pekanbaru yang terletak di