Apa yang menjadi kebutuhan sekolah sehingga menjalankan Program Sekolah Penggerak

(1)

132

Lampiran 1 Surat Keputusan Rektor Tentang Pembimbing Tesis

(2)

133

Surat Keputusan Rektor Tentang Pembimbing Tesis

(3)

134 Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian

(4)

135

Lampiran 3 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian di SMPN 1 Bringin

(5)

136

Lampiran 4 Surat Pernyataan Nara Sumber

(6)

137

(7)

138

(8)

139

(9)

140

(10)

141

(11)

142

(12)

143 Lampiran 5 Foto Wawancara

Wawancara dengan Kepala Sekolah Tanggal 12 Oktober 2022

(13)

144

Foto wawancara dengan Kepala Sekolah Tanggal 25 Oktober 2022

(14)

145

Foto Wawancara dengan Komite Sekolah Tanggal Tanggal 14 November 2022

(15)

146

Foto Wawancara dengan Waka Urusan Sarana dan Prasarana Tanggal 21 November 2022

(16)

147

Foto Wawancara dengan Pendidik Tanggal 21 November 2022

(17)

148

Foto Wawancara dengan Waka Kurikulum Tanggal 31 Oktober 2022

Foto Wawancara dengan Peserta Didik Tanggal 31 Oktober 2022

(18)

149 Lampiran 6

Administrasi KOSP dan KTSP

Dokumen Perangkat Ajar Capaian Pembelajaran (CP)

Dokumen Modul Ajar Dokumen Alur Tujuan Pembelajaran

(19)

150 Lampiran 7

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

EVALUASI PELAKSANAAN PENGUATAN SDM PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DENGAN MODEL CIPPO

NO Indikator Penjelasan Pertanyaan Instrumen

Komponen Context 1. Deskripsi dari

lingkungan SMPN 1 Bringin

 Mengumpulkan dan mengakses kebutuhan informasi

 Bagaimanakah kondisi lingkungan SMPN 1 Bringin

 Bagaimanakah kondisi sarana dan Prasarana SMPN 1 Bringin?

 Apa visi dan misi sekolah?

 Berapakah jumlah guru, peserta didik, dan karyawan?

 Studi

Dokumentasi

 Wawancara

 Observasi

(20)

151

 Kurikulum apa yang ditetapkan?

2. Identifikasi kebutuhan

 Memakai temuan untuk

mengklarifikasi benefisari yang dituju

 Apa yang melatar belakangi

pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

 Apa yang menjadi kebutuhan sekolah sehingga

menjalankan Program Sekolah Penggerak?

 Wawancara

3. Karakteristiks  Menilai karakteristik program

 Apakah pelaksanaan Program Sekolah Penggerak atas inisiatif sendiri ataukah ada ketentuan dari pemerintah?

 Wawancara

(21)

152

 Apakah sudah terdapat UU yang mengatur

 Apakah sudah terdapat juknis pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

 Darimana sumber pendanaan

program,?

 Apa sajakah yang harus dipersiapkan agar dapat

menjalankan Program Sekolah Penggerak?

(22)

153

4. Tujuan program  Menilai tujuan program dalam kaitannya dengan kebutuhan dan asset-aset potensial yang bermanfaat

 Apakah tujuan pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

 Apakah tujuan yang melatarbelakangi kebutuhan akan program sudah diterapkan dalam visi dan misi sekolah?

 Wawancara

5. Peluang dan manfaat

 Mengumpulkan informasi dalam kaitannya dengan peluang dan manfaat

 Apakah manfaat pelaksanaan PSP bagi sekolah dan peserta didik?

 Apakah dengan Program Sekolah Penggerak dapat meningatkan kualitas seluruh

 Wawancara

(23)

154

Sumber Daya sekolah?

Komponen Input 1. Rencana

pelaksanaan Program Sekolah Penggerak

 Mengidentifikasi Program Sekolah Penggerak

 Apakah sebelum dilaksanakan program sudah dibuat perencanaan?

 Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan perencanaan pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

 Apakah sekolah mendapatkan petunjuk pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

 Wawancara

 Studi

dokumentasi

(24)

155

 Apakah terdapat hambatan dalam membuat

perencanaan pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

 Apakah ada yang bertanggung jawab khusus dalam pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

2. Mekanisme pelaksanaan

 Mengetahui mekanisme pelaksanaan Program Sekolah Penggerak untuk memenuhi kebutuhan

 Apakah sekolah membuat petunjuk dalam pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

 Sudahkah dilakukan pelatihan bagi guru yang terlibat dalam

 Wawancara

 Studi

dokumentasi

(25)

156

 SDM sebagai factor pendukung dalam

menjalankan PSP

 Sudahkah dilakukan sosialisasi kepada guru dan orang tua peserta didik tentang Program Sekolah Penggerak?

3. Pembiayaan  Menilai anggaran program untuk menentukan kecukupannya dalam membiayai pelaksanaan Program Sekolah Penggerak

 Darimanakah sumber dana program pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

 Apakah terdapat sumber lainnya sebagai dana pendukung pelaksanaan program?

 Wawancara

 Studi

dokumentasi

(26)

157

 Apakah sumber dana yang dipakai sudah cukup sesuai dengan kebutuhan program?

4. Sarana dan prasarana

 Melihat ketersediaan sarana dan prasarana untuk mendukung kebutuhan program

 Apakah sekolah sudah mempunyai sarana prasarana memadai untuk melaksanakan program?

 Sejauh mana sarana yang dimiliki sekolah dapat menunjang program?

 Fasilitas – fasilitas apa saja yang masih diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program?

 Wawancara

 Observasi

(27)

158

Komponen Process 1. Persiapan  Menggunakan

temuan untuk mengontrol dan memperkuat aktivitas

 Bagaimanakah persiapan sekolah dalam melaksanakan Program Sekolah Penggerak?

 Wawancara

 Studi

dokumentasi

 Observasi 2. Pelaksanaan

Kegiatan

 Memakai temuan untuk menyusun suatu rekaman pelaksanaan program

 Menggunakan temuan untuk melaporkan kemajuan program

 Sudahkah pelaksanaan Program Sekolah Penggerak berjalan sesuai dengan perencanaan?

 Apakah pelaksanaan Program Sekolah Penggerak berjalan dengan baik?

 Apakah masih terdapat kendala- kendala pelaksanaan Program Sekolah Penggerak/

 Wawancara

 Studi

Dokumentasi

 Observasi

(28)

159

 Apa sajakah factor - faktor pendukung pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

 Apa sajakah factor - faktor penghambat pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

 Apakah stake holder mendukung

pelaksanaan program?

3. Efektivitas penggunaan dana

 Memakai temuan evaluasi untuk menyusun rekaman biaya

 Apakah ada kendala dalam penggunaan dana?

 Apakah dana yang tersedia dapat memenuhi pelaksanaan

 Wawancara

 Studi

dokumentasi

(29)

160

Program Sekolah Penggerak?

4. Faktor

pendukung dan faktor

penghambat

 Memakai temuan untuk melaporkan kemajuan

program

 Apakah terdapat hambatan dalam pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

 Apabila ada hambatan, apakah hambatan tersebut bisa diatasi?

 Apa sajakah faktor- faktor pendukung pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

 Selama ini apakah Program Sekolah Penggerak sukses dilaksanakan?

 Wawancara

(30)

161

5. Efektivitas program

 Memakai temuan – temuan evaluasi untuk menimbang masukan positif

 Melakukan studi secara mendalam mengenai

penerima manfaat tertentu

 Apakah manfaat positif dari pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

 Bagaimanakah tanggapan guru dan orang tua peserta didik terhadap Program Sekolah Penggerak?

 Wawancara

Komponen Product 1. Ketercapaian

Tujuan

 Menilai apakah pelaksanaan sudah selesai dengan tujuan

 Apakah pelaksanaan Program Sekolah Penggerak berjalan sesuai rencana awal?

 Perlukah perbaikan untuk pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

 Wawancara

(31)

162

2. Hasil pelaksanaan program

 Memakai temuan untuk tujuan pertanggung jawaban mengenai kesuksesan pelaksanaan Program Sekolah Penggerak dalam mencapai menfaat program

 Memakai temuan evaluasi untuk menentukan apakah rencana- rencana dan aktivitas-aktivitas program perlu dirubah?

 Apa sajakah hasil yang sudah dicapai dalam pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

 Apakah hasil program dapat memberikan manfaat nyata?

 Wawancara

 Observasi

Komponen Outcome

(32)

163

3. Dampak  Menemukan

pengaruh untuk menilai seberapa tinggi program dapat memenuhi kebutuhan- kebutuhan sekolah

 Apakah dampak pelaksanaan Program Sekolah Penggerak terhadap peserta didik SMPN 1 Bringin dan orang tua peserta didik?

 Wawancara

 Observasi

4. Keberlanjutan Program

 Menilai apakah ada keberlanjutan program

 Apakah Program Sekolah Penggerak akan terus digunakan di masa yang akan datang?

 Apakah ada perbedaan yang dirasakan dengan adanya Program Sekolah Penggerak?

 Wawancara

(33)

164 Lampiran 8. Hasil Wawancara

HASIL WAWANCARA 1 Hari/Tanggal : Selasa, 12 dan 25 Oktober 2022 Waktu :13.00 WIB sampai selesai

Tempat :SMPN 1 Bringin

Responden : Kepala Sekolah ( Umi Mazroah,S.Pd. M.Pd )

NO PERTANYAAN JAWABAN

1 Bagaimanakah kondisi lingkungan dan kondisi awal SDM SMPN 1 Bringin

Dari hasil pelaksanaan supervisi masih banyak menunjukan bahwa kemampuan guru dalam menjalankan proses pembelajaran masih menggunakan paradigma lama dan penguasaan sumber belajar dan media pendukung pembelajaran masih minim sekali

(34)

165

Kesenjangan usia guru yang didominasi usia lanjut menjadikan kelemahan dalam mewujudkan visi misi sekolah dimana guru senior sudah merasa pada zona aman dan nyaman sehingga dalam peningkatan kompetensi guru dan jenjang karirnya sangat rendah

2 Sebelum mengikuti PSP SMPN 1 Bringin

memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang belum memadai, karena para guru dalam pembelajaran masih bersifat manual dan menggunakan pola pembelajaran yang masih cenderung pola lama, misalnya masih menggunakan papan tulis, mencatat dan cenderung menyampaikan materi dengan model ceramah

4 Kurikulum apa yang ditetapkan? Dalam PSP menggunakan kurikulum Merdeka sesuai dengan kebijakan dari kemendikbud 5 Apa yang melatar belakangi

pelaksanaan Program Sekolah Penggerak

Setelah lolos seleksi kepala sekolah penggerak kemudian menjalanakan PSP saya membentuk TIM untuk membantu tugas kepala sekolah agar pelaksanaan PSP lebih efektif dan efisien.

Adapun TIM tersebut kita sesuaikan dengan kemampuan kompetensi yang dimiliki guru dan

(35)

166

karyawan, selama pelaksanaannya kami beberapa kali bongkar pasang tim yang dibentuk hingga kini ditemukan tim dengan format yang lebih ideal

6 Apa yang menjadi kebutuhan sekolah sehingga menjalankan Program Sekolah Penggerak?

Dalam wawancara dengan kepala sekolah disampaikan dalam pelaksanaan kurikulum 2013 dirasakan masih kurang maksimal mengingat dalam pelaksanaan dilapangan guru-guru tetap saja menggunakan pembelajaran paradigma lama 7 Apakah pelaksanaan Program

Sekolah Penggerak atas inisiatif sendiri ataukah ada ketentuan dari pemerintah

Kepala SMPN 1 Bringin mempunyai visi untuk merubah paradigma pembelajaran salah satunya yaitu dengan mengikuti seleksi untuk mengikuti Program Sekolah Penggerak (PSP) sesuai apa yang tertuang dalam Keputusan Mendikbud Nomor 1177/M/2020 tentang Program Sekolah Penggerak , pada angkatan I yang dimulai pada bulan februari Tahun 2020 proses seleksi yang lama dan berat membuahkan hasil menjadikan salah satu Kepala Sekolah yang lolos untuk mengikuti PSP Angkatan I.

8 Apakah sudah terdapat juknis pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

Selama pelaksanaan PSP kami didampingi oleh pelatih ahli yang ditunjuk oleh kemendikbud Adapun Panduan Pembelajaran dan Asesmen

(36)

167

Tahun 2022 yang diterbitkan oleh BSKAP Kemendikbudristek

9 Darimana sumber pendanaan program?

Untuk mendukung kegiatan pembelajaran pada PSP sumber dana dapat digali dari BOS kinerja yang diberikan oleh pemerintah dan juga dari bantuan sukarela partisipasi masyarakat

10 Apa sajakah yang harus dipersiapkan agar dapat menjalankan Program Sekolah Penggerak?

’Setelah lolos seleksi kepala sekolah penggerak kemudian menjalanakan PSP saya membentuk TIM untuk membantu tugas kepala sekolah agar pelaksanaan PSP lebih efektif dan efisien.

Adapun TIM tersebut kita sesuaikan dengan kemampuan kompetensi yang dimiliki guru dan karyawan, selama pelaksanaannya kami beberapa kali bongkar pasang tim yang dibentuk hingga kini ditemukan tim dengan format yang lebih ideal

11 Apakah tujuan pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali

(37)

168

dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru). Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak

12 Apakah manfaat pelaksanaan model pembelajaran bagi sekolah dan peserta didik?

Manfaat pelaksanaan Program Sekolah Penggerak berupaya mendorong satuan pendidikan melakukan transformasi diri untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah, kemudian melakukan pengimbasan ke sekolah lain untuk melakukan peningkatan mutu serupa.

Secara umum, Program Sekolah Penggerak bertujuan untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik baik dari aspek kompetensi kognitif maupun non- kognitif (karakter) dalam rangka mewujudkan profil pelajar Pancasila. Transformasi yang diharapkan tidak hanya terbatas pada satuan

(38)

169

pendidikan, melainkan dapat memicu terciptanya ekosistem perubahan dan gotong royong di tingkat daerah dan nasional sehingga perubahan yang terjadi dapat meluas dan terlembaga.

13 Apakah dengan Program Sekolah Penggerak dapat meningatkan kualitas Sumber Daya Manusia?

Secara tidak langsung dengan adanya Program Sekolah Penggerak harus diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru). Sehingga perlu percepatan persiapan untuk dapat menjalankan program dengan baik dalam transformasi dan perubahan paradigma baru pembelajaran. Dari uraian diatas SMPN 1 Bringin sangat mempunyai peluang dalam mengikuti PSP sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh pemerintah.

14 Apakah sebelum dilaksanakan program sudah dibuat perencanaan?

Sebelum pelaksanaan PSP di awal tahun ajaran 2020/2021 sekolah sudah membuat berbagai program diantaranya Kurikulum Operasional Sekolah, program P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), RAKS, RKS serta program kegiatan pendukung lainnya

15 Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan perencanaan pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

Dalam penyusunan program tentu saja melibatkan seluruh elemen pemangku kebijakan di tingkat sekolah ( Seluruh Guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah Binaan, Pengurus Komite dan

(39)

170

perwakilan orang Tua ) dengan prosedur sesuai tahapan-tahapan dalam penyusunan dari penyebaran undangan, penyusunan program, pembahasan dan evaluasi rencana program, dengan demikian diharapkan program dapat tersusun dengan baik

16 Apakah sekolah mendapatkan petunjuk pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

Pelaksanaan penyusunan program tentu berpedoman pada kebijakan pemerintah sesuai Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri dan petunjuk teknis lainnya yang sudah diterbitkan serta adanya pendampingan konsultatif asimetris dari pemangku kebijakan Nasional, Pemerintah Provinsi, Pemerintah daerah dalam hal ini dinas Pendidikan kebudayaan pemuda dan Olahraga, Pelatih Ahli serta melibatkan Pengawas Sekolah Binaan.

17 Apakah terdapat hambatan dalam membuat perencanaan pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

Penyusunan program yang disesuaikan dengan kondisi nyata tentunya ada kelebihan dan kekurangan sebagai pendukung yang dimiliki oleh sekolah. Adapun hambatan awal yang muncul adalah belum adanya pemahaman konsep tentang PSP utamanya dalam menjalankan kurikulum Merdeka jadi semua masih meraba raba tentang Implementasi Kurikulum Merdeka,

(40)

171

kemampuan dalam menuangkan konsep dan ide pelaksanaan P5 misalnya, pemanfaat PMM, pemanfaatan sarana TI, konsep kolaborasi, pembelajaran berdiferensiasi dll. Permasalah yang timbul di setiap waktu secara 171amper171c kepala Sekolah mengadakan evaluasi dengan seluruh elemen sekolah.

18 Apakah ada yang bertanggung jawab khusus dalam pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

Pelaksanaan PSP tentu membutuhkan pemimpin sebagai motor penggerak dalam melaksanakan setiap program, di tingkat kelembagaan penanggung jawab utama adalah kepala sekolah kemudian di setiap bidang kegiatan kepala sekolah menunjuk seorang koordinator kegiatan, diantara koordinator tersebut membidangi kurikulum kesiswaan, koordinitor proyek 1, proyek 2 dan proyek 3 ( setiap tahun mengadakan 3 P5), koordinator dokumentasi, kemudian masih ada lagi koordinator sesuai SK tugas tambahan sebagai seorang guru.

19 Apakah sekolah membuat petunjuk dalam pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

Pelaksanaan PSP di tingkat satuan Pendidikan khususnya di SMPN 1 Bringin tentunya membuat petunjuk sebagai acuan pelaksanaannya hal tersebut tertuang dalam KOS, RAK, RKAS, Program P5, program kegiatan ekstrakurikuler

(41)

172

dan program-program kegiatan lainnya. Modul dan desain proyek

20 Sudahkah dilakukan pelatihan bagi guru yang terlibat dalam pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

Untuk kesiapan pelaksanaan PSP seluruh guru diikutkan dalam kegiatan pelatihan online oleh , lokakarya , pendampingan oleh pelatih ahli dan dikuatkan lagi dalam kegiatan IHT tingkat sekolah serta pertemuan-pertemuan rutin yang teragendakan setiap minggunya disamping itu Kepala Sekolah mewajibkan seluruh guru mengikuti PMM serta ikut dalam seleksi Guru penggerak, Pengajar Praktik maupun lomba- lomba lain dalam praktik baik pembelajaran 21 Sudahkah dilakukan sosialisasi

kepada guru dan orang tua peserta didik tentang Program Sekolah Penggerak?

Mengadakan koordinasi internal sekolah untuk sosialisasi persiapan mengikuti PSP Angkatan 1 dan kemudian ditindaklanjuti dengan membentuk tim khusus persiapan PSP setelah itu mengadakan koordinasi dengan komite sekolah yang kemudian mengadakan sosialisasi menyeluruh melibatkan sekolah, komite dan orang tua peserta didik 22 Darimanakah sumber dana program

Sumber dana yang digunakan untuk mendukung kegiatan PSP bersumber dari pemerintah adalah BOS Reguler dan BOS Kinerja. Disamping itu sumberdana dari partisipasi masyarakat dengan

(42)

173

mekanisme yang sesuai dengan peraturan perundang undangan

23 Apakah terdapat sumber lainnya sebagai dana pendukung pelaksanaan program?

Dalam implementasi kurikulum merdeka agar percepatan dan tingkat keberhasilan sangat dibutuhkan pendanaan untuk mendukung infrasturktur sekolah dan seumber daya manusianya, hal ini dirasakan sangat kurang dan masih jauh dari harapan kendala pendanaan menjadi 173amper dari tingkat keberhasilan pelaksanaan PSP

24 Apakah sumber dana yang dipakai sudah cukup sesuai dengan kebutuhan program?

Pada awal pelaksanaan PSP sarana prasarana pendukung masih sangat kurang namun untuk mendukung pelaksanaan kegiatan PSP di SMPN 1 Bringin harus tetap berjalan lalu bagaimana langkahnya , Kepala Sekolah memetakan kebutuhan pemenuhan sarana prasarana secara skala preoritas kepentingan sehingga pelaksanaan kegiatan PSP tetap harus berjalan sedangkan kebutuhan pendukung lainya tatap diupayakan ada dengan selalu mengokuminkasikan dengan komite Sekolah.

25 Apakah sekolah sudah mempunyai sarana prasarana memadai untuk melaksanakan program?

Pada awal pelaksanaan PSP sarana prasarana pendukung masih sangat kurang namun untuk mendukung pelaksanaan kegiatan PSP di SMPN

(43)

174

1 Bringin harus tetap berjalan lalu bagaimana langkahnya , Kepala Sekolah memetakan kebutuhan pemenuhan sarana prasarana secara skala preoritas kepentingan sehingga pelaksanaan kegiatan PSP tetap harus berjalan sedangkan kebutuhan pendukung lainya tatap diupayakan ada dengan selalu mengokuminkasikan dengan komite Sekolah.

26 Sejauh mana sarana yang dimiliki sekolah dapat menunjang program?

Pengelolaan itu dimaksudkan agar dalam menggunakan sarana dan prasarana di sekolah bisa berjalan dengan efektif dan efisien.

Pengelolaan sarana dan prasarana merupakan kegiatan yang amat penting di sekolah, karena keberadaannya akan sangat mendukung terhadap suksesnya proses pembelajaran di sekolah. Dalam mengelola sarana dan prasarana di sekolah dibutuhkan suatu proses sebagaimana terdapat dalam manajemen yang ada pada umumnya, yaitu mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pemeliharaan dan pengawasan. Apa yang dibutuhkan oleh sekolah perlu direncanakan dengan cermat berkaitan dengan sarana dan prasarana yang mendukung semua proses pembelajaran

(44)

175 27 Bagaimanakah persiapan sekolah

dalam melaksanakan Program Sekolah Penggerak?

Fasilitas pendukung masih banyak yang perlu ditingkatkan baik jenis maupun jumlahnya, hampir semua sarana dan prasarana masih dalam jumlah terbatas belum memenuhi rasio peralatan dengan jumlah peserta didik, terutama peralatan yang berbasis digital.

28 Sudahkah pelaksanaan Program Sekolah Penggerak berjalan sesuai dengan perencanaan?

Pada umumnya berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan meskipun dalam perjalanan pelaksanaan terjadi evaluasi setelah direfleksi atas berbagai permasalahan yang muncul di lapangan.

Sebagai pimpinan selalu memfasilitasi, mendampingi dan mengevaluasi untuk mencari bentuk ideal dalam melaksanakan PSP.

29 Apakah pelaksanaan Program Sekolah Penggerak berjalan dengan baik?

Pada dasarnya pelaksanaan PSP di SMPN 1 Bringin berjalan dengan baik dengan perkembangan yang lambat karena masih mencari bentuk yang ideal sehingga dibutuhkan pendampingan dari seluruh pemangku kebijakan 30 Apakah masih terdapat kendala-

kendala pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

Kendala masih banyak ditemui mengingat implementasi PSP masih dalam proses penyesuaian meskipun selaku pimpinan di sekolah selalu mendampingi, memfasilitasi, memantau dan menonitoring dalam pelaksanaannya terjadi bongkar pasang pada

(45)

176

penanggung jawab kegiatan untuk mencari SDM yang pas pada bidangnya.

31 Apa sajakah factor -faktor pendukung pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

Faktor pendukung awal yang dimiliki SMPN 1 Bringin adalah jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang memenuhi rasio kebutuhan, jumlah peserta didik yang jumlahnya selalu stabil dan sarana prasarana pendukung memadai serta luas lahan juga sangat luas. Dari unsur etos kerja pendidik dan tenaga pendidik mudah diajak koordinasi, keinginan merubah paradigma pembelajaran yang cukup kuat serta kerja sama yang handal sehingga pelaksanaan PSP selalu mengalami kemajuan.

32 Apa sajakah faktor – faktor penghambat pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

Kendala dan faktor penghambat tentunya ditemukan sebelum dan selama pelaksanaan PSP berjalan diantaranya kesiapan SDM, sarana prasarana, peserta didik serta daya dukung dari orang tua yang belum memahami akan konsep dari PSP itu sendiri.

33 Apakah stakeholder mendukung pelaksanaan program?

Selama kegiatan PSP pemerintah melalui jajarannya selalu mendampingi, memfasilitasi dan mengevaluasi pelaksanaan PSP di SMPN 1 Bringin secara berkala dan dijalin komunikasi yang intens dengan pemangku kebijakan.

(46)

177 34 Apakah ada kendala dalam

penggunaan dana?

Penggunaan anggaran dalam pelaksanaannya sudah sesuai dengan RKAS yang disusun oleh sekolah dimana disesuaikan dengan kebutuhan dari PSP itu sendiri disamping menggunakan sumber anggaran dari pemerintah SMPN 1 Bringin juga menggunakan sumber anggaran dana partisipasi masyarakat yang pelaksanaannya sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor: 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah.

Dalam penggunaannya tidak mengalami kendala.

35 Apakah dana yang tersedia dapat memenuhi pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

Penyusunan RKAS dibuat secara hati-hati diseimbangkan dengan kebutuhan PSP dan kebutuhan sekolah sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, setiap penggunaan anggaran selalu disesuaikan dengan RKAS 36 Apakah terdapat hambatan dalam

Hambatan awal terasa dilihat dari SDM pendidik diantaranya penguasaan IT, penguasaan model pembelajaran dan penyusunan perangkat pembelajaran terutama menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Dari sisi sarana prasarana pemenuhannya juga perlahan-lahan disesuaikan

(47)

178

dengan penerimaan anggaran yang sering terlambat.

37 Apabila ada hambatan, apakah hambatan tersebut bisa diatasi?

Hambatan yang muncul selama pelaksanaan PSP dapat diatasi dengan beberapa cara dimana peningkatan SDM dalam menguasai IT, penguasaan model pembelajaran dan penyusunan perangkat pembelajaran utamanya menerapkan pembelajaran berdiferensiasi diadakan pelatihan, pendampingan dan memfasilitasi baik dari kepala sekolah dan mentor serta dari dinas Pendidikan setempat. Sedangkan pemenuhan sarana prasarana pihak sekolah mempunyai rekanan yang proses pembayarannya boleh dilakukan dengan proses pembayaran yang ditunda.

38 Apa sajakah 178amper pendukung pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

Dari SDM yang dimiliki seluruh pendidik dan Pendidikan mendukung PSP dibuktikan dengan kemaun keras dalam merubah paradigma pembelajaran sesuai dengan kurikulum merdeka serta kemauan untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam pembelajaran.

39 Selama ini apakah Program Sekolah Penggerak sukses dilaksanakan?

Selama pelaksanaan PSP kami selalu mengevaluasi dan merefleksi kegiatan secara periodik setiap minggu sehingga bisa mencari solusi permasalahan, PSP di SMPN 1 Bringin

(48)

179

tentu mengalami kemajuan yang sangat signifikan dari seluruh elemen sekolah baik itu penguasaan digitalisasi, paradigma baru pembelajaran serta peserta didik sangat antusias dengan PSP jadi pelaksanaan program ini bisa dinyatakan sukses.

40 Apakah manfaat positif dari pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

Manfaat positif PSP bagi SMPN 1 Bringin sangat banyak 179amper di seluruh elemen sekolah, semua warga sekolah sangat mengalami perubahan dalam paradigma baru dunia Pendidikan. Pendidik mengalami peningkatan kompetensinya dan tugas pokok pendidik lebih meningkat, seluruh stakeholder bersinergi dalam mensukseskan PSP, peserta didik merasakan pembelajaran yang lebih bermakna.

41 Bagaimanakah tanggapan guru dan orang tua peserta didik terhadap Program Sekolah Penggerak?

Pendidik di awal pelaksanaan PSP mengalami keraguan dan kebingungan bagaimana akan menjalankan PSP seiring waktu melalui sosialisasi, pelatihan, pendampingan, fasilitasi,evaluasi dan refleksi, pendidik merasakan manfaat luar biasa dan mulai beradaptasi dengan kurikulum merdeka, guru sudah merasa tidak terbebani bahkan siap melanjutkan PSP tersebut, sementara orang tua peserta didik juga merasakan hal senada terlebih

(49)

180

dengan perkembangan pembelajaran anak-anak mereka. Mereka bangga dengan hasil karya anak- anak mereka apalagi produk anaka-anak yang dipamerkan/ gelar karya (Perayaan).

42 Apakah pelaksanaan Program Sekolah Penggerak berjalan sesuai rencana awal?

Rencana program tertuang dalam KOSP dan RKAS di SMPN 1 Bringin berjalan sesuai dengan baik karena kegiatan tersebut terkoordinasi dengan baik, semua kegiatan difasilitasi, didampingi, dievaluasi dan direfleksi sehingga kegiatan PSP dapat berjalan dengan baik

43 Perlukah perbaikan untuk pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

Perkembangan yang dinamis dalam pelaksanaan PSP dituntut kemandirian dan pemecahan permasalahan saat pelaksanaan seperti diketahui di awal pelaksanaan PSP masih adanya kekurangan salah satu contoh adalah penilaian (asesmen) kemudian penulisan pelaporan hasil belajar, perangkat pembelajaran yang dari waktu ke waktu selalu mengalami perubahan, kepala sekolah dan pendidik dituntut untuk selalu update informasi dan mencari bahan ajar secara mandiri.

Saat peluncuran PSP belum didukung penuh kelengkapan kurikulum itu sendiri inilah yang diperlukan adanya perbaikan perbaikan dari PSP.

(50)

181 44 Apa sajakah hasil yang sudah

dicapai dalam pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

Banyak manfaat yang akan didapat bagi sekolah yang melaksanakan Program Sekolah Penggerak, yaitu:

1. Peningkatan mutu hasil belajar dalam kurun waktu 3 tahun.

2. Peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru

3. Percepatan digitalisasi sekolah

4. Kesempatan menjadi katalis perubahan bagi satuan pendidikan lain.

5. Percepatan pencapaian profil pelajar Pancasila 6. Mendapatkan pendampingan intensif

7. Memperoleh tambahan anggaran untuk pembelian buku bagi pembelajaran dengan paradigma baru.

8. Sekolah menjadi tempat rujukan untuk study tiru beberapa praktik baik pembelajaran.

45 Apakah hasil program dapat memberikan manfaat nyata?

Jelas dari hasil pelaksanaan PSP sangat memberikan manfaat nyata utamanya SDM

(51)

182

pendidik dan tenaga kependidikan dimana adanya peningkatan kompensi sedangkan peserta didik melalui P5 dapat menghasilkan produk nyata dan karakter profil pelajar Pancasila

46 Apakah dampak pelaksanaan Program Sekolah Penggerak terhadap peserta didik SMPN 1 Bringin dan orang tua peserta didik?

Selain membuat para siswa dapat bernalar kritis, sekolah penggerak juga menuntut para peserta didiknya untuk kreatif dalam menyampaikan pikiran yang dimiliki. Hal tersebut dia dapatkan saat melakukan kegiatan langsung pembelajaran di luar kelas. Di mana belajar tak lagi berada di ruang kelas dan berdasarkan pada buku saja.

Program sekolah penggerak perlu dilakukan juga di satuan-satuan pendidikan lainnya, program tersebut dapat menjadikan para murid memiliki profil pelajar Pancasila, yang ditekankan lewat pembelajaran berbasis proyek tadi. Dia menilai, hal tersebut dapat menjadi dasar bagi anak-anak penerus bangsa agar menjadi lebih kuat di masa depan. Sedangkan dampak bagi orang tua peserta didik di samping ikut dilibatkan dalam proses penyusunan RKAS dan KOSP juga semakin memantapkan diri untuk menyekolahkan anaknya pada SMPN 1 Bringin karena salah satu sekolah yang menjadi pilot projek PSP angkatan pertama

(52)

183

menjadikan anak-anak mereka semakin tertanam budi pekerti dan profil pelajar Pancasila

47 Apakah Program Sekolah Penggerak akan terus digunakan di masa yang akan 183amper?

Perbedaan yang mencolok setelah dilaksanakan PSP yaitu peningkatan Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan (SDM) dalam kinerja,penguasaan kurikulum merdeka, penguasaan digitalisasi dan Penguatan Profil Pelajar Pancasila

(53)

184

HASIL WAWANCARA 2 Hari/Tanggal : Senin 31 Oktober 2022.

Waktu :13.30

Tempat : SMPN 1 Bringin

Responden : Catur Prilanti,S.Pd,.M.Pd (Waka Kursis)

1 Bagaimanakah kondisi lingkungan dan kondisi awal SDM SMPN 1 Bringin

Selaku kursis selalu berupaya maksimal menjalankan tugas pokok yang menjadi bagiannya namun kadang kala terbentur dengan kemampuan SDM para rekan guru yang masih dibawah rata-rata terutama dalam menguasai model pembelajaran dan penguasaan IT, dengan keterbatasan tersebut kerap kali menghambat dalam menjalankan program kerja sekolah lebih lebih etos kerja yang dirasakan juga masih rendah.

Bahwa bapak ibu pendidik semakin baik dalam menjalankan tugas pokok guru sesuai dengan kompetensinya, terjalin kerja sama tim yang semakin solid dan memanfaatkan waktu luang untuk berdiskusi tentang pelaksanaan PSP dan implementasi Kurikulum Merdeka

(54)

185

HASIL WAWANCARA 3 Hari/Tanggal :14 November 2022

Waktu :13.00 – 15.00 WIB Tempat : SMPN 1 Bringin

Responden : Komite Sekolah ( Nasoka, A.Ma )

1 Apakah terdapat sumber lainnya sebagai dana pendukung pelaksanaan program?

Komite sekolah mendukung sepenuhnya pelaksanaan program sekolah untuk mendukung kegiatan PSP namun mekanisme pelaksanaan sesuai dengan regulasi kebijakan dari pemerintah yang membuka ruang partisipasi masyarakat yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor: 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah.

2 Apakah manfaat positif dari pelaksanaan Program Sekolah Penggerak?

Dengan Sekolah Penggerak maka kualitas SDM di sini semakin meningkat. Selanjutnya, komite sekolah juga mendukung kebijakan ini yang berfokus pada kompetensi kognitif peserta didik secara holistik yaitu literasi, numerasi dan karakter, yang diawali dengan peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah.

(55)

186 3 Bagaimanakah tanggapan guru

dan orang tua peserta didik terhadap Program Sekolah Penggerak?

Tanggapan orang tua terhadap PSP mayoritas sangat mendukung lebih-lebih adanya perubahan kepada anak-anaknya dalam kegiatan belajar dirumah dan mengerjakan tugas

Pelaksanaan PSP sangat membawa perubahan disemua lini Pendidikan di SMPN 1 Bringin, dimana pendidik dituntut untuk meningkatkan kompetensinya, adanya keterlibatan komite dalam PSP sehingga kontribusi dan perannya sangat penting dari segi peserta didik adanya peningkatan karakter dan nilai akademis serta terwujudnya P5

(56)

187

HASIL WAWANCARA 4 Hari/Tanggal : 21 November 2022

Waktu : 13.00 WIB – Selesai Tempat : SMPN 1 Bringin

Responden : Asih Dwi Rhomeathy, S.Pd, M.Pd (Pendidik)

Perubahan mendasar terjadi hampir disemua sektor baik pendidik, tenaga kependidikan, komite, Pengawas Sekolah, peserta didik dan orang tua peserta didik , Seluruh stakeholder melaksanakan penuh tanggung jawab dan lebih menyenangkan lagi peserta didik enjoy dalam proses pembelajaran . Penguasaan paradigma baru pembelajaran dan digitalisasi sekolah semakin terasa

2 Bagaimana keterlanjutan PSP dimasa datang

Sebaiknya terus dilanjutkan tentunya dengan perbaikan pada sisi kekurangan dan perlunya pelatihan bagi pendidik untuk meningkatkan kompetensinya

(57)

188

Responden : Anik Farida (Orang Tua Peserta Didik)

Sebagai orang tua Peserta Didik sangat mendukung program kegiatan sekolah dalam melaksanakan proses pembelajaran lebih lebih manfaat besar kami rasakan sebagai orang tua dimana anak say semakin kreatif dan semangat dalam melaksakan kegiatan sekolah dan mengerjakan tugas. Jujur sebagai orang tua bangga Ketika anak saya bisa tampil saat kegiatan P5 (perayaan) yang diadakan oleh Sekolah.

2 Bagaimana keterlanjutan PSP dimasa datang

Sebaiknya diteruskan karena sangat bermanfaat

(58)

189

Responden : Fira Najwa Maharani (Peserta Didik Kelas 7C)

1 Bagaimanakah tanggapan peserta didik terhadap Program Sekolah Penggerak?

Sangat senang dengan pola pembelajaran kurikulum merdeka di sekolah penggerak karena saya diberikan kebebasan dalam mengerjakan tugas dan dalam pembelajaran guru-guru sangat bervariatif menyenangkan. Kegiatan projek sangat menjadikan kami lebih paham akan kerja sama dengan sesame teman. Bangga Ketika kegiatan kami bisa di lihat di chanel you tube Brinsa TV