MENJADI UMKM INOVATIF Bahrul ulum Ilham
Konsultan PLUT KUMKM Sulsel
Dalam rangka pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas produk, akses pasar, dan pemanfaatan teknologi yang tepat, agar memberikan dampak yang positif dan dapat dirasakan oleh masyarakat sekitarnya. Sebagai upaya memperkuat daya saing UMKM untuk dapat menembus pasar regional dan global, UMKM mutlak harus terus didorong untuk meningkatkan kreativitasnya dalam menghasilkan produk-produk inovatif yang berdaya saing tinggi.
Inovasi menjadi kunci keberhasilan untuk meningkatkan daya saing bisnis. Artinya, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perlu melakukan inovasi agar dapat mendesain organisasinya lebih fleksibel, yang memungkinkan beradaptasi terhadap perubahan orientasi pasar. Kondisi itulah yang memungkinkan usaha kecil dapat bersaing dengan usaha besar dan serbuan produk impor. Inovasi merupakan sebuah prasyarat bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah berkembang dan bertumbuh. Dengan melakukan inovasi secara terus menerus, Usaha Kecil dan Menengah dapat bersaing dan terus hidup (sustainability).
Karakterisik perilaku konsumen di Indonesia sangat cepat berubah dan pembosan.
Banyak produk/program/jasa yang booming sebentar tetapi cepat mati. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan riset promosi untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi secara terus menerus loyalitas konsumen. Inovasi merupakan pijakan bagi UMKM untuk mencapai tingkat daya saing yang kompetitif, terlebih lagi bagi UMKM yang bergerak di industri kreatif.
Inovasi adalah sebuah jalan baru untuk keluar dari kejenuhan suatu produk. Dengan inovasi maka akan menambahkan sesuatu yang baru sesuai dengan perkembangan kebutuhan konsumen. Suatu produk yang dihasilkan dalam bentuk apapun akan terbatas pada siklus produk itu sendiri. Semakin hari konsumen memiliki pilihan untuk menggunakan produk yang praktis dan sesuai kebutuhannya. Inovasi memunculkan sebuah persaingan bisnis yang baru dan terus terjadi, hal ini karena jika terjadi inovasi maka tumbuh pasar baru dan pesaing juga akan memperhatikan ini. Konsumen bersedia membayar dengan harga yang lebih tinggi untuk sebuah inovasi. Dalam bisnis hal itu akan meningkatkan profit margin. Maka pentingnya inovasi menjadi sebuah bagian dari bisnis atau usaha anda.
Bagi UMKM yang tumbuh budaya inovasi secara internal akan membuat usaha semakin kokoh karena memiliki produk-produk inovatif yang dibutuhkan pasar. Inovasi merupakan langkah pembaharuan terhadap sesuatu yang dirasakan kurang maskimal. Karena itu pelaku UMKM jangan pernah takut melakukan perubahan-perubahan dalam kerangka pembaharuan. Beberapa aspek inovasi yang menjadi landasan bagi UMKM dalam mengembangkan inovasinya adalah :
1. Inovasi dalam bidang teknologi, yaitu UMKM yang berinovasi di bidang teknologi dan berhasil mengunakannya/menerapkannya;
2. Inovasi dalam bidang pelayanan/jasa dan proses, yaitu UMKM yang berinovasi dan berhasil dalam memperkenalkan jasa/layanan dan proses yang baru;
3. Inovasi dalam bidang pemasaran dan jaringan, yaitu UMKM yang berinovasi dan berhasil dalam memperkenalkan pendekatan-pendekatan baru dalam marketing mix dan jaringan;
4. Inovasi dalam desain produk, yaitu UMKM yang telah berinovasi dan berhasil dalam memperkenalkan desain produk dan jasa secara unik.
1
Menjadi inovatif berarti berani mengambil resiko, berpikir positif, imajinatif dengan mengabaikan setiap sikap negatif, kritik dan ketakutan akan perubahan. Inovasi dalam dunia usaha berkaitan erat dengan upaya pengusaha untuk menciptakan hasil yang lebih baik atau positif lewat produk baru, pelayanan baru, perubahan proses operasional dan manajerial, perubahan organisasi bahkan perubahan di segmen pasar.
Inovasi artinya membuat perubahan yang membawa efisiensi, keuntungan dan kesinambungan usaha. Sebuah inovasi tidak selamanya menciptakan sesuatu yang baru atau revolusioner. Daya saing dan ketahanan suatu perusahaan sangat tergantung pada kemampuan Anda sebegai pemilik untuk senantiasa inovatif di segala bidang. Semangat inovatif dapat ditumbuhkan sebagai bagian dari budaya perusahaan dengan
menganjurkan karyawan untuk senantiasa berpikir kreatif dan menyediakan imbalan bagi karyawan yang mampu memberikan kontribusi yang postif kepada perusahaan lewat ide-ide kreatifnya.
Dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif, strategi inovatif yang dapat ditempuh pelaku usaha kecil antara lain :
1. Produk unik dan menarik, baik dengan menciptakan produk baru atau juga bisa mengembangkan produk yang sudah ada menjadi produk yang luar biasa. Dalam hal ini dengan meningkatkan kualitasnya, memperbaharui bentuknya, atau mempercantik kemasan produknya.
2. Memanfaatkan teknologi modern dalam setiap proses produksi maupun operasional usaha. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas, memiliki daya saing produk yang lebih tinggi, serta bisa lebih teliti untuk mengurangi resiko kesalahan kerja yang disebabkan oleh human error.
3. Meningkatkan kualitas SDM melalui karyawan yang berkompetensi dan memiliki kreativitas cukup tinggi.
4. Meningkatkan Pelayanan dengan menawarkan pelayanan khusus bagi konsumen seperti pemesanan online, layanan delivery order, atau paket one stop service untuk memberikan total solusi bagi para konsumen.
Pada akhirnya, yang terpenting bagi pelaku UMKM harus terus belajar agar mampu menjawab tantangan masa depan, mampu menjalankan konsep manajemen serta menguasai teknologi informasi.Pelaku UMKM dituntut mempelajari segala situasi bisnis atau usaha yang cepat berkembang dan berubah sangat cepat dengan daya kreativitas yang tinggi, analisis yang baik, intuisi yang tajam, kemampuan networking yang mendukung, serta strategi jitu dalam memasarkan produk atau jasa yang dimilikinya. Selamat menjadi UMKM Inovatif.
(Dimuat di harian Upeks hal. 1 rubrik Dimensi, tanggal 9 Januari 2017)
2