Hal ini menjelaskan bahwa, keinginan mahasiswa untuk berwirausaha tinggi, tetapi hambatan yang terjadi juga tinggi

(1)

JUDUL MINAT MAHASIWA DALAM WIRAUSAHA (STARTUP) STUDI PADA MAHASISWA DI KALIMANTAN SELATAN

Noor Diana¹, Khuzaini², Azzahraty³

1Prodi Manajemen, 61201, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin, NPM16310684

2Prodi Manajemen, 61201, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin, NIDN1102086701

3Prodi Manajemen, 61201, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin, NIDN1128027001

E-mail:noordiiana@yahoo.co.id/085245470077

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar minat mahasiswa untuk berwirausaha dan hambatan yang dialami mahasiswa dalam berwirausaha.

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif dan merupakan penelitian kuesioner.

Populasi penelitian adalah mahasiswa di Kalimantan selatan dan sampel sebanyak 100 responden dengan analisis statistik deskriptif.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya minat mahasiswa dalam berwirausaha (startup) tinggi. Hal ini diukur dalam konsep AIDA yakni dari Indikator Attention, Interest, Desire, dan Action diperoleh angka statistik dengan total rata-rata skor sebesar 673,75. Di kaji dari sisi hambatan mahasiswa untuk berwirausaha (startup) juga tinggi. Ini dilihat dari angka yang diperoleh sebesar 139,66. Hal ini menjelaskan bahwa, keinginan mahasiswa untuk berwirausaha tinggi, tetapi hambatan yang terjadi juga tinggi.

Kata Kunci: Perhatian, Minat, Keinginan, Tindakan dan Hambatan.

ABSTRACT

This study aims to find out how much interest students have for entrepreneurship and the obstacles experienced by students in entrepreneurship.

This research uses descriptive quantitative research design and is a questionnaire study. The study population was students in South Kalimantan and a sample of 100 respondents with descriptive statistical analysis.

The results of this study indicate that there is high student interest in entrepreneurship (startup). This is measured in the AIDA concept namely from the Attention, Interest, Desire, and Action Indicators obtained statistical figures with a total average score of 673.75. In terms of the obstacles students to entrepreneurship (startup) is also high. This is seen from the figures obtained at 139.66. This explains that, the desire of students for entrepreneurship is high, but the obstacles that occur are also high.

Keywords:Attention, Interest, Desire, Action dan Hambatan.

(2)

PENDAHULUAN

Era industri 4.0 saat ini, menjadi tantangan yang luar biasa dihadapi oleh berbagai sektor baik produksi, jasa maupun sumber daya manusia. Dunia pekerjaan seolah menjadi masalah yang tidak hentinya terjadi khususnya di negara kita Indonesia. Lapangan pekerjaan yang tersedia seolah tidak sebanding dengan banyaknya jumlah pencari kerja. Masalah ini berpotensi menimbulkan terus tumbuhnya pengangguran yang ada di Indonesia. Namun disisi lain, dengan tuntutan hidup yang harus terus dipenuhi membuat masyarakat mencari jalan keluar dengan berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja baru.

Era teknologi yang semakin berkembang turut mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih menyesuaikan kehidupan secara modern dan dinamis. Begitu pula dalam aspek ekonomi yang ditandai dengan meningkatnya kegiatan bisnis di setiap wilayah Indonesia.

Dewasa ini, kegiatan bisnis tidak hanya sebatas pada kegiatan memperdagangkan barang secara fisik saja, melainkan dengan cara berdagang secara non fisik atau yang kerap disebut dengan bisnis online. Memanfaatkan teknologi untuk berbisnis online dirasa cukup efektif waktu, sebab para konsumen tidak harus menemui penjual secara langsung untuk melihat barang yang akan dibeli. Selain itu, memanfaatkan media online sebagai wadah bisnis juga memiliki tren modern bagi para pemilik bisnis, sebab sebuah bisnis yang memiliki lebel modern sering memanfaatkan teknologi digital dalam kegiatan operasi bisnis.

Demam bisnis online pun mulai mewarnai iklim bisnis di Indonesia, hal ini disebabkan karena berbagai faktor, seperti mudahnya akses internet yang ada di Indonesia, meningkatnya mindset masyarakat terhadap era teknologi, hingga dengan masuknya patform media sosial, seolah mendukung kegiatan berbisnis online.

Maraknya mahasiswa yang mulai berani berwirausaha sejak dini dan ditopang oleh kemajuan teknologi membuat kawula muda semakin mantap, mandiri untuk berkreatifitas ditengah perkembangan jaman. Dengan banyaknya mahasiwa yang berpartisipasi dalam kegiatan wirausaha maka mahasiswa diharapkan mampu mengurangi pengangguran dan mampu membuat lapangan usaha baru. Sebagai anak muda, pasti selalu ingin mencoba suatu hal yang baru. Salah satunya adalah dengan menjalankan sebuah bisnis yang menguntungkan.

Dalam penelitian terdahulu (Fitriani, Aprilia) menjelaskan, terdapat minat berwirausaha yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Diperoleh dari rata-rata Faktor internal yang meliputi personality (kepribadian) dan motivasi yaitu sebesar 80,88%, hal ini menunjukan bahwa adanya pengaruh kepribadian dan motivasi dalam kategori baik.

Sementara pada faktor eksternal terdapat dorongan keluarga, lingkungan dan pergaulan, serta akademik yang diperoleh rata-rata sebesar 77,33%, hal ini juga menunjukan bahwa faktor eksternal dalam besarnya minat untuk berwirausaha masih dalam kategori baik.

Sementara pada kajian empirik oleh Victor Medina-Conesa, ia menemukan bahwa 69% responden dari kalangan mahasiswa Indonesia ingin memulai bisnis independen setelah menyelesaikan studi (brilio.net). Hampir 62% dari responden tersebut tertarik untuk menjadi pengusaha di bidang teknologi. Sayangnya, dari berbagai hasil publikasi, jumlah lulusan baru yang terjun menjadi pengusaha hanya berkisar antara 2-5%.

Hal ini yang dirasa pentingya bagi peneliti untuk mengetahui dan mengukur sejauh mana minat mahasiswa dalam berwirausaha (startup) serta apa saja hambatan yang mempengaruhi seseorang untuk terjun kedalam dunia wirausaha, khususnya pada Mahasiswa yang ada di Kalimantan Selatan.

METODE

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif.

Penelitian kuantitatif dapat didefinisikan sebagai penelitian yang banyak menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Selain itu, metode penelitian kuantitatif juga dikatakan sebagai

(3)

metode yang menekankan pada aspek pengukuran secara objektif terhadap fenomena sosial.

Untuk dapat melakukan pengukuran, setiap fenomena sosial dijabarkan kedalam beberapa komponen masalah, variabel dan indikator sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang berlaku umum didalam suatu parameter nya.

Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah dengan cara penyebaran angket/kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan dan pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Minat Mahasiswa Berwirausaha Untuk Indikator Interest Pertanyaan Interest Nomor 1

Jawaban Responden Jumlah Persentase (%) Skor

Ya 70 70 140

Tidak 30 30 30

Total 100 100 170

Sumber: Data Diolah, 2019

Berdasarkan Tabel tersebut di atas, dapat diketahui jawaban responden terkait pertanyaan berwirausaha tidak terikat dengan waktu sebagian besar menjawab dengan jawaban Ya sebanyak 70 orang atau 70%, sedangkan responden yang menjawab Tidak sebanyak 30 orang atau 30%.

Pertanyaan Interest Nomor 2

Ya 89 89 178

Tidak 11 11 11

Total 100 100 189

Berdasarkan Tabel tersebut di atas, dapat diketahui jawaban responden terkait pertanyaan wirausaha dapat dijalankan sebagai pekerjaan sampingan sebagian besar menjawab dengan jawaban Ya sebanyak 89 orang atau 89%, sedangkan responden yang menjawab Tidak sebanyak 11 orang atau 11%.

Pertanyaan Interest Nomor 3

Ya 100 100 200

Tidak 0 0 0

Total 100 100 200

Berdasarkan Tabel 10 tersebut di atas, dapat diketahui jawaban responden terkait pertanyaan berwirausaha dapat menambah penghasilan sebagian besar menjawab dengan jawaban Ya sebanyak 100 orang atau 100%, sedangkan responden yang menjawab Tidak sebanyak 0 atau tidak ada.

Deskripsi Minat Mahasiswa Berwirausaha Untuk Indikator Desire Pertanyaan Desire Nomor 1

Ya 81 81 162

(4)

Tidak 19 19 19

Total 100 100 181

Berdasarkan Tabel tersebut di atas, dapat diketahui jawaban responden terkait pertanyaan dengan berwirausaha tidak bergantung dengan lapangan pekerjaan sebagian besar menjawab dengan jawaban Ya sebanyak 81 orang atau 81%, sedangkan responden yang menjawab Tidak sebanyak 19 orang atau 19%.

Pertanyaan Desire Nomor 2

Ya 93 93 186

Tidak 7 7 7

Total 100 100 193

Berdasarkan Tabel tersebut di atas, dapat diketahui jawaban responden terkait pertanyaan wirausaha dapat dijalankan disela waktu luang sebagian besar menjawab dengan jawaban Ya sebanyak 93 orang atau 93%, sedangkan responden yang menjawab Tidak sebanyak 7 orang atau 7%.

Ya 78 78 156

Tidak 22 22 22

Total 100 100 178

Berdasarkan Tabel tersebut di atas, dapat diketahui jawaban responden terkait pertanyaan keuntungan yang didapat dengan berwirausaha sangat menjanjikan sebagian besar menjawab dengan jawaban Ya sebanyak 78 orang atau 22%, sedangkan responden yang menjawab Tidak sebanyak 22 orang atau 22%.

Ya 89 89 178

Tidak 11 11 11

Total 100 100 189

Berdasarkan Tabel tersebut di atas, dapat diketahui jawaban responden terkait pertanyaan berwirausaha dapat mengasah kemampuan yang dimiliki sebagian besar menjawab dengan jawaban Ya sebanyak 89 orang atau 89%, sedangkan responden yang menjawab Tidak sebanyak 11 orang atau 11%.

Deskripsi Minat Mahasiswa Berwirausaha Untuk Indikator Action Pertanyaan Action Nomor 1

Ya 69 69 138

Tidak 31 31 31

Total 100 100 169

(5)

Berdasarkan Tabel tersebut di atas, dapat diketahui jawaban responden terkait pertanyaan akibat adanya teknologi sehingga menjadi wirausaha sebagian besar menjawab dengan jawaban Ya sebanyak 69 orang atau 69%, sedangkan responden yang menjawab Tidak sebanyak 31 orang atau 31%.

Pertanyaan Action Nomor 2

Ya 86 86 172

Tidak 14 14 14

Total 100 100 186

Berdasarkan Tabel tersebut di atas, dapat diketahui jawaban responden terkait pertanyaan dengan berwirausaha dapat memenuhi kebutuhan hidup sebagian besar menjawab dengan jawaban Ya sebanyak 86 orang atau 86%, sedangkan responden yang menjawab Tidak sebanyak 14 orang atau 14%.

Ya 60 60 120

Tidak 40 40 40

Total 100 100 160

Berdasarkan Tabel tersebut di atas, dapat diketahui jawaban responden terkait pertanyaan menjadi wirausaha merupakan pekerjaan yang mudah sebagian besar menjawab dengan jawaban Ya sebanyak 60 orang atau 86%, sedangkan responden yang menjawab Tidak sebanyak 40 orang atau 40%.

Ya 85 85 170

Tidak 15 15 15

Total 100 100 185

Berdasarkan Tabel 17 tersebut di atas, dapat diketahui jawaban responden terkait mempunyai rencana untuk berwirausaha sebagian besar menjawab dengan jawaban Ya sebanyak 85 orang atau 85%, sedangkan responden yang menjawab Tidak sebanyak 15 orang atau 15%.

Deskripsi Hambatan Minat Untuk Berwirausaha

Pertanyaan Hambatan Minat Nomor 1

Ya 55 55 110

Tidak 45 45 45

Total 100 100 155

(6)

Berdasarkan Tabel 18 tersebut di atas, dapat diketahui jawaban responden terkait tidak memiliki modal yang cukup dengan jawaban Ya sebanyak 55 orang atau 55%, sedangkan responden yang menjawab Tidak sebanyak 45 orang atau 45%.

Ya 20 20 40

Tidak 80 80 80

Total 100 100 120

Berdasarkan Tabel tersebut di atas, dapat diketahui jawaban responden terkait tidak mempunyai ketertarikan untuk berwirausaha sebagian besar menjawab dengan jawaban Ya sebanyak 20 orang atau 20%, sedangkan responden yang menjawab Tidak sebanyak 80 orang atau 80%.

Ya 20 20 40

Tidak 80 80 80

Total 100 100 120

Berdasarkan Tabel tersebut di atas, dapat diketahui jawaban responden terkait tidak adanya ide untuk membuat sebuah usaha sendiri sebagian besar menjawab dengan jawaban Ya sebanyak 20 orang atau 20%, sedangkan responden yang menjawab Tidak sebanyak 80 orang atau 80%.

Ya 43 43 86

Tidak 57 57 57

Total 100 100 143

Berdasarkan Tabel tersebut di atas, dapat diketahui jawaban responden terkait kurang berbakat untuk menjadi seorang wirausaha sebagian besar menjawab dengan jawaban Ya sebanyak 43 orang atau 43%, sedangkan responden yang menjawab Tidak sebanyak 57 orang atau 57%.

Ya 34 34 68

Tidak 66 66 66

Total 100 100 134

Berdasarkan Tabel tersebut di atas, dapat diketahui jawaban responden terkait tidak berani mengambil resiko sebagian besar menjawab dengan jawaban Ya sebanyak 34 orang atau 34%, sedangkan responden yang menjawab Tidak sebanyak 66 orang atau 66%.

(7)

Ya 16 16 32

Tidak 84 84 84

Total 100 100 166

Berdasarkan Tabel tersebut di atas, dapat diketahui jawaban responden terkait tidak mempunyai ketertarikan untuk berwirausaha sebagian besar menjawab dengan jawaban Ya sebanyak 16 orang atau 16%, sedangkan responden yang menjawab Tidak sebanyak 84 orang atau 84%.

PEMBAHASAN

1. Adapun hasil deskripsi minat mahasiswa berwirausaha dengan indikator attention dari item pertanyaan yang diajukan kepada responden yakni (1)Pendidikan diperguruan tinggi yang medorong saya menjadi wirausaha diperoleh skor berjumlah 133, (2)Adanya teknologi sehingga muncul gagasan untuk berwirausaha diperoleh skor berjumlah 179, (3)Adanya pemanfaatan teknologi sehingga memunculkan gagasan diperoleh skor berjumlah 198, (4)Teknologi medorong untuk berwirausaha diperoleh skor berjumlah 187.

Secara keseluruhan dilihat dari total rata-rata skor keempat item pertanyaan tersebut diperoleh jumlah 173,75, yakni masuk kedalam kategori skala (Ya). Hal ini menunjukian bahwa adanya attention atau perhatian dari mahasiswa untuk berwirausaha (startup).

2. Adapun hasil deskripsi minat mahasiswa berwirausaha dengan indikator interest dari item pertanyaan yang diajukan kepada responden yakni (1)Berwirausaha tidak terikat dengan waktu kerja diperoleh skor berjumlah 170, (2)Wirausaha dapat dijalankan sebagai pekerjaan sampingan diperoleh skor berjumlah 189, (3)Berwirausaha dapat menambah penghasilan diperoleh skor berjumlah 200.

Secara keseluruhan dilihat dari total rata-rata skor ketiga item pertanyaan tersebut diperoleh jumlah 186,33, yakni masuk kedalam kategori skala (Ya). Hal ini menunjukan bahwa adanya interest atau ketertarikan mahasiswa untuk berwirausaha (startup).

3. Adapun hasil deskripsi minat mahasiswa berwirausaha dengan indikator desire dari item pertanyaan yang diajukan kepada responden yakni (1)Dengan berwirausaha tidak bergantung dengan lapangan pekerjaan diperoleh skor berjumlah 181, (2)Wirausaha dapat dijalankan disela waktu luang diperoleh skor berjumlah 193, (3)Keuntungan yang didapat dengan berwirausaha sangat menjanjikan diperoleh skor berjumlah 178, (4)Berwirausaha dapat mengasah kemampuan yang dimiliki diperoleh skor berjumlah 189.

Secara keseluruhan dilihat dari total rata-rata skor keempat item pertanyaan tersebut diperoleh jumlah 185,25, yakni masuk kedalam kategori skala (Ya). Hal ini menunjukan bahwa adanya desire atau keinginan dari mahasiswa untuk berwirausaha (startup).

4. Adapun hasil deskripsi minat mahasiswa berwirausaha dengan indikator action dari item pertanyaan yang diajukan kepada responden yakni (1)Akibat adanya teknologi sehingga menjadi wirausaha diperoleh skor berjumlah 169, (2)Dengan berwirausaha dapat memenuhi kebutuhan hidup diperoleh skor berjumlah 186, (3)Menjadi wirausaha merupakan pekerjaan yang mudah diperoleh skor berjumlah 160, (4)Sudah mulai mempunyai rencana untuk berwirausaha diperoleh skor berjumlah 185.

(8)

Secara keseluruhan dilihat dari total rata-rata skor keempat item pertanyaan tersebut diperoleh jumlah 175, yakni masuk kedalam kategori skala (Ya). Hal ini menunjukan bahwa adanya action atau tindakan yang positif dari mahasiswa untuk berwirausaha (startup).

5. Secara keseluruhan dilihat dari total rata-rata skor Hambatan Minat diperoleh jumlah 139,66, yakni masuk kedalam kategori skala (Ya). Hal ini menunjukan bahwa adanya hambatan yang dimiliki mahasiswa dalam memulai wirausaha. Hambatan tersebut diantara nya ialah (1)Tidak memiliki modal yang cukup (2) Tidak mempunyai ketertarikan untuk berwirausaha (3)Tidak memiliki ide untuk membuat usaha sendiri (4)Kurang berbakat untuk menjadi wirausaha (5)Tidak berani mengambil resiko (6)Tidak memahami pemanfaatan teknologi untuk berwirausaha.

PENUTUP

Kesimpulan

Minat mahasiswa dalam berwirausaha (startup) adalah tinggi. Hal ini diukur dalam konsep AIDA yakni dari Indikator Attention, Interest, Desire, dan Action diperoleh angka statistik dengan total rata-rata skor sebesar 673,75.

Di kaji dari sisi hambatan mahasiswa untuk berwirausaha (startup) juga tinggi. Ini dilihat dari angka yang diperoleh sebesar 139,66. Hal ini menjelaskan bahwa, keinginan mahasiswa untuk berwirausaha tinggi, tetapi hambatan yang terjadi juga tinggi.

Saran

- Untuk Universitas dengan adanya program inkubator bisnis, diharapkan mampu menjadi wadah mahasiswa untuk terus menggali kemampuan wirausaha nya, sehingga dapat menyalurkan minat berwirausaha yang dimiliki oleh mahasiswa tanpa mengalami hambatan.

- Bagi peneliti yang akan datang dapat mengembangkan hasil penelitian ini dengan sampel yang berbeda. Serta dapat menggunakan teori minat yang lain agar dapat menyempurnakan penelitian menjadi lebih baik lagi.

REFERENSI

Abror. (1993.). Dalam Crow. &. Crow, Educational Pshychology (hal. 248).

Adhitama, P. P. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha. Semarang:

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang.

Alma, Buchari. (2011). Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.

Budiati. Y, dkk. ( 2012 ), Minat Mahasiswa Menjadi Wirausaha. Diakses dari www.academia.edu/4105072/MINAT_MAHASISWA_MENJADI_WIRAUSAHA.

Chaplin. (1995). Kamus lengkap Psikologi (Terjemahan Kartono K). Jakarta: Rajawali.

Greogory J, Feist. (2011). Teori Kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika.

Iskandar, M. A. (2012, Januari 26). Inkubator Bisnis wahana tumbuh kembangkan wirausaha baru berbasis teknologi.

Kartini, kartono. (1992). Teori kepribadian. Jakarta: rajawali.

Kotler, Keller. (2009). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Airlangga.

Mappiare. (1982). Psikologi remaja. Surabaya: Usaha Nasional.

(9)

Ormrod, Jeanne Ellis. (2008). Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang. Jakarta: Erlangga.

Septian, F. W. (2018). Keputusan mendirikan stratup bisnis kreatif. Surabaya: Universitas Islam negeri Sunan Ampel .

Suharti & Sirine. 2011’ “Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Niat Kewirausahaan”.

Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 2. September 2012

Suhartini Yati, (2011), Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa Dalam Berwiraswasta.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Citra.

Sugiyono. (2007). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Cv. Alfabeta.

Suryana & Bayu. (2010) Kewirausahaan Pendekatan Karakteristik Wirausahawan Sukses.

Jakarta: Kencana.

Suryana. (2001). Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Suryana. (2003). Kewirausahaan (edisi revisi). Jakarta: Salemba Empat.

Tanjung, H. (2017). Pengaruh pembelajaran kewirausahaan terhadap minat menjadi pengusaha muda.

Wirakusumo. (1997). Kewirausahaan. Jakarta: Erlangga.

(Fauziah, 2019) (Fauziah, Kesempatan mahasiswa rintis bisnis startup teknologi kian besar, 2019)