• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mentahan Transkrip Biologi Sistem Golongan Darah ABO

Rafki Zaky Kuncoro

Academic year: 2023

Membagikan "Mentahan Transkrip Biologi Sistem Golongan Darah ABO"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Transkrip Biologi Genetika Golongan Darah ABO dan Rhesus

Pengertian Darah

Sebelum masuk ke materi ada beberapa istihah yang perlu kita ketahui. Yaitu Erythrocyte, antigen, dan antibody.

Kita mulai dari yang pertama yaitu Erythrocyte. Erythro artinya merah dan cyte artinya sel Jadi erythrocyte adalah nama lain dari sel darah merah. Pada permukaan sel darah merah terdapat antigen yang terdiri atas glikoprotein dan glikolipat. Antigen adalah zat yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi sebagai bentuk

perlawanan. Di dalam tubuh manusia, antigen bisa berbentuk bakteri, virus, atau bahan kimia tertentu. antigen tidak cuma satu, jadi eritrosit/sel darah merah memiliki banyak sekali variasi antigen. Selain itu, pada satu individu dan individu lainnya, antigen ini bisa berbeda-beda.

jadi antigen memang sangat-sangat bervariasi. Darah memiliki beberapa macam klasifikasi atau pengelompokan berdasarkan antigen ini. Karena antigen yang bervariasi, maka

pengelompokan atau klasifikasi darahnya pun ada sangat-sangat banyak. Ada kelompok darah ABO, ada juga berdasarkan RH, Lewis, Cal, Ket, dan masih ada banyak lagi.

Tapi yang paling utama digunakan, yang paling sering digunakan adalah klasifikasi golongan darah ABO dan RH. Yang paling pertama akan kita bahas adalah klasifikasi atau kelompok darah ABO. Pada pengelompokan darah ABO itu yang akan menentukan nantinya apakah golongan darah kita itu A, B, AB, atau O berdasarkan dari ada atau tidaknya dua antigen, yaitu A dan B. Selain dengan antigen, terkait juga dengan ada atau tidaknya antibodi di dalam tubuh kita. Antibodi yang dimaksud adalah antibodi anti A atau antibodi anti B.

Seseorang dikatakan memiliki golongan darah A ketika pada permukaan eritrositnya

memiliki antigen A dan pada plasma darahnya memiliki antibodi anti A. Lalu seseorang yang dikatakan memiliki golongan darah AB jika pada permukaan eritrositnya memiliki kedua buah antigen tersebut yaitu antigen A dan antigen B Tetapi bedanya pada plasma darah tidak memiliki antibodi anti A maupun antibodi anti B Sedangkan yang terakhir adalah golongan darah O Seseorang dengan golongan darah O pada permukaan eritrositnya tidak memiliki antigen A maupun antigen B tetapi pada plasma darahnya memiliki antibodi-anti A dan antibodi-anti B perbedaannya adalah itu Ini adalah golongan darah A, ini adalah golongan darah B, ini adalah golongan darah AB, dan ini adalah golongan darah O. Jadi perlu diingat kalau setiap orang yang memiliki golongan darah berbeda A, B, AB atau O, perbedaannya adalah pertama di antigen permukaan eritrositnya dan pada antibody yang ada di plasma darah masing-masing orang tersebut. Kalau kita membicarakan tentang golongan darah, sangat rap kaitannya dengan transmusi darah. Maksud dari transmusi darah itu sendiri adalah proses transfer dari darah, whole blood semua kandungan darahnya diberikan atau komponen

(2)

darah tertentu diberikan pada seorang pasien yang mengalami indikasi untuk mendapatkan darah tambahan untuk transversi darah tidak boleh sembarangan tidak bisa si A langsung mendonorkan ke si B si B mendonorkan ke si C tidak bisa seperti itu karena ada beberapa aspek yang perlu dilihat salah satunya adalah pengelompokan ABO kenapa harus sama golongan darahnya?

Kenapa orang dengan golongan darah A harus mendapatkan darah dari golongan darah A juga? Kenapa orang dengan golongan darah B harus mendapatkan darah dari golongan darah B juga? Dan seterusnya itu sebenarnya kenapa sih? Apa yang sebenarnya akan terjadi jika tidak cocok kelompok darahnya? Ketika A, B, O tidak sama, maka yang akan terjadi adalah contohnya.

Ketika seseorang dengan golongan darah A mendapatkan darah dari golongan darah B, yang akan terjadi adalah Ini adalah orang dengan golongan darah A Ini adalah orang dengan golongan darah B Kita lihat, disini ada antigen A Disini ada antibody anti B Lalu, darah yang masuk ke pasien dengan golongan darah A ternyata adalah golongan darah B, artinya pada permukaan eritrositnya memiliki antigen B dan pada plasma darahnya memiliki antibody anti-A. Ketika golongan darah B masuk ke tubuh orang dengan golongan darah A, yang akan terjadi adalah antibody anti-B yang ada di plasma darah. Orang dengan golongan darah A akan berikatan dengan antigen B lalu antibodi anti A akan berikatan dengan antigen yang ada di permukaan eritrosit golongan darah A Ketika hal ini terjadi, maka akan terjadi crosslink antara antibody dan antigen. Jika crosslink terjadi, maka akan terjadi agglutinasi. Yang akhirnya akan terjadi hemolysis.

Di mana hemo artinya adalah darah, lysis artinya pecah. Jadi sal darah merahnya pecah. Akan jadi menarik ketika kita membicarakan golongan darah AB dan O. Golongan darah AB memiliki kedua antigen, yaitu antigen A dan antigen B pada permukaan eritrosit. Sama sekali tidak memiliki antibodi anti A maupun antibodi anti B lalu pada golongan darah O terlihat bahwa di permukaan eritrositnya memang tidak ada antigen A maupun antigen B tetapi pada plasma darahnya memiliki antibodi anti A dan antibodi anti B dari sinilah akhirnya muncul istilah dimana golongan darah AB adalah resipien universal dan golongan darah O adalah donor universal dimana resipien universal maksudnya adalah golongan darah AB bisa

mendapatkan donor darah dari golongan darah manapun semata-mata karena golongan darah AB tidak memiliki antibodi apapun baik antibodi anti A maupun antibodi anti B sehingga kalau ada golongan darah lain yang masuk tidak akan terjadi kompleks antibodi dan antigen golongan darah O disebut dengan donor universal artinya adalah golongan darah O bisa mendonorkan ke golongan darah manapun tapi ternyata kedua istilah ini adalah misleading atau menyesatkan kenapa menyesatkan?

Karena tadi di awal kita sudah sama-sama tahu ya kalau ternyata klasifikasi itu bukan hanya klasifikasi ABO pada darah karena antigen di eritrosit pun ada banyak sekali selain antigen A dan B sehingga yang perlu kita lihat bukan hanya dari pengelompokan ABO melainkan

(3)

dengan pengelompokan yang lain juga sehingga kalau ingin ada proses transfusi darahnya betul-betul harus di cross match, harus dicocokkan tidak boleh sampai tidak cocok, karena nantinya pasti akan menimbulkan efek samping kalau terjadi ketidakcocokan, makanya pada praktiknya betul-betul sangat ketat untuk transfusi darah ini Terdapat pengklasifikasian atau pengelompokan darah yang lain berdasarkan dengan antigen RH Orang dengan golongan darah RH positif artinya di permukaan eritrosit memiliki antigen RH sedangkan orang yang dikatakan memiliki RH negatif maka di permukaan eritrositnya tidak memiliki antigen RH sama sekali normalnya manusia tidak memiliki antibody anti-RH tetapi ketika seseorang mendapatkan donor darah dari orang dengan RH positif, maka tubuh manusia akan mulai menghasilkan antibody anti-RH. Sehingga yang tadinya tidak ada menjadi ada karena respon tersebut. Hal ini bisa menjelaskan kenapa ada kelainan yang terjadi pada ibu hamil dengan RH negatif ketika mengandung anak dengan RH positif? Oke, ini ada ibu hamil. Ibu hamil ini memiliki RH negatif.

Artinya di permukaan eritrosit yang ada di dalam tubuh ibu hamil ini tidak ada antigen RH.

Tetapi karena dia menikah dengan orang yang memiliki golongan darah dengan RH positif akan ada kemungkinan bahwa anak yang dikandungnya memiliki golongan darah dengan RH positif ini adalah kehamilan pertama sebetulnya ketika sedang masa kandungan eritrosit yang ada di dalam tubuh fetus atau bayi yang sedang dalam kandungan tidak akan masuk ke aliran darah atau sirkulasi dari ibunya. Tetapi ketika pada masa melahirkan, ada kemungkinan di mana darah dari fetus akan masuk ke dalam aliran darah ibu ketika proses persalinan ini terjadi dan ada sedikit darah bayi yang masuk ke dalam tubuh ibu dengan RH negatif, maka yang akan terjadi adalah tubuh ibu ini akan memproduksi antibodi anti-RH. Selesai sampai di situ, lalu anaknya lahir dengan selamat. Jadi hal ini tidak akan memberikan efek apapun pada kehamilan pertama dari ibu dengan RH negatif yang mengandung anak dengan RH positif.

Tapi masalah akan timbul pada kehamilan kedua. Pada kehamilan kedua kondisi ibunya sudah memiliki antibody anti-RH dan kalau pada kehamilan kedua, anak yang dikandungnya memiliki golongan darah dengan RH positif akan menjadi bahaya pada anaknya. Betul memang eritrosit dari anak tersebut tidak bisa mengalir ke sirkulasi darah ibunya ketika dalam masa kandungan. Tetapi antibody anti-RH ini dapat menembus placenta sehingga antibody yang ada di aliran darah ibu bisa masuk ke aliran darah bayi Hal ini akan

menimbulkan masalah karena antibody anti-RH akan berikatan dengan antigen-RH yang ada di eritrosit bayi dan nantinya akan menimbulkan hemolysis atau pecah selnya kondisi inilah yang menyebabkan hemolytic disease of the newborn jadi ketika baru lahir bayinya akan mengalami hemolisis Hal ini hanya akan terjadi ketika bayi yang dikandungnya memiliki RH positif. Apa yang terjadi ketika bayi yang dikandung dengan ibu RH negatif dan memiliki anti-body anti-RH?

Yang akan terjadi adalah, bayi yang dikandungnya ketika RH-nya negatif, maka bayi tersebut akan baik-baik saja. Tidak akan terjadi hemolytic disease of the newborn. Kian video kali ini, Terima kasih telah menonton!

Referensi

Dokumen terkait

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul “ Implementasi Optic Scanner Pada Sidik Jari Manusia Untuk Mendeteksi Rhesus Pada Golongan Darah ABO

A. TUJUAN 1. Mengetahui cara test golongan darah 2. Mengetahui golongan darah individu 3. Mengetahui waktu koagulasi

Secara umum, ketidak sesuian atau inkompatibilitas dalam konteks golongan darah ini disebabkan oleh pengikatan antibodi plasma dengan antigen sel darah merah,

Perangkat keras alat penggolongan darah ABO metode slide berbasis ATmega16 yang terdiri dari rangkaian sensor photodioda, rangkaian catu daya, rangkaian driver motor

Pada analisis Chi square didapatkan nilai p sebesar 0,826 (p>0,05) yang menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara golongan darah ABO dengan karsinoma

Dalam uraian yang telah dijelaskan diatas, maka penelitian ini akan dikembangkan sebuah perangkat lunak Klasifikasi golongan darah ABO menggunakan radial

Perancangan alat pendeteksi golongan darah manusia menggunakan metode ABO, darah diteteskan pada kaca preparat lalu dicampur dengan cairan antigen, kemudian sensor LDR akan

Dari penelitian ini yang telah dilakukan terhadap kadar hemolisis produk darah Whole Blood pada golongandarah ABO pada masa simpan selama 35 haridi unit donor PMI Kota Padangdapat