MENYUSUN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA
OLEH
RIZA RAHMATULLAH
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat Menjelaskan pengertian dan fungsi anggaran pendapatan dan belanja
2. Siswa dapat melakukan identifikasi kebutuhan anggaran pendapatan dan belanja yang tersedia 3. Siswa dapat mengumpulkan kelengkapan sumber-
sumber daya penyusunan anggaran pendapatan dan belanja
4. Siswa dapat menjelaskan aliran kas masuk dan kas keluar
5. Siswa dapat menyusun anggaran pendapatan dan belanja sesuai kebutuhan kerja
6. Siswa dapat mengemukakan prosedur penyusunan dan pembuatan dokumen anggaran pendapatan dan belanja sesuai kebutuhan kerja menggunakan
aplikasi otomatisasi
Simaklah gambar/video berikut
Pendahuluan
Peran anggaran untuk menentukan atau
mengatur penggunaan uang dalam pencapaian sesuatu tujuan.
Menyusun anggaran berarti membuat rencana, menentukan lebih dahulu apa yang dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya.
Banyak pendapat beralasan bahwa anggaran
hanya untuk perusahaan besar yang omzetnya miliaran. Padahal usaha kecilpun tujuannya
sama yaitu mencari keuntungan sebesar-
besarnya.
A. PENGERTIAN, FUNGSI DAN TUJUAN APBN
Anggaran berfungsi sebagai alat
manajemen untuk mencapai tujuan dan sasaran dalam bentuk angka-angka.
Dalam mengelola keuangan, anggaran (budget) merupakan rencana atau
kebijakan tertulis mengenai kegiatan
suatu organisasi yang dinyatakan secara
kuantitatif dan umunya dinyatakan dalam
satuan uang untuk jangka waktu tertentu.
A. Pengertian APBN
APBN adalah rencana keuangan tahunan pemerintah negara Indonesia yang
disetujui oleh DPR.
Daftar anggaran yang mengandung
penerimaan sistematis dan rinci serta rencana pengeluarannya untuk tahun fiskal negara 1 januari – 31 desember.
Dasar hukum yang mengatur tentang
APBN adalah UUD 1945 Amandemen IV.
Lanjutan...
Besaran pendapatan negara dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :
• Indikator pendapatan ekonomi makro
• Kebijakan pembangunan ekonomi
• Perkembangan pemungutan pendapatan negara secara umum
• Kondisi dan kebijakan lainnya
lanjutan
Penerimaan Kas negara
PENERIMAAN
PERPAJAKAN Pendapatan dalam negeri. Pajak penghasilan, Pajak
pertambahan nilai dan jasa atau barang mewah, PBB
Pendapatan cukai, pajak lainnya, pajak internasional, bea masuk, bea keluar
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP)
Penerimaan SDA, SDA Minyak bumi dan gas bumi, SDA non- minyak bumi dan gas bumi
Laba BUMN, Laba BUMN perbankan, Laba BUMN nonperbankan
PNBP lainnya Pendapatan dari pengelolaan
BUMN, pendapatan kejaksaan dan peradilan dari hasil tindak pidana korupsi
Pendapatan gratifikasi dan uang sitaan hasil korupsi, pendapatan iuran dan denda
PENDAPATAN BADAN LAYANAN UMUM (BLU)
Pendapatan jasa BLU
Pendapatan hibah BLU Pendapatan hasil kerja sama BLU Pendapatan BLU lainnya
B. Fungsi APBN
Anggaran memiliki fungsi : 1) Otorisasi
2) Perencanaan 3) Pengawasan 4) Alokasi
5) Distribusi
6) stabilisasi
Lanjutan...
Anggaran memiliki fungsi : 1) Otorisasi
artinya anggaran negara menjadi dasar pelaksanaan pendapatan dan belanja tahun ini.
2) Perencanaan
Artinya anggaran negara dapat menjadi pedoman perencanaan kegiatan tahun ini
3) Pengawasan
berarti anggaran negara harus menjadi pedoman untuk menilai apakah kegiatan pemerintah negara sesuai
ketentuan yang ditetapkan, sehingga akan mudah bagi rakyat untuk menilai tindakan pemerintah
menggunakan uang negara
Lanjutan...
Anggaran memiliki fungsi : 4) Alokasi
artinya anggaran negara diarahkan untuk mengurangi pengangguran , pemborosan sumber daya,
meningkatkan efisiensi dan efektifitas perekonomian 5) Distribusi
artinya kebijakan anggaran negara harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan 6) Stabilisasi
artinya anggaran pemerintah menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental ekonomi
C. Tujuan APBN
• Memandu anggaran pendapatan
belanja negara dalam melaksanakan kegiatan negara
• Meningkatkan produksi dan kesempatan kerja
• Meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan kemakmuran bagi
rakyat
Tugas Kelompok
• Diskusikan dengan kelompokmu mengenai mekanisme penetapan dan belanja negara, dan siklus
anggaran APBN. Kemudian
presentasi hasilnya di depan kelas!!
Siklus Anggaran APBN
Secara garis besar, tahab-tahab siklus anggaran dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Penyusunan RAPBN oleh pemerintah 2. Penyampaian RAPBN kepada
DPR/pengesahannya
3. Pelaksanaan APBN oleh pemerintah
4. Pengawasan pelaksanaan APBN oleh BPK
5. Pertanggungjawaban/Perhitungan Anggaran Negara (PAN)
6. Persetujuan RUU PAN menjadi UU PAN oleh DPR