• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menyusun Strategi Iklan

N/A
N/A
Zhalsabilla Wulandari

Academic year: 2024

Membagikan "Menyusun Strategi Iklan "

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Menyusun Strategi Iklan

Zhalsabilla Wulandari B1021211143

Pontianak, 2023

(2)

Bab 1 Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Peran iklan dalam dunia bisnis dan pemasaran telah menjadi semakin penting seiring dengan perkembangan teknologi dan persaingan yang semakin ketat. Iklan tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk mempromosikan produk atau jasa, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun merek, memengaruhi perilaku konsumen, dan menciptakan kesadaran pasar.

Dalam era digital saat ini, iklan telah menjadi salah satu komponen kunci dalam strategi pemasaran perusahaan.

Dalam konteks ini, penyusunan strategi iklan yang efektif menjadi sangat penting. Strategi iklan yang baik dapat membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya, meningkatkan penjualan, memperkuat brand image, dan membedakan diri dari pesaing. Namun, menyusun strategi iklan yang tepat bukanlah tugas yang mudah. Hal ini memerlukan pemahaman mendalam tentang pasar, konsumen, dan alat-alat iklan yang tersedia.

1.2. Rumusan Masalah

Dalam bab ini, akan dibahas beberapa pertanyaan kunci yang akan menjadi fokus dalam penulisan makalah ini:

Apa itu strategi iklan dan mengapa strategi ini penting dalam dunia pemasaran?

Bagaimana cara menyusun strategi iklan yang efektif?

Apa langkah-langkah praktis yang dapat diambil oleh perusahaan untuk menyusun strategi iklan yang sukses?

(3)

1.3. Tujuan Penulisan

Tujuan utama penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

Menjelaskan konsep dasar strategi iklan dan mengapa strategi ini penting dalam dunia pemasaran.

Membahas langkah-langkah praktis dalam menyusun strategi iklan yang efektif, termasuk analisis situasi, penetapan tujuan, pemilihan media, pengembangan pesan iklan, penentuan anggaran, pelaksanaan, dan evaluasi.

Memberikan wawasan tentang tantangan yang mungkin dihadapi dalam menyusun strategi iklan, seperti perubahan perilaku konsumen, perkembangan media sosial, persaingan yang ketat, dan isu-isu etika.

Dengan memahami konsep dasar strategi iklan dan langkah-langkah praktis yang terlibat, diharapkan pembaca akan dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana menciptakan iklan yang efektif dalam konteks bisnis saat ini.

(4)

Bab 2

Konsep Dasar Strategi Iklan

2.1. Definisi Strategi Iklan

Strategi iklan merujuk pada rencana keseluruhan yang dirancang untuk mencapai tujuan tertentu dalam mempromosikan produk, layanan, atau merek kepada target audience. Ini melibatkan penggunaan berbagai teknik dan alat untuk mencapai pesan iklan kepada konsumen potensial dengan cara yang efektif.

Dalam pengembangan strategi iklan, perlu dipertimbangkan berbagai aspek, termasuk posisi merek, pesan iklan, segmentasi pasar, dan pemilihan media yang tepat. Strategi ini harus sesuai dengan tujuan bisnis perusahaan dan mempertimbangkan kondisi pasar yang berubah.

2.2. Tujuan Strategi Iklan

Strategi iklan memiliki beberapa tujuan yang mungkin ingin dicapai oleh perusahaan, antara lain:

Meningkatkan Penjualan : Salah satu tujuan utama iklan adalah meningkatkan penjualan produk atau layanan. Dengan menciptakan permintaan dan ketertarikan di antara konsumen, iklan dapat membantu menghasilkan penjualan yang lebih tinggi.

Memperkuat Branding : Iklan juga dapat digunakan untuk memperkuat citra merek. Ini melibatkan pembangunan hubungan positif dengan merek di mata konsumen, yang dapat membantu menciptakan loyalitas jangka panjang.

Meningkatkan Kesadaran Pasar : Salah satu fungsi penting iklan adalah meningkatkan kesadaran tentang produk atau layanan di pasar. Dengan membuat konsumen tahu tentang apa yang ditawarkan oleh perusahaan, iklan membantu menciptakan potensi pelanggan.

Mengubah Persepsi Konsumen : Kadang-kadang, perusahaan ingin mengubah persepsi konsumen tentang produk atau layanan mereka. Ini bisa mencakup mengatasi mitos atau persepsi negatif yang mungkin ada di pasar.

(5)

Memenangkan Persaingan : Iklan dapat digunakan untuk memenangkan persaingan dengan merek-merek pesaing. Ini dapat mencakup menunjukkan keunggulan produk atau layanan perusahaan dibandingkan dengan pesaing.

2.3. Segmentasi Pasar dan Target Audience

Sebelum menyusun strategi iklan, penting untuk memahami audiens yang akan dituju.

Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil berdasarkan karakteristik yang sama, seperti usia, jenis kelamin, minat, atau perilaku pembelian. Setelah segmentasi dilakukan, perusahaan dapat menentukan target audience yang paling sesuai dengan produk atau layanan mereka.

2.4. Positioning dan Branding

Positioning adalah cara perusahaan memposisikan produk atau layanan mereka dalam pikiran konsumen. Ini melibatkan penciptaan citra yang konsisten dan menguntungkan untuk merek, sehingga konsumen dapat memahami dan mengingatnya dengan baik.

Branding adalah upaya untuk membangun merek yang kuat dan dikenali di pasar. Ini mencakup penggunaan elemen visual seperti logo, warna, dan desain, serta pesan iklan yang konsisten dengan nilai dan visi merek.

Konsep-konsep dasar ini merupakan landasan penting dalam menyusun strategi iklan yang efektif. Dengan pemahaman yang kuat tentang definisi, tujuan, segmentasi pasar, positioning, dan branding, perusahaan dapat merencanakan iklan mereka dengan lebih baik untuk mencapai hasil yang diinginkan.

(6)

Bab 3

Langkah-langkah Menyusun Strategi Iklan

Penyusunan strategi iklan yang efektif memerlukan serangkaian langkah-langkah yang terorganisir dengan baik. Dalam bab ini, kita akan membahas langkah-langkah praktis yang dapat diambil oleh perusahaan untuk menyusun strategi iklan yang sukses.

3.1. Analisis Situasi

3.1.1. Analisis Internal Perusahaan

Evaluasi kekuatan dan kelemahan internal perusahaan.

Identifikasi sumber daya yang tersedia untuk iklan, seperti anggaran, tim kreatif, dan teknologi.

Tinjauan produk atau layanan yang akan diiklankan dan bagaimana hal tersebut memenuhi kebutuhan pasar.

3.1.2. Analisis Eksternal Pasar

Tinjauan pasar dan tren industri terbaru.

Analisis pesaing dan strategi iklan mereka.

Memahami perilaku konsumen dan preferensi mereka.

3.2. Penetapan Tujuan Iklan

Menentukan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART) yang ingin dicapai melalui iklan. Contoh tujuan termasuk meningkatkan penjualan sebesar X%, meningkatkan kesadaran merek di antara target audience, atau meningkatkan konversi pengunjung situs web.

(7)

3.3. Pemilihan Media Iklan

Menganalisis media iklan yang tersedia, seperti televisi, radio, cetak, digital, dan media sosial.

Memilih media yang paling sesuai dengan target audience dan tujuan iklan.

Memperhitungkan faktor seperti anggaran dan jangka waktu kampanye.

3.4. Pengembangan Pesan Iklan

Membuat pesan iklan yang relevan dengan target audience.

Memilih gaya dan tonalitas yang sesuai dengan merek.

Menciptakan pesan yang menarik dan mudah diingat.

3.5. Penyusunan Anggaran Iklan

Menentukan berapa besar anggaran yang akan dialokasikan untuk kampanye iklan.

Memperhitungkan biaya produksi iklan, biaya media, dan biaya lain yang terkait.

Membuat alokasi anggaran yang efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

3.6. Pelaksanaan dan Monitoring

Melaksanakan kampanye iklan sesuai dengan rencana.

Memantau kinerja iklan secara berkala untuk mengukur kemajuan terhadap tujuan.

Menyesuaikan strategi jika diperlukan berdasarkan hasil monitoring.

3.7. Evaluasi dan Penyesuaian

Mengevaluasi hasil kampanye iklan setelah selesai.

Membandingkan hasil dengan tujuan yang telah ditetapkan.

(8)

Mengidentifikasi pelajaran yang dapat dipetik dan melakukan perbaikan untuk kampanye selanjutnya.

Langkah-langkah ini membentuk dasar untuk menyusun strategi iklan yang efektif. Setiap langkah memainkan peran penting dalam merencanakan dan melaksanakan kampanye iklan yang sukses. Dengan melakukan analisis yang cermat, menetapkan tujuan yang jelas, memilih media yang tepat, mengembangkan pesan yang menarik, mengelola anggaran dengan bijak, dan melaksanakan monitoring dan evaluasi secara terus-menerus, perusahaan dapat meningkatkan peluang mereka untuk mencapai kesuksesan dalam iklan.

(9)

Bab 4

Contoh Strategi Iklan Sukses dan Iklan Kontroversial

4.1. Studi Kasus 1: Kampanye Iklan yang Sukses 4.1.1. Analisis Strategi yang Digunakan

Mengidentifikasi tujuan awal kampanye iklan.

Menjelaskan pemilihan target audience yang tepat.

Menganalisis pesan iklan dan bagaimana pesan tersebut mempengaruhi audiens.

Menyelidiki media iklan yang digunakan dan alasan di balik pemilihan media tersebut.

Mengevaluasi penggunaan branding dan positioning dalam kampanye.

4.1.2. Hasil dan Dampak Kampanye

Menganalisis hasil yang dicapai, seperti peningkatan penjualan atau kesadaran merek.

Membahas dampak jangka panjang kampanye terhadap posisi perusahaan di pasar.

Menjelaskan apakah kampanye ini menghasilkan dampak positif dalam jangka waktu yang lebih lama.

4.2. Studi Kasus 2: Iklan Kontroversial

4.2.1. Keberhasilan dan Kontroversi yang Timbul

Menganalisis alasan mengapa iklan ini menjadi kontroversial.

Menentukan apakah kontroversi ini merugikan atau menguntungkan perusahaan.

(10)

Mempertimbangkan bagaimana reaksi konsumen terhadap iklan ini mempengaruhi citra merek.

4.2.2. Pelajaran yang Bisa Dipetik

Menjelaskan pelajaran yang dapat dipelajari dari iklan kontroversial ini.

Bagaimana perusahaan dapat menghindari kesalahan yang serupa di masa depan.

Mempertimbangkan pentingnya etika dalam iklan dan dampak sosial dari konten iklan.

Studi kasus dalam bab ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana strategi iklan dapat berdampak pada kesuksesan atau kontroversi. Dengan mempelajari contoh-contoh nyata dari kampanye iklan yang berhasil dan yang kontroversial, perusahaan dapat mengambil pelajaran yang berharga untuk merancang strategi iklan yang lebih baik dan lebih efektif di masa depan.

(11)

Bab 5

Tantangan dalam Menyusun Strategi Iklan

5.1. Perubahan Perilaku Konsumen

Menganalisis bagaimana perubahan teknologi dan tren sosial memengaruhi perilaku konsumen.

Menjelaskan dampak perubahan perilaku konsumen terhadap strategi iklan.

Memaparkan strategi yang dapat digunakan untuk beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen.

5.2. Perkembangan Media Sosial

Membahas peran media sosial dalam dunia iklan.

Menjelaskan cara perusahaan dapat memanfaatkan platform media sosial untuk mencapai target audience.

Menganalisis tantangan yang terkait dengan manajemen reputasi dan respon cepat terhadap isu-isu yang muncul di media sosial.

5.3. Persaingan yang Ketat

Mengevaluasi bagaimana persaingan yang ketat dapat memengaruhi strategi iklan.

Menyelidiki cara perusahaan dapat membedakan diri dari pesaing.

Mempertimbangkan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang pesaing dan pasar.

(12)

5.4. Etika dan Isu-isu Kontroversial

Mendiskusikan isu-isu etika dalam iklan, seperti iklan yang menyesatkan atau merugikan.

Menjelaskan bagaimana iklan kontroversial dapat berdampak pada citra merek.

Membahas tanggung jawab perusahaan dalam menggunakan iklan sebagai alat komunikasi.

Tantangan-tantangan yang dibahas dalam bab ini adalah aspek-aspek kritis yang perlu dipahami oleh perusahaan saat menyusun strategi iklan. Dengan menyadari dan mengatasi tantangan-tantangan ini, perusahaan dapat mengembangkan strategi iklan yang lebih efektif dan responsif terhadap dinamika pasar dan perubahan perilaku konsumen.

(13)

Bab 6 Kesimpulan

6.1. Recapitulasi Poin-poin Penting

Menyajikan ringkasan dari seluruh makalah untuk mengingatkan pembaca tentang poin-poin utama yang telah dibahas.

Memastikan pemahaman konsep dasar strategi iklan, tujuan strategi iklan, segmentasi pasar, positioning, branding, langkah-langkah praktis, studi kasus, dan tantangan dalam penyusunan strategi iklan.

6.2. Pentingnya Menyusun Strategi Iklan yang Tepat

Menekankan pentingnya strategi iklan yang baik dalam mencapai kesuksesan bisnis.

Membahas dampak positif yang dapat diperoleh oleh perusahaan melalui penerapan strategi iklan yang efektif.

6.3. Outlook untuk Masa Depan

Merenungkan tren masa depan dalam dunia iklan dan pemasaran.

Memaparkan perubahan yang mungkin terjadi dalam media iklan, teknologi, dan perilaku konsumen.

Mendorong perusahaan untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan untuk tetap relevan dan kompetitif dalam pasar.

(14)

Bab ini menggabungkan pemahaman inti tentang strategi iklan yang telah diuraikan dalam makalah ini dan merinci pentingnya strategi iklan yang tepat dalam dunia bisnis. Selain itu, bab ini juga melihat ke depan, meramalkan perubahan yang mungkin terjadi dalam industri iklan, dan mengajak perusahaan untuk tetap berinovasi dan beradaptasi agar tetap kompetitif di pasar yang selalu berubah.

(15)

Bab 7 Daftar Pustaka

Berikut adalah daftar pustaka yang digunakan sebagai referensi dalam penulisan makalah ini.

Daftar pustaka ini mencakup sumber-sumber tertulis, jurnal, buku, dan sumber-sumber lain yang memberikan informasi dan wawasan yang mendukung topik strategi iklan.

1. Belch, G. E., & Belch, M. A. (2020). Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communications Perspective. McGraw-Hill Education.

Buku ini memberikan pemahaman mendalam tentang strategi iklan dan komunikasi pemasaran yang terintegrasi.

2. Kotler, P., Keller, K. L., Brady, M., Goodman, M., & Hansen, T. (2019). Marketing Management. Pearson.

Referensi ini mencakup aspek-aspek dasar pemasaran dan peran iklan dalam manajemen pemasaran.

3. Ogilvy, D. (1985). Ogilvy on Advertising. Vintage Books.

Buku ini adalah klasik dalam dunia periklanan dan berisi wawasan dari salah satu ikon iklan terkenal, David Ogilvy.

4. Shimp, T. A. (2019). Integrated Marketing Communications in Advertising and Promotion.

Cengage Learning.

Buku ini fokus pada integrasi iklan dalam komunikasi pemasaran yang lebih luas.

5. Solomon, M. R. (2018). Consumer Behavior: Buying, Having, and Being. Pearson.

Referensi ini membahas perilaku konsumen yang relevan dalam pengembangan strategi iklan.

6. Smith, A. N., Fischer, E., & Yongjian, C. (2012). How does brand-related user-generated content differ across YouTube, Facebook, and Twitter? Journal of Interactive Marketing, 26(2), 102-113.

(16)

Artikel jurnal ini membahas penggunaan media sosial dalam iklan dan interaksi konsumen.

Referensi

Dokumen terkait

City branding dapat dikatakan sebagai strategi dari suatu negara atau daerah untuk membuat positioning yang kuat didalam benak target pasar mereka, seperti

Segmentasi, Targeting dan Positioning adalah inti dari suatu system pemasaran yang dapat menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam memilih pasar mereka. Dalam menentukan

Komunikasi pemasaran adalah bentuk komunikasi untuk digunakan dalam memperkuat pemasaran supaya mencapai segmentasi yang lebih luas sesuai tujuan perusahaan, kegiatan

Positioning pasar menjadi salah satu langkah untuk meluncurkan suatu produk baru perusahaan, setelah menentukan segmentasi dan target pasar apa yang akan dituju yang

Menurut Frazer, ada enam strategi kreatif dalam iklan yaitu Preemptive, Unique selling propositions, brand image, Positioning, resonance, affective (Moriarty et al. Strategi-strategi

Segmentasi, Targeting dan Positioning adalah inti dari suatu system pemasaran yang dapat menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam memilih pasar mereka. Dalam menentukan

Peserta juga diberikan pemahaman mengenai elemen-elemen penting dalam membangun city branding kota, yakni identitas, citra dan komunikasi yang harus terintegrasi,

Tujuan yang sedang dibangun adalah membuat iklan yang di luar kebiasaan iklan medium billboard dengan pemanfaatan teknologi canggih agar sasaran khalayak