• Tidak ada hasil yang ditemukan

METAKOGNISI SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH KONTEKSTUAL PADA MATERI TURUNAN KELAS XI MAN 2 JOMBANG - Institutional Repository of UIN SATU Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "METAKOGNISI SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH KONTEKSTUAL PADA MATERI TURUNAN KELAS XI MAN 2 JOMBANG - Institutional Repository of UIN SATU Tulungagung"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

xviii ABSTRAK

Skripsi dengan judul “Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Kontekstual pada Materi Turunan Kelas XI MAN 2 Jombang” ini ditulis oleh Indah Fatika Sari, NIM. 12204193127. Pembimbing Dr. Dewi Asmarani, M.Pd.

Kata Kunci: Metakognisi, penyelesaian masalah kontekstual

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan penyelesaian masalah kontekstual siswa yang masih rendah. Hal ini terjadi karena siswa masih cenderung kesulitan dalam mengajukan pertanyaan, membuat langkah-langkah penyelesaian, serta menyelesaikan permasalahan yang diberikan. Berdasarkan hal tersebut salah satu kemampuan yang dibutuhkan oleh siswa dalam menyelesaikan masalah kontekstual adalah metakognisi. Melalui metakognisi siswa dapat mengarahkan kemampuan berpikirnya dalam meyelesaikan masalah secara tepat dan efektif.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan metakognisi siswa dalam menyelesaikan masalah kontekstual pada materi turunan kelas XI MAN 2 Jombang.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu penelitian studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalah adalah siswa kelas XI IPA 3 MAN 2 Jombang yang berjumlah 6 subjek yang terpilih secara acak.

Teknik pengumpulan data dengan tes metakognisi dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan metakognisi siswa dalam menyelesaikan masalah kontekstual mampu memenuhi tahap perencanaan yang terlihat dari pemahaman masalah yang baik untuk selanjutnya melakukan perencanaan penyelesaian. Pada tahap memantau siswa mampu melaksanakan prosedur penyelesaian yang tepat sehingga menghasilkan jawaban yang sesuai. Namun, terdapat satu subjek yang belum mampu memenuhi tahap ini. Selanjutnya, tahap evaluasi menunjukkan siswa belum mampu mengevaluasi penyelesaian masalah yang telah dilakukan, dan hanya terdapat dua dari enam subjek yang mampu memenuhi tahap ini.

(2)

xix ABSTRACT

The thesis entitled "The Students’ Metacognition in Solving Contextual Problem in Derivative Material Class XI MAN 2 Jombang " written by Indah Fatika Sari, Register Number. 12204193127. Advisor Dr. Dewi Asmarani, M.Pd.

Keywords: Metacognition, contextual problem solving

This research is motivated by students' low contextual problem solving skills. This happens because students still tend to have difficulty asking questions, making solving steps, and solving the problems given. Based on this, one of the abilities needed by students to solve contextual problems is metacognition. Through metacognition, students can direct their thinking skills toward solving problems appropriately and effectively.

The purpose of this study is to describe students' metacognition in solving contextual problems in class XI MAN 2 Jombang derivative material.

This research uses a qualitative approach to a type of research, namely case study research. The source of data in this study was students of grade XI Science 3 MAN 2 Jombang totaling 6 randomly selected subjects. Data collection techniques include metacognition tests and interviews. Data analysis in this study goes through three stages, namely data reduction, data presentation, and conclusions.

The results showed that students' metacognition in solving contextual problems was able to meet the planning stage which was seen in a good understanding of the problem to subsequently carry out settlement planning. At the monitoring stage, students are able to carry out appropriate completion procedures so as to produce appropriate answers. However, there is one subject that has not been able to meet this stage. Furthermore, the evaluation stage shows that students have not been able to evaluate the problem solving that has been done, and there are only two out of six subjects who are able to meet this stage.

(3)

xx صخلملا

ناونعب جرختلا ةلاسر تاقتشملا ةسارد دنع ةيقايسلا تلاكشملا لح يف بلاطلا ايشينغوكاتيم"

مقر ةيموكحلا ةينيدلا ةسردملاب رشع يداحلا فصلا يف ٢

"جنابموج

مقرب يراس اكيتاف هادنإ ةطساوب تبتُك

بلاطلا ١٢٢٠٤١٩٣١٢٧ ،

:ةفرشملا د ةروتكدلا

ا ةيبرتلا يف ريتسجام ،ينارمسأ يو .

ةيسيئرلا تاملكلا ةيقايسلا تلاكشملا لح ،ايشينغوكاتيم :

.

هجاوي ثيح ،ةيقايسلا تلاكشملا لح يف ةسردملا بلاط تاراهم ةلقل ةجيتن ةساردلا هذه يتأت

،كلذ ىلإ اًدانتسا .ةاطعملا تلاكشملا لح يفو ،لحلا تاوطخ عضوو ،ةلئسلأا حرط يف ةبوعص بلاطلا اتيم للاخ نم .ايشينغوكاتيم يه ةيقايسلا تلاكشملا لحل بلاطلا اهجاتحي يتلا تاردقلا ىدحإ نكمي ،ايشينغوك

.لاعفو حيحص لكشب تلاكشملا لحل مهريكفت تاردق هيجوت بلاطلل عوضومب ةقلعتملا ةيقايسلا تلاكشملا لح يف بلاطلا ايشينغوكاتيم فصو وه ةساردلا هذه فده

مقر ةيموكحلا ةينيدلا ةسردملاب رشع يداحلا فصلا يف تاقتشملا ٢

جنابموج .

ةساردلا هذه يف تانايبلا ردصم .ةلاحلا ةسارد ثحبلا عون عم اًيعون اًجهنم ةساردلا هذه تدمتعا

مقر ةيموكحلا ةينيدلا ةسردملاب مولعلا مسق يف رشع يداحلا فصلا بلاط مه ٢

رايتخا مت ثيح ،جنابموج ٦

تانايبلا ليلحت نمضتتو .تلاباقملاو ايشينغوكاتيم تارابتخا مادختساب تانايبلا عمج مت .يئاوشع لكشب بلاط تاجاتنتسلاا صلاختساو ،تانايبلا ميدقتو ،تانايبلا ليلقت يهو لحارم ثلاث ةساردلا هذه يف .

ةلحرم قيقحت نم تنكمت ةيقايسلا تلاكشملا لح يف بلاطلا ايشينغوكاتيم نأ ةساردلا جئاتن ترهظأ

ناك ،ةبقارملا ةلحرم يف .لحلل طيطختلا تاوطخ ذيفنت مث نمو ةلكشملل اًديج اًمهف ترهظأ ثيح ،طيطختلا اجإ جاتنإ ىلإ ىدأ امم بسانم لكشب لامتكلاا تاءارجإ ذيفنت ىلع نيرداق بلاطلا ،كلذ عمو .ةحيحص تاب

.ةلحرملا هذه قيقحت نم نكمتي مل دحاو بلاط كانه

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahap ini siswa kreatif mampu menyelesaikan masalah dengan benar. menggunakan cara eliminasi dan siswa mampu menyelesaikan

Berdasarkan hasil temuan, siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik dalam menyelesaikan masalah matematika materi statistika mampu memenuhi semua dari empat

NS mampu memahami masalah dengan sangat baik. Siswa mampu menjelaskan permasalahan yang ditemukan dalam soal dengan kata-kata sendiri setelah membaca soal, NS

itu, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “ Profil Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Teorema Pythagoras. Berdasarkan Tahapan

Mereka juga belum mampu melalui tahap inferring, itu berarti mereka belum mampu mencari hubungan atau menyelesaikan masalah sumber dengan

Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dengan Gaya Kognitif Impulsif Subjek dengan gaya kognitif impulsif dalam menyelesaikan masalah tahap membaca masalah mampu memenuhi indikator

Analisis Dokumentasi Dari hasil pekerjaan siswa kelompok tinggi terlihat bahwa pekerjaan siswa mampu menyelesaikan tahap-tahap dalam prosedur newman tapi tidak melakukan penulisan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa dengan kelompok KAM atas memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis pada tahap memahami masalah, menyusun strategi dan menyelesaikan