• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODA PELAKSANAAN Nama Kegiatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "METODA PELAKSANAAN Nama Kegiatan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Metoda Pelaksanaan Penataan Halaman Gedung Gizi, VIP dan Poliklinik (Paving Block)

METODA PELAKSANAAN

Nama Kegiatan : Peningkatan Pelayanan BLUD

Nama Sub Kegiatan : Belanja Pengadaan Bangunan Gedung (BLUD) Nama Pekerjaan : Penataan Halaman Gedung Gizi, VIP dan Poliklinik

(Paving Block)

Lokasi Kegiatan : RSUD Lubuk Basung - Kab. Agam

Waktu Pelaksanaan : 90 (Sembilan Puluh) Hari Kalender Kerja Konsultan Perencana : CV. ARCON ENGINEERING

BAB I UMUM

1.1. PENDAHULUAN

Penyusunan metode pelaksanaan ini sebagai pedoman dan acuan dalam pelaksaan pekerjaan dilapangan. Dalam penyusunan harus sesuai dengan acuan yaitu berupa dokumen lelang, risalah aanwijzing dan gambar rencana serta survey ke lokasi proyek yang kami lakukan.

Tentunya, Koordinasi pelaksanaan dan metode yang tepat dalam pelaksanaan pekerjaan sangat diperlukan supaya kegiatan ini dapat berjalan tepat waktu dan memenuhi kualitas yang diharapkan. Sebelum melakukan pekerjaan dilakukan stake out lapangan serta meminta izin atau pemberitahuan kepada masyarakat sekitar lokasi bahwa akan dilakukan pekerjaan konstruksi pada lokasi tersebut. Hal ini bertujuan agar masyarakat mengetahui dan memahami bahwa nantinya ada pekerjaan konstruksi yang dapat menganggu kenyamanan warga sekitar maupun pengguna pada lokasi pekerjaan.

1.2. LINGKUP PEKERJAAN

Lingkup pekerjaan dari pengerjaan Pembangunan Penataan Halaman Gedung Gizi, VIP dan Poliklinik (Paving Block) :

1. Pekerjaan Persiapan 2. Pekerjaan Halaman

(2)

Metoda Pelaksanaan Penataan Halaman Gedung Gizi, VIP dan Poliklinik (Paving Block)

BAB II

URAIAN PEKERJAAN 2.1. PEKERJAAN PENDAHULUAN

2.1.1. Penerapan SMK 3

o Pembuatan Prosedur Dan Instruksi Kerja o Spanduk ( banner)

o Topi Pelindung ( Safety Line) o Sarung Tanggan ( Safety Helmet) o Sepatu keselamatan (Safely Shoes) o Asuransi

o Petugas K3 Konstruksi

o Peralatan P3K ( Kotak P3K,Tandu, Obat Luka, )

o Untuk perangkat K3 juga akan disediakan dan disiapkan dilokasi pekerjaan sesuai dengan petunjuk serta tunduk kepada penyelengggaran K3 pada Proyek

Konstruksi o Rambu Petunjuk o Rambu Larangan o Bendera K3

2.1.2. Pematangan Lahan

Pematangan lahan merupakan salah satu faktor terpenting yang perlu dilakukan dalam memulai pekerjaan konstruksi. Persiapan lahan yang baik berpengaruh besar terhadap lanjutan pekerjaan konstruksi yang akan direalisasikan. Perlunya kegiatan ini dilakukan untuk membersihkan area lahan yang akan dibangun serta memastikan patok pekerjaan yang direncanakan oleh perencana.

2.2. PEKERJAAN HALAMAN 2.2.1. Uraian Pekerjaan

a. Pekerjaan Galian Tanah b. Pekerjaan Pasangan Bata 1:4 c. Coran beton 1:2:3

d. Pekerjaan Timbunan Pasir e. Pasangan Paving Block f. Pengecatan Marka Parkir

(3)

Metoda Pelaksanaan Penataan Halaman Gedung Gizi, VIP dan Poliklinik (Paving Block)

2.2.2. Metoda Pelaksanaan Galian Tanah

 Lakukan persiapan kerja termasuk penyiapan alat-alat pembantu pelaksanaan pekerjaan.

 Tentukan posisi titik ukur tetap selanjutnya lakukan pengukuran terhadap ukuran dan elevasi galian tanah.

 Berikan tanda pada hasil pengukuran memakai patok kayu yang dicat putih.

 Pelaksanaan galian tanah dilakukan menggunakan cangkul dan belincong.

 Pasanglah patok kayu dan benang sebagai acuan untuk mendukung proses penggalian tanah.

 Galilah tanah dengan berdasar pada patok dan benang yang sudah dipasang sebelumnya.

 Buang sisa galian tanah ke tempat yang tidak mengganggu kelancaran pekerjaan.

 Lakukan penggalian tanah ini hingga mencapai ukuran lebar dan kedalaman sesuai perencanaan.

 Periksa kedalaman galian tanah setiap ukuran tertentu menggunakan theodolit.

 Keluarkan air yang muncul di dalam galian tanah memakai mesin pompa khusus supaya tidak menghambat pekerjaan.

 Singkirkan benda-benda yang ditemukan selama penggalian seperti sampah, potongan kayu, dan bebatuan

2.2.3. Metoda Pelaksanaan Pasangan Bata a. Bahan

 Bata Merah ukuran SNI

 Semen sesuai SNI (atau sesuai yang tertera dalam perencanaan)

 Pasir Pasang

 Air

b. Peralatan

 Meteran

 Sendok semen/roskam

 Palu karet

 Waterpass

 Ember plastic

 Benang,

(4)

Metoda Pelaksanaan Penataan Halaman Gedung Gizi, VIP dan Poliklinik (Paving Block)

c. Metode Pelaksanaan

 Cek / sortir bata merah agar didapat ukuran yang sama sehingga bilamana dipasang akan mendapat permukaan yang rata.

 Siapkan tempat kerja dan permukaan yang akan dipasang bata merah.

 Pasanglah petunjuk/alat bantu yang cukup untuk kerataan pasangan bata/ dinding (marking).

 Bersihkan area kerja dari kotoran – kotoran yang ada.

 Bersihkan bata merah dari kotoran dan debu sebelum dipasang agar perekat dapat bekerja dengan baik dan rendam bata sebelum dipasangkan.

 Siapkan campuran adukan tinbed/perekat bata merah dan masukan kedalam bak adukan / ember plastic.

 Aduk campuran adukan hingga rata dan homogen dengan menggunakan hand mixer.

 Bila permukaan lantai yang akan dipasang bata merah tidak ada, maka dipakai adukan mortar terlebih dahulu pada bagian paling dasar agar didapatkan permukaan yang rata.

 Lakukan pemasangan bata merah secara manual sebagaimana umumnya dengan tebal speci yang dianjurkan ±1cm.

 Untuk memastikan kelurusan dari pasangan dinding bata merah tersebut

digunakan hollow alumunium / jidar Uk. 50 / 100 sebagai alat control kerataan.

Setelah pekerjaan pasangan bata merah selesai dan dipastikan telah mengering dilanjutkan dengan pekerjaan plesteran 1:4 dan acian

2.2.4. Pekerjaan Beton K-175 (1:2:3) a. Bahan :

 Semen (SNI)

 Pasir beton

 Kerikil / Batu Pecah

 Air

b. Peralatan :

 Gerobak

 Skop

 Ember

(5)

Metoda Pelaksanaan Penataan Halaman Gedung Gizi, VIP dan Poliklinik (Paving Block)

 Alat perata dari kayu atau sejenisnya

c. Metode Pelaksanaan

 Buat adukan untuk lantai kerja dengan campuran adukan 1PC : 2Psr : 3Krl.

 Pastikan bahwa lokasi yang akan dipasang coran sudah terdapat urugan pasir dengan ketebalan yang sesuai rencana dan telah diratakan.

 Bersihkan lokasi yang akan dipasang coran dari sampah atau kotoran.

 Pasang patok dan leveling coran yang diperlukan sebagai acuan untuk

menentukan ketebalan. Bisa juga dengan terlebih dahulu dibuat kepalaan dengan jarak per 1 m untuk leveling lantai kerja.

 Tuangkan adukan coran ke area melalui talang cor atau ember.

 Adukan coran diratakan dengan menggunakan cangkul maupun sendok

adukan/raskam sampai ketinggian yang telah ditentukan dengan cara melakukan tarikan benang dari patok level satu dengan yang lainnya.

2.2.5. Pekerjaan Urugan Pasir Dipadatkan a. Bahan :

 Pasir Urug

b. Peralatan :

 Gerobak

 Skop

 Cangkul

 Ember

 Alat perata dari kayu atau sejenisnya

c. Metode Pelaksanaan

Pekerjaan ini dilaksanakan di bawah pasangan paving block sebelum diurug pasir dan dengan mempersiapkan area urugan (keadaan lapangan) sebagai berikut :.

 Membersihkan lokasi yang akan diurug dari kayu, semak-semak, sampah, dll.

 Menyediakan tanah urug dengan kualitas yang baik.

 Lokasi yang akan diurug/ditinggikan dipersiapkan terlebih dulu supaya terdapat hubungan yang baik antara tanah dasar dengan tanah urugan.

(6)

Metoda Pelaksanaan Penataan Halaman Gedung Gizi, VIP dan Poliklinik (Paving Block)

 Jika diperlukan/disyaratkan, tanah bahan urugan diambil di beberapa tempat sebagai sample untuk pemeriksaan pemadatan di laboratorium.

 Urugan pasir dilakukan lapis demi lapis sesuai spesifikasi (misalnya tiap 5-20 cm) dan setiap lapis diikuti dengan pemadatan.

 Untuk pemadatan menggunakan alat sesuai dengan keperluannya (stamper, baby roller atau alat pemadatan).

 Dilakukan test kepadatan tanah di lapangan sesuai spesifikasi (bila diperlukan).

 Kekuatan penahan tanah di sekeliling urugan harus selalu diperiksa.

2.2.6. Pekerjaan Pasangan Paving Block a. Bahan :

 Pasir Pasang / Abu Batu

 Paving Block T.6 cm Model Bata

b. Peralatan :

 Palu Karet

 Benang / Waterpass

 Alat Potong

 Sapu lidi

c. Metode Pelaksanaan

 Pastikan permukaan lahan telah rata atau sesuai level rencana.

 Pasang kanstin sebagai pengunci paving, agar nantinya setelah dipasang paving tidak bergeser.

 Gelar abu batu mengikuti kemiringan yang telah ditentukan, kemudian ratakan menggunakan jidar.

 Lakukan pemasangan paving block dengan cara maju kedepan, sementara tukang psang paving berada di atas paving yang telah dipasang.

 Pada bagian tepi atau sudut-sudut yang belum terpasang paving (las-lasan), potong paving block menggunakan alat pemotong paving block atau paving block cutter.

 Setelah semua lahan terpasang paving, selanjutnya lakukan pengisian antar nat paving block menggunakan abu batu.

(7)

Metoda Pelaksanaan Penataan Halaman Gedung Gizi, VIP dan Poliklinik (Paving Block)

 Padatkan paving block yang telah dipasang menggunakan baby roller atau stamper kodok. Pemadatan ini dapat dilakukan 1 sampai 2 kali putaran agar paving block mengunci satu sama lain.

 Bersihkan are yang telah terpasang paving block dari sisa-sisa abu batu.

2.2.7. Pekerjaan Cat Marka Parkir a. Bahan

 Car Penutup Marka

 Pengencer

b. Peralatan

 Kuas Cat

 Kuas Roll

 Spray Gun

 Papan/Baki Cat

c. Metode Pelaksanaan

 Sebelum melaksanakan pekerjaan pengecatan permukaan bidang harus rata dan dibersihkan terlebih dahulu.

 Permukaan dihaluskan dahulu dengan memakai amplas kasar.

 Untuk menutupi permukaan yang berpori dilakukan pekerjaan plamir.

 Permukaan dihaluskan dengan memakai amplas halus.

 Melakukan pengecatan dengan cat dasar terlebih dahulu.

 Pengecatan dengan cat pelapis (Emulis) 2 kali lapisan.

Lubuk Basung, 08 Mei 2023 Pejabat Pembuat Komitmen

RSUD Lubuk Basung

ARNO, SKM, MPH Nip : 19741010 199501 1 002

Referensi

Dokumen terkait

Arini Rahyuwati,