• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE DAN SOP PELAKSANAAN KEMENKEU ULANG

N/A
N/A
mutiara prima

Academic year: 2023

Membagikan "METODE DAN SOP PELAKSANAAN KEMENKEU ULANG"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

METODE PEMBERSIHAN LANTAI MARMER METODE PEMBERSIHAN LANTAI MARMER METODE PEMBERSIHAN LANTAI KERAMIK METODE PEMBERSIHAN LANTAI VINYL. METODE PEMBERSIHAN Plafon KAYU METODE PEMBERSIHAN Plafon Plester METODE PEMBERSIHAN Plafon AKUSTIK METODE PEMBERSIHAN Plafon ALUMINIUM METODE PEMBERSIHAN Plafon MULTIPLEX 4. Penyedia jasa pada saat melakukan pembuangan sampah (tidak boleh dilakukan pengangkutan sampah (tidak boleh diangkat).

Penyedia layanan wajib membuang limbah/kotoran dari tempat penyimpanan sementara sampah di lingkungan Kementerian Dalam Negeri Bogor dan sekitarnya ke tempat penyimpanan sampah yang telah ditentukan. Penyedia layanan wajib melakukan pembersihan dan pemeliharaan kebersihan sehari-hari, termasuk tergantung pada ruang lingkup pekerjaannya. F. Tersedianya penyedia jasa kebersihan dan pertamanan sesuai spesifikasi yang ditetapkan;

Kebersihan Lantai

Kebersihan Toilet

Kebersihan Dinding dalam Gedung

Kebersihan Ruang dalam Gedung/Ruang Kerja a. Perabotan dalam ruangan selalu dalam keadaan

Kebersihan Plafon

Kebersihan Ruang/ Car/ Sangkar Lift

Kebersihan Karpet

Pembersihan Tangga Darurat

Kebersihan Tempat Sampah

Mengepel lantai dengan gagang pel yang bersih dan membasahi lantai dengan air bersih yang dicampur bahan kimia pembersih (maju). Spotting karpet Untuk menghilangkan noda pada lantai karpet menggunakan karpet spotting spray. Jika lantai sudah kering, poleslah lantai keramik dengan mesin poles dan alas berwarna putih.

Bilas dengan air bersih menggunakan kain, lap lantai dengan kain bersih dan kering. e. Bersihkan sudut-sudut lantai dengan alat lain untuk tempat-tempat yang tidak dapat dijangkau oleh mesin poles, dengan menggunakan spons tapas. Kumpulkan sisa kotoran menggunakan sikat, serap kotoran menggunakan kain.

Lap permukaan kaca dengan kain bersih dan semprotkan air yang telah dicampur pembersih kaca dengan alat penyemprot botol, lalu kelupas dengan washer dan wiper kaca depan. Bersihkan sisa noda air yang mengering pada permukaan kaca dengan kain bersih. Hilangkan debu dan kotoran yang menempel pada permukaan plafon/plafon dengan kemoceng/rackball.

Bersihkan debu dan kotoran yang menempel pada permukaan plafon alumunium dengan menggunakan dust grate. Bersihkan kotoran keras pada permukaan dinding dengan menggunakan keran lembut menggunakan pembersih lantai. Bersihkan kotoran keras pada permukaan dinding dengan tapas halus menggunakan semir kayu.

Bersihkan sisa cairan yang menetes ke lantai dengan air menggunakan kain pel dan kain. e. Bersihkan kotoran dan debu pada permukaan penutup pintu dengan kemoceng, kemudian gunakan lap basah. Bersihkan kembali sisa kotoran yang menempel pada penutup pintu dengan kain bersih. e.

Tangga

Tempat sampah dicuci dengan bahan kimia yang sesuai paling banyak seminggu sekali, dan jika tempat sampah terlihat kotor sebaiknya segera dicuci tanpa menunggu waktu yang dijadwalkan. Membersihkan bak mandi; Bak mandi harus selalu dibersihkan agar bak mandi tidak berlumut dan bebas jentik nyamuk, bersihkan minimal seminggu sekali. Atap bangunan serta sisi kanan/kiri bangunan telah dibersihkan dari puing-puing dan pepohonan yang tumbuh liar.

Railing Tangga

Lap pegangan tangga dengan kain lembab yang dicampur sedikit pembersih lantai, bilas dan keringkan. Lap bagian luar dan dalam pintu keluar tangga, jika tidak hilang dan banyak goresan, laporkan ke bagian teknik untuk dilakukan pengecatan ulang. Singkirkan kotoran/barang yang ada pada rel, rel bebas penghalang dan hanya dapat digunakan sewaktu-waktu dalam keadaan darurat.

Bersihkan debu dan kotoran pada railing dengan cara menyapu lantai dan membuangnya ke tempat sampah. Lap handrail dengan kain setengah basah agar debu/partikel dapat terangkat dan pekerjaan yang dilakukan maksimal. Bersihkan debu dan kotoran pada railing dengan cara menyapu lantai dan membuangnya ke tempat sampah.

Bersihkan lantai dengan cara menyikatnya menggunakan sikat lantai, menggunakan bahan kimia pembersih lantai atau menyesuaikan dengan jenis lantai untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Setelah melakukan prosedur pemeliharaan seperti diatas maka pekerjaan akhir yang dilakukan adalah: 1) Periksa kembali lokasi yang telah dibersihkan. dan dilaporkan kepada penanggung jawab. 2) Membersihkan peralatan kerja dan selalu menjaganya. dalam keadaan kering.

Keramik Tangga Darurat

Cuci tangga dengan sikat, menggunakan air yang dicampur pembersih lantai, lalu keringkan agar tidak mengalir keluar tangga keluar. Tangga darurat harus bebas dari kotoran/kotoran, atau barang lainnya, singkirkan kotoran/barang yang ada pada tangga darurat, tangga darurat bebas dari penghalang dan hanya dapat digunakan sewaktu-waktu dalam keadaan darurat. Tujuan dari pembersihan elevator adalah untuk membersihkan/menghilangkan kotoran-kotoran yang disebabkan oleh adanya lapisan pada elevator, menjaga permukaan elevator tetap mengkilap, dan menjaga lantai tetap bersih dan selalu kering.

Lantai dibersihkan dengan cara disapu dengan sapu ijuk, sudut-sudut, belakang pintu, kolong meja, kursi, lemari, tempat tidur dan lis dinding bawah dibersihkan. Sampah tersebut diambil dengan tong sampah, kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik hitam dan dibawa ke TPS dengan menggunakan tong sampah beroda. Lakukan pengepelan pertama dengan air bersih saja, kemudian ulangi pengepelan dari awal dengan air yang telah dicampur bahan deterjen dengan perbandingan sesuai aturan.

Sudut pertemuan dinding dan lantai dibersihkan dengan tapas yang diberi bahan pembersih. Bagian bawah partisi dan pilar dicat dengan minyak dan pagar dibersihkan dengan kain basah dengan deterjen. Pembersihan lahan parkir dilakukan dengan cara menyapu menggunakan sapu, dilakukan sebelum banyak mobil, dan bagian tepi tempat berdiri tanaman tanah dihilangkan.

Sampah dimasukkan ke dalam kantong plastik hitam dan dibuang ke TPS dengan menggunakan tempat sampah dorong (Sulo). Dengan menggunakan alat dump, parit/saluran dibersihkan dari sampah dan benda lain, sampah dimasukkan ke dalam kantong plastik hitam dan dibuang ke TPS dengan menggunakan tempat sampah beroda (Sulo). Tujuan dari pembersihan basement adalah untuk membersihkan basement dari kotoran-kotoran seperti debu, sampah organik dan non-organik agar basement selalu terlihat bersih, tertata dan rapi. A.

Pembersihan pekarangan/taman yang dimaksud adalah penyapuan dan pembuangan sampah di lingkungan bersangkutan yang meliputi pekarangan taman dan area lain di luar bangunan.

Perawatan Rumput

Perawatan Tanaman a) Penyiraman

Penyemprotan dengan pestisida tanaman untuk menghilangkan/membasmi atau mencegah serangan hama tanaman. g) Tanaman dalam pot. Tanaman pot yang ada di taman atau ruangan sebaiknya dirawat dengan cara menyiram, menggemburkan tanah/mengganti media, menyemprot tanaman dan menanamnya di pot kosong/tanaman mati. H). Taman yang membutuhkan tanaman berbeda dan lokasi lain yang sudah mubazir bisa dilakukan agar terlihat rapi kembali.

Lingkup Pekerjaan : Pekerjaan kebersihan dan kebersihan serta pekerjaan kesehatan lingkungan. C. Metode Frekuensi pembersihan/penyapuan . halaman. Peralatan yang dibutuhkan: sapu, sabit, tempat sampah, truk sampah, sapu ijuk, selang air, pengki dan gulungan kabel.

Perawatan Tanaman Rumput

Aspal

Kanstein

Saluran air/got/parit

Apabila ada pertemuan/acara lain yang diadakan setelah jam kerja dan/atau hari libur, maka penyedia jasa wajib menyediakan petugas kebersihan untuk bekerja lembur dengan biaya lembur ditanggung oleh penyedia jasa. Bersihkan semua toilet dan perlengkapan lainnya, termasuk dudukan toilet, urinoir, wastafel, wastafel, sekeliling toilet, keran, cermin, dan perlengkapan lainnya dengan menggunakan bahan pembersih yang sesuai. Pintu kaca, pintu elevator dan ruang elevator Bersihkan segala sidik jari atau kotoran, minimal 2 (dua) kali sehari atau sesuai kebutuhan.

Sapu lantai karpet pada pagi hari sebelum jam kerja dan sore hari setelah jam kerja atau sebelum karyawan memasuki ruang kerja dan setelah karyawan selesai bekerja. Bersihkan seluruh meja dan kursi dari noda/minuman yang tertinggal di meja dan kursi. Bersihkan dinding dan partisi ruangan menggunakan kain lembab dan bahan kimia jika terdapat noda pada dinding dan partisi yang sulit dibersihkan.

Membersihkan seluruh noda pada lantai (karpet dan keramik) yang tidak dapat dilakukan pada jam kerja, seperti: noda pada karpet bekas tumpahan makanan yang menimbulkan bau, sehingga karpet harus dicuci bersih dalam skala kecil. Ruang Masuk: Bersihkan semua debu dan kotoran termasuk yang ada di dalam pot dan bersihkan, gosok dan keringkan permukaan marmer. Gosok panel dan kusen pintu dengan peralatan abrasif dan/atau bahan lain yang sesuai.

Area ruang kerja/kantor Bersihkan seluruh permukaan dinding dan partisi dari noda yang sulit dihilangkan pada hari kerja, seperti: noda bekas tinta dll. Bersihkan semua debu dari pipa, saluran, tirai, rumah lampu, langit-langit dan dinding dengan kain basah. Lantai dan dinding marmer Bersihkan lantai dari debu dan sisa lilin yang masih menempel dan sikat lantai dengan poles lantai dan dinding marmer hingga mengkilat (kristalisasi).

Lantai berkarpet Cuci karpet dengan mesin dan penyedot debu basah dan kering serta sampo agar karpet tetap terjaga dan tetap bersih.

FLOWCHART PEKERJAAN

STANDARISASI HASIL YANG DICAPAI

  • Absensi Kerja
  • Upah
  • Tunjangan Hari Raya
  • Asuransi Tenaga Kerja
  • Seragam Kerja

Setelah mencocokkan template wajah baik live (3D) maupun scan foto (2D), sistem akan melakukan proses verifikasi atau identifikasi, berdasarkan perangkat yang digunakan. Sebaliknya jika wajah tidak terdeteksi di database, sistem akan melaporkan bahwa pemindaian wajah kehadiran “tidak berhasil”. Sistem penggajian : Setelah selesai pelaksanaan perekrutan tenaga kerja, 1 (satu) hari sebelum mulai bekerja, seluruh pekerja yang siap dipekerjakan harus sudah menandatangani Perjanjian Kerja Waktu Tetap (PKWT).

Setiap pekerja (supervisor, manajer dan pelaksana) berhak menerima tunjangan hari raya (THR) sebesar 1 (satu) kali sebelum hari raya keagamaan bagi seluruh pekerja yang melakukan pekerjaan. Tugas sehari-hari sebagai seorang cleaning service adalah membersihkan lingkungan agar lingkungan bebas dari kotoran, limbah dan debu. Menjadi tanggung jawab Cleaning Service untuk selalu menjaga dan memelihara seluruh peralatan kerja agar tidak mudah rusak atau hilang.

Setiap menyelesaikan pekerjaan dengan menggunakan peralatan ini, maka menjadi tugas Cleaning Service untuk mencatat dan menyimpannya dengan baik agar kondisi peralatan kerja selalu terjaga 4) Informasi sebelum pekerjaan. Sarana untuk melacak Pekerjaan dan Tugas Layanan Kebersihan yang harus dilakukan dan yang telah dilakukan. Pimpinan cleaning service wajib membuat laporan harian, mingguan dan bulanan mengenai pekerjaan cleaning service di bagian housekeeping.

Cleaning Service Leader wajib memantau keberadaan petugas kebersihan setiap hari dan melakukan pengecekan cleaner plot berdasarkan jadwal yang telah ditentukan - Cleaner Service Leader wajib melaporkan kepada koordinator jika ada petugas kebersihan yang mangkir dari pekerjaan dan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku tidak bekerja. Prosedur. Cleaning Service Leader wajib memantau kondisi lapangan indoor dan outdoor setiap hari dan melakukan pengecekan lapangan setiap 3 jam - Cleaning Service Leader diwajibkan. memberikan laporan pekerjaan cleaning service kepada pimpinan selanjutnya. Cleaning Service Leader wajib melakukan pengecekan dan pemeliharaan peralatan cleaning service serta stok barang yang ada.

Pengelola jasa kebersihan wajib menyesuaikan komposisi kimia yang akan digunakan setiap hari dan sesuai dengan fungsinya.

Referensi

Dokumen terkait