• Tidak ada hasil yang ditemukan

Saluran air/got/parit

Dalam dokumen METODE DAN SOP PELAKSANAAN KEMENKEU ULANG (Halaman 63-72)

a. Dibersihkan dari kotoran, sampah, endapan tanah/lumpur 1 minggu sekali

b. Semua kotoran, sampah, endapan tanah/lumpur dibuang ke luar gedung kantor KEGIATAN KEBERSIHAN SALURAN

Saluran buangan air hujan yang terbuka dan tertutup (floor drain) dibersihkan dari sampah sehingga saluran lancar bila terjadi hujan, sampah dimasukan dalam kantong plastik hitam kemudian dibawa ke TPS.

KEBERSIHAN TOILET/WC

Pembersihan toilet yang dimaksud adalah pembersihan seluruh perangkat toilet/kamar mandi/wc .

PEMBERSIHAN TOILET (URINOIR, CLOSED, DAN WASHTAFEL)

Frekuensi

- Toilet di dalam ruang kerja dibersihkan 2 x pada jam 07.00 WIB dan 17.00 WIB

- General cleaning Toilet dilakukan pada minggu pertama setiap bulan (sabtu atau minggu)

- Setiap toilet harus disediakan handsoap dan tissue Pekerjaan Pembersihan Urinoir

a. Tujuan pembersihan urinoir agar urinior bersih dari noda-noda dan area urinoir bersih.

b. Prosedur frekuensi pembersihan urinior 1). Harian :8 jam kerja

2). Tenaga kerja:1 orang/ hari

Peralatan kerja yang digunakan : Bucket, Wet mop set, Floor squeegee, Toilet brush, Hand gloves, Gloss squeegee, Window washer, Pad, Sponge / topas, Scapper, Hand scrabber, Kantong plastik dan Sikat Ijuk.

Cemical yang biasa digunakan : Bowl cleaner, Anti Septic, Air refreshner, Kamper.

Komposisi Bahan Kerja: Air bowl cleaner, multi purpose dan air freshner

c. Prosedur pelaksanaan pembersihan urinior

1. Persiapan

 Siapkan dan periksa peralatan kerja dan pastikan dalam keadaan siap pakai

 Periksa kelayakan bahan pembersih yang akan dipergunakan. Bahan kerja harus seperti keadaan barunya, tidak tercemar

 Siapkan daftar pemeriksaan

 Pasang rambu peringatan 2. Pemeliharaan Harian

 Siapkan dan periksa peralatan kerja dan pastikan dalam keadaan siap pakai

 Ketuk pintu kamar kecil terlebih dahulu, jika ada pemakainya, beritahukan bahwa kami akan masuk untuk membersihkannya

 Pintu toilet bagian luar diberi tanda bahwa urinoir sedang dibersihkan

 Kamar mandi selalu diberi 1 buah kamper, sedangkan urnoir diberi 3 buah kamper perdiameter 1 ½ centi.

d. Setelah dilakukan prosedur pemeliharaan seperti diatas, pekerjaan terakhir yang dilakukan yaitu

 Periksa kembali urinoir yang telah dibersihkan dan laporkan kepada penanggung jawab pekerjaan

 Kembalikan isi ruangan ke tempat semula dalam keadaan lengkap

 Bersihkan peralatan kerja dan selalu simpan dalam keadaan kering

 Angkat rambu peringatan e. Laporan:

 Serahkan daftar pemeriksaan kepada penanggung jawab

 Laporkan keadaan-keadaan yang karena sesuatu hal tidak dapat dikerjakan

 Laporkan kepada pimpinan jika ada urinoir yang rusak untuk diperbaiki

Pembersihan Closet

a. Tujuan dari pembersihan closet yakni agar bersih dari noda-noda dan membuat area closet bersih dan selalu kering.

b. Prosedur frekuensi pembersihan closet:

1) Harian : 8 jam kerja 2) Tenaga kerja :1 orang/ hari

Peralatan kerja yang dibutuhkan : Bucket, Wet mop set, Floor squeegee, Toilet brush, Hand gloves, Gloss squeegee, Pad, Sponge / topas, Scapper, Pengki dan hand scrabber

Chemical yang digunakan: Bowl cleaner, Multi purpose dan Air refreshner

Komposisi Bahan Kerja: Air bowl cleaner, multi purpose dan air freshner

c. Prosedur pelaksanaan embersihan closet 1) Persiapan

 Siapkan dan periksa peralatan kerja dan pastikan dalam keadaan siap pakai

 Periksa kelayakan bahan pembersih yang akan dipergunakan. Bahan kerja harus seperti keadaan barunya, tidak tercemar

 Siapkan daftar pemeriksaan

 Pasang rambu peringatan 2) Pemeliharaan harian

 Siapkan dan periksa peralatan kerja dan pastikan dalam keadaan siap pakai

 Ketuk pintu kamar kecil terlebih dahulu, jika ada pemakainya, beritahukan bahwa kami akan masuk untuk membersihkannya

 Pintu toilet bagian luar diberi tanda bahwa closet sedang dibersihkan.

d. Setelah dilakukan prosedur pemeliharaan seperti diatas, pekerjaan terakhir yang dilakukan yaitu

 Periksa kembali closet yang telah dibersihkan dan laporkan kepada penanggung jawab pekerjaan

 Kembalikan isi ruangan ke tempat semula dalam keadaan lengkap

 Bersihkan peralatan kerja dan selalu simpan dalam keadaan kering

 Angkat rambu peringatan e. Laporan:

 Serahkan daftar pemeriksaan kepada penanggung jawab

 Laporkan keadaan-keadaan yang karena sesuatu hal tidak dapat dikerjakan

 Laporkan kepada pimpinan jika ada closet yang rusak untuk diperbaiki

Pembersihan Washtafel

a. Tujuan pembersihan wastafel yakni agar wastafel bersih dari noda-noda, area Wastafel bersih dan selalu kering

b. Prosedur frekuensi pembersihan westafel 1) Harian : 8 jam kerja

2) Tenaga kerja : 1 orang/ hari

Peralatan kerja: Toilet brush, Hand gloves, Gloss squeegee, Pad, Sponge / topas, Scapper, Hand scrabber

Chemical: Bowl cleaner, Multi purpose, Metachem Komposisi Bahan Kerja: Air bowl cleaner, multi purpose dan metachem.

c. Prosedur pelaksanaan pembersihan westafel 1) Persiapan

 Siapkan dan periksa peralatan kerja dan pastikan dalam keadaan siap pakai

 Periksa kelayakan bahan pembersih yang akan dipergunakan. Bahan kerja harus seperti keadaan barunya, tidak tercemar

 Siapkan daftar pemeriksaan

 Pasang rambu peringatan 2) Pemeliharaan harian

 Siapkan dan periksa peralatan kerja dan pastikan dalam keadaan siap pakai

 Siramlah bagian wastafel dengan air, kemudian berikan chemical secukupnya

 Gosok dengan menggunakan sponge hingga bersih

 Bilaslah wastafel yang telah digosok atau dibersihkan

 Beri tanda bahwa wastafel sedang dibersihkan.

d. Setelah dilakukan prosedur pemeliharaan seperti diatas, pekerjaan terakhir yang dilakukan yaitu

 Periksa kembali wastafel yang telah dibersihkan dan laporkan kepada penanggung jawab pekerjaan

 Kembalikan isi ruangan ke tempat semula dalam keadaan lengkap

 Bersihkan peralatan kerja dan selalu simpan dalam keadaan kering

 Angkat rambu peringatan e. Laporan :

 Serahkan daftar pemeriksaan kepada penanggung jawab

 Laporkan keadaan-keadaan yang karena sesuatu hal tidak dapat dikerjakan

 Laporkan kepada pimpinan jika ada wastafel yang rusak untuk diperbaiki

PEMBUANGAN SAMPAH

Sampah sebelum dibuang ke TPS dipisahkan antara sampah kering dan basah, sampah organic dan non- organik.

METODE PEMBUANGAN SAMPAH

- Sampah dikumpulkan dan dibuang keluar lokasi tempat pembuangan sementara (TPS) setiap hari paling lambat pada jam 17.00 WIB

- Sampah basah, sampah kering, serta sampah organic dan sampah non-organik dipisahkan sesuai jenisnya - Menyediakan tempat penampungan sampah di area

tertentu lokasi halaman, setelah itu sampah dibuang ke tempat penamapungan sampah sementara

- Sampah pada penampungan gerobak sampah dikumpulkan kemudian dibuang ke tempat pembuangan sementara dan Bank Sampah di Kementerian Keuangan dilakukan setiap hari

- Bak sampah harus selalu bersih dan dibersihkan setiap hari dan diletakan ditempat yang telah ditentukan dan bak sampah harus selalu tertutup - Setiap hari senin atau hari libur nasional diharuskan

bak sampah terlebih dahulu dibersihkan sebelum melakukan pekerjaan yang lain.

PEMANGKASAN POHON

Pemangkasan pohon berdasarkan kriteria yang berdasarkan instansi terkait berpotensi menggangu bangunan, pemangkasan dilakukan hinga batang- batangnya.

PEMBUANGAN PUING

Puing yang tidak bertuan dikumpulkan dalam lokasi tertentu kemudian dilakukan pembuangan keluar lokasi.

KETENTUAN LAIN

- Pembersihan ruang rapat harus dilaksanakan segera setelah selesai rapat.

- Apabila terdapat rapat/acara lainnya yang dilaksanakan setelah jam kerja dan/atau hari libur, penyedia jasa harus menyediakan tenaga kebersihan untuk kerja lembur dengan biaya lembur menjadi tanggungan penyedia jasa

- Apabila diperlukan, penyedia jasa harus menyediakan tenaga kebersihan tambahan selain yang ditempatkan sesuai permintaan, dan biaya menjadi tanggungan penyedia jasa

7

. PROGRAM KERJA

PELAKSANAAN GENERAL CLEANING

: General cleaning dilaksanakan seminggu sekali dilakukan di hari sabtu mulai 07.30 s.d selesai.

PEMBERSIHAN HARIAN

1. Asbak dan Kotak Pembuangan Sampah.

Mengosongkan semua asbak, kotak sampah termasuk kotak pembalut wanita (sanitary napkin) &

membersihkan bagian dalam & luarnya 2. Perlengkapan dalam Tiolet

a. Membersihkan semua perlengkapan toilet dan lainnya, termasuk dudukan kloset, urinal, washtafel, zink, vanity top surrounds, kran air, cermin dan perlengkapan lain dengan menggunakan obat pembersih yang tepat.

b. Mengisi kembali tissue toilet, kertas lap, sabun cair dan plastik pembuangan sampah.

3. Pintu kaca, Pintu Lift, dan Ruang dalam Lift Membersihkan semua bekas tapak jari atau kotoran, minimum 2 (dua) kali sehari atau sesuai kebutuhan.

4. Pembersihan Seluruh Areal Ruang Kerja

a. Membersihkan lantai, dinding, plafon, fixture, perabot (furniture), pintu-pintu dan peralatan yang terletak/ melekat pada bagian-bagian tersebut termasuk membuang sampah yang dilakukan minimum 2 (dua) kali sehari.

b. Menyedot lantai karpet pagi hari sebelum jam kerja dan sore hari setelah jam kerja atau sebelum karyawan masuk ruang kerja dan setelah karyawan selesai bekerja.

c. Membersihkan semua meja & kursi dari noda/minuman yg tersisa diatas meja & kursi tsb.

d. Membersihkan dinding dan partisi ruangan dengan menggunakan lap lembab dan obat kimia apabila pada dinding dan partisi tersebut terdapat noda yang sulit dibersihkan.

PEMBERSIHAN PADA WAKTU JAM KERJA

1. Koridor umum, lift lobby utama, lobby bebas asap, tangga dan ruangan pembuangan sampah.

a. Menyedot, mengelap dan/atau mengepel kering lantai.

b. Membersihkan dinding berdebu dan cermin secara teratur.

2. Papan petunjuk, petunjuk lobby, lampu-lampu dan fiting. Membersihkan dari debu. Semua jalan dan tangga masuk.

a. Menyapu setiap pagi.

b. Membersihkan dari kotoran sebelum pukul 17.30.

PEMBERSIHAN DI LUAR JAM KERJA 1. Toilet dan bak Cuci

a. Membersihkan semua penyekat ruangan kloset dari noda bekas rokok, dll.

b. Membersihkansemua fitting dan fixture, termasuk dudukan WC, urinal, pembuangan lemak, sink, vanity top, kran air, cermin, dll.

dengan menggunakan obat pembersih

c. Mengosongkan tempat sampah dan kotak pembuangan lainnya.

d. mengisi kembali tissue toilet, kertas handuk, sabun cair, dan plastik pembuangan sampah.

e. Mengepel lantai dan mencuci dengan air dingin dan deterjen.

2. Ruang pintu masuk utama dan lobby lift Mengepel dan menggosok lantai.

3. Penyeberangan dan jalan setapak Menyikat bersih dengan air setelah jam kerja.

4. Areal ruang kerja/kantor

a. Membersihkan semua noda yang ada di lantai (karpet dan keramik) yang tidak dapat dilakukan pada jam kerja, seperti: noda pada karpet yang terkena tumpahan makanan yang menyebabkan bau, sehingga karpet harus dicuici total dalam skala kecil.

b. Membersihkan noda yang tetap melekat pada permukaan meja kursi yang tidak dapat dilakukan pada jam kantor, seperti: noda tinta pada tutup

komputer dll dgn lap lembab.

PEMBERSIHAN MINGGUAN (GENERAL CLEANING) 1. Pembersihan Lantai Vinil

2. Pembersihan Lantai Marmer/Granit 3. Pembersihan Toilet

Ruang pintu masuk : Membersihkan semua debu dan sampah termasuk yang ada di dalam pot dan membersihkan permukaan marmer, digosok dan dikeringkan.

4. Pembersihan lubang saluran pembuangan (drain) dan pastikan bahwa perangkap drain dalam keadaan bersih, terutama saat musim hujan dan saat terkena angin kencang.

5. Area tangga darurat

a. Mencuci dan menggosok lantai supaya tetap bersih.

b. Melap dan membersihkan list tangga.

c. Kaca dan jendela

Mencuci bersih semua kaca, pembatas ruangan, pintu masuk, rangka & jendela bagian luar.

6. Koridor umum dan area toilet

a. Mengepel kering semua bagian koridor (parquet, marmer, granit).

b. Menggosok panel-panel dan rangka pintu dengan menggunakan peralatan penggosok dan/atau obat lainnya yang sesuai.

7. Area parkir, tempat bongkar-muat barang, area pengumpulan sampah & jalan mobil

a. Menyikat bersih seluruh permukaan lantai.

b. Membersihkan debu dan mengelap tanda petunjuk dan lampu-lampu

8. Tangga. Menyikat dan mengepel seluruh tangga termasuk pijakan, pegangan tangan dan nomor lantai pada dinding.

9. Area ruang kerja/kantor Membersihkan semua permukaan dinding dan partisi dari noda yang sulit dilakukan pada hari kerja, seperti: noda yang terkena bekas tinta, dll.

PEMBERSIHAN BULANAN (GENERAL CLEANING) 1. Lantai dan dinding

a. Mengangkat lapisan lantai dan dinding (jika perlu).

b. Memberi lapisan dan menggosok hingga mengkilap sekali.

2. Ruang dalam lift & pintu-pintu. Membersihkan dekorasi dari stainless steel & diberi minyak pengkilat

3. Tempat-tempat yang tinggi

a. Membersihkan semua tempat-tempat yang tinggi dari debu, kotoran, sarang laba-laba dan serangga.

4. Pencucian Karpet

a. Menghilangkan kotoran dan debu yang ada di karpet. Pencucian karpet bisa dilakukan sewaktu- waktu.

PEMBERSIHAN TIGA BULANAN

1. Langit-langit dari logam Membersihkan semua langit- langit di daerah umum dan toilet.

a. Toilet: Membersihkan & menyedot semua oulet/inlet AC & Exhaust fan dari debu

b. Menyikat dan memoles lantai toilet dengan mesin poles.

2. Mencuci dan mengepel semua lantai, saluran, pipa dan jalusi.

3. Tempat bongkar-muat barang, tempat pengumpulan sampah dan jalanan mobil. Membersihkan semua debu menggunakan lap basah dari pipa, saluran, jalusi, rumah lampu, plafon dan dinding.

4. Lantai dan dinding marmer Membersihkan lantai dari debu dan sisa wax yang masih melekat dan disikat lantai tersebut dengan menggunakan obat pengkilap lantai dan dinding marmer hingga mengkilap (kristalisasi).

5. Lantai karpet Mencuci karpet dengan menggunakan mesin dan vacuum wet & dry dan shampo agar karpet dapat terpelihara dan terawat kebersihannya.

PEKERJAAN PEMELIHARAAN/PERLENGKAPAN YANG DIPERLUKAN

Dalam dokumen METODE DAN SOP PELAKSANAAN KEMENKEU ULANG (Halaman 63-72)

Dokumen terkait