• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE ETIKA POLITIK PDF

Lusia dayana

Academic year: 2024

Membagikan "METODE ETIKA POLITIK PDF"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

METODE ETIKA POLITIK

LUSIA DAYANA SETIAWAN MANGATTA E041221059

ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2023

(2)

A. Gambaran Umum

Negara dan hukum memerlukan legitimasi. Hukum harus dapat memperlihatkan mengapa tatanan inilah yang di tetapkan dan bukan tatanan alternatif, dan negara luas melegitimasikan penggunaan kekuasaannya serta penilaian kritis terhadap legitimasi yang di ajukan, filsafat berbicara tentang bagaimana sesuatu fenomena berdasarkan pemikiran yang mendalam, sehingga seseorang bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan atau berbuat berkenaan dengan orang lain, dalam prespektif etika politik manusia memiliki dimensi politis di mensi politis dalam arti keseimbangan, manusia harus memang bebas bertindak menurut

kehendaknya, tetapi ia hanya mempuai arti Ketika hanya dapat di peroleh di Tengah-tengah Masyarakat, dalam situasi apapun kehadiran etika politik sangat di perlukan karena dalam situasi kacau etika politik semakin relevan.

Menyangkut Metode Etika Politik Ini, Farns Mignis Suseno Membaginya Kedalam 3 Bagian Yang Dapat Di Uraikan Sebagai Berikut:

A. Perbandingan Etika Politik Dan Ilmu Politik B. Pendekatan Kritis Negative

C. Pengandaian – Pengandaian Normatif

Dalam Uraian Di Atas Dapat Di Jelaskan Lebih Lanjut Sebagai Berikut

A. Perbandingan Etika Politik Dan Ilmu Politik

Etika politik adalah merupakan satu bentuk filsafat praktis, secara sederhana etika politik dapat diartikan sebagai cabang etika yang mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban manusia dalam menjalnkan kehidupan. Etika politik hanya mempertanyakan tangung jawab dan kewajiban manusia sebagai warga negara saja, melainkan seluruh aktivitas hidupnya, hal ini di karenakan ruang lingkup kehidupan politik yang mencakup bidangg kehidupan lainnya, dengan kata lain, etika politik berkenaan dengan dimensi politis kehidupan manusia

Etika politik mempunyai fungsi terbatas dalam masyarakat yaitu hanya termuat pada penyediaan alat-alat teoritis yang mempertanyakan serta menjelaskan legitimasi politik secara bertanggung jawab, etika politik tidak berdasarkan emosi,prasangka dan apriori, melainkan berdasarkan padan aspek rasionalitas objektivitas,dan argumentasi.

Etika politik tidak langsung mencampuri politik praktis, akan tetapi etika politik membantu

(3)

agar pembahasan-pembahaasan masalah ideologis dapat di jalankan secara objektif, etika politik dadat memberikan orientasi 1

Secara garis Frans Magis Suseno melihat Filsafat politik termasuk etikanya sebagai ilmu pengetahuan yang di dalamnya terdapat prinsip-prinsip modal dasar, misalnya keadilan.

Filsafat tidak langsung menggarap realitas melainkan melainkan menggarap realitas yang telah diangkat kedalam pengertian yang spesifik (Suseno,1987:22). Contohnya Manusia bersikap baik da tidak buruk terhadap siapa sajaa dan apa saja yang ada, pada pengetahuan tingkat 1 sedangkan pengetahuan tingkat II (etika politiknya) prinsi[ itu terwujud dalam prinsip kesejahteraan umum, yang mempunyai relevansi publik tinggi yan berisi bahwa semua tindakan dan kebijakan, harus demi keuntungan yang sebasar-besarnya dari orang sebanyak-banyaknya asl saja tidak melanggar hak dan keadilan.2

B. Pendekatan Kritis Negatif

Etika politik dapat diartikan sebagai menetapkan prinsip-prinsip dasar dulu, kemudian menetapkan prinsip-prinsip itu pada berbagai bidang kehidupan manusia secara deduktif, etika bertolak belakang dari medan permasalahan itu di dalam kerangka acuan itu dari masalah-masalah yang membutuhkan penanganan teliti, jdi etika politik akan bertolak dari masalah- masalah normative dalam bidang politik sendiri, dari persoalan-persoalan yang diluar lingkungan etika prefesional di rasakan sebagai mendesak

Etika politik akan mempertanyakan argumentasi mereka, memeriksa logikanya dan implikasi-impliksi etisnya, akhirnya mengambil suatu sikap yang bisa tegas yang bersifat tentative tergantung dari kepastian yang dicapai, dan berdasarkan sikap itu merumuskan prinsip-prinsip tentang hukum positif.

Maksud dari metode ini adalah kritis-negatif, kritis karena kita mulai dengan ulasan pendapat sendiri, melainkan bertolak dari teori-teori dan paham-pahaam relevan yang ada, dan kemudian diperiksa secara kritis, kritis di sini di maksud ialah memisahkan unsur- unsur yang kita nilai tepat dari yang dinilai tidak tepat, jadi kita tidak menerima pandangan

normatif apapun begitu saja tanpa adanya pemeriksaan3

1 Magnus-Suseno. (2001). Prinsip-prinsip Moral dasar kenegaraan. In farnz, prinsip- prinsip Moral dasar kenegaraan. Jakarta.

2 alamnsyah, A. (2012). etika politik. In A. alamsyah, etika politik (pp. 16-17). makassar.

3 Alamsyah, a. (2012). etika politik. In a. alamsyah, etika politik (pp. 13-14). makassar.

(4)

Dikatakan Negatif karena tidak mulai dengan menetapkan secara terlebih dulu prinsip positifnya,melainkan kita memeriksa dan membongkar pandangan- pandangan moral politik yang ada, membuang apa yang tidak tahan uji dan dengan demikian kita akhirnya dapat merumuskan apa yang tetap dapat dipertahankan sebagai prinsip, negative di sini tidak di pakai dalam bentuk penilian melainkan dalam arti logis.

B. Pengandaian - Pengandaian Normatif

Suseno (1987:27) menguraikan satu prinsip dasar yang di andaikan bahwa manusia apriori dan prima facie- harus bersikap dan tidak buruk terhap siapa dan apa saja yang ada, jadi bahwa terhadap apa saja yang ada kita mengambil sikap yang

mendukung,membela,menyetujui,memajukam,melindungi,memberi ruang pekembangan dari pada merusak, menyiksa,mengerem,mencekik,membatasi,mematikan

Prinsip itu terwujud dalam prinsip kesejahteraan umum yang mempunyai relevansi politik tingggi yang berisi bahwa semu Tindakan dan kebijaksanaan, harus demi keuntungan yang sebesar- besarnya dari orang sebanyak-benyaknya, asal saja tidak melangar hak dan keadilan. Prinsip dasar orang lain adalah prinsip keadilan yan g mengatakan bahwa kita wajib untuk memperlakukan semua orang dengan adil,prinsip keadilan itu sendiri berdasarkan prinsip hormat terhadap semua orang dengan adil, artinya utuk menghormati hal-hak mereka dan memberikan perlakuan yang sama dalam situasi yang sama.

Prinsip-prinsip itu mempunyai implikasi-implikasi yang sangat relevan untuk etika politiknya contohnya semua oran harus diperlakukan damad lam mertabat sebagai manusia jadi bahwa mereka sebagai mansuia harus berkedudukan sama dalam Masyarakat.4

4 Magnus-Suseno. (2001). Prinsip-prinsip Moral dasar kenegaraan. In farnz, prinsip- prinsip Moral dasar kenegaraan. Jakarta.

(5)

D. Kesimpulan

A. Etika politik dan ilmu politik lainya Diartikan Etika politik politik

mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban manusia sebagai manusia dan bukan hanya dan bukan hanya warga Negara terhadap negara, maksud dari etika politik adalah kabaikan manusia dan kebaikan warga negara, artinya kita sebagai Masyarakat sangat perlu

memperlajari tentang modal dasar, misalnya keadilan karena dalam politik itu kita memiliki strategi saat ingin mencapai suatu kekuasaan.

B. Pendekatan kritis Negatif suatu pendekatan yang tidak di mulai dengan ulasan pendapat sendiri, melainkan bertolak dari teori-teori da paham-paham relevan yang ada, yang kemudian di periksa secara kritis yang artinya kita memisahkan nilai yang kita anggap tepat dan tidak tepat, jdi kita tidak dapat menerima pandangan normative apapun itu tampa melalui pemeriksaan terlebih dahulu yang maksud nya adanya tahapan yang structural dan dapat kita uji kebenarannya.

C. Pengadaian- pengadaian Normatif suatu pendekatan yang kita andaikan bahwa manusia harus bersikap dan tidak buruk terhadap siapa dan apa saja yang ada, jadi bahwa terhadap apa saja yang ada kita mengambil sikap yang mendukung,membela menyetujui yang airtinya tidak adanya perbedaan atau perbandingan didalmnya di jelaskan bahwa semua itu rata, dan sama.

(6)

Daftar Pustaka

alamnsyah, A. (2012). etika politik. In A. alamsyah, etika politik (pp. 16-17). makassar.

Alamsyah, a. (2012). etika politik. In a. alamsyah, etika politik (pp. 13-14). makassar.

Anggriani Alamsyah, S. M. (2012). Etika politik . In A. Alamsyah, etika politik (pp. 12-13). makassar.

Magnus-Suseno. (2001). Prinsip-prinsip Moral dasar kenegaraan. In farnz, prinsip- prinsip Moral dasar kenegaraan. Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

lepas dari politik, bahkan kehadiran Islam sebagai agama yang sempurna mengatur kehidupan manusia, termasuk dalam kehidupan berpolitik, dalam hal ini etika berpolitik, baik

Dengan kata lain, etika sebagai refleksi kritis rasional meneropongi dan merefleksi kehidupan manusia dengan mendasarkan diri kepada norma dan nilai moral yang ada disatu pihak

Etika islam didasarkan antara lain atas prinsip kemerdekaan ini, yang merupakan dasar dari hak asasi manusia. Dalam berbagai ayat al-Qur’an dinyatakan bahwa Allah

Standar baik dalam konteks politik adalah bagaimana politik diarahkan untuk memajukan kepentingan umum, bukan untuk pribadi dan golongan tertentu.. Pada kasus pelanggaran etika

Pancasila yang berfungsi sebagai etika politik bangsa Indonesia harus Pancasila yang berfungsi sebagai etika politik bangsa Indonesia harus menjadi penyaring dalam

Salah satu, upaya mewujudkan tertibnya masyarakat adalah adanya etika komunikasi politik yakni kajian tentang baik buruknya suatu tindakan komunikasi politik yang

ETIKA TERHADAP MANUSIA Sejatinya kehidupan adalah saling memiliki ketergantungan antara sesama manusia dan dalam kehidupan manusia tidak bisa terlepas dari aturan-aturan, baik

Partai Demokrat Menerapkan Pancasila Sebagai Etika Politik di Kota Malang Sementara itu Partai Demokrat dalam pelaksanaan etika politik tidak terlepas dari pandangan awal dari