METODE KERJA PERBAIKAN STRUKTUR GUDANG C
1. Pokok Permasalahan.
a) Akibat dari menurunnya permukaan elevasi tanah pada bawah pondasi, akibat dari rusaknya daya dukung tanah pada area bangunan.
b) Menurunya elevasi tanah akibat dari daya dukung tanah yang rusak disebabkan oleh permukaan air tanah, disebabkan karena tidak terpenuhinya factor pemadatan pada tahap awal pekerjaan tanah.
c) Akibat dari level tanah yang turun, maka sloop dan pondasi yang menopang bangunan diatasnya menjadi patah.
d) Akibat dari patahnya sloop maka dinding diatasnya mengalami keretakan dan patahan, akibat tegangan tekan pada berat bangunan sendiri, dan akibat dari getaran pada are sekitar bangunan.
e) Sloof tidak mampu menahan tekanan tekan dan lengkung dari getaran sekitar dan berat bangunan sendiri.
2. Tahap Persiapan Perbaikan
a) Melakukan analisa pada struktur bangunan, analisa pada daya dukung tanah, melakukan analisa pada keselamatan bangunan sekitar.
b) Mengajukan Gambar kerja untuk perbaikan struktur bangunan.
c) Mengajukan Rencana Aggaran Biaya
d) Mempresentasikan metode kerja pada perbaikan struktur bangunan, untuk mencapai hasil maksimal dengan biaya seminimal mungkin.
e) Persiapan Manpower
3. Tahap Pengecekan Kesiapan Man Power dan tool equipment pelaksanaan.
a) Cek ulang Permintaan (Request) Pekerjaan & data pendukungnya.
b) Cek dan amati ulang kesiapan alat, pastikan tidak ada perubahan dari kesiapan yang telah dilakukan.
c) Cek ulang kesiapan tenaga kerja, jumlah dan kualifikasinya pastikan tidak ada perubahan dari kesiapan yang telah dilakukan.
d) Pastikan ada penanggung jawab dari penyedia jasa untuk mengatasi kondisi khusus.
e) Pastikan ada pengendalian Keselamatan dan Kecelakaan Kerja (K3).
f) Pastikan ada kesiapan penanganan lingkungan.
4. Tahap perbaikan struktur
a) Memberikan rambu-rambu perbaikan dan bangunan dalam masa kontruksi.
b) Memasang jaring jaring untuk pengamanan, area sekitar dari jatuhan material bekas bobokan.
c) Dipastikan pekerja pada ketinggian memakai body hardness.
d) Pembongkaran menggunakan cara manual dilakukan oleh tenaga kerja, pastikan sekitar area telah aman tertutup oleh jarring-jaring dan memasang terpal pembatas. Pembongkaran dilakukan sampai dengan dinding terbongkar habis.
e) Penanganan pada pekerjaan pembobokan sloof dan kolom, di bobok menggunakan Jack Hammer f) Setelah sloof dibobok sampai dengan slap on ground, kemudian treatment untuk memperbaikin
daya dukung tanah adalah dengan membuat minipile (strousspile) dengan diameter 30cm dengan kedalaman 3meter, tindakan ini dilakukan selain waktu yang diperlukan relative singkat, dan biaya lebih murah dibandingkan melakukan treatment daya dukung tanah menggunakan metode lain.
METODE PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN PERBAIKAN STRUKTUR BANGUNAN
PT PARDIC JAYA CHEMICHAL
g) Setelah minipile selesai dikerjakan, tahapan berikutnya adalah menambahkan pilecap pengikat TIEBEAM dan kolom pedestal, serta berfungsi juga untuk mengikat pada lantai slap on ground.
h) Pembesian pada TIE BEAM sebaiknya memanjang dan tidak terputus pada setiap kolom pedestalnya.
Dipastikan pembesian dilakukan dengan benar dan dalam pengawasan yang ketat.
i) Setelah dipastikan TIE BEAM dan PEDESTAL memiliki cukup umur, kemudian dilakukan pemasangan dinding menggunakan hebel 10cm, dan dilakukan finishing plester dan aci.
j) Tahap terahir adalah, pengecekan kelembapan dinding untuk mengetahui kelembapan sampai dengan dinding bisa dinyatakan baik untuk di lapisi cat.
k) Proses serah terima pekerjaan
Tangerang 11 Oktober 2023 PT BUMI PALAPA PERKASA
Agus Wiyono ST Direktur
METODE PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN PERBAIKAN STRUKTUR BANGUNAN
PT PARDIC JAYA CHEMICHAL