• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Uji Berat Jenis Tanah

N/A
N/A
Jawara

Academic year: 2024

Membagikan "Metode Uji Berat Jenis Tanah"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Standar Nasional Indonesia

SNI 1743:2008

Cara uji kepadatan berat untuk tanah

ICS 91.010.30; 93.020 Badan Standardisasi Nasional

“ Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum dalam rangka Penyebarluasan, Pengenalan dan Pengaplikasian Standar, Pedoman, Manual (SPM) Bidang Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil ”

Kembali ke Daftar

(2)

“ Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum ka Penyebarluasan, Pengenalan dan Pengaplikasian Standar, Pedoman, Manual (SPM) Bidang Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil ”

(3)

SNI 1743:2008

i

Daftar isi

Daftar isi...i

Prakata ...ii

Pendahuluan... iii

1 Ruang lingkup... 1

2 Acuan normatif... 1

3 Istilah dan definisi ... 1

4 Ketentuan ... 2

4.1 Peralatan ... 2

4.2 Cara pengujian ... 4

4.3 Contoh uji... 4

5 Cara pengerjaan ... 5

5.1 Cara A... 5

5.1.1 Butiran contoh tanah yang tidak mudah pecah dan contoh tanah yang mudah menyerap air ... 5

5.1.2 Butiran contoh tanah yang mudah pecah dan contoh tanah yang tidak mudah menyerap air ... 6

5.2 Cara B... 7

5.3 Cara C ... 7

5.3.1 Butiran contoh tanah yang tidak mudah pecah dan contoh tanah yang mudah menyerap air ... 7

5.3.2 Butiran contoh tanah yang mudah pecah dan contoh tanah yang tidak mudah menyerap air ... 7

5.4 Cara D ... 8

6 Perhitungan dan pelaporan ... 8

6.1 Perhitungan ... 8

6.2 Penggambaran grafik... 9

6.3 Pelaporan ... 9

Lampiran A (normatif) Gambar ... 10

Lampiran B (normatif) Contoh formulir isian ... 13

Lampiran C (informatif) Contoh isian formulir ... 14

Gambar A.1 Cetakan silinder dan keping alas (diameter 101,60 mm)... 10

Gambar A.2 Cetakan silinder dan keping alas (diameter 152,40 mm)... 11

Gambar A.3 Cara melakukan penumbukan pada cetakan berdiameter 102 mm (4 inci) untuk satu lapisan, sebanyak 25 tumbukan ... 12

Gambar A.4 Palu penumbuk ... 12

Tabel 1 Cara uji kepadatan berat untuk tanah... 4

“ Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum dalam rangka Penyebarluasan, Pengenalan dan Pengaplikasian Standar, Pedoman, Manual (SPM) Bidang Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil ”

(4)

Prakata

SNI 1743:2008 Cara uji kepadatan berat untuk tanah adalah revisi dari SNI 03-1743-1989 Metode pengujian kepadatan berat untuk tanah, didalamnya terdapat perbaikan dan atau penambahan ketentuan penggunaan cara pemadatan (cara A, cara B, cara C atau cara D) dan cara pemadatan berdasarkan mudah atau tidaknya tanah menyerap air serta mudah atau tidaknya butiran tanah pecah apabila dipadatkan berulang kali.

Standar ini disusun oleh Panitia Teknik Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil melalui Subpanitia Teknik Rekayasa Jalan dan Jembatan.

Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman Standardisasi Nasional 08:2007 dan dibahas dalam forum Konsensus yang diselenggarakan pada tanggal 26 April 2006 di Bandung, yang melibatkan unsur pemerintah, pkara, produsen, konsumen dan lembaga terkait.

“ Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum dalam rangka Penyebarluasan, Pengenalan dan Pengaplikasian Standar, Pedoman, Manual (SPM) Bidang Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil ”

(5)

SNI 1743:2008

iii

Pendahuluan

Pemadatan tanah di laboratorium dimaksudkan untuk menentukan kadar air optimum dan kepadatan kering maksimum. Kadar air dan kepadatan maksimum ini dapat digunakan untuk menentukan syarat yang harus dicapai pada pekerjaan pemadatan tanah di lapangan.

Peralatan yang digunakan adalah cetakan, alat penumbuk, alat pengeluar benda uji, timbangan, oven pengering, pisau perata, saringan, alat pencampur, dan cawan.

Cara uji untuk menentukan kadar air optimum dan kepadatan kering maksimum yang digunakan adalah uji kepadatan ringan (standard). Cara tersebut dibagi menjadi 4 cara, yaitu cara A, cara B, cara C dan cara D (lihat Tabel 1).

Cara tersebut dibagi berdasarkan sifat tanah dan harus dinyatakan dalam spesifikasi bahan tanah yang akan diuji, jika tidak gunakan ketentuan A.

- Cara A dan cara B digunakan untuk campuran tanah yang tertahan saringan No.4 sebesar 40% atau kurang.

- Cara C dan cara D digunakan untuk campuran tanah yang tertahan saringan 19,00 mm sebesar 30% atau kurang

“ Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum dalam rangka Penyebarluasan, Pengenalan dan Pengaplikasian Standar, Pedoman, Manual (SPM) Bidang Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil ”

Referensi

Dokumen terkait

Namun, setelah dilakukan pengovenan, berat tanah kering yang berada di lahan komposit semusim mempunyai nilai berat yang lebih besar sehingga dapat diindikasikan bahwa tanah

Pengujian ini dimaksudkan untuk menentukan berat jenis suatu sampel tanah, berat jenis tanah adalah nilai perbandingan berat butiran tanah dengan berat air

a) Penelitian dilakukan laboratorium mekanika tanah jurusan Teknik Sipil Universitas Pasir Pengaraian yang meliputi uji berat jenis tanah, batas plastis tanah, kepadatan

Praktikum berat jenis tanah dilakukan dengan cara mengambil dua sampel tanah yaitu sampel tanah kelompok 1 dan 2, mengambil dua piknometer kemudian yang

Tujuan penelitian ialah (1) menerapkan level status hara kalium pada jenis tanah Inceptisols, (2) menganalisis kalium tanah dengan berbagai metode ekstraksi, dan (3)

Untuk pengukuran berat jenis zat cair dengan menggunakan gelas ukur dan neraca, rumus yang digunakan sama dengan rumus untuk menentukan berat jenis benda padat berbentuk balok,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bulk density berat isi,merupakan perbandingan antara berat tanah kering dengan satuan volume tanah yang di dalamnya termasuk volume pada pori tanah dan

Piknometer Berat pikno kosong W1 Berat pikno + tanah kering W2 Berat pikno + tanah + air W3 Berat pikno + air W4 Temperatur t° C BERAT JENIS SPESIFIC GRAVITY... Piknometer Berat