LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM UJI TANAH
“BERAT ISI”
DOSEN PENGAMPU FELIPUS DERE, ST, MT
DI SUSUN OLEH KELOMPOK 1 ( KELAS A)
NAMA NIM
1. APRIYANTO URAN 21011723185 2. SYAUQY R. ZAIN 21011723210 3. ALEXANDER KEFI 21011723217 4. MARIO V. WADU MATA 21011723189 5. MARION GOLA BADIN 21011723215
AKADEMI TEKNIK KUPANG PROGRAM STUDI DIPLOMA 3/ D3
TEKNIK SIPIL
2022/2023
Daftar Isi
BAB I ... 3
PENDAHULUAN ... 3
1.1 Latar Belakang ... 3
1.2 Tujuan ... 3
BAB II ... 4
TINJAUAN PUSTAKA ... 4
... 5
BAB III ... 6
METODE PENELITIAN ... 6
3.1 Waktu Dan Tempat ... 6
3.2 Alat ... 6
3.3 Benda Uji ... 6
3.4 Prosedur Pelaksanaan ... 6
3.5 Perhitungan ... 6
BAB IV ... 7
HASIL DAN PEMBAHASAN ... 7
4.1 Hasil ... 7
4.1.1 Tabel Formulir Hasil Pengujian Berat Isi Tanah ... 7
4.1.2 Tabel Formulir Hasil Pengamatan Ruang Pori Tanah ... 7
4.2 Pembahasan ... 7
4.2.1 Berat Isi ... 7
4.2.2 Ruang Pori tanah ... 7
BAB V ... 8
KESIMPULAN ... 8
Daftar Pustaka ... 8
Lampiran 1 ... 8
Lampiran 2 ... 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Tanah adalah campuran butir-butir dari berbagai ukuran dan bahwa ada hubungan yang erat antara penyebaran besar butir dan sifat tanah. Para ahli menyatakan berat tanah dalam istilah kerapatan butir-butir yangmenyusun tanah. Biasanya ditetapkan sebagai massa atau berat satuan solum tanah padat dan disebut kerapatan butir.Dalam dasar ilmu tanah, dapat dipelajari mengenai penentuan Beratisi.
Berat isi berhubungan dengan padatan, porositas dan bahan organik.Selain itu, dalam pengaplikasiannya, kondisi Berat isi sangat mempengaruhiinfiltrasi, konsistensi, pergerakan akar dan pengolahan lahan. Hal inilahyang menunjukkan bahwa Berat isi masih berhubungan dengan sifat-sifat tanah yang lain. Oleh karena itu, Berat isi sangat penting untuk dipelajari sehingga pengetahuan mengenai Berat isi semakin bertambah. Dan kita dapat menghitung dan menentukan Berat Isi suatu tanah.Bahan padat dan ruang pori tanah mempengaruhi berat isi partikel, sehingga setiap jenis tanah mempunyai berat isi yang berbeda pula. Data sifat-sifat fisik tanah tersebut diperlukan dalam perhitungan penambahan kebutuhan air, pupuk, kapur, dan pembenah tanah pada satuan luas tanah sampai kedalaman tertentu. Maka dari itu, perlu adanya analisa dan praktikum tentang berat isi partikel tanah pada penyelidikan tanah di lapangan.Persyaratan pekerjaan tanah untuk pembuatan jalan tercamtum dalam spesifikasi umum daperteman pekerjaan umum devisi 3 pekerjaan tanah.
1.2Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah mahasiswa dapat memahami pengertian dari berat isi tanah,yang berisikan garis besar tentang tata cara pelaksanaan pengujian laboratorium dan lapangan yang meliputi tujuan pengujian, peralatan yang digunakan ,prosedur pengujian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bulk density (berat isi),merupakan perbandingan antara berat tanah kering dengan satuan volume tanah yang di dalamnya termasuk volume pada pori tanah dan dinyatakan dalam gr/ 〖cm〗^3.Particle density (berat jenis) merupakan berat massa tanah yang di dalamnya termasuk volume tanpa pori tanah dengan gr/〖cm〗^3 (Hanif et al., 2018).Sampel tanah yang digunakan sebagai penentu berat jenis harus diambil secara perlahan dan hati-hati untuk menjaga keutuhannya.Bulk density (berat isi) dapat di tentukan dengn melakukan pengukuran massa tanah di udara dan massa air dengan berat persatuan volumenya (Harahap et al., 2021).
Istilah “tanah” dalam bidang mekanika tanah dimaksudkan untuk mencakup semuah bahan dari tanah lempung ( clay) sampai berangkal (batu-batu yang besar).Secara umum,tanah terdiri dari 3 unsur yaitu, butiran tanah, air serta udara yang terdapat dalam rongga (pori/void) antara buti-butir tersebut. Apabila tanah sudah benar-benar kering maka tidak akan ada air sama sekali dalam porinya. Keadaan semacam ini jarang ditemukan pada tanah yang masih dalam keadaan aslinya dilapangan. Air hanya dapat dihilangkan sama sekali dari tanah apabila diambil tindakan khusus untuk maksud tersebut,misalnya dengan memanaskan di dalam oven.
Sebaliknya sering ditemukan keadaan dimana pori tanah tidak mengandung udara sama sekali jadi pori tersebut menjadi penuh terisi air.seperti kita ketahui di Indonesia terdapat tanah yang tidak jenuh air sehinga perlu disadari bahwa pemakaian teori-teori tadi untuk tanah semacam ini sebenarnya agak kurang tepat.Walaupun demikian,jumlah udara yang terdapat pada tanah yang tidak jenuh air,biasanya sangat sedikit sehingga untuk keperluan soal-soal praktis masih dianggap sebagai tanah yang jenuh air. Definisi serta istilah-istilah yang dipakai untuk menyatakan berat isi,banyaknya pori,serta jumlah air dan udara dalam tanah adalah sebagai berikut.
Untuk mendapatkan sejumlah tanah yang mengandung satuan isi butirannya.Tanah tersebut terdiri dari tiga bagian yaitu butir-butir/partikel tanah,sejumlah air dan sejumlah udara,sebagai mana ditujukkan di gambar ini.
BERAT ( WEIGHT) isi (volume)
+ e 1+e
1 (satu)
Berat serta isi dari ketiga bagian tersebut diatas.Dapat dihitung dengan menggunakan definisi- definisi pada tabel. Yang menjadi tugas kami untuk menghitung yaitu mengunakan persamaan berikut :
 BERAT ISI
= 1 + =
1 + =
1 +
Definisi dan istilah
Sifat Simbol Definisi
Berat isi tanah Perbandingan antara berat
tanah selurunya dengan isi tanah selurunya
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1Waktu Dan Tempat 3.2Alat
Peralatan dalam pengujian berat isi ini terdiri dari :
a. Cetakan berupa ring atau cicin yang diketahui diametar dan tingginya b. Kawat pemotong
c. Pisau perata
d. Timbangan kapasitas 240 atau 311 gram ketelitian 0.01 gram e. Oven dilengkapi dengan pengaturan temperatur ( 100° ± 5°
f. Extruder (pengeluar contoh) 3.3Benda Uji
Benda uji adalah contoh tanah terganggu (distributed ) atau tidak terganggu (undisturbed) yang dicetak dalam cetakan yang mempunyai ukuran dan berat tertentu.
3.4Prosedur Pelaksanaan
 Siapkan ring atau cincin timbangan massanya ( W1)
 Hitung volumenya ( V )
 Siapkan tabung contoh yang berisi tanah yang akan diuji
 Keluarkan contoh dari tabung contoh dengan menggunakan extruder
 Keluarkan tanah dari tabung dan masukkan ring atau ciccin hingga penuh dan potong dengan kawat pemotong atau pisau
 Potong tanah yang keluar sepanjang 1,5 cm
 Beri pelumas pada ring atau cincin bagian dalam
 Ratakan ke dua permukaannya dengan hati-hati jangan sampai menekan contoh tanah
 Timbang ring atau cicncin yang berisi tanah ( W2)
 Keluarkan tanah dari cincin atau ring 3.5Perhitungan
 Hitung massa tanah yaitu Mt = − " #$
 Hitung berat isi tanah =%&
' " #$/)$*)
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1Hasil
4.1.1 Tabel Formulir Hasil Pengujian Berat Isi Tanah
No. Contoh Tanah
Berat Tanah + Ring (G) ++,° ± -°.
Berat Ring ( g)
Volume tanah (/ 01 234 )
Berat isi (5 34
=(678
. )
(A) (B) (C) (D)
1.
2.
4.1.2 Tabel Formulir Hasil Pengamatan Ruang Pori Tanah
No. Contoh Tanah Berat isi
tanah 5 374 Ruang Pori (%)
1 %
2 %
4.2Pembahasan 4.2.1Berat Isi
4.2.2Ruang Pori tanah
BAB V KESIMPULAN
Daftar Pustaka
Lampiran 1
 Dokumentasi Pembuatan Makalah
Lampiran 2
 Dokumentasi Praktek Laboratorium