• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

x

DAFTAR REFERENSI

Buku :

Damsar. (2011). Pengantar Sosiologi Ekonomi Edisi Revisi. Jakarta: Kencana.

J Moleong, L. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung:

Penerbit Rosda.

J Moleong, L. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Mudjia, R. (2011). Metode Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif. Malang:

UIN Maliki.

Ranjabar, J. (2013). Sistem Sosial Budaya Indonesia. Bandung: Alfabeta.

Ritzer, G. (2012). Edisi Kedelapan Teori Sosiologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ritzer, G. (2014). Teori Sosiologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Saebani, B. . (2008). Metode Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Samnuzulsari, T. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Tanjungpinang: UMRAH Press.

Santoso, L. (2007). Epistemologi Kiri Cetakan V. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Soekanto, S. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Ensiklopedi Indonesia.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

(2)

xi

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Wahid, A. (2006). Islamku Islam Anda Islam Kita Agama Masyarakat Negara Demokrasi. Jakarta: The Wahid Institute.

Jurnal :

Daryanti, U., & Nurjanah, S. (2021). Analisis ‘Urf terhadap Tradisi Janur Kuning Dalam Adat Pernikahan Jawa Di Kabupaten Luwu Timur. Jurnal Ilmiah Perbandingan Mazhab, 2(1), 250–264.

Ernita. (2021). Budaya Bepintaan Pada Pernikahan Masyarakat Pali Study Kasus Di Desa Mangku Negara Kecamatan Penukal Kabupaten Pali. Universitas Sriwijaya.

Habibi, R. K., & Kusdarini, E. (2020). Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Meletarikan Tradisi Pernikahan Pepadun Di Lampung Utara. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 22(1), 60–67.

Handoko, D. (2021). Kepercayaan Masyarakat Terhadap Perhitungan Hari Baik Dalam Pernikahan Di Desa Mampok Kecamatan Siantan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas. Student Online Journal (SOJ), 2(2), 1472–1487.

Martha, Z. (2020). Persepsi dan Makna Tradisi Perkawinan Bajapuik Pada Masyarakat Sungai Garingging Kabupaten Padang Mariaman.

Pane, H. (2020). Tradisi Pernikahan Adat Melayu Kabupaten BatuBara. Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan, 7(3).

Rohmaul, L., & Hartono, Y. (2013). Persepsi Dan Sikap Masyarakat Terhadap Penanggalan Jawa Dalam Penetuan Waktu Pernikahan Studi Kasus Desa Jonggrang Kecamatan Barat Kabupaten Magetan Tahun 2013. Jurnal Agastya, 5(1), 118–138.

Saputra, A. (2020). Perbedaan Pandangan Masyarakat Pendatang Dan Masyarakat Tempatan Terhadap Mitos Batu Jongkong Di Desa Nyamuk Kecamatan Siantan Timur Kabupaten Kepulauan Anambas. Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Sawen, H. B. B., Wiloso, P. G., & Kudubun, E. E. (2016). Bendera Merah Putih Dalam Ararem (Studi Sosiologi Tentang Makna Simbolik Bendera Merah putih dalam Upaya Pembayaran Maskawin pada Masyarakat Desa Ambroben, Distrik Biak Kota). Cakrawala Jurnal Penelitian Sosial, 5(1), 69–98.

(3)

xii

Supentri. (2021). Makna Pintaan Dalam Proses Pernikahan Adat Masyarakat Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

Widyanarto, Hendra, D. F., & Aprinnostein, S. (2019). Silat Penggantin: Seni Pertunjukan Tradisi Melayu di Bentan Penao, Kepulauan Riau. Jurnal Panggung, 29(2), 190–204.

Instansi :

Kantor Desa Munjan, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Anambas

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini membahas tentang makna simbolik dalam pernikahan adat Jawa di Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu. Pernikahan bagi masyarakat Jawa