DAFTAR PUSTAKA
Adioetomo, S. M., dan Samosir, O. B., (2010), Dasar-dasar Demografi Edisi 2, Salemba Empat, Jakarta.
Aditiawati, P. Astuti, D, I. Suantika, G. dan Simatupang, T, M. (2016),
“Pengembangan Potensi Lokal Di Desa Panawangan Sebagai Model Desa Vokasi Dalam Pemberdayaan Masyarakat Dan Peningkatan Ketahanan Pangan Nasional”, Jurnal Sosioteknologi, Vol. 15, No. 1. hal 59-67.
Adisasmita, R. (2013), Teori-Teori Pembangunan Ekonomi: Pertumbuhan Ekonomi dan Pertumbuhan Wilayah, Graha Ilmu, Makassar.
Adnyani, N. D., dan Sukerti, N. W. (2015), “Strategi Pengembangan Agrowisata Salak Di Desa Sebetan Kabupaten Karangasem”, Jurnal Pendidikan dan Kesejahteraan Keluarga, Vol 4, hal. 244-252.
Alfatianda, C., dan Djuwendah, E. (2017), “Dampak Ekowisata Dan Agrowisata (EkoAgrowisata) Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Cibuntu (Studi Kasus Di Desa Cibuntu, Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat)”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH, Vol. 4, No. 3, hal. 434 – 443.
Aridiansari, R., Nurlaelih, E.E. dan Wicaksono. K.P. (2015), “Pengembangan Agrowisata Di Desa Wisata Tulungrejo Kota Batu, Jawa Timur”, Jurnal Produksi Tanaman, Vol. 3, No.5, hal. 383-390.
Artiningsih, Rukuh S., dan Duhita M., (2010), “Analisis Potensi Sosial Ekonomi Dan Budaya Masyarakat Di Wilayah Kota Semarang Dalam Pengembangan Industri Kreatif”, Jurnal Riptek, Vol. 4, No. 11, Hal. 11- 19.
Atmaja, (2009), Optimasi Suhu dan Kelembaban untuk Inkubasi, Yogyakarta.
Azizah, Siti. N. (2017), “Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal Pandanus Handicraft dalam Menghadapi Pasar Modern Perspektif Ekonomi Syariah (Study Case di Pandanus Nusa Sambisari Yogyakarta)”, Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, Vol. 17, No. 2, Hal. 63-78.
Bakhtiaria, B. (2013), “Determination of tourism climate index in Kerman province”, Jurnal Desert, Vol. 18, Hal. 113-126.
Bangun, N. C. (2003), Strategi Pengembangan Agrowisata Sebagai Pariwisata Alternatif di Desa Barus Jahe Kabupaten Karo Sumatera Utara, Skripsi, Universitas Udayana, Denpasar.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tabalong, 2014, Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Tabalong Tahun 2014-2034, BAPPEDA, Tabalong.
Badan Pusat Statistik, 2019, Kecamatan Jaro Dalam Angka 2019, BPS, Tabalong.
Badan Pusat Statistik, 2020, Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tabalong Menurut Lapangan Usaha 2015-2019, BPS, Tabalong.
Beljai, M., Muntasib, E.K.S.H., dan Sulistyantara, B., (2014), “Konsep Penataan Lanskap Untuk Wisata Alam di Kawasan Taman Wisata Alam Sorong”, Jurnal Manusia dan Lingkungan, Vol. 21, No. 3, Hal. 356-365.
Budiasa, W. (2011), Pertanian Berkelanjutan Teori & Pemodelan. Udayana University Press, Denpasar.
Budiyono, D., dan Soelistyari, H.T., (2016), “Evaluasi Kualitas Visual Lanskap Wisata Pantai Balekambang Di Desa Srigonco, Kabupaten Malang”, Jurnal Lanskap Indonesia, Vol. 8, No. 2, Hal. 80-90.
Bulkis, S., Ali, S., Salman, D., Rahmadanih, A., dan Rukka, R., (2011), Penguatan Kelembagaan Lokal melalui Pendekatan Modal Sosial di Kabupaten Mamuju Utara Sulawesi Barat dalam Prosiding Seminar Nasional.
Cahyo, S., dan Susiana, R., (2016), Grow Your Own Medical Plant – Panduan Praktis Menanam 51 Tanaman Obat Populer di Pekarangan, Lily Publisher, Yogyakarta.
Choiriyah, N. (2014), “Rasionalisme Rene Descartes”, Anterior Jurnal, Vol. 13, No. 2, Hal. 237 – 243.
Ely, K. (2014), “Analisis Location Quotient Dalam Penentuan Produk Unggulan Pada Beberapa Sektor di Kabupaten Lingga Kepulauan Riau”, Jurnal Integrasi Universitas Riau.
Fatah, L. (2007), “The Potentials of Agro-Industry for Growth Promotion and Equality Improvement in Indonesia”, Asian Journal of Agriculture and Development, Vol. 4, No. 1, Hal. 57-78.
Fitriyadi, M,W. Kumalawati, R. dan Arisanty, D., (2017), “Tingkat Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Tanah Longsor Di Desa Jaro Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong”, Jurnal Pendidikan Geografi, Vol. 4, No. 4, Hal. 32-41.
Ghalib, R . (2005), Ekonomi Regional. Penerbit Pustaka Ramadan, Bandung.
Gunawan, A. H., (2000), Sosiologi Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta.
Handayani, F. dan Hardi, W. (2017) “Analisis Peran stakeholders dalam Pengembangan Objek Wisata Pantai Karang Jahe di Kabupaten Rembang”, Journal of Public Policy and Management Review, Vol. 6, No.
3.
Handoko, T. H. (2008), Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia, 2nd, Penerbit Buku Bhakti Profesindo, Yogyakarta.
Hapsari, B, A, E., (2008), Perencanaan Lanskap Bagi Pengembangan Agrowisata Di Kawasan Agropolitan Merapi Merbabu Kabupaten Magelang, Skripsi, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Hapsari, F., dan Surya, S. D., (2017), “Efektivitas Kelembagaan Sosial Masyarakat Dalam Pemberdayaan Wanita Dan Keluarga Di Kelurahan Ciracas”, Journal of Applied Business and Economics, Vol. 4, No. 3, Hal.
266-276.
Hariyanto, A., dan Iskandar, K, H., (2011), “Kajian Identifikasi Potensi Dan Permasalahan Sumberdaya Air (Studi Kasus : Kabupaten Belitung)”, Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 11, No. 2, Hal. 1-13.
Haryandhes, P.A., Mugnisjah, W.Q., dan Nurisjah, S., (2013), Perencanaan Lanskap Agrowisata Pertanian Terpadu di Kampung Karangsari, Desa Sindangasih, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Cianjur, Thesis, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Hasan, M., (2014), Perancangan agrowisata di Desa Sumber Mujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang: Tema arsitektur organik, Thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Herawati, O, S., (2016), Potensi dan Zonasi Kawasan Wisata Muara Sungai Progo, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta.
Hidayat, R., dan S. Kizua., (2010), “Influence of the MaddenJulian Oscillation on Indonesian rainfall variability in austral summer”, International Journal of Climatolology, No. 30, Hal. 1816-1825.
Janianton, D. dan Helmut, F. W., (2006), Perencanaan Ekowisata, Andi Offset, Yogyakarta.
Junaidi, Amril, Jaya, K, E., Ridwansyah, Dwi, H., dan Siti, A., (2019), “Arahan Zonasi pada Pengembangan Agrowisata Berbasis Community Based Tourism Desa Renah Alai”, Jurnal Inovasi, Teknologi, dan Dharma Bagi Masyarakat, Vol. 1, No. 1, Hal 29-36.
Kaswanto. (2007), Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Kawasan Agrowisata Yang Berwawasan Lingkungan Di DAS Ciliwung: Studi Kasus Di Kawasan Bogor Dan Puncak, Tesis, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Keputusan Menteri Pertanian Nomor 357/KPTS/HH.350/5/2002 Tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan, Jakarta.
Kountur, R. (2005), Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, PPM, Jakarta.
Kurnia, R. F. A., (2016), Analisis Indeks Kenyamanan Iklim (Studi Kasus: Taman Wisata Jatim Park 2 Dan Karangkates), Tesis, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Laini, E.F., (2016), Kajian Komoditas Unggulan Pada Sektor Pertanian Di Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga, Tesis, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Banyumas.
Mamrodia, M. D. (2014), “Pengembangan Agrowisata Puncak Temboan di Rurukan Satu Kecamatan Tomohon Timur” Jurnal: Kementiran Pendidikan Dan Kebudayaan, Vol. 20. No. 4.
Marnis, P. (2008), Manajemen Sumber Daya Manusia, Zifatama Publisher, Sidoarjo.
Maruti, K.V. (2009), “Agrotourism: Scope and Opprotunities for the Farmers in Maharashtra”, Article Report. Dept. of Economics, Y.C. college, Pachwad Tal-Wai, Dist-Satara, State Maharashtra.
Molden, D. (2007), "Findings of the Comprehensive Assessment of Water Management in Agriculture", Annual Report 2006/2007, International Water Management Institute.
Muchlis, S. dan Santoso, E. B., (2017), “Penentuan Kriteria Pengembangan Agrowisata di Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo”, Jurnal Teknik ITS Vol. 6, No. 2, Hal. C594-C598.
Muchlis, S. (2017), Arahan Pengembangan Agrowisata Berdasarkan Potensi Sumber Daya Lokal Di Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Tesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Nanda, F. F., Lisa, D.W., dan Subhan, R., (2016), Konsep Agrowisata pada Lahan Konservasi Studi Kasus: Lahan Buah Condet, Jakarta Timur, Thesis,
Universitas Brawijaya, Malang.
Nazir. (2003), Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Noor, J. (2011), Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah, Kencana, Jakarta.
Pamulardi, B. (2006), Pengembangan Agrowisata Berwawasan Lingkungan (Studi Kasus Desa Wisata Tingkir, Salatiga), Tesis, Universitas Diponegoro, Semarang.
Puspito, A. R. dan Rahmawati, D., (2015), “Faktor – Faktor yang Berpengaruh terhadap Pengembangan Kawasan Agrowisata melalui Pendekatan Community Based Tourism di Kecamatan Bumiaji Kota Batu”, Jurnal Teknik ITS, Vol. 4, No. 2, Hal. C92 – C97.
Putra, P. A., Amalia, F. R. dan Utami, S. W., (2018), “Strategi Pengembangan Agrowisata Berbasis Community Based Tourism Di Desa Sumber Arum Kecamatan Songgon Banyuwangi”, Jurnal Sinergitas Quadruple Helix, Seminar Nasional Manajemen dan Bisnis ke-3, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jember.
Rahma Dewi, (2018), “Perencanaan Lanskap Untuk Pengembangan Wisata Alam Di Sempadan Sungai Kemiri Kecamatan Margadana–Kota Tegal”, Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains, Vol. 1, No. 2, Hal. 1-6.
Ratih, D. dan Sondarika, W., (2017), “Analisis Potensi Desa Ditinjau Dari Sosial Budaya Kesenian Tradisional Ronggeng Gunung Dalam Meningkatkan
Pendapatan Masyarakat Prasejahtera (Studi Kasus Di Desa Ciulu Kec.
Banjarsari Kab. Ciamis Jawa Barat)”, Jurnal Artefak: History and Education, Vol. 4, No. 2, Hal. 161-166.
Retnoningsih, E. (2013), “Dampak Pengelolaan Wisata Agro Terhadap Kehidupan Sosial Dan Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus: Kebun Teh Kaligua Desa Pandansari Kab Brebes Jawa Tengah)”, Jurnal Khasanah Ilmu, Vol. 4,
No. 1, Hal. 11-20.
Ritayani, I. (2014), “Analisis Komoditas Unggulan Sektor Pertanian di Wilayah Sumatera”, Jurnal Sosial Ekonomi Pembangunan Universitas Riau, Vol.
4, No. 11.
Rosalina, G.P., dan Esperanza, D., (2019), “Kajian Perilaku Adaptasi Petani Mangga Terhadap Perubahan Iklim Di Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH, Vol. 6, No. 1, Hal. 122-131.
Rustiadi, E. dan Pribadi, D.O., (2006), Mempercepat Pertumbuhan Pembangunan Wilayah Perbatasan. Jakarta. Makalah disampaikan pada Workshop Pengembangan Wilayah Perbatasan: Sinergitas Kebijakan dalam mewujudkan Wilayah Perbatasan sebagai Halaman Depan Negara, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Departemen Dalam Negeri, Jakarta.
Sahdan, G. (2005), “Menanggulang Kemiskinan Desa”, Jurnal Ekonomi Rakyat, edisi bulan maret.
Salim, E., Adioetomo, S. M., Nizam., Arifin, A. N., dan Pratama, A., (2015), Dinamika Kependudukan dan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia, UNFPA, Jakarta.
Santosa. (2016), “Eksistensi Festival Of Lights As A Tourism Icon Sleman Housing”, Jurnal Media Wisata, Vol. 4, No. 1, Hal. 271 – 285.
Saridarmini, N. A. Rai. (2011), “Dampak Agrowisata Berbasis Modal dan Agrowisata Berbasis Masyarakat”, Jurnal Kawistara, Vol. 1, No. 1.
Setiawan, dan D. E. Kusrini., (2010), Ekonometrika, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Silalahi, U. (2006), Metode Penelitian Sosial, Unpar Press, Bandung.
Singarimbun, M. dan Effendi, S., (2011) Metode Penelitian Survei, LP3ES, Jakarta.
Soekanto, S. (2012), Sosiologi Suatu Pengantar, Rajagrafindo Persada, Jakarta.
Solihin, A., dan Sukartini, N.M., (2013), “Respon Petani terhadap perkembangan teknologi dan perubahan iklim: Studi kasus di Desa Gadungan, Tabanan Bali”, Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, Vol. 6, Hal. 128-139.
Subrayogo, I. (2001), Metodologi Penelitian Sosial-Agama, Remaja Rosda Karya, Bandung.
Sugiyono. (2004), Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung.
Suhariyanto, J. Zainal, A. dan Budiarta. K., (2018), “Pemberdayaan Sumber Daya Lokal Dalam Pengelolaan Sektor Industri Kreatif Di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe: Studi Kualitatif Atas Peran Corporate Social Responsibility (Csr) Pt. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (Mor) I – Terminal Bahan Bakar Minyak (Tbbm) Lhokseumawe”, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 24, No. 3, Hal.792-797.
Suparmini. (2012), Pola Keruangan Desa Dan Kota, LPPM UNY, Yogyakarta.
Suprayitno, M. A. A, Fatchiya. A, dan Harijati. S., (2018), “Kapasitas Petani Pengelola Agrowisata di Kabupaten Malang, Jawa Timur”, Jurnal Penyuluhan, Vol. 14, No. 2. Hal 335-349.
Suradisastra, K. (2008), Strategi Pemberdayaan Kelambagaan Petani, Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Jakarta.
Suratiyah, (2006), Ilmu Usahatani, Penebar Swadaya, Jakarta.
Tarigan, R. (2004), Perencanaan Pembangunan Wilayah, Bumi Aksara, Jakarta.
Tjahjono, B., Baba B., dkk., (2017), “Hubungan Indeks Osilasi Selatan dan Indeks Curah Hujan terhadap Kejadian Kekeringan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Indonesia”, Jurnal of Regional and Rural Development Planing, Hal. 64-73.
Tompodung, S. A. Poluan, R. J. dan Johanes V. R., (2017), “Pengembangan Kawasan Agrowisata Di Kecamatan Tomohon Timur”, Jurnal : Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Jakarta.
Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Hidup, Jakarta.
Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, Jakarta.
Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2000 tentang Sumberdaya Air, Jakarta.
Utama, I. G. B. R. (2012), Agrowisata Sebagai Pariwisata Alternatif di Indonesia, Universitas Udayana, Denpasar.
Veithzal, R. (2004), Manajemen Sumberdaya Manusia Untuk Perusahaan, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Wakerkwa, O. (2016), “Peranan Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Pembangunan Masyarakat Di Desa Umbanume Kecamatan Pirime Kabupaten Lanny Jaya”, Jurnal Holistik, Vol. 9, No. 17A, Hal. 1-22.
Waluyo, D. E. (2006), “Studi Tentang Bentuk Kemiskinan Penduduk Di Desa Cindogo Kecamatan Tapen Kab. Bondowoso”, Jurnal Humanity, Vol. 1, No. 2, Hal. 129 -141.
Wilonoyudho, S. (2009), “Kesenjangan Dalam Pembangunan Kewilayahan”, Jurnal Forum Geografi, Vol. 23, No. 2, Hal. 167 – 180.
Windia, W. (2007), Model Pengembangan Agrowisata di Bali, Skripsi, Universitas Udayana, Denpasar.
Yulianti, M. (2011), “Komoditas Unggulan Buah-buahan di Kab. Minahasa Utara, Propinsi Sulawesi Utara Aplikasi Analisis LQ dan Daya Tarik daya Penentuan Prioritas Saing”, Jurnal Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat, No. 03.
Yoeti, H. O. (2001), Ekowisata: Pariwisata Berwawasan Lingkungan Hidup, Pertja, Jakarta.
