Minat
Belajar
Dosen Pengampu:
Rajaniya Aini, S.Psi, M.Psi
Minat adalah kecenderungan yang menetap dalam subjek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu
dan merasa senang berkecimpung
dalam bidang itu (Winkel, 1984).
Minat merupakan suatu dorongan yang kuat dalam diri seseorang terhadap sesuatu. Minat adalah
rasa lebih suka dan rasa
ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang
menyuruh (Slameto, 2007:).
DEFINISI MINAT BELAJAR
Minat Belajar adalah suatu ketertarikan untuk menjadi terlibat sepenuhnya seorang siswa dengan segenap kegiatan pikiran secara
penuh perhatian untuk memperoleh pengetahuan dan mencapai pemahaman tentang pengetahuan ilmiah yang dituntutnya di sekolah
Minat belajar membentuk sikap akademik tertentu yang bersifat sangat pribadi pada setiap siswa.
Oleh karena itu, minat belajar harus ditumbuhkan sendiri oleh masing- masing siswa. Pihak lainnya hanya
memperkuat dan menumbuhkan minat atau untuk memelihara minat
yang telah dimiliki seseorang
(Loekmono, 1994).
ASPEK-ASPEK MINAT BELAJAR
Aspek Kognitif
Aspek ini didasarkan pada konsep yang dikembangkan seseorang mengenai bidang yang berkaitan dengan minat
belajar. Konsep yang membangun aspek kognitif di
dasarkan atas pengalaman dan apa yang dipelajari dari
lingkungan
Aspek Afektif
Aspek afektif ini adalah konsep yang membangun konsep kognitif dan dinyatakan dalam
sikap terhadap kegiatan atau objek yang menimbulkan minat
belajar.
Aspek ini mempunyai peranan yang besar dalam meminatkan
tindakan seseorang.
Aspek Psikomotor
Aspek psikomotor lebih mengorientasikan pada proses tingkah laku atau pelaksanaan, sebagai tindak lanjut dari nilai yang didapat melalui aspek
kognitif dan diinternalisasikan melalui aspek afektif sehingga mengorganisasi dan
diaplikasikan dalam bentuk nyata melalui aspek psikomotor. Seseorang yang memiliki minat tinggi
terhadap suatu hal akan berusaha
mewujudkannya sebagai pengungkapan ekspresi atau tindakan nyata dari keinginannya.
Minat belajar terhadap mata pelajaran yang dimiliki seseorang bukan bawaan sejak lahir, tetapi dipelajari melalui proses penilaian kognitif
dan penilaian afektif seseorang yang dinyatakan dalam sikap.
Dengan kata lain, jika proses penilaian kognitif dan afektif seseorang terhadap objek minat belajar adalah positif maka akan menghasilkan
sikap yang positif dan dapat menimbulkan minat belajar.
Indikator Minat Belajar
01 02
Keterlibatan
Siswa Ketertarikan
03 04
Perasaan Senang
Perhatian
Siswa
Indikator Minat Belajar
1 Kesiapan siswa dalam menerima pelajaran 2 Kehadiran siswa bagi yang mengikuti
pembelajaran
3 Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan
4 Semangat siswa dalam menjawab pertanyaan
5 Perhatian siswa dalam pembelajaran 6 Ketekunan siswa dalam mengerjakan soal-
soal latihan
7
Rasa ketertarikan siswa untuk menjawab pertanyaan
Faktor yang mempengaruhi minat belajar
● Faktor dorongan dalam, yaitu dorongan dari individu itu sendiri, sehingga timbul minat untuk melakukan aktivitas atau tindakan tertentu untuk memenuhinya.
Misalnya, dorongan untuk belajar dan menimbulkan minat untuk belajar
● Faktor motivasi sosial, yaitu faktor untuk melakukan suatu aktivitas agar dapat diterima dan diakui oleh lingkungannya. Minat ini merupakan semacam kompromi pihak individu dengan lingkungan sosialnya. Misalnya, minat pada studi karena ingin mendapatkan penghargaan dari orangtuanya.
● Faktor emosional, yakni minat erat hubungannya dengan emosi karena faktor emosional selalu menyertai seseorang dalam berhubungan dengan objek minatnya. Kesuksesan seseorang pada suatu aktivitas disebabkan karena aktivitas tersebut menimbulkan perasaan suka atau puas, sedangkan kegagalan akan menimbulkan perasaan tidak senang dan mengurangi minat seseorang terhadap kegiatan yang bersangkutan.
Lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya daripada
yang lainnya.
Dimanifestasikan melalui partisipasi pada aktivitas dan
kegiatan.
Memperoleh suatu kebanggaan dan
kepuasan pada sesuatu yang diminati.
Ada rasa keterikatan pada sesuatu aktivitas-
aktivitas yang diminati Mempunyai
kecenderungan yang tetap untuk untuk memperhatikan dan mengenang sesuatu yang dipelajari secara
terus menerus.
Ada rasa suka dan senang pada sesuatu yang diminati.
Ciri-ciri Minat
Belajar
Klasifikasi Minat Belajar
Minat yang diekspresikan melalui verbal yang menunjukkan apakah seseorang itu menyukai atau
tidak menyukai suatu objek atau aktivitas.
Minat yang disimpulkan dari tes
pengetahuan atau keterampilan dalam
suatu kegiatan.
Minat yang disimpulkan dari keikutsertaan individu
pada suatu kegiatan tertentu.
Expressed interest Manifest Tested interest
Minat yang diungkapkan melalui
inventori minat atau daftar aktivitas dan kegiatan yang sama dengan pernyataan.
Inventoried interest
Cara Membangkitkan Minat Belajar
Olson (dalam Samosir, 1992), bahwa untuk memupuk dan meningkatkan minat belajar anak dapat dilakukan sebagai berikut:
● Perubahan dalam lingkungan, kontak, bacaan, hobbi dan olahraga, pergi berlibur ke lokasi yang berbeda-beda.
Mengikuti pertemuan yang dihadiri oleh orang-orang yang harus dikenal, membaca artikel yang belum pernah dibaca dan membawa hobbi dan olahraga yang beraneka ragam, hal ini akan membuat lebih berminat.
Cara Membangkitkan Minat Belajar
● Latihan dan praktek sederhana dengan cara memikirkan pemecahan- pemecahan masalah khusus agar menjadi lebih berminat dalam memecahkan masalah khusus agar menjadi lebih berminat dalam memecahkan persoalan-persoalan.
● Membuat orang lain supaya lebih mengembangkan diri yang pada hakekatnya mengembangkan diri sendiri.
Minat Belajar
The internet and your phone are your allies!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.
Minat Belajar
Do you have any questions?
Rajaniya Aini, S.Psi, M.Psi Niya@staff.uma.ac.id
http://Rajaniyaaini.blog.uma.ac.id
Please keep this slide for attribution.