• Tidak ada hasil yang ditemukan

pembinaan akhlak siswa melalui kegiatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pembinaan akhlak siswa melalui kegiatan"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei (lapangan) dengan pendekatan kuantitatif yang memanfaatkan data lapangan dengan menggunakan metode analisis deskriptif, yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang cara pengembangan moral siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di SMK Negeri 4 Makassar. Melihat judul di atas, Pembinaan Akhlak Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan di SMK Negeri 4 Makassar. Berdasarkan berbagai pengertian yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis merumuskan definisi operasional bahwa pengembangan akhlak siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan adalah sebagai berikut.

Berikut gambaran dalam bentuk angket tabel sikap siswa terhadap perencanaan pengembangan akhlak siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan yang efektif berlangsung sebagai berikut. Respon responden terhadap pembelajaran moral melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dapat dijadikan pedoman bagi siswa. Model pembinaan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di SMK Negeri 4 Makassar ini mempunyai beberapa rencana yang telah dilaksanakan yang tentunya sesuai dengan teori yang ada.

Pelaksanaan pengembangan kegiatan outdoor keagamaan berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana sebelumnya. Apakah pelaksanaan pembinaan akhlak siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler dapat mempengaruhi tingkat membaca Al-Quran siswa?

Manfaat/Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Akhlak

Moral adalah tata krama atau tingkah laku. Dalam bahasa Arab, kata akhlak (akhlaq) diartikan sebagai budi pekerti, perangai, adat istiadat bahkan agama. Meskipun kata moralitas berasal dari bahasa Arab, namun kata moralitas tidak muncul dalam Al-Quran. Kata-kata Akhlak dapat ditemukan dalam hadis. Akhlak berasal dari bahasa Arab, secara etimologis berasal dari bentuk jamak khuluq yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau budi pekerti. Atau berasal dari kata khalaqa yang berarti mencipta, akar kata yang sama dengan kata khaliq yang berarti pencipta, makhluk yang berarti diciptakan, dan khalq yang berarti penciptaan.

Kata akhlak sering diidentikkan dengan kata kholqun (wujud luar) dan khuluqun (bentuk batin). Jika dikaitkan dengan orang yang baik kholqun dan khulqunnya, maka maknanya baik baik lahir maupun batinnya.” Yang dimaksud dengan ilmu ini adalah ilmu tentang kehinaan jiwa untuk menyucikannya. , akhlak dapat diartikan sebagai budi pekerti, budi pekerti, budi pekerti, budi pekerti, tingkah laku, perangai dan kesusilaan. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia disebutkan bahwa pengertian akhlak adalah “watak, budi pekerti, budi pekerti”. Sementara itu, Prof.

Ahmad Amin menyatakan bahwa “manusia adalah kebiasaan kemauan”, artinya jika kemauan itu dibiasakan untuk berbuat maka disebut akhlak. Dapat kita simpulkan bahwa akhlak adalah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa manusia sehingga muncul secara spontan bila diperlukan, tanpa pemikiran atau pertimbangan terlebih dahulu dan tidak memerlukan rangsangan dari luar.

Kedudukan Akhlak

Takrif agama (Islam) berakhlak sama dengan takrif ibadah haji berwakaf di Arafah. Rasulullah bersabda: "Haji adalah wakaf di 'Arafah." Daripada Abu Abdullah bin Umar berkata: Aku mendengar Rasulullah s.a.w bersabda: Adakah kamu ingin aku beritahu kamu siapa di antara kamu yang paling aku cintai dan siapa yang paling dekat denganku pada hari itu. ? tentang kebangkitan?". Daripada Abu Hurairah ra. bahawa Rasulullah SAW bersabda: .. dia berkata: bahawa Rasulullah SAW bersabda: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah orang yang paling baik akhlaknya.”

Puasa bukan sahaja menahan makan dan minum, tetapi puasa adalah menahan diri daripada perkataan yang kotor dan kotor. Daripada ayat-ayat di atas dan hadis-hadis di atas dapat kita lihat kaitan langsung antara solat, zakat, puasa dan haji dengan akhlak. Begitu juga orang yang berpuasa dengan sebenar-benarnya kerana mencari keredhaan Allah swt, dan bukan sahaja menahan diri dari makan dan minum, malah ia mampu menahan diri dari segala perbuatan yang dilarang oleh Allah termasuk perkataan yang kotor.

Begitu juga halnya dengan ibadah, zakat dan haji yang mana Allah swt menghubungkan hikmahnya dengan aspek akhlak. Rumusan akhlak yang baik adalah buah dari ibadah yang baik, atau dengan kata lain ibadah yang baik dan diterima Allah swt pasti akan melahirkan akhlak yang baik dan terpuji.

Fungsi Akhlak

Tujuan Akhlak

Tujuan akhlak dalam ajaran Islam adalah “supaya setiap orang mempunyai akhlak yang baik (beraklak), tingkah laku (kebiasaan), berakhlak atau berbudi pekerti yang baik, yang sesuai dengan ajaran Islam. Menurut Barmawie, Umary dalam bukunya Materi Akhlak menyebut tujuan berakhlak “agar hubungan kita (umat Islam) dengan Tuhan dan sesama makhluk sentiasa terpelihara dan harmoni”. Tujuan akhlak sebagaimana disebutkan di atas pada hakikatnya adalah menyangkut kebahagiaan hidup individu dan masyarakat, baik di dunia maupun di akhirat.

Menurutnya, etika hanya berarti menjelaskan perbuatan mana yang baik dan buruk, menunjukkan tujuan dan cara melakukan apa yang seharusnya dilakukan orang. Dan etika dalam Islam bisa lebih bertanggung jawab keluasannya dibandingkan dengan etika kemanusiaan apapun, karena norma-norma yang dijadikan landasan bukanlah hasil karya nalar yang naif, yakni lemah.

Jenis-jenis Akhlak

Akhlakul Karimah (Akhlak Terpuji)

Kejujuran adalah sikap yang termasuk dalam golongan akhlaqulkarima (akhlak terpuji) yang harus selalu diserap dalam kehidupan sehari-hari Allah SWT memerintahkan orang yang beriman untuk selalu berlaku jujur ​​karena kejujuran membawa keselamatan. Kejujuran boleh dalam bentuk perkataan, boleh juga dalam bentuk perbuatan Jujur dalam ucapan bermakna tidak berbohong (paltaut), dan jujur ​​dalam tindakan bermakna tidak menipu. Dan dalam kehidupan bernegara negara akan makmur jika pegawainya jujur, tiada rasuah, pakatan sulit dan nepotisme dan sebagainya. Hati adalah untuk ilmu dan cinta, lidah untuk beribadah dan menyebut nama Allah, dan anggota badan untuk menggunakan nikmat yang diterima sebagai sarana mentaati Allah dan menjauhkan diri dari maksiat kepada-Nya.

Jika seseorang misalnya bersyukur kepada Allah SWT atas harta yang diperolehnya, hal pertama yang harus ia lakukan adalah mengetahui dan menerima bahwa semua kekayaan yang diperolehnya adalah anugerah dari Allah swt. Oleh karena itu hendaknya ia bersyukur kepada Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah. Dalam bahasa sehari-hari, ikhlas adalah bertindak tanpa pamrih, sekadar mengharap keridhaan Allah (swt).

Allah SWT memerintahkan kita supaya beribadah kepada-Nya dengan penuh keikhlasan dan beramal semata-mata mengharap keredhaan-Nya Hanya dengan keikhlasan segala ibadah akan diterima oleh Allah SWT. Jangan lupa terima pujian dan jangan berundur dengan makian kerana dia hanya melakukannya untuk mencari keredhaan Allah.

Akhlakul Mazmumah (Akhlak Tercela)

Seseorang mungkin berbohong untuk melindungi kepentingannya sendiri, untuk membodohi orang lain, atau dengan sengaja merendahkan orang lain. Riya melakukan sesuatu bukan karena Allah, tapi karena ingin dipuji atau karena kepentingan lain. Jadi aslinya, seseorang yang riya' adalah seseorang yang ingin menunjukkan kepada orang lain kebaikan-kebaikan yang telah dilakukannya.

Dari pemaparan akhlaqul karimah dan mazmumah di atas pemateri menyimpulkan bahwa sifat-sifat jujur, memaafkan, disiplin, gotong royong, bersyukur, berhemat dan ikhlas dalam berbuat merupakan sifat-sifat yang harus kita miliki di samping sifat-sifat karimah yang lain karena hal tersebut. properti sangatlah penting. mempunyai pengaruh yang sangat baik bagi kita. Terlebih lagi sikap egois, prostitusi, kesempitan, berbohong, berbuat jahat dan gegabah dalam berbuat serta sifat-sifat ahlaqul mazmumah lainnya harus kita jaga dari diri kita, karena sifat-sifat tersebut selain merugikan diri sendiri, juga merugikan tatanan sosial kehidupan kita. .

Jenis-jenis pembinaan akhlak siswa

Kegiatan Ekstrakurikuler…

  • Pengertian Kegiatan ekstrakurikuler
  • Kedudukan Ekstrakurikuler Dalam Kurikulum KTSP
  • Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler
  • Tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
  • Jenis Dan Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler
  • Perencanaan Kegiatan Ekstrakurikuler
  • Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler
  • Evaluasi dan Pengawasan Kegiatan Ekstrakurikuler

Pada dasarnya kegiatan ekstrakurikuler tersebut dibentuk berdasarkan visi dan misi sekolah sebagaimana disebutkan di atas. Berdasarkan tabel angket diatas penulis dapat mengetahui bahwa 27 responden/siswa SMK Negeri 4 Makassar (atau 64%) menyatakan sangat berpengaruh mengenai pelaksanaan pembinaan akhlak siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan yang berdampak pada siswa. , 13 atau 30% menyatakan berdampak dan 2 atau 4%. Tujuan awal diselenggarakannya kegiatan ekstrakurikuler keagamaan adalah untuk meningkatkan perilaku siswa dan berakhlak mulia.”

Apakah ada perubahan menjadi lebih baik setelah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan, atau justru sebaliknya? “Pembangunan Akhlak Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan di SMK Negeri 4 Makassar” diujikan pada hari Sabtu tanggal 11 Safar 1438 H/12 November 2016 M, dihadapan tim penguji dan dinyatakan diterima dan disahkan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana. Pendidikan Agama Islam (S.Pd.I) pada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar.

METODOLOGI PENELITIAN

Lokasi dan Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah guru dan siswa di SMK Negeri 4 Makassar.

Variabel Penelitian

Berdasarkan tabel angket diatas penulis dapat mengetahui bahwa 23 responden/siswa SMK Negeri 4 Makassar atau 54% menyatakan sangat efektif dalam mengembangkan akhlak siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan, dan 19 atau 45% siswa SMK Negeri 4 Makassar menyatakan efektif dan tidak ada pula yang menyatakan tidak efektif (kuesioner terlampir). Selain pembelajaran akhlak melalui kegiatan rekreasi, hal ini dapat dijadikan sebagai pedoman bagi siswa dalam mempersiapkan kehidupan bermasyarakat dan bekal hidup di kemudian hari, peneliti juga memaparkan jawaban responden mengenai kegiatan rekreasi keagamaan. Setelah nama kegiatan rekreasi keagamaan ini terbentuk dan mendapat izin dari departemen pendidikan nasional, maka rencana yang dilaksanakan adalah (1).

Dalam kegiatan ekstrakurikuler agama di SMK Negeri 4 Makassar, guru penyelenggara kegiatan ekstrakurikuler diawasi oleh guru agama karena sebagai pengawas, sedangkan guru agama diawasi oleh kepala sekolah. Alhamdulillah, segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam, Yang Maha Pengasih yang tidak pilih kasih, Yang Maha Penyayang yang kasih sayang-Nya yang tiada habisnya dan puji syukur kehadirat-Nya, Taufik dan Inayah, sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini. skripsi dengan judul Pengembangan Akhlak Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan di SMK Negeri 4 Makassar.

Tabel Populasi
Tabel Populasi

Definisi Operasional Variabel

Populasi dan Sampel

Gambar

Tabel 2  : Keadaan sampel …………..………………………………..  41  Tabel 3  : Keadaan guru SMK Negeri 4 Makassar …...…………….
Tabel Populasi

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanaahu wa ta’ala atas segala karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Waktu

Aspek kognitif (pengetahuan) dan psikomotorik lebih diperhatikan daripada aspek afektif. d) Pemahaman dan penguasaan guru terhadap strategi, metode atau