• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model EOQ (Economic Order Quantity) dalam Pengendalian Persediaan

N/A
N/A
sandi satria

Academic year: 2025

Membagikan "Model EOQ (Economic Order Quantity) dalam Pengendalian Persediaan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

INVENTORY CONTROL 1. EOQ MODEL

DATA

Diketahui:

Demand : 200 unit

Setup cost : $20

Holding cost : $30 Days per year : 250 hari

Lead time : 5 hari

Reorder point : 4 unit Dihasilkan:

Daily demand rate(rata-rata permintaan per hari) adalah 0.8 unit Untuk EOQ:

Optimal order (pemesanan optimal) sebesar 16,33 unit, maximum order (pemesanan maksimal) sebesar 16.33 unit, orders per (sekali pesan) sebesar 12.25 unit dengan rata-rata persediaan yaitu 8.16 unit, annual set up cost (biaya pemesanan setiap tahun) sebesar 244.95 unit, annual holding (biaya penyimpanan setiap tahun) sebesar 244.95 unit maka dihasilkan total inventory cost sebesar $489.9 (holding cost+setup Cost) dengan re order point (titik pemesanan kembali) sebesar 4 unit

Jika menggunakan EOQ sebesar 20 unit:

maximum order (pemesanan maksimal) sebesar 20 unit, orders per (sekali pesan) sebesar 10 unit Rata-rata persediaan sebesar 10 unit, annual set up (pemesanan setiap tahun) sebesar 200 unit, annual holding (penyimpanan setiap tahun) sebesar 300 unit maka dihasilkan total cost sebesar

$500Kesimpulan:

Dengan membandingkan keduanya maka dihasilkan inventory control optimal adalah menggunakan EOQ dengan optimal order sebesar 16.33 unit dengan total cost sebesar $489.9, lebih hemat $10,1 dan seperti terlihat pada grafik dibawah ini.

(2)

2. INVENTORY WITH PRODUCTION DATA

Diketahui:

Demand rate : 10.000 unit

Setup cost : $25

Holding cost : 20% dari harga per unit Daily production rate : 80 unit

Daily per year : 250 hari

Unit cost : $90

Dengan menggunakan order quantity (jumlah pesanan) sebesar 300 unit berapa total cost yang paling kecil?

HASIL

Using EOQ

Dihasilkan optimal EOQ sebesar 235.7 unit dengan maximum sebesar 117.85 unit, rata-rata sebesar 58.93 unit, production run (kecepatan produksinya) sebesar 42.43 unit, annual setup (pemesanan

(3)

setiap tahun) sebesar $1060.66, annual holding (penyimpanan setiap tahun) $1060.66, maka dihasilkan total cost sebesar $2121.3

Using EOQ 300 unit

Dihasilkan maximum sebesar 150 unit dengan rata-rata 75 unit, production run (kecepatan produksinya) sebesar 33.33 unit annual setup (pemesanan setiap tahun) sebesar 833.33 unit, annual holding (penyimpanan setiap tahun) sebesar 1350 unit, maka total cost sebesar $2183.3 Kesimpulan:

Dari perbandingan antara Using EOQ dan Using EOQ 300 unit, maka dapat diambil kesimpulan bahwa dengan menggunakan EOQ maka total cost lebih hemat 1.45% yaitu sebesar $2121.3, grafik POQ (production order quantity) dapat dilihat pada gambar dibawah ini,

(4)

3. QUANTITY DISCOUNTS DATA

Diketahui:

Price ranges sebanyak 3 yaitu 1. 1-11 unit seharga $100 2. 12-23 unit seharga $99 3. 24-99 unit seharga $98

Dengan demand rate 100 unit, set up cost $40 dan holding cost 20% dari harga per unit, tentukan total cost

HASIL

Dihasilkan optimal order (pemesanan optimal) sebesar 24 unit dengan rata-rata 12 unit, rata-rata pemesanan 4.17 unit dengan setiap kali pemesanan $166.67, setiap kali simpan $235.2 sehingga biaya per unitnya $98 dan total cost sebesar $10201,87.

Tabeldetail quantity discount

Dari tabel detail quantity discount dihasilkan untuk range 12-23 adalah dengan jumlah 20.1 unit, total setup cost $199, total holding cost $199, total unit cost 99 unit maka total cost sebesar

$10298. Range 24-99 mempunyai quantity optimal sebesar 24 unit dengan total set up cost sebesar

$166.67, total holding cost $235.2, total unit cost sebesar $98 sehingga menghasilkan total cost sebesar $10201.87, tabel diatas dapat digambarkan dalam bentuk grafik dibawah ini:

(5)

Grafik diatas adalah grafik total cost dari quantity discount yang mempunyai arti bahwa pada awal dengan jumlah pesan yang sedikit akan berdampak pada biaya yang besar, dengan semakin banyak jumlah yang dipesan maka akan semakin menurun biaya yang dikeluarkan. Total cost dalam gambar grafik menunjukkan akan mengalami biaya yang cenderung konstan pada jumlah range yang ke 3 yaitu 24 unit, karena jumlah range unit dan harga hanya tiga range.

(6)

4. ABC ANALYSIS DATA

Diketahui :

Sejumlah permintaan sebanyak 6 item dengan masing-masing unit price, persentase untuk item A adalah 20% dan B = 30%.

HASIL

KETERANGAN:

CATEGORY A : yang termasuk kategori A adalah item 1 dengan dollar volume sebesar

$3600=(2x1800), persentase of $-vol sebesar 31.25%=(3600/11520)x100% dan cumulative $-vol % sebesar 31.25%.

CATEGORY B : yang termasuk kategori B adalah item 5 dengan dollar volume sebesar

$2970=(9x330), persentase of $-vol sebesar 25.78%=(2970/11520)x100% dan cumulative $-vol % sebesar 57.03%=(31.25%+25.78%). Item 4 dengan dollar volume sebesar $1740=(2x870), persentase of $-vol sebesar 15.1%=(1740/11520)x100% dan cumulative $-vol % sebesar 72.14%=(57.03%+15.1%).

CATEGORY C : yang termasuk kategori C adalah item 3 dengan dollar volume sebesar

$1700=(68x25), persentase of $-vol sebesar 14.76%=(1700/11520)x100% dan cumulative $-vol % sebesar 86.89%=(72.14%+14.76%). Item 2 dengan dollar volume sebesar $1360=(4x340), persentase of $-vol sebesar 11.81%=(1360/11520)x100% dan cumulative $-vol % sebesar 98.7%=(86.89%+11.81%). Item 6 dengan dollar volume sebesar $150 (3x50), persentase of $-vol sebesar 1.3% (1360/11520)x100% dan cumulative $-vol % sebesar 100% (98.7%+1.3%).

Referensi

Dokumen terkait

Adapun judul laporan akhir ini adalah “ Analisis Pengendalian Persediaan Seragam Sekolah Bahan Dasar Putih dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) pada

Biaya persediaan dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) untuk semua jenis material lebih rendah dibandingkan dengan metode yang diterapkan oleh

Analisis Pengendalian Bahan Baku Menggunakan Metode EOQ (Economic Order Quantity) (Studi Kasus Pada PT. MISAJA MITRA CO.LTD).. Jurnal Manajemen

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengambil topik penelitian yang berjudul “Analisis Persediaan Beras dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) (Studi

Salah satu model untuk mengontrol model persediaan adalah dengan Economic Order Quantity (EOQ). EOQ adalah jumlah kuantitas barang yang dapat diperoleh dengan

Penentuan Kebijakan Persediaan dalam Cost Reduction Mrenggunakan Model Economic Order Quantity (EOQ) Backorder dengan Shortage.. Sari, Indah

Penerapan metode Economic Order Quantity, Safety Stock, Dan Reorder Point dalam Upaya Pengendalian Efisiensi Persediaan pada UD.. Sejahtera Kediri.Kediri : Universitas Nusantara

Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk menganalisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Keripik Nangka Dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Pada UKM Gapura di