• Tidak ada hasil yang ditemukan

“Model paikem” “Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif menyenangkan”

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "“Model paikem” “Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif menyenangkan” "

Copied!
105
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Bagaimana cara meningkatkan kreativitas belajar melalui Model Pembelajaran PAIKEM “Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri 41 Seluma” Kabupaten Seluma?. Strategi penerapan pembelajaran melalui model pembelajaran PAIKEM pada mata pelajaran IPA untuk siswa kelas IV SD Negeri 41 Seluma Kabupaten Seluma. Permasalahan yang dihadapi guru dalam meningkatkan kreativitas mengajar melalui model pembelajaran PAIKEM pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Negeri 41 Seluma Kabupaten Seluma.

Respon Siswa Terhadap Peningkatan Kreativitas Belajar Melalui Model Pembelajaran PAIKEM Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri 41 Seluma Kabupaten Seluma. Strategi pembelajaran melalui model pembelajaran PAIKEM IPA siswa kelas IV SD Negeri 41 Seluma” berjalan dengan baik. Peningkatan Kreativitas Belajar Melalui Model Pembelajaran PAIKEM Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri 41 Seluma Kabupaten Seluma.

Permasalahan yang dihadapi guru dalam meningkatkan kreativitas mengajar melalui model pembelajaran PAIKEM pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD NEGERI 41 Seluma Kabupaten Seluma. Respon Siswa Terhadap Peningkatan Kreativitas Belajar Melalui Model Pembelajaran PAIKEM Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri 41 Seluma Kabupaten Seluma.

Pembatasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

LANDASAN TEORI

Model Pembelajaran PAIKEM

Proses pendidikan di setiap satuan pendidikan dasar dan menengah hendaknya bersifat interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, perhatian, dan pertumbuhan jasmani dan rohani. Model pembelajaran PAIKEM merupakan model pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efisien dan menyenangkan yang sepenuhnya diajarkan kepada siswa untuk mencapai tujuan pendidikan dalam suasana yang tidak membosankan siswa. Jika pendidikan tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir secara aktif, maka pendidikan bertentangan dengan hakikat belajar. Untuk menghasilkan sesuatu yang inovatif, pendidikan dapat diupayakan dengan berbagai cara, termasuk dengan memperhatikan karakteristik pribadi masing-masing peserta didik.

Untuk itu guru/pendidik dalam pendidikan harus terus mempraktekkan prosedur pendidikan yang inovatif dan bervariasi. Hal ini dapat dibuktikan dengan tercapainya kompetensi baru oleh siswa setelah proses belajar mengajar berlangsung. Pada akhir kegiatan proses pendidikan pasti terjadi perubahan pengetahuan, perilaku dan keahlian pada diri siswa.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa konsentrasi perhatian yang tinggi meningkatkan hasil belajar.” Kondisi aktif dan menyenangkan tidak cukup jika proses pendidikan tidak efektif. Ciptakan proses pendidikan yang efektif yang harus dipahami siswa setelah proses pendidikan berlangsung. , karena pendidikan memiliki berbagai tujuan pendidikan yang ingin dicapai.

IPA Untuk Sekolah Dasar

Dalam penelitian ini peneliti adalah mahasiswa IV. kelas SD dan guru yang belajar di kelas IV. ke kelas SD Negeri 41 Seluma. Penggunaan model pembelajaran PAIKEM IPA untuk siswa kelas IV SD Negeri 41 Seluma” dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran yang berbeda pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil wawancara, proses pembelajaran pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Negeri 41.

Hal senada diungkapkan Zez, guru SD Negeri 41 Seluma, yang mengatakan: “Dalam proses pembelajaran PAIKEM, kreativitas kami sebagai guru belum maksimal. Analisis strategi pembelajaran melalui model pembelajaran PAIKEM mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD 41 Seluma Kabupaten Seluma. Analisis permasalahan yang dihadapi guru dalam meningkatkan kreativitas mengajar melalui model pembelajaran PAIKEM pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Negeri 41 Seluma Kabupaten Seluma.

Pelaksanaan model pembelajaran PAIKEM mata pelajaran LIPA siswa kelas IV SD Negeri 41 Seluma “berjalan cukup baik. Kreativitas “guru-guru yang belum optimal di SD Negeri 41 Seluma merupakan hal yang bisa dialami oleh lembaga mana pun. Meningkatkan kreativitas. Pembelajaran mata pelajaran IPA di SD Negeri 41 Seluma dengan model pembelajaran PAIKEM.

Peningkatan kreativitas belajar melalui model pembelajaran IPA PAIKEM pada siswa kelas IV SD Negeri 41 Seluma Kabupaten Seluma sudah terlaksana dengan baik. Permasalahan yang dialami guru dalam meningkatkan kreativitas belajar melalui model pembelajaran PAIKEM mata pelajaran IPA di kelas IV SD Negeri 41 Seluma Kabupaten Seluma antara lain belum tersedianya media dan fasilitas pembelajaran yang memadai. Respon Siswa terhadap Peningkatan Kreativitas Belajar dengan Model Pembelajaran PAIKEM “di Kelas IV IPA SD Negeri 41 Kabupaten Seluma” Seluma merupakan siswa yang tampak antusias” dalam pembelajaran, siswa menjadi aktif, kreatif, inovatif dalam proses pembelajaran.

Bagaimana respon siswa terhadap peningkatan kreativitas mengajar melalui model pembelajaran PAIKEM pada mata pelajaran IPA. Respon siswa terhadap peningkatan kreativitas mengajar melalui model pembelajaran PAIKEM mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Negeri 41 Seluma Kabupaten Seluma. Bagaimana tanggapan siswa terhadap peningkatan kreativitas mengajar melalui model pembelajaran PAIKEM pada mata pelajaran IPA.

Kajian Peneliti Terdahulu

Kerangka Berfikir

PAIKEM lebih memberikan kesempatan kepada siswa dan guru untuk berpartisipasi aktif dalam mengajar, karena siswa selama ini lebih memahami pendekatan pedagogis konvensional. Filosofi pragmatisme yang berorientasi pada pencapaian tujuan dengan mudah dan cepat menjadi dasar PAIKEM, agar siswa selalu menjadi subjek aktif dalam mengajar, sedangkan guru menjadi fasilitator dan pembimbing pembelajarannya. Minat belajar akan mempengaruhi proses kegiatan belajar yang akan membuat anak serius dan senang belajar.

Dengan rasa senang dan kesungguhan seperti itu, anak akan berusaha semaksimal mungkin dalam belajar, sehingga hal ini dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Dengan adanya perhatian yang besar dari siswa dalam pembelajaran maka akan tercipta hasil belajar yang baik.

METODE PENELITIAN

Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 41 Seluma dan dilaksanakan mulai tanggal 6 Januari sampai dengan 16 Februari 2021. 43 Hasil wawancara dengan Faisal siswa kelas IV SD Negeri 41 Seluma, Rabu 13 Januari 2021 pukul 09.30 WIB, di sekolah. Proses strategi pembelajaran melalui model pembelajaran PAIKEM mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Negeri 41 Seluma Kabupaten Seluma” dilakukan dengan berbagai cara, seperti: diskusi, siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapat, tugas kelompok , komunikasi interaktif antara guru dan siswa atau siswa dan siswa, memberikan motivasi, dengan menggunakan media yang berbeda, misalnya: video dan hafalan yang menyenangkan.

Tabel 1. Instrumen Lembar Observasi
Tabel 1. Instrumen Lembar Observasi

Subjek dan Informan

Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam penelitian karena metode ini merupakan strategi atau cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitiannya. Pengumpulan data dalam penelitian bertujuan untuk memperoleh bahan, keterangan, fakta dan informasi yang dapat dipercaya. 36. Dalam prakteknya, data dokumentasi adalah data sekunder, yaitu data informasi yang berkaitan dengan masalah penelitian yang diperoleh dari buku, internet, majalah, surat kabar dan dokumen yang relevan.

Teknik Keabsahan Data

Teknik Analisis Data

Gambar

Tabel 1. Instrumen Lembar Observasi

Referensi

Dokumen terkait

USING POSSE PREDICT , ORGANIZE, SEARCH, SUMMARIZE AND EVALUATE STRATEGY TO IMPROVE THE STUDENTS’ READING COMPREHENSION AT THE EIGHT GRADERS OF MTS N LAMPUNG TIMUR IN THE ACADEMIC

 Mengidentifikasi struktur teks untuk memahami teks prosedur  Mengidentifikasi unsur kebahasaaan teks untuk mengetahui unsur teks prosedur  Mengidentifikasi fungsi sosial dari