Palangka Raya.
1343 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”
MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Siti Karimah1, Setria Utama Rizal2 SMP Negeri 2 Paku
IAIN Palangka Raya
Email : [email protected]1 [email protected]2
Abstract
Minimnya media pembelajaran menjadi salah satu indikator pembelajaran PAI Kurang di sukai siswa di sekolah menegah pertama.menggunakan media pembelajaran dapat mengatasi kesulitan siswa dalam memahami materi secara kontekstual. Penelitian bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa pada mata materi meneladan nama dan sifat Allah untuk kebaikan hidup siswa kelas VII SMP Negeri 2 PAKU.Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Pembelajaran Discovery learning dan media audoi visual. Teknik pengambilan data menggunakan metode wawancara, lembar observasi, dan tes. Instrumen pengambilan data meliputi pedoman wawancara, lembar observasi dan tes.Hasil uji coba ini ditunjukkan pada siklus sebelumnya dengan nilai rata-rata 55, kemudian meningkat pada siklus I dengan nilai rata- rata 68, kemudian meningkat lagi pada siklus II dengan nilai rata-rata 80.
Pembelajaran siswa pada tahap sebelumnya sebesar 40%. sedangkan pada siklus I sebesar 50% kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi 100%.
Maka melalui model pembelajaran Discovery learning dan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi meneladan nama dan sifat allah untuk kebaikan hidup siswa di kelas VII SMP Negeri 2 PAKU.
Kata kunci : Hasil Belajar, Discovery learning, audio visual
PENDAHULUAN
Kegiatan pendidikan yang dipimpin umat islam atau yang biasa dikenal dengan pendidikan Islam mempengaruhi semua interaksi pendidikan, baik di dalam maupun di luar sekolah (Efendi, Lubis, & Nasution, 2018). PAI merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang diajarkan pada semua jalur,
1344 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”
jenis dan jenjang pendidikan, baik negeri maupun swasta (Nursaadah, Nia.2022)
Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, yang mempunyai peranan sangat strategis dalam membentuk kepribadian manusia dan bangsa (siswa) yang tangguh; baik dari sudut pandang etika maupun dari sudut pandang ilmu pengetahuan dan teknologi (Nugraha,Supriadi,Anwar, 2014). Namun realita yang kita saksikan saat ini pembelajaran PAI di sekolah-sekolah disadari oleh para pakar pendidikan bahwa pembelajaran PAI kurang berhasil dalam menanamkan nilai-nilai moral dan agama yang lahir pada diri siswa. Apalagi, perkembangan pembelajaran PAI saat ini belum memenuhi perkembangan era revolusi industri 4.0. Padahal, jika melihat realita mahasiswa saat ini, umumnya mereka sangat familiar dengan alat-alat digital seperti smartphone, laptop dan perangkat digital lainnya. Seharusnya, sebagai seorang pendidik PAI yang jeli melihat kondisi tersebut, ia akan inovatif dan kreatif dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang relevan dengan dunia anak (siswa) sekarang ini (Septia. 2022).
Menurut Zakiyah Darajat, pendidikan agama Islam adalah upaya untuk mendorong dan membina peserta didik agar selalu dapat memahami ajaran Islam secara utuh, hidup sesuai cita-citanya, dan pada akhirnya mengamalkan dan berbuat baik. dalam kehidupan. Pendidikan Islam terdiri dari dua hal, yaitu:Pertama, mendidik siswa untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai atau etika Islam. kedua, mengajar siswa mempelajari materi ajar Islam (mata pelajaran berupa ilmu pengetahuan tentang Islam) (Mohammad,Hidayat 2021).
Dengan ini, Hamka Hamka Abdul Aziz membagi tujuan pendidikan berdasarkan Tujuan Pendidikan Nasional di atas menjadi dua tujuan:; Pertama, tujuan pendidikan antara lain; Iman, berbakti, kepribadian yang berakhlak mulia, sehat, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab akan melahirkan orang-orang yang baik. Kedua, tujuan pendidikan meliputi: berilmu, cakap/kompeten dan kreatif, akan menghasilkan manusia yang cerdas.
Peran guru dalam kegiatan belajar mengajar sangatlah penting, guru harus memiliki kemampuan mengajar secara aktif, artinya siswa dapat mengikuti berbagai kegiatan pembelajaran. Dan diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan mental siswa dalam proses belajar mengajar, siswa dalam aspek emosional, mental dan intelektual (Prijanto,Hendra. 2021). Selain itu, guru harus mampu menjadi mitra belajar siswa, siswa akan belajar jika guru juga belajar. Guru bertanggung jawab memperbaiki situasi yang dapat mendorong prakarsa, motivasi, dan tanggung jawab siswa dalam suasana yang positif, sehingga pembelajaran dapat dipahami dan berpusat pada siswa.
1345 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”
Kegiatan belajar siswa harus dikaitkan dengan pengetahuan yang telah dimiliki, keterampilan dan nilai-nilai yang perlu dikuasai dan dimiliki siswa (Untari, Pipik.2022).
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merasa penting mengkaji pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama secara komprehensif berkaitan dengan konsep, tujuan, materi, serta evaluasi yang dilakukan di Sekolah, agar kita sebagai praktisi pendidikan lebih bijak dan kritis lagi dalam menyesuaikan konsep pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman
METODE PENELITIAN
Metode yang di gunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi nama dan sifat Allah untuk kebaikan hidup menggunakan model pembelajaran discovery learning perbantuan media audio visual. Penelitian tindakan kelas berasal dari bahasa Inggris Collective Action Research yang artinya penelitian yang dilakukan di kelas untuk menggali dampak dari tindakan kelas untuk mengetahui dampak dari tindakan yang diterapkan pada subjek pembelajaran di kelas tersebut (Anisatul.2021).
Menurut Kemmis, penelitian tindakan kelas suatu bentuk penelitian kolektif dan reflektif yang dilakukan oleh peneliti pada situasi sosial untuk meningkatkan penalaran mereka tentang kegiatan sosial (Rambe dkk 2020).
Sedangkan menurut Hasleys yang dikutip oleh Cohen, penelitian tindakan tentang intervensi di dunia nyata serta mengkaji dampak yang timbul dari intervensi tersebut. (Dalam edisi 2012) Kajian penelitian tindakan lainnya dikemukakan oleh Burns yang menyatakan bahwa Penelitian Tindakan adalah penerapan berbagai fakta mutakhir untuk pemecahan masalah dalam situasi yang berbeda.Situasi sosial untuk meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan melibatkan kolaborasi dan kerjasama. peneliti dan praktisi (Nimah, Azizatun. 2017). Menurut Elliot, penelitian tindakan mengacu pada situasi sosial dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas tindakan melalui proses diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan mempelajari hasil yang diperoleh (Anugrah, Muhammad.2019). Penelitian tindakan kelas dapat dijelaskan sebagai penelitian yang dilakukan di dalam kelas mengenai suatu permasalahan pembelajaran yang sedang berlangsung dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan 2 siklus, dengan materi nama dan sifat Allah untuk kebaikan hidup Siklus pertama meliputi penyebutan dan penjelasan tentang empat sifat dan makna dari nama Allah. terkait dengan al- Asma' al-Husna al-'Alim, al-Khabir, al-Sami dan al-Baṣir. Proses pembelajaran ini dilakukan dalam waktu 3 x 45 menit dalam satu pertemuan. Dan siklus
1346 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”
kedua Melalui kegiatan yang membentuk rutinitas sehari-hari di sekolah, siswa dapat memiliki sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berupaya menunjukkan sikap percaya diri, tekun, cakap, berdedikasi, pendengar yang baik, dan visioner dengan menggunakan lembar tes.
Penelitian ini dilakukan di kelas VII SMPN 2 PAKU waktu penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2023. yang menjadi subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VII terdapat banyak siswa belum mencapai KKM yaitu 70. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi,
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Studi Pendahuluan
Studi lapangan berdasarkan wawancara dengan rekan sejawat memberikan informasi bahwa pelaksanaan pendidikan agama selama ini lebih berorientasi terhadap aktifnya guru dan terwujudnya tujuan materi.
Penggunaan metode pembelajaran yang kurang beragam juga menjadi fakta yang tidak dapat disangkal. Akibatnya siswa cenderung pasif sehingga proses pembelajaran tidak dapat berlangsung secara maksimal (Inayah, Rofiqa 2019).
Melalui pembelajaran Discovery Learning ini, siswa dapat meningkatkan keterampilannya terutama keterampilan pengetahuan (Setyawan, Anjar.2023). Manusia pada dasarnya dapat belajar melalui enam hal, yaitu:10% dari apa yang dibaca, 20% dari apa yang didengar, 30% dari apa yang dilihat, 50% dari apa yang dilihat dan didengar, 70% dari apa yang dikatakan, 90% dari apa yang diucapkan dan dilakukan (Umbaryati, 2016).
Model ini dipilih sebagai alternatif dalam kegiatan pembelajaran di kelas agar siswa dapat belajar atau menemukan kebutuhannya dengan kemampuan menemukan keinginan atau kebutuhannya dengan bantuan orang lain, sehingga teori ini memungkinkan orang belajar bagaimana menemukan kebutuhannya sendiri. keterampilan, pengetahuan atau teknologi dan hal-hal lain yang diperlukan untuk berkembang (setyawan, anjar.2023).
B.Perencanaan Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 2 PAKU yang berjumlah 10 siswa yang terdiri dari 5 siswa laki-laki 5 siswa perempuan.
Penelitian ini menggunakan 2 siklus, dengan materi meneladan nama dan sifat allah untuk kebaikan hidup. Siklus pertama memahami menyebutkan dan
1347 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”
menjelaskan empat sifat dan makna nama Allah Swt. yang berkaitan dengan al- Asma’ al-Husna al- ‘Alim ,al- Khabir, al-Sami, dan al-Baṣir . Proses belajar ini dilakukan 3 x 45 menit dalam satu kali pertemuan. Dan siklus kedua Melalui kegiatan pembiasaan sehari hari di sekolah siswa dapat menerapkan sikap beriman &bertaqwa pada Tuhan YME, menemukan cara menampilkan perilaku percaya diri, tekun, teliti, menjadi pendengar yang baik, dan visioner dengan baik.
Daftar Nilai Pra Siklus
No
Nama Siswa
KKM NILA I
KETERANGAN TUNTAS TIDAK
TUNTAS
1 Supriadi 70 60 ✓
2 Selvy 70 50 ✓
3 Widia 70 30 ✓
4 Adelia noor puteri 70 50 ✓
5 Siti humaira 70 70 ✓
6 Linda 70 70 ✓
7 Amad Rehan Najril
70 40 ✓
8 Muhamad rezkiy 70 50 ✓
9 Rejan 70 60 ✓
10 M yusuf 70 70 ✓
Jumlah N= 10 ∑X=550
Tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas terdiri dari 2 siklus yang mana dalam siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Merencanakan, Membuat dan menyusun perangkat pembelajaran berbasis kurikulum, Menyiapkan bahan pembelajaran, Menyusun observasi guru dan siswa, Menyiapkan lembar penilaian.
Implementasi, pengenalan, kegiatan utama, Ringkasan, Evaluasi.
Memperhatikan ketuntasan hasil belajar siswa. Refleksikan Kesiapan Siswa untuk Terlibat dalam Pembelajaran , Ketertiban dalam mengikuti pembelajaranSiswa masih ada yang belum siap dalam prose pembelajaran, mengaktifkan siswa untuk mengajukan dan menjawab , pertanyaan yang
1348 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”
diberikan, meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran maka guru memberi pujian kepada siswa bagi yang aktif.
Perumusan tujuan pmbelajaran pada siklus I melalui model pembelajaran discovery learning perbantuan media audio visual,peserta didik dapat memahami empat sifat dan makna nama allah swt. Yang berkaitan dengan al-asmā’ al-husnā al-‘alim̅ ,al- khabir̅ , al-sami’̅ , dan al-baṣir̅ .dan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran Mendeskripsikan contoh-contoh penerapan iman kepada Allah Swt melalui al-Asmā’ al-Husnā al-‘Alim̅ ,al- Khabir̅ , al-Sami’̅ , dan al-Baṣir̅ .
Hasil Belajar Setelah Tindakan Siklus I
NO NAMA SISWA KKM NILAI KETERANGAN
TUNTAS TIDAK TUNTAS
1 Supriadi 70 70 ✓
2 Selvy 70 60 ✓
3 Widia 70 60
4 Adelia noor puteri 70 70 ✓
5 Siti humaira 70 60
6 Linda 70 60 ✓
7 Amad Rehan Najril 70 60 ✓
8 Muhamad rezkiy 70 70 ✓
9 Rejan 70 100 ✓
10 M yusuf 70 70 ✓
Jumlah N= 10 ∑X= 680
Data Hasil Observasi Guru dan siswa Pada Siklus 1 OBJEK
PENGAMATAN
SKOR RATA-RATA
SKOR
KETERAN GAN
Observasi Guru 72 4.5 Memuaska
n
Observasi Siswa 30 3.0 Memuaska
n
Perumusan tujuan pada siklus II Melalui teknik pembelajaran discovery learning perbantuan media audio visual dan diskusi, peserta didik dapat menemukan cara menampilkan perilaku percaya diri, tekun, teliti, menjadi pendengar yang baik, dan visioner. dan kriteria capaian tujuan pembelajaran
1349 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”
Siswa mendalami enam dari rukun iman dan mampu menciptakan karya konseptual dan artistik tentang rukun iman yang menumbuhkan karakter positif untuk selalu berbuat baik dan menjauhi keburukan.
Hasil Belajar Setelah Tindakan Siklus II
NO NAMA
SISWA
KKM NILAI KETERANGAN
TUNTAS TIDAK TUNTAS
1 Supriadi 70 80 ✓
2 Selvy 70 70 ✓
3 Widia 70 70 ✓
4 Adelia noor puteri 70 80 ✓
5 Siti humaira 70 80 ✓
6 Linda 70 80 ✓
7 Amad Rehan Najril 70 80 ✓
8 Muhamad rezkiy 70 80 ✓
9 Rejan 70 100 ✓
10 M yusuf 70 80 ✓
Jumlah N= 10 ∑X=800
Data hasil Observasi Guru dan Siswa pada siklus II OBJEK
PENGAMATAN
SKOR RATA-RATA
SKOR
KETERANGAN
Observasi Guru 76 4.75 Memuaskan
Observasi Siswa 40 4.0 Memuaskan
Meningkatkan hasil belajar siswa Hal ini berlanjut pada Siklus 1 dan Siklus 2 seterusnya yang dibuktikan dengan prestasi belajar siswa. Nilai rata-rata nilai siswa dan observasi guru dan siswa antara siklus 1 hingga siklus 2, disajikan pada tabel berikut: Perbadandingan Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II
DESKRIPSI PENILAIAN
SIKLUS I SIKLUS
II
Nilai Rata-rata 68 80
Nilai Tertinggi 100 100
Nilai Terendah 60 70
Ketuntasan Belajar 50% 100%
1350 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”
Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II
Siswa dalam pembelajaran secara berturut-turut sesuai perbandingan data hasil belajar dari pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II. Pra Siklus sebesar 40%, meningkat pada Siklus I sebesar 50%, dan meningkat lagi pada Siklus II sebesar 100%.
Dengan demikian, Model Discovery Learning dan Model Audiovisual dapat meningkatkan ketuntasan belajar siswa pada mata pelajaran PAI dengan materi yang meniru nama dan sifat Tuhan untuk kemaslahatan hidup. Hasil belajar siswa dapat dilihat dari ujian akhir bagi siswa setelah belajar.
Peningkatan hasil belajar siswa diamati pada setiap siklus yaitu Siklus I dan Siklus II. Dengan demikian, keberhasilan mahasiswa dalam penelitian PAI pertama-tama dilihat dari hasil yang dicapai mahasiswa.
C. Ujicoba Lapangan Pendahuluan
Uji coba lapangan pendahuluan bertujuan untuk mengetahui apakah Model Discovery Learning dan Media Audiovisual dapat mengatasi tingkat ketuntasan belajar siswa pada materi meneladan nama dan sifat Allah untuk kebaikan hidup dan juga permasalahan keterampilan berpikir kritis siswa yang masih rendah. Berdasarkan hasil uji coba lapangan pendahuluan diketahui bahwa siswa masih kesulitan menjawab pertanyaan-pertanyaan keterampilan berpikir kritis. Sejalan dengan pendapat (Kartimi & Lilliasari, 2012) yang menyatakan berpikir kritis merupakan suatu sikap yang cenderung untuk mempertimbangkan dan memikirkan suatu masalah yang timbul dari pengalaman.
Namun demikian, siswa terlihat antusias dan termotivasi selama mengikuti pembelajaran menggunakan media Audio Visual serta mempunyai
0 20 40 60 80 100 120
Pra siklus Siklus I Siklus II
Nilai rata-rata Hasil Belajar siswa
1351 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”
pengalaman baru. Penggunaan multimedia sebagai salah satu sumber belajar non cetak dapat memprovokasi perubahan secara radikal dalam proses pembelajaran dari metode pembelajaran secara tradisional (siswa pasif) ke
“siswa aktif” (Alimah, 2012).
Uji coba lapangan pendahuluan ditemukan beberapa kelemahan produk media pembelajaran Audio Visual diantaranya: 1) suaranya terkadang tidak jelas, 2) pelaksanaanya cukup waktu yang lama. Kelemahan-kelemahan yang ditemukan pada uji coba lapangan ini dijadikan bahan evaluasi dan revisi produk.
KESIMPULAN
Proses pelaksanaan pembelajaran dengan model discovery learning perlu lebih ditingkatkan lagi sesuai dengan sintaks discovery learning, sintaks discovery learning yang meliputi stimulus dan problem definition (problem statement). Pengumpulan data. Pengolahan data.. Hasil pemahaman siswa ketika menggunakan model pembelajaran discovery dan media audiovisual dapat meningkat secara signifikan melalui hasil tes setelah siklus ke 2 nilai siswa melebihi peraturan KKM 70 dari sekolah. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran discovery learning dengan perbantuan Audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran PAI dengan matei meneladan nama dan sifat Allah untuk kebaikan hidup. Hal ini ditunjukkan pada siklus sebelumnya dengan nilai rata- rata 55, kemudian meningkat pada siklus I dengan nilai rata-rata 68, kemudian meningkat lagi pada siklus II dengan nilai rata-rata 80. Hasil belajar pada pra siklus sebelumnya sebesar 40% sedangkan pada siklus I meningkat menjadi 50% dan kemudian meningkat pada siklus II hingga 100%
DAFTAR PUSTAKA
Lubis, Erika Kumala Dewi. Pelaksanaan Bimbingan Perilaku Adaptif Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Luar Biasa Melati Aisyiyah Bandar Khalipah Tembung Medan. Diss. Universitas Islam Negeri Sumatea Utara Medan, 2018.
Nursaadah, Nia. "Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Pai) Di Sekolah Dasar." GUAU: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam 2.1 (2022): 397- 410.
1352 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”
AUFA, Rois Hakimul, et al. Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Yang Islami di Sekolah Dasar. Adiba: Journal of Education, 2023, 3.2: 185-193.
MULYANA, SEPTIA. PENGEMBANGAN VIDEO EDUKASI
MENGGUNAKAN SOFTWARE ISPRING SUITE BERBASIS ANDROID DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI X SMAN 1 KEC. MUNGKA. 2022.
Mohammad, Lukman Hidayat. Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Siswa di SMP Islam Al Khasyi’un Ciputat Tangerang Selatan. Diss. Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2021.
Prijanto, Jossapat Hendra, and Firelia De Kock. "Peran guru dalam upaya meningkatkan keaktifan siswa dengan menerapkan metode tanya jawab pada pembelajaran online." Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan 11.3 (2021): 238-251.
Untari, Pipik. "Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Dasar." SKULA: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Madrasah 2.1 (2022): 77-90.
Azizah, Anisatul. "Pentingnya penelitian tindakan kelas bagi guru dalam pembelajaran." Auladuna: Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 3.1 (2021): 15-22.
Rambe, Nelli, Nunik Ardiana, and Muhammad Syahril Harahap. "Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Penggunaan Model Problem Posing di SMP Swasta Tapian Nauli." JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) 3.2 (2020): 69-74.
PARMI, Parmi. Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Media Pemanfaatan Barang Bekas (Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok A TK Aisyiyah 1 Kacangan, Andong, Boyolali Tahun Pelajaran 2011-2012). 2012. PhD Thesis. Universitas Muhammadiyah Surakart
Sanjaya, Wina. Penelitian tindakan kelas. Prenada Media, 2016.
Ni’mah, Zetty Azizatun. "Urgensi penelitian tindakan kelas bagi peningkatan profesionalitas guru antara cita dan fakta." Realita: Jurnal Penelitian Dan Kebudayaan Islam 15.2 (2017).
Anugrah, Muhamad. Penelitian Tindakan Kelas:(Langkah-Langkah Praktis Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas). Penerbit LeutikaPrio, 2019.
1353 Vol. 3 No. 2, Agustus 2023 | Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
“Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Era Digital”
Setyawan, Anjar. "PENINGKATAN HASIL BELAJAR QAWAID JENIS ISM DENGAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUKAN VIDEO PEMBELAJARAN." Prosiding Pendidikan Profesi Guru Agama Islam (PPGAI) 3.1 (2023).
Umbaryati, Umbaryati. "Pentingnya LKPD pada pendekatan scientific pembelajaran matematika." PRISMA, prosiding seminar nasional matematika.
2016.