Siswa diharapkan dapat mengidentifikasi salah satu faktor geografis yang mempengaruhi keanekaragaman budaya di Indonesia. Siswa memahami bahwa kondisi geografis di Indonesia yang beragam dapat mempengaruhi jenis dan keragaman budaya yang ada di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa bahwa kondisi geografis di Indonesia yang beragam dan dapat mempengaruhi jenis dan keragaman budaya yang ada di Indonesia.
Setelah siswa mengidentifikasi peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan faktor geografis yang mempengaruhi keanekaragaman budaya di Indonesia, guru memotivasi siswa untuk melakukan hal tersebut. Untuk memperoleh informasi yang lebih luas, siswa juga dapat menelusuri materi terkait faktor geografis yang mempengaruhi keanekaragaman budaya di Indonesia. Tindak lanjutnya dilakukan dengan mendorong siswa untuk belajar lebih banyak dan memberikan informasi pembelajaran lebih lanjut tentang jenis-jenis keanekaragaman budaya.
Lembar observasi berisi data perilaku siswa berdasarkan hasil observasi guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru bimbingan dan bimbingan selama satu semester. Teknik penilaian ini dapat digunakan untuk mengedepankan nilai-nilai kejujuran dan meningkatkan refleksi diri siswa.
Tes Tertulis
Teknik penilaian pengetahuan yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan karakteristik Kompetensi Dasar (KD) masing-masing. 1 Isolasi geografis ini menyebabkan penduduk yang menempati setiap pulau tumbuh menjadi kelompok etnis yang hidup terpisah dari kelompok etnis lainnya. Alhasil, mereka mengembangkan budaya dan adat istiadatnya sendiri yang semakin berbeda dengan budaya di daerah lain.
2 Kondisi iklim menjadi salah satu faktor penyebab keberagaman di Indonesia, karena masing-masing.
Tes Lisan
Penugasan
Penilaian Keterampilan
Guru dapat menetapkan bobot penilaian yang berbeda antar aspek dengan memperhatikan karakteristik kompetensi yang dinilai. Penilaian proyek merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuannya dengan menyelesaikan sesuatu. Penilaian ini dapat digunakan untuk mengukur satu atau lebih kompetensi inti (KD) pada satu mata pelajaran atau lebih.
Kemampuan siswa dalam menentukan tema atau topik, mengumpulkan informasi, mengolah data, dan menulis laporan. Proyek: Membuat poster salah satu tujuan keberagaman budaya dengan menggunakan kertas gambar A3, pensil warna atau cat air, dengan memperhatikan hal-hal berikut. Amati apakah tujuan-tujuan tersebut sudah tercapai atau belum di Indonesia lalu transfer ke poster.
Guru dapat memberi bobot pada satu atau beberapa aspek secara berbeda ketika menilai dengan memperhatikan karakteristik kompetensi dasar (KD) atau keterampilan yang dinilai.
KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Kegiatan remedial diberikan dalam bentuk tugas di luar waktu pembelajaran, yaitu dengan meminta siswa melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat sekitar tempat tinggalnya.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK Bahan Bacaan Peserta Didik
Pengaruh Faktor Geografis yang Memengaruhi Keragaman Budaya
Keberagaman budaya yang berbeda-beda di Indonesia jika tidak dikelola dengan baik justru dapat menjadi potensi konflik. Konflik yang dapat terjadi di Indonesia adalah konflik antar budaya, dimana terdapat pihak-pihak yang meyakini bahwa budayanya lebih unggul dibandingkan budaya lain. Begitu pula dengan masyarakat pesisir utara Pulau Sumatera akan memiliki pakaian adat yang berbeda dibandingkan dengan masyarakat yang tinggal di lereng Pegunungan Bukit Barisan.
Berbagai kebudayaan yang ada di Indonesia pun mengadaptasi bentuk-bentuk rumah adat yang disesuaikan dengan latar belakang kearifan lokal dan kondisi sekitar, seperti bentuk Joglo, Rumah Panggung, Honai dan masih banyak lagi yang lainnya. Akibat akulturasi tersebut menyebabkan terbentuknya berbagai ras, kepercayaan, dan agama di Indonesia. Secara interaktif, guru dan siswa dapat berbagi pandangan terkait keberagaman suku dan komunitas yang ada di Indonesia.
Siswa mendapat informasi bahwa terdapat kelompok budaya di Indonesia yang mendukung keberagaman budaya di Indonesia. Adanya seseorang yang dianggap berpengaruh pada suatu daerah menimbulkan kesepakatan antar warga untuk mengikuti kebiasaan orang tersebut dan menimbulkan perbedaan budaya pada setiap daerah di Indonesia.
GLOSARIUM
Akulturasi merupakan pencampuran budaya asing dengan budaya lokal Indonesia tanpa menghilangkan unsur budaya lokal sehingga menjadikan budaya Indonesia semakin beragam. Siswa diajak menghubungkannya dengan topik sebelumnya yaitu diferensiasi atau keberagaman dalam kaitannya dengan ras, suku, agama, dan gender. Dalam kerangka ilmu-ilmu sosial, topik ini mengembangkan kemampuan siswa dalam membedakan pembagian kelompok secara horizontal dan pembagian kelompok berdasarkan strata sosial atau vertikal.
Keanekaragaman budaya dapat menjadi potensi pariwisata, namun juga potensi konflik yang dapat menimbulkan ancaman separatis jika tidak dilestarikan. Siswa diharapkan mampu menganalisis dan menciptakan karya atau menerapkan tindakan sosial yang relevan di keluarga dan masyarakat terdekat, kemudian melakukan refleksi terhadap setiap proses yang dilakukan.
Daftar Pustaka
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA IPS FASE D KELAS VII
KOMPETENSI AWAL
TARGET PESERTA DIDIK
MODEL PEMBELAJARAN
TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Alur Tujuan Pembelajaran
PEMAHAMAN BERMAKNA
PERTANYAAN PEMANTIK
KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Pendahuluan
Untuk mendapatkan informasi lebih luas, siswa juga dapat menelusuri materi jumlah suku bangsa dan jenis keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. Guru membagi kelompok heterogen yang terdiri dari 4-6 siswa untuk melengkapi tabel warisan budaya di Indonesia. Setiap anggota kelompok mengerjakan subtopik yang berbeda-beda, sesuai dengan lingkungan tempat siswa tinggal.
Setiap kelompok berdiskusi dan membaca subtopik serta menunjuk anggota kelompoknya untuk bergabung menjadi kelompok ahli. Semua anggota ahli berkumpul menjadi satu dan menggabungkan semua subtopik yang telah dibagikan sebelumnya. Materi yang telah dipahami oleh kelompok ahli kemudian dibagikan dan dijelaskan kepada anggota masing-masing kelompok.
Refleksi dan tindakan dapat dilakukan di dalam kelas atau melalui media internet. Siswa mengkomunikasikan hasil pengolahan informasi. Tindak lanjut dilakukan dengan mendorong siswa untuk belajar lebih lanjut dan memberikan informasi pembelajaran lebih lanjut mengenai permasalahan dalam kehidupan sosial budaya.
REFLEKSI
ASESMEN / PENILAIAN
- Penilaian kompetensi sikap
- Penilaian Kompetensi Pengetahuan a) Pengertian Penilaian Pengetahuan
Setiap catatan berisi uraian tentang tingkah laku siswa disertai waktu dan tempat pengamatan. Hal-hal yang dicatat dalam jurnal dapat berupa sikap buruk, baik atau sangat baik, begitu pula dengan perkembangan perubahan sikap siswa. Evaluasi diri merupakan suatu teknik penilaian diri yang dilakukan siswa dengan cara mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan sikap siswa terhadap perilaku.
Penilaian teman sejawat merupakan suatu teknik penilaian yang dilakukan siswa terhadap siswa lain mengenai sikap/perilaku siswa. Penilaian pengetahuan merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa yang berkaitan dengan penguasaan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural serta kemampuan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Tes lisan merupakan soal-soal yang diberikan guru secara lisan kepada siswa yang mana jawaban atas soal-soal tersebut juga diberikan secara lisan.
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan yang diperolehnya untuk melakukan tugas tertentu sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian proyek merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuannya melalui pelaksanaan suatu tugas dalam waktu tertentu.
KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL Remedial
- Jenis Keragaman Budaya
2 = menggambar dan mewarnai poster dengan baik dan mengartikan dengan benar tujuan dari jenis-jenis keanekaragaman budaya yang ada dalam poster. 1 = menggambar dan mewarnai poster, namun salah mengartikan tujuan dari jenis keanekaragaman budaya yang dipilih. 0 = gambar tidak berwarna dan tidak menafsirkan secara akurat tujuan dari jenis keanekaragaman budaya yang dipilih.
Keanekaragaman ini terdapat pada masyarakat yang tinggal di dataran tinggi dan masyarakat yang tinggal di dataran rendah. Masyarakat yang jumlahnya sedikit cenderung mempunyai kebudayaan yang seragam, namun masyarakat yang jumlahnya banyak akan mempunyai banyak subbagian atau bagian dari keanekaragaman budaya. Kluckhon, dalam karyanya Kategori Budaya Universal, membagi sistem budaya universal menjadi tujuh elemen budaya.
Menurut Koentjaraningrat, istilah kebudayaan universal mengacu pada unsur-unsur kebudayaan yang bersifat universal dan dapat ditemukan pada berbagai kebudayaan suatu negara. Tidak hanya kegiatan pariwisata saja, konservasi budaya juga harus dilakukan demi kepentingan generasi penerus bangsa agar tidak kehilangan jati diri budayanya.
DAFTAR PUSTAKA
Analisis strategi penyebaran agama di Indonesia pada masa pra modern hingga masa modern dengan menggunakan pendekatan teori permainan matematis. Ruang dan konektivitas antara ruang dan waktu: Materi ini berkaitan dengan pemahaman kondisi sosial dan alam. dan lingkungan sejarah dalam konteks lokal dan nasional.Materi ini dikaitkan juga dengan pembelajaran tentang kondisi geografis di Indonesia dan dampaknya terhadap aktivitas sosial dan ekonomi.
Perkembangan masyarakat Indonesia sejak pra-aksara, kerajaan-kerajaan di nusantara, interaksi, sosialisasi, pranata sosial dan dinamika sosial; Materi ini berkaitan dengan pembentukan identitas diri, refleksi eksistensi seseorang di tengah keberagaman dan kelompok yang berbeda. Aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya: materi ini berkaitan dengan peran diri, masyarakat, dan negara dalam memenuhi kebutuhan kolektif. Siswa melakukan berbagai kegiatan yang menunjang tercapainya keterampilan proses yang diperlukan untuk belajar dan menyelesaikan IPS kelas 7, antara lain: observasi, investigasi/.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
SARANA DAN PRASARANA Media, Sumber Belajar, dan Alat
Guru dapat menambahkan rangkaian gambar dari internet, guru bercerita kepada siswa atau melalui kegiatan tanya jawab. Untuk mendapatkan informasi yang lebih luas, siswa juga dapat menelusuri materi terkait sejarah lokal di Indonesia. Siswa diminta mempelajari masalah atau topik yang dibicarakan, mempertimbangkan pentingnya masalah, dan merumuskan masalah.
Penilaian adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan secara sistematis proses dan hasil belajar siswa. Penilaian terhadap perkembangan sikap spiritual dan sikap sosial siswa dapat dicatat dalam buku harian yang sama atau dalam 2 (dua) buku harian yang berbeda. Siswa yang dicatat dalam buku harian adalah siswa yang secara kodrati berkelakuan sangat baik atau kurang baik.
Permasalahan Kehidupan Sosial Budaya
- Sejarah Lokal
- Permasalahan Sosial Budaya
Pemahaman bagi siswa bahwa alih fungsi lahan menjadi hutan dapat menimbulkan permasalahan dalam kehidupan sosial budaya. Untuk memperoleh informasi yang lebih luas, siswa juga dapat menelusuri materi terkait permasalahan kehidupan sosial budaya. Siswa diminta membaca artikel yang berhubungan dengan salah satu permasalahan dalam Kehidupan Sosial Budaya yaitu kesetaraan gender.
Pemberdayaan Masyarakat
- Uang
- Pendapatan
- Tabungan
- Investasi
- Literasi Keuangan
- Pengelolaan Keuangan Keluarga
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, siswa juga dapat menelusuri materi mengelola keuangan keluarga. Kelanjutan dilakukan dengan mendorong siswa untuk melanjutkan studinya dan memberikan informasi pembelajaran lebih lanjut tentang peran masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat. Setelah siswa mengidentifikasi peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan peran masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, guru mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan berbeda yang mengarah pada HOTS.
Untuk memperoleh informasi yang lebih luas, mahasiswa juga dapat menelusuri materi tentang peranan masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat. Kelanjutannya dilakukan dengan mendorong siswa untuk belajar lebih banyak dan menyampaikan informasi pembelajaran lebih lanjut tentang peran masyarakat dalam kehidupan. Laporan atau produk yang dibuat oleh para mahasiswa merupakan hasil karya mereka...semacam komunitas pemberdayaan yang ada di Indonesia.
