KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan alhamdulillah penyusun panjatkan puji dan syukur kehadiran Allah SWT, karena berkat rahmat, taufik dan hidayah-Nya jualah penulis berhasil menyelesaikan penyusunan modul “Akuntansi Manajemen” ini.
Materi yang dimuat dalam modul ini dapat menjadi bahan referensi bagi seluruh mahasiswa sehingga dapat lebih memahami tentang Akuntansi Manajemen.
Kami menyadari bahwa modul “Akuntansi Manajemen” ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sekalian.
Selanjutnya semoga modul “Akuntansi Manajemen” ini dapat memberikan manfaat bagi kami khususnya dan mahasiswa pada umumnya.
Demikian, semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi dan memberkati kita semua dan selalu tetap dalam lindungan-Nya. Amiin
Yogyakarta, 29 Oktober 2022
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN ... 1
A. Pendahuluan ... 1
B. Akuntansi Manajemen Sebagai Suatu Tipe Informasi ... 2
C. Akuntansi Manajemen Sebagai Suatu Tipe Akuntansi ... 5
D. Persamaan dan Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan ... 5
E. Peran Akuntansi Manajemen dalam Perusahaan ... 8
Daftar Tabel Tabel 1 Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen ... 6
Daftar Gambar Figure 1 Sudut Pandang terhadap Akuntansi Manajemen ... 1
Figure 2 Akuntansi Manajemen sebagai Suatu Informasi ... 2
Figure 3 Akuntansi Manajemen sebagai Suatu Tipe Akuntansi ... 5
A. Pen da hulua n
Pen ger tia n A ku n ta n si M an ajem en
Akuntansi manajemen adalah laporan keuangan yang disusun untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak internal perusahaan atau manajemen yang digunakan untuk pengambilan keputusan, informasi tersebut dapat berupa kebijakan-kebijakan yang tidak di publikasikan untuk pihak eksternal.
Akuntansi manajemen dapat dipandang dari dua sudut yaitu akuntansi manajemen salah satu tipe akuntansi dan akuntansi manajemen sebagai salah satu tipe informasi. Sebagai salah satu tipe akuntansi, akuntansi manajemen merupakan suatu sistem pengolahan informasi keuangan yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan bagi kepentingan pemakai intern organisasi. Sebagai salah satu tipe informasi, akuntansi manajemen merupakan tipe informasi kuantitatif yang menggunakan uang sebagai satuan ukuran, yang digunakan untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan pengelolaan perusahaan.
Akuntansi manajemen adalah informasi keuangan yang merupakan keluaran yang dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen yang dimanfaatkan terutama oleh pemakai intern organisasi.
Figure 1 Sudut Pandang terhadap Akuntansi Manajemen
B. A k un tan si Ma najem en S eb aga i S ua tu T ip e Infor m a si Gambar 2 berikut ini merinci berbagai tipe informasi yang kemungkinan diperlukan oleh pengambil keputusan. Diantara berbagai tipe informasi tersebut, akuntansi merupakan salah satu informasi kuantitatif, dan akuntansi manajemen merupakan salah satu tipe informasi akuntansi di antara dua tipe informasi yang lain, yaitu informasi operasi dan informasi akuntansi keuangan.
Figure 2 Akuntansi Manajemen sebagai Suatu Informasi 1. Informasi Operasi
Untuk melaksanakan kegiatan perusahaan sehari-hari, manajemen memerlukan berbagai informasi operasi seperti jumlah persediaan produk jadi yang ada digudang, jumlah produksi hari ini, jumlah jam kerja karyawan dalam satu minggu dan jumlah produk yang terjual hari ini. Informasi operasi ini merupakan bahan baku untuk mengolah tipe informasi akuntansi yang lain; informasi akuntansi keuangan dan informasi akuntansi manajemen
2. Informasi Akuntansi Keuangan
Informasi akuntansi keuangan diperlukan baik oleh manajemen (biasanya manajemen puncak) maupun pihak luar perusahaan seperti pemegang saham, bankir dan kreditur yang lain, instansi pemerintah dan pihak luar yang lain. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, informasi akuntansi keuangan ini diperlukan oleh pihak luar untuk pengambilan keputusan guna menentukan hubungan antara pihak luar tersebut dengan perusahaan. Informasi akuntansi keuangan ini dihasilkan oleh sistem pengolahan informasi keuangan yang disebut akuntansi keuangan. Informasi akuntansi keuangan ini umumnya disajikan kepada pihak luar perusahaan dalam laporan keuangan berbentuk neraca, laporan rugi-laba, laporan laba yang ditahan dan laporan perubahan posisi keuangan.
3. Informasi Akuntansi Manajemen
Informasi akuntansi manajemen diperlukan oleh manajemen untuk melaksanakan tiga fungsi pokok manajemen; perencanaan, koordinasi dan pengendalian kegiatan perusahaan. Informasi akuntansi manajemen ini dihasilkan oleh sistem pengolahan informasi keuangan yang disebut akuntansi manajemen. Informasi akuntansi manajemen ini disajikan kepada manajemen perusahaan dalam berbagai laporan keuangan seperti anggaran, laporan penjualan, laporan biaya produksi, laporan biaya menurut pusat pertanggungjawaban dan laporan biaya pemasaran. Informasi akuntansi manajemen dibutuhkan oleh manajemen dari berbagai jenjang organisasi untuk menyusun rencana kegiatan perusahaan di masa yang akan datang.
Kegiatan perencanaan ini meliputi pengambilan keputusan pemilihan alternatif tindakan dari berbagai alternatif yang mungkin dilaksanakan di masa yang akan datang. Pengambilan keputusan itu sendiri pada dasarnya meliputi kegiatan perumusan masalah, penentuan berbagai alternatif tindakan untuk memecahkan masalah tersebut, penganalisaan konsekuensi tiap alternatif tindakan yang
mungkin dilaksanakan dan pembandingan berbagai alternatif tindakan tersebut sehingga dapat dilakukan pemilihan alternatif terbaik yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang. Informasi akuntansi manajemen sangat bermanfaat bagi manajemen terutama pada tahap penganalisaan konsekuensi tiap alternatif tindakan yang mungkin dalam proses pengambilan keputusan tersebut, sehingga memungkinkan manajemen melakukan pengambilan keputusan untuk memilih akternatif tindakan yang terbaik diantara alternatif tindakan yang dipertimbangkan.
Sifat Informasi Yang Bermanfaat (Dr. Garaika, 2020):1
1. Relevan
Informasi harus dengan releven dengan keputusan yang akan di buat.
Maka keputusan yang berbeda membutuhkan informasi yang barbeda.
Relevansi suatu informasi akan dilihat dari hubungan dengan keputusan yang akan di buat
2. Tepat waktu
Informasi harus disampaikan tepat waktu, dengan kata lain informasi harus disajikan sebelum kehilangan kepastiannya untuk mempengaruhi Keputusan.
3. Teliti
Karena pengambilan keputusan selalu menyangkut masa yang akan datang, maka informasi yang di perlukan adalah informasi yang Berhubungan dengan masa yang akan datang. Oleh karena informasi masa Yang akan datang banyak dipengaruhi oleh prediksi, maka imformasi ini Harus seteliti mungkin agar informasi tersebut mempunyai nilai kegunaan.
1Dr. Garaika, d. W, Akuntansi Manajemen. (Lampung Selatan: CV. HIRA TECH, 2020), h 26-27.
4. Dapat dipahami
Informasi harus disajikan sesederhana mungkin, agar mudah dipahami oleh yang berkepentingan.
5. Cost effectiveness
Manfaat dari imformasi harus melebihi biaya untuk memperoleh informasi tersebut.
C. A k un tan si Ma najem en S eb aga i S ua tu T ip e A ku n ta n si Sebagai suatu sistem pengolahan informasi keuangan, akuntansi dapat dibagi menjadi dua tipe yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen.
Figure 3 Akuntansi Manajemen sebagai Suatu Tipe Akuntansi
D. P er s a m a a n d a n Per b edaa n A k u nta ns i M a na jem e n d a n A k u nta ns i K e u a ng a n
1. Persamaan
Menurut (Dr. Garaika, 2020) terdapat persamaan antara akuntansi manajemen dengan akuntansi keuangan, sebagai berikut.
a. Keduanya dibangun atas prinsip pertanggung jawaban akuntansi keuangan berkepentingan terutama dengan pelaporan operasi perusahaan secara keseluruhan. Sedangkan akuntansi manajemen
berkepentingan untuk pelaporan pertanggung jawaban secara lebih terperinci.
b. Akuntansi Keuangan dan akuntansi manajemen dibangun dalam satu sistem akuntansi umum, tidak dalam dua sistem yang terpisah.
2. Perbedaan
Tabel 1 Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
Faktor Akuntansi
Keuangan
Akuntansi Manajemen Pemakai Informasi Pihak eksternal,
seperti investor, pemerintah, kreditur, supplier, dan lain lain
Pihak internal (manajemen)
Dasar Penyajian Informasi
Disusun berdasarkan Prinsip Akuntansi Indonesia dan diperiksa
berdasarkan norma pemeriksaan
akuntansi (audit)
Disusun berdasarkan tipe informasi biaya yang dikeluarkan dan
manfaat yang
dihasilkan
Fokus Informasi/
Objek Evaluasi
Posisi kemampuan keuangan perusahaan secara keseluruhan
Informasi keuangan dari bagian- bagian dalam perusahaan Orientasi Informasi Disusun berdasarkan
data masa lalu (historis)
Data masa lalu dan masa yang akan datang
Tipe Informasi Informasi moneter Informasi moneter dan non moneter Ketepatan
Informasi/ Tingkat Presisi dan Akurasi
Data disajikan lebih tepat
Ditekankan pada ketepatan dan kecepatan waktu
Waktu Pelaporan Kurang fleksibel, disusun pada saat laporan tahunan atau pelaporan tengah semester (secara periodik)
Fleksibel, dapat disusun dengan rentang waktu pendek
atau panjang
(mingguan, bulanan, triwulan, semester, tahunan)
Bentuk Laporan Bentuk ringkasan aktivitas keuangan perusahaan secara keseluruhan dan sudah baku sesuai aturan keuangan yang berlaku
Bentuk terinci sesuai kebutuhan pihak manajemen
Tingkat Kesulitan Lebih mudah, hanya berdasarkan disiplin ilmu akuntansi
Lebih sulit,
melibatkan banyak disiplin ilmu dan pengetahuan
Isi Laporan Laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba- rugi, perubahan modal, arus kas dan catatan atas laporan keuangan
Sesuai kebutuhan pihak manajemen seperti anggaran, laporan penggunaan biaya, laporan prestasi kerja, laporan analisis, laporan
perkembangan penjualan dan sebagainya Sifat Mandatori Bersifat mandatori
mengikuti badan atau penguasa tertentu
Tidak bersifat mandatori, yang terpenting manfaat
dari informasi yang dihasilkan
E. Per a n A ku n ta n si M a najem en da lam Per u sa ha an
Menurut (Hariyani, 2018) dalam bukunya, dijelaskan peran akuntansi manajemen dalam perusahaan, sebagai berikut.2
1. Konsep dan fungsi biaya
Pihak manajemen dapat memahami berbagai macam biaya dan fungsi biaya, sehingga dapat menentukan pengambilan keputusan yang tepat terkait biaya yang dikeluarkan.
2. Biaya relevan untuk pengambilan keputusan
Akuntansi manajemen berperan dalam pengambilan keputusan dari berbagai alternatif untuk memilih salah satu alternatif yang tepat bagi perusahaan yaitu terkait konsep informasi biaya diferensial.
3. Penentuan biaya variabel (variable costing) dan biaya penuh (full costing)
Perbedaan penghitungan perhitungan dengan metode penentuan kos variabel dan kos penuh yang bermanfaat bagi manajemen dengan menyediakan informasi penting untuk pembuatan keputusan dan dengan pendekatan perilaku biaya dalam perhitungan laba/rugi.
4. Penentuan harga pokok produksi
Akuntansi manajemen perperan untuk menentukan besarnya harga pokok produksi yang dikeluarkan, sehingga selanjutnya dapat me nentukan laba yang diinginkan perusahaan dan harga jual produk dengan berbagai metode.
2Hariyani, D. S, Akuntansi Manajemen. (Madiun: Aditya Media Publishing, 2018), h 5-6.
5. Activity Based Costing System
Merupakan metode perhitungan yang menerapkan konsep biaya berdasarkan aktivitas untuk menghasilkan haga pokok produk yang lebih akurat. Metode ini membantu perusahaan mengurangi distorsi yang disebabkan oleh sistem penentuan harga pokok tradisional, sehingga dengan ABC dapat diperoleh biaya produk yang lebih akurat.
6. Analisis biaya volume laba
Merupakan salah satu alat analisis yang bermanfaat bagi para manajer untuk melaksanakan tugasnya. Alat ini membantu memahami hubungan antara biaya, volume, dan laba dalam sebuah organisasi dengan memfokuskan hubungan antara lima elemen, yaitu: harga jual produk, volume atau tingkat kegiatan, biaya variabel per unit, jumlah biaya tetap, dan unit produk yang dijual.
7. Penentuan Harga Jual
Merupakan penentuan besarnya harga yang akan dibebankan kepada konsumen yang diperoleh atau dihitung dari biaya produksi ditambah biaya non produksi dan ditambakan dengan laba yang diharapkan.
8. Harga transfer
Menyediakan informasi berupa perhitungan harga produk barang atau jasa yang ditransfer atau dipertukarkan antar pusat pertanggung jawaban dalam perusahaan.
9. Penganggaran modal (Capital Budgeting)
Penganggaran modal digunakan untuk pihak manajemen dalam mengalokasikan dana/penanaman modal pada investasi baru dengan berbagai metode.
10. Balance scorecard
Akuntansi manajemen berperan memberikan informasi akuntansi berupa pengukuran kinerja perusahaan dari perspektif keuangan dan non keuangan (pelanggan, bisnis internal, pertumbuhan dan pembelajaran).
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Garaika, d. W. (2020). Akuntansi Manajemen. Lampung Selatan: CV HIRA TECH.
Hariyani, D. S. (2018). Akuntansi Manajemen. Madiun: Aditya Media Publishing.