MODUL AJAR
IPAS FASE C IPAS FASE C
MENYIMULASIKAN
SISTEM ORGAN PENCERNAAN MANUSIA
Revellyn Chery Rapar, S.Pd., M.MPd.
Modul Ajar
Mata Pelajaran : IPAS Fase : C
Judul : Sistem Pencernaan Manusia Pengarah
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Dr. Iwan Syahril, Ph.D
Penanggung Jawab Direktur Sekolah Dasar
Dr. Muhammad Hasbi, M.Pd Penulis
Revellyn Chery Rapar, S.Pd., M.MPd. (SD GMIM II Madidir) Penyunting
Yayuk Yulianis, S.Pd., M.M (SDI Al Azhar 23 Jatikramat) Pengarah Materi
Dr. Sugiyanto (Direktorat Sekolah Dasar)
Dr. Ir. Eko Warisdiono, M.M. (Direktorat Sekolah Dasar) Ine Rahmawati, S.Pd., M.Si (Direktorat Sekolah Dasara) Waluyo, S.S., M.E. (Direktorat Sekolah Dasar)
Fenti Sanubari, M.Pd. (SDN Karang Rahayu 01 Kabupaten Bekasi) Diproduksi oleh
Direktorat Sekolah Dasar
Direktorat Jenderal Pendidikan Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kompleks Kemendikbud, Gedung E Lantai 17-18 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Tahun 2022
INFORMASI UMUM
Jenjang Pendidikan : SD Fase/ Kelas : C/ V Mata Pelajaran : IPAS
Waktu : 10 X 35 menit (dapat disesuaikan)
Tujuan Pembelajaran
Mensimulasikan dengan menggunakan gambar/bagan/alat/media sederhana tentang sistem organ tubuh manusia sistem pernapasan, pencernaan, peredaran darah yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan organ tubuhnya dengan benar.
Capaian Pembelajaran Bisa diunduh di :
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/file/cp/dasmen/13.%20CP%20IPAS.pdf
ATP
Bisa diunduh di :
https://drive.google.com/file/d/1tDa-3pl4tjdCnrIGXBO6OoXvyHs63vZC/view?usp=share_link
Teks Bacaan
https://repositori.kemdikbud.go.id/1 9018/1/Buku%20IPA%20A-
7_cb%20%281%29.pdf
MEDIA PEMBELAJARAN
Video Pembelajaran
https://www.youtube.com/watch?
v=1sPDTUWNXtY
Alat Peraga Gambar Organ
Pencernaan Manusia
Peserta didik membaca bahan bacaan yang disarankan tentang sistem pencernaan manusia.
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
Peserta didik diberikan lembar LKPD kelompok.
Peserta didik mengamati gambar organ tubuh.
Peserta didik berdiskusi dengan
kelompoknya terkait gambar yang diamati.
Guru memastikan setiap annggota memahami tugas masing-masing.
Peserta didik secara berkelompok memberi nama organ pencernaan dan
menghubungkan gambar organ pencernaan dengan fungsinya pada lembar LKPD
(terlampir).
Peserta didik dapat mencari informasi untuk melengkapi LKPD melalui buku IPAS, bahan bacaan yang diberikan pada masing- masing kelompok, atau media internet.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain memberikan apresiasi.
Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru secara lisan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1 (2 X 35 menit)
Pembelajaran dibuka dengan memberi salam, menyapa dan mengajak semua peserta didik berdoa dipimpin salah satu peserta didik.
Mengecek kehadiran peserta didik dan mengisi lembar kehadiran.
Mengkondisikan peserta didik sebelum memulai kegiatan pembelajaran dengan memeriksa kerapihan, kebersihan,
posisi dan tempat duduk yang disesuaikan. dengan kegiatan pembelajaran.
Peserta didik diingatkan kembali mengenai materi pada pelajaran sebelumnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
KEGIATAN INTI KEGIATAN
PENDAHULUAN
Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
Guru dan peserta didik
mengulas kembali kegiatan yang sudah dilakukan.
Peserta didik diberikan penugasan untuk mencari referensi membuat media dan membawa perlengkapan/
peralatannya pada pertemuan berikutnya.
Mengadakan refleksi Penutup (doa dan salam)
KEGIATAN PENUTUP
Sistem Pencernaan
Manusia
Mendengarkan
Merespon dengan tepat terhadap komunikasi non verbal yang ditunjukan oleh
teman.
Sering merespon kurang tepat terhadap komunikasi non verbal yang ditunjukan oleh
teman.
Tidak merespon tepat terhadap komunikasi
non verbal yang ditunjukan oleh teman.
Partisipasi (menyampaikan ide,
perasaan dan pikiran)
Isi pembicaraan menginspirasi teman.
Selalu mendukung dan teman. Selalu mendukung dan menampilkan ide lainya
saat diskusi.
Berbicara dan menerangkan secara
rinci, merespon sesuai dengan topik
Berbicara dan menerangkan secara
rinci, namun terkadang kdang
merespon tidak sesuai topik.
Jarang berbicara selama proses
diskusi Selalu mendengarkan
teman yang sedang bicara
Mendengarkan teman yang sedang bicara namun sesekali pelu
diingatkan
Masih pelu diingatkan untuk mendengarkan teman yang sedang
berbicara
Sering diingatkan untuk mendengarkan
teman yang sedang berbicara namun tidak mengindahkan
Kriteria Sangat baik Cukup Perlu
Pendampingan Baik
Komunikasi non verbal( kontak
mata, bahasa tubuh, postur, ekspresi, suara)
Merespon dan menerapkan komunikasi non
verbal dengan tepat
Rubrik diskusi dan Presentasi Berlangsung selama proses pembelajara - Sikap (Profil Pelajar Pancasila)
- Performa : diskusi dan presentasi tiap kelompok - Test Lisan
ASESMEN FORMATIF
Organ yang berfungsi untuk menyerap sari-sari makanan adalah ...
Jika makanan yang dimakan tidak dikunya dengan baik, maka organ yang bekerja sangat keras adalah ...
Organ yang berperan sebagai jalan masuk makanan dari mulut menyju kelambung adalah ...
Makanan dapat terdorong kelambung karena adanya gerakan dari kerongkongan yang disebut gerak ...
Urutan jalannya makanan yang kalian makan pada sistem pencernaan adalah ...
1.
2.
3.
4.
5.
Pertanyaan lisan
RENCANA TINDAK LANJUT
Peserta didik yang mampu memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran sangat baik dan baik serta mampu menjawab seluruh pertanyaan lisan dengan benar maka akan diberikan kegiatan mencari informasi lain tentang sistem pencernaan dari berbagai sumber seperti perpustakaan atau internet dan menuliskan informasi baru yang didapatkan terkait sistem pencernaan pada buku tulis.
Peserta didik yang belum mampu memenuhi kriteria cukup dan perlu bimbingan serta hanya mampu sedikit menjawab pertanyaan secara lisan akan diberikan pendampingan khusus sebagai berikut:
- Memberikan motivasi agar percaya diri
- Memberikan kesempatan untuk mengulang pembelajaran
- Memberikan soal latihan dan asesmen dengan kategori tingkat kesukaran mudah dan sangat mudah, - Memberikan penugasan atau latihan yang harus dikerjakan di rumah (PR);
Amatilah gambar sistem pencernaan manusia di bawah ini!
Carilah informasi tentang nama-nama alat pencernaan manusia beserta fungsinya!
Diskusikanlah dengan teman sekelompok mu!
Isilah pada kolom nama sistem pencernaan dan pasangkanlah gambar sistem pencernaan beserta fungsinya!
Langkah kegiatan : Nama Kelompok : Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.
LKPD 1
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Hubungkan gambar organ beserta fungsinya!
sebagai tempat untuk menghaluskan makanan menjadi bubur
sebagai saluran pembuangan sisa-sisa makanan
sebagai jalan masuknya makanan ke lambung
sebagai tempat penyerapan sari-sari makanan
sebagai tempat penyerapan air dan garam
Pembelajaran dibuka dengan memberi salam, menyapa, dan mengajak semua peserta didik berdoa dipimpin salah satu peserta didik.
Mengecek kehadiran peserta didik dan mengisi lembar kehadiran.
Mengkondisikan peserta didik sebelum memulai kegiatan pembelajaran dengan memeriksa kerapihan, kebersihan, posisi dan tempat duduk yang disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Peserta didik diingatkan kembali mengenai materi pada pelajaran sebelumnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Memberikan pertanyaan pemantik
"Apa yang terjadi jika kita tidak makan?"
Peserta didik berada dalam kelompok yang sudah dibagikan pada pertemuan pertama.
Peserta didik menyimak video pembelajaran tentang sistem pencernaan.
Peserta didik berdiskusi tentang tayangan video dan bertanya jawab.
Guru menanyakan kesiapan peserta didik tentang tugas sebelumnya (mencari referensi dan menyiapkan bahan-bahan pembuatan media simulasi sistem pencernaan)
Peserta didik menyiapkan perlengkapan untuk membuat media simulasi
berdasarkan referensi dan kesepakatan kelompok.
Peserta didik membuat media sistem pencernaan dengan kreasi kelompoknya masing-masing.
Guru membimbing dan memperhatikan proses pembuatan media.
KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE 2
KEGIATAN intI
KEGIATAN PENDAHULUAN KEGIATAN PENUTUP
Menyampaikan pengalaman pembuatan media simulasi.
Mengadakan refleksi.
Menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya.
Penutup (doa dan salam).
MEMBUAT PRODUK
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Membuat bagan/ gambar/ media sistem pencernaan manusia sebagai media simulasi.
Mencari referensi melalui internet atau sumber lain mengenai alat peraga simulasi sistem pencernaan.
Melakukan diskusi bersama teman kelompoknya untuk menentukan model dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat media simulasi sistem pencernaan.
Membagi tugas alat dan bahan yang dibutuhkan dengan teman sekelompoknya.
Setiap kelompok membuat media sistem pencernaan.
Simulasikanlah proses sitem pencernaan manusia menggunakan media yang telah dibuat di depan kelas.
Membuat Media Sistem Pencernaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
LKPD
PERTEMUAN KE 2
PETUNJUK
TUGAS KELOMPOK
LEMBAR OBSERVASI DISKUSI
RUBRIK PENILAIAN PRODUK
ASESMEN FORMATIF
RENCANA TINDAK LANJUT
Peserta didik yang mampu memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran sangat baik dan baik maka akan diberikan kegiatan penguatan misalkan menyusun puzzle (terlampir).
Peserta didik yang belum mampu memenuhi kriteria cukup dan perlu bimbingan akan diberikan pendampingan khusus sebagai berikut:
- Memberikan motivasi agar percaya diri
- Diberikan pendampingan saat membuat media sistem pencernaan yang sederhana Observasi saat peserta didik melakukan diiskusi dalam aktivitas pembelajaran;
Penilaian penyajian produk alat peraga sistem pencernaan.
Penilaian dilakukan untuk melihat performa peserta didik melalui :
Keterangan skor:
1 : belum muncul
2 : muncul sebagian kecil
3 : sudah muncul di sebagian besar 4 : terlihat muncul sepenuhnya
Perhitungan nilai = skor yang didapat x 100 skor maksimal
LAMPIRAN
MENYUSUN PUZZLE ORGAN PENCERNAAN
Peserta didik sudah berada dalam kelompok sesuai pembagian pada pertemuan sebelumnya.
Peserta didik diingatkan kembali tentang diskusi sebelumnya yaitu membuat alat peraga gambar/ bagan organ
pencernaan.
Kelompok diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami sebelum melakukan persiapan simulasi.
Setiap kelompok melakukan simulasi organ pencernaan manusia untuk menyelidiki bagaimana cara makanan masuk ke dalam perut manusia.
Setiap kelompok memberikan tanggapan pada penampilan kelompok lain.
Peserta didik dan guru mengevaluasi hasil simulasi kelompok.
Peserta didik menyimak penjelasan guru bagaimana proses berjalannya makanan dalam tubuh manusia.
KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE 3
Pembelajaran dibuka dengan memberi salam, menyapa dan mengajak semua peserta didik berdoa dipimpin salah satu peserta didik.
Mengecek kehadiran peserta didik dan mengisi lembar kehadiran.
Mengkondisikan peserta didik sebelum memulai kegiatan pembelajaran dengan memeriksa kerapihan, kebersihan, posisi dan tempat duduk yang disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Peserta didik diingatkan kembali mengenai materi pada pelajaran sebelumnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Memberi pertanyaan pemantik "Kemana perginya makanan yang kita makan?"
"Bagaimana proses perjalanan makanan yang benar?"
Merangkum atau menyimpulkan hasil diskusi.
Mengulas kembali kegiatan yang sudah dilakukan.
Mengadakan refleksi.
Menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya.
Penutup (doa dan salam).
Kegiatan Pendahuluan Kegiatan inti Kegiatan penutup
SIMULASI SISTEM PENCERNAAN
MANUSIA
Pertemuan ke 3 LKPD
Siapkan alat peraga yang sudah dibuat bersama kelompok!
Lakukan latihan simulasi bersama anggota kelompokmu sebelum tampil di depan kelas!
Tampilkan alat peraga sistem pencernaan yang kalian buat dan simulasikanlah di depan teman-teman mu!
Petunjuk Menyimulasikan
Sistem Organ Pencernaan Manusia
1.
2.
3.
https://id.aliexpress.com/item/1005003643775947.html
ASESMEN FORMATIF
Rubrik simulasi alat peraga
RENCANA TINDAK LANJUT
Peserta didik yang mampu memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran sangat baik dan baik maka akan diberikan kegiatan mengisi teka-teki silang tentang organ pencernaan (terlampir).
Peserta didik yang belum mampu memenuhi kriteria cukup dan perlu bimbingan akan diberikan pendampingan khusus sebagai berikut :
- Memberikan motivasi agar percaya diri.
- Diberikan pendampingan saat mensimulasikan media sistem pencernaan yang sederhana .
Penilaian dilakukan untuk melihat performa peserta didik melalui penampilan simulasi media sistem pencernaan manusia yang telah dibuat bersama kelompoknya.
LAMPIRAN
TEKA-TEKI SILANG
Tabung yang membentang dari faring sampai ke perut.
Tempat masuknya makanan.
Mendatar : 1.2.
4. Tempat menyerap dan mencerna nutrisi-nutrisi makanan.
Menurun :
3. Menghasilkan enzim pepsin, renin, dan klorida.
5. Gerakan yang berasal dari kontraksi otot di saluran pencernaan.
Peserta didik dan guru menyimpulkan pembelajaran.
Mengulas kembali kegiatan yang sudah dilakukan.
Mengadakan refleksi
Menyampaikan kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penutu (doa dan salam).
Peserta didik menyimak video pembelajaran yang disajikan yang berkaitan dengan
gangguan pada organ pencernaan.
Peserta didik mengidentifikasi penyebab gangguan pencernaan berdasarkan video.
Peserta didik mencari informasi dari buku atau internet tentang cara merawat organ pencernaan dengan baik.
Peserta didik menuliskan pada tabel cara merawat organ pencernaan dengan benar berdasarkan informasi yang di dapat.
Peserta didik mempresentasikannya di depan kelas.
Peserta didik bertukar informasi tentang cara merawat organ pencernaan dengan benar.
Peserta didik memberikan apresiasi atau menanggapi penampilan temannya.
Peserta didik menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan cara menjaga organ pencernaan dengan baik.
KEGIATAN PENUTUP
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
KEGIATAN INTI
Pembelajaran dibuka dengan memberi salam, menyapa dan mengajak semua peserta didik berdoa dipimpin salah satu peserta didik.
Mengecek kehadiran peserta didik dan mengisi lembar kehadiran.
Mengkondisikan peserta didik sebelum memulai kegiatan pembelajaran
dengan memeriksa kerapihan,
kebersihan, posisi dan tempat duduk yang disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Peserta didik diingatkan kembali mengenai materi pada pelajaran sebelumnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Memberi pertanyaan pemantik:
"Pernahkah kamu merasa sakit saat menelan?"
"Pernahkah kamu mengalami gangguan pada organ pencernaan?"
"Apa yang kamu lakukan saat mengalami hal tersebut?"
PERTEMUAN KE 4
KEGIATAN PENDAHULUAN
CARA MENJAGA ORGAN SISTEM PENCERANAAN
Penilaian dilakukan untuk melihat performa peserta didik melalui menjawab pertanyaan secara lisan.
ASESMEN FORMATIF
Bagaimana cara merawat organ pencernan?
Mengapa kita harus menjaga kesehatan sistem pencernaan?
Hal apa yang telah kamu lakukan untuk menjaga kesehatan organ pencernaan?
1.
2.
3.
Pertanyaan lisan
Rubrik Pertanyaan lisan
RENCANA TINDAK LANJUT
Peserta didik yang mampu memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran sangat baik dan baik maka akan diberikan kegiatan untuk membuat peta fikiran cara merawat organ pencernaan dengan baik.
Peserta didik yang belum mampu memenuhi kriteria cukup dan perlu bimbingan akan diberikan pendampingan khusus sebagai berikut:
- Memberikan soal latihan dan asesmen dengan kategori tingkat kesukaran mudah dan sangat mudah, - Memberikan penugasan atau latihan yang harus dikerjakan di rumah (PR);
- Membahas kembali materi pelajaran yang belum dikuasai peserta didik (Remedial), - Memberikan motivasi atau bimbingan belajar.
Peserta didik secara individual diberikan gambar sistem pencernaan.
Peserta didik menyimulasikan sistem organ pencernaan manusia.
Guru menyediakan gambar organ pencernaan.
Peserta didik mengambil salah satu gambar organ pencernaan.
Peserta didik menyampaikan cara merawat organ pencernaan yang dipilih dengan benar.
Petunjuk tes sumatif :
1.
2.
3.
4.
5.
https://id.aliexpress.com/item/1005003643775947.html
ASESMEN SUMATIF
Diberikan secara lisan.
Dapat dikembangkan sesuai kebutuhan peserta didik.
Sangat Baik
1
NO
RUBRIK PENILAIAN SUMATIF (SIMULASI)
Butir Soal
Kriteria
2
Komunikasi
Sistematika Penyampaian 3
4 5 6
Baik Cukup Pembimbingan Perlu
Wawasan Keberanian Antusias
Gestur / Penampilan
RENCANA TINDAK LANJUT
Peserta didik yang mampu memenuhi kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran sangat baik dan baik maka akan diberikan kegiatan membuat cerita tentang pengalaman gangguan organ pencernaan dan bagaimana cara merawatnya.
Peserta didik yang belum mampu memenuhi kriteria cukup dan perlu bimbingan akan diberikan pendampingan khusus sebagai berikut
- Memberikan motivasi agar percaya diri.
- Diberikan pendampingan saat mensimulasikan gambar sistem pencernaan yang sederhana .
REFLEKSI
1) Bagaimana perasaan saya saat mengikuti pelajaran?
2) Apa saya aktif dalam diskusi kelompok?
3) Apakah saya menghargai pendapat teman ketika berdiskusi dalam kelompok?
4) Apa hal yang harus saya perbaiki agar pembelajaran berikutnya saya bisa lebih baik?
1) Bagaimana suasana kelas saat pembelajaran berlangsung?
2) Apa saja hal yang perlu menjadi perhatian?
3) Apa saja hal yang menjadi catatan keberhasilan?
4) Apa saja hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan?
REFLEKSI MURID
REFLEKSI GURU
Sistem Pencernaan Manusia
Sistem pencernaan, atau sistem gastrointestinal, terdiri dari beberapa organ pencernaan. Alat pencernaan manusia dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu organ dalam saluran pencernaan dan organ pencernaan pelengkap. Saluran pencernaan manusia, atau disebut juga dengan saluran gastrointestinal, merupakan saluran yang memanjang dari mulut hingga ke anus. Saluran ini berfungsi untuk mencerna, memecah, dan menyerap zat gizi makanan yang kemudian dialirkan melalui peredaran darah.
Organ-organ saluran pencernaan meliputi mulut, esofagus (kerongkongan), lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Sementara itu, organ-organ pencernaan pelengkap adalah mulut, kantung empedu, kelenjar air liur, hati, dan pankreas. Pencernaan di dalam tubuh kita sangat penting karena tubuh membutuhkan zat gizi dari makanan serta cairan dari minuman untuk tetap berfungsi dengan normal. Zat gizi dari makanan diperlukan untuk pembentukan energi, pertumbuhan, dan perbaikan jaringan.
La mp ira n
Bahan Bacaan Guru Dan Peserta Didik
Proses Pencernaan Manusia
Secara umum, proses pencernaan terdiri atas dua jenis, yaitu proses pencernaan mekanis dan kimiawi. Proses pencernaan mekanis merupakan proses pencernaan makanan yang dilakukan dengan gerakan-gerakan seperti mengunyah, menelan, memompa, menghancurkan, dan meremas makanan.
Pencernaan mekanis bertujuan untuk mengubah ukuran makanan menjadi lebih kecil.
Sedangkan, proses pencernaan kimiawi adalah proses pencernaan makanan yang melibatkan enzim. Pencernaan kimiawi ini bertujuan untuk mengubah partikel makanan yang kecil menjadi bentuk yang siap diserap oleh tubuh.
Lampiran
Organ Pencernaan Manusia 1. Mulut
Proses pencernaan dimulai di dalam mulut, tempat terjadinya pencernaan mekanis dan kimiawi. Mulut berfungsi untuk mengunyah makanan menjadi lebih halus agar mudah dicerna. Di dalam mulut terjadi pencernaan secara mekanis oleh gigi dan kimiawi oleh enzim amilase.
Gigi memotong makanan menjadipotongan-potongan kecil. Potongankecil makanan lalu dibasahi oleh air liur sebelum lidah dan otot-otot lain mendorong makanan ke dalam faring dan melanjutkannya ke dalam kerongkongan (esofagus).Bagian luar lidah terdiridari papilla, yakni tonjolan-tonjolan yang berfungsi mencengkeram makanan dan mengenali rasa. Sementara itu, kelenjar ludah yang terletak di bawah lidah dan dekat rahang bawah menghasilkan air liur ke dalam mulut.
Air liur berperan penting untuk memecah makanan, melembabkannya, dan membuat makanan lebih mudah untuk ditelan.
Air liur juga memecah karbohidrat dengan salah satu enzim pencernaan terpenting bagi manusia, yaitu enzim ptialin/amilase. Gerakan lidah dan mulut mendorong makanan ke belakang tenggorokan. Pada persimpangan antara tenggorokan dan kerongkongan, terdapatkatup bernama epiglotis yang mencegah makanan masuk ke dalam sistem pernapasan.
2. Kerongkongan
Esofagus (kerongkongan) adalah saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung.
Saluran ini merupakan jalan bagi makanan yang telah dikunyah dari mulut menuju proses pencernaan selanjutnya di dalam lambung. Kerongkongan dengan tenggorokan itu berbeda loh, Sobat!
Gambar Skema Letak Kerongkongan (sumber:www.gurupendidikan.co.id)
Otot-otot kerongkongan memindahkan makanan dengan gerakan peristaltik.
Ini adalah kumpulan kontraksi dan relaksasi otot yang menimbulkan gerakan seperti gelombang sehingga makanan terdorong masuk menuju lambung.
Pada ujung kerongkongan terdapat sfingter, atau otot-otot berbentuk cincin.
Otot-otot ini memungkinkan makanan untuk masuk kelambung dan kemudian menutupnya untuk mencegah makanan dan cairan naik kembali ke kerongkongan.
3. Lambung
Lambung adalah organ berbentuk huruf ‘J’ yang berukuran sekitar dua kepalan tangan. Lambung terletak di antara esofagus dan usus halus padaperut bagian atas. Lambung memiliki tiga fungsi utama dalam sistem pencernaan manusia, yaitu menyimpan makanan dan cairan yang tertelan, mencampur makanan dan cairan pencernaan yang diproduksinya, serta perlahan-lahan mengosongkan isinya ke dalam usus kecil.
Gambar Lambung dalam Sistem Pencernaan (sumber: https://hellosehat.com/)
Lampiran
Hanya zat-zat tertentu yang dapat diserap langsung oleh lambung (zat gizi dari makanan harus menjalani proses penguraian dahulu). Dinding otot lambung melakukan proses pencernaan kimiawi dengan mencampur dan mengocok makanan bersama asam dan enzim dalam getah lambung yang dihasilkan oleh sel kelenjar dinding lambung.
Makanan diolah menjadi bagian-bagian kecil dalam bentuk setengah padat yang disebut kim.
Setelah proses pencernaan selesai, kim akan dilepaskan sedikit demi sedikit melalui otot- otot berbentuk cincin yang disebut sfingter pilorus. Sfingter pilorus terletak pada perbatasan antara lambung bawah dan bagian pertama usus halus yang disebut duodenum (usus dua belas jari).
Sebagian besar makanan baru meninggalkan perut hingga empat jam setelah makan.
Getah lambung terdiri dari:
• Pepsin: enzim yang fungsinya memecah protein menjadi pepton
• Renin: Mengubah protein susu menjadi kasein
• Asam Klorida (HCl): asam yang berfungsi untuk membunuh kuman dan bakteri pada makana serta mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
4. Hati, Pankreas, dan Empedu
Hati adalah organ pelengkap dalam sistem pencernaan karena akan membentuk cairan empedu yang diperlukan dalam proses pencernaan lemak. Empedu tersebut lalu akan ditampung di kantung empedu, sebelum digunakan di usus halus
Kantung empedu berfungsi untuk menyalurkan empedu ke usus halus. Hati merupakan organ yang akan menghasilkan empedu. Pankreas berfungsi untuk memproduksi enzim pencernaan guna mencerna karbohidrat, protein, dan lemak di usus halus. Selain itu, pankreas juga menghasilkan senyawa bikarbonat yang akan menetralkan makanan dari lambung yang sifatnya
asam, sehingga tidak melukai dinding usus halus. Gambar Hati, Kantong Empedu, dan Pankreas (sumber: www.informasi-pendidikan.com)
Lampiran
5. Usus Halus
Usus halus adalah saluran kecil selebar 2,5 cm dengan panjang sekitar 10 meter. Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum (usus dua belas jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (usus penyerapan).
Gambar Usus Halus (sumber: www.dosenpendidikan.co.id)
Duodenum (usus dua belas jari) berfungsi sebagai tempat pencernaan makanan secara kimiawi. Caranya, makanan dari lambung yang masuk ke duodenum akan dinetralkan dulu oleh senyawa bikarbonat dari pankreas.
Lalu, makanan tersebut dicerna dengan bantuan enzim amilase, lipase, dan tripsin dari pankreas, serta enzim maltase yang dihasilkan usus halus sendiri. Dinding bagian dalam usus halus penuh dengan tonjolan dan lipatan. Fungsi lipatan usus halus adalah memaksimalkan pencernaan makanan dan penyerapan zat gizi. Saat makanan meninggalkan usus halus, sekitar 90 persen zat gizi telah diserap untuk diedarkan oleh darah.
Proses penguraian makanan menjadi bentuk yang lebih kecil telah selesai di sini.
Kelenjar pada dinding usus mengeluarkan enzim yang memecah pati dan gula.
Pankreas mengeluarkan enzim ke dalam usus kecil yang membantu memecah
karbohidrat, lemak, dan protein. Hati menghasilkan empedu, yang disimpan di kantong empedu. Empedu membantu melarutkan lemak sehingga dapat diserap oleh tubuh.
Proses yang terjadi pada usus
Gambar Usus Halus (sumber: www.dosenpendidikan.co.id) Usus halus menyerap nutrisi dari proses pencernaan. Dinding bagian dalam dari usus kecil
ditutupi oleh tonjolan yang disebut vili. Tonjolan-tonjolan ini meningkatkan luas permukaan usus halus secara besar-besaran sehingga penyerapan zat gizi lebih maksimal.
6. Usus Besar
Usus besar membentuk huruf ‘U’
terbalik di sekitar usus halus yang berlipat-lipat. Saluran ini dimulai dari sisi kanan bawah tubuh dan berakhir di sisi kiri bawah. Panjang usus besar sekitar 5 – 6 meter dan terdiri dari tiga bagian, yaitu sekum, kolon, dan rektum.
Gambar Usus Besar, Rektum, dan Anus (sumber: www.dosenpendidikan.co.id)
Sekum adalah kantung pada bagian awal usus besar.
Area ini menyalurkan hasil pencernaan makanan yang telah diserap dari usus halus menuju usus besar. Kolon adalah tempat cairan dan garam diserap dan memanjang dari sekum ke rektum.
Fungsi utama usus besar yaitu membuang air dan mineral elektrolit
dari ampas makanan yang tidak tercerna, lalu membentuk limbah padat yang dapat dikeluarkan.
Bakteri dalam usus besar membantu memecah bahan yang tidak tercerna tersebut.
7. Rektum dan Anus
Sisa isi usus besar yang telah menjadi feses kemudian disalurkan ke arah rektum. Rektum adalah bagian akhir dari usus besar yang berfungsi sebagai tempat penampungan feses sementara sebelum dikeluarkan dari tubuh. Saat rektum sudah mulai penuh, otot-otot di sekelilingnya akan terangsang untuk mengeluarkan feses. Inilah yang membuat Sobat merasa mulas dan ingin buang air besar. Feses nantinya akan dikeluarkan melalui anus.
Lampiran Anus merupakan bagian paling akhir dari saluran pencernaan
manusia yang berbatasan langsung dengan lingkungan luar.
Fungsi anus tak lain adalah sebagai tempat keluarnya feses.
Otot-ototnya bisa berkontraksi di bawah kendali untuk mengatur pengeluaran feses. (Azizah, 2021).Anus merupakan bagian paling akhir dari saluran pencernaan manusia yang berbatasan langsung dengan lingkungan luar. Fungsi anus tak lain adalah sebagai tempat keluarnya feses. Otot-ototnya bisa berkontraksi di bawah kendali untuk mengatur
pengeluaran feses. (Azizah, 2021). (sumber: www.dosenpendidikan.co.id)
CARA MERAWAT ORGAN PENCERNAAN CARA MERAWAT ORGAN PENCERNAAN Lampiran
Lampiran
1) Makan makanan bergizi seimbang;
2) Memperhatikan komposisi zat makanan;
3) meminum air putih setiap hari minimal 2 liter;
4) Menjaga kebersihan alat makan dan bahan makanan;
5) Mengolah bahan makanan dengan benar;
6) Makan secara teratur;
7) Makan makanan yang mengandung serat;
8) Membawa bekal makanan sehat;
9) Hindari makanan yang tidak sehat;
10) Merawat kesehatan gigi;
11) Konsumsi makanan yang mengandung Vitamin C. PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN ORGANPENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN ORGAN PENCERNAAN
PENCERNAAN
Kita harus menjaga kesehatan sistem pencernaan karena jika sistem pencernaan kita sehat, penyerapan nutrisi dari makanan yang kita makan akan lebih maksimal. Sehingga zat-zat yang dibutuhkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh juga tercukupi.
Dengan sistem kekebalan tubuh yang baik akan menyebabkan daya tahan tubuh menjadi lebih kuat sehingga kita bisa terhindar dari berbagai penyakit.
DAFTAR PUSTAKA
Indrastuti, Noor. (2018). Darahku Lancar Tubuhku Sehat. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan- Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Zahra, Chynthia. (2022). Sistem Pencernaan Manusia. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan- Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.