• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL KEPEMIMPINAN & MANAJEMEN KEPERAWATAN

N/A
N/A
Nabila Hendrawan

Academic year: 2024

Membagikan "MODUL KEPEMIMPINAN & MANAJEMEN KEPERAWATAN"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

Pengembangan modul ini diharapkan dapat memungkinkan modul ini digunakan dalam pendidikan perawat di seluruh Indonesia. Kami berharap nilai-nilai kepemimpinan dan manajemen yang dipelajari dari modul ini menjadi modal berharga bagi mahasiswa keperawatan sebagai generasi manajer perawat masa depan. Peran IID dan fungsi POSAC digunakan dalam pemberian asuhan keperawatan kepada klien di lingkungan keperawatan pada tingkat unit di bangsal rumah sakit (RS), panti jompo, pusat penitipan anak (nursery), panti jompo lainnya, serta pada tingkat unit di lingkungan Puskesmas.

Pengalaman pembelajaran pada modul ini menjadi dasar pemahaman sebelum mengikuti praktik profesi KMK dalam wahana praktik. Kompetensi akhir MK ini adalah mahasiswa ketika dihadapkan pada situasi pemberian asuhan keperawatan di bangsal mampu merancang solusi permasalahan secara sistematis dan tepat dengan menggunakan teori dan konsep KMK dalam manajemen keperawatan (C6, A5). Perencanaan - Konsep dasar, tujuan, persyaratan, komponen perencanaan - Jenis perencanaan yang disiapkan oleh manajer ruang perawatan - Proses penyusunan rencana pemecahan masalah.

Merencanakan manajemen asuhan keperawatan di bangsal dan puskesmas sesuai dengan standar akreditasi nasional dan internasional. Penyelenggaraan organisasi keperawatan di bangsal dan puskesmas : kewenangan klinik keperawatan 4 Ketenagakerjaan - Konsep dasar, prinsip dan tujuan ketenagakerjaan.

Kegiatan Dosen dan Mahasiswa

Kegiatan Minggu Ke-1: Kepemimpinan dan Manajemen

Konsep Dasar. Metode: Question Based Learning

Kegiatan Minggu Ke-2: Kepemimpinan dan Manajemen

Mahasiswa mampu membedakan berbagai teori, jenis kepemimpinan, peran dan fungsi manajemen keperawatan dalam manajemen asuhan keperawatan (C4, A4). Tim ini dipimpin oleh seorang perawat profesional yang bertugas mengetahui kondisi dan kebutuhan setiap pasien serta merencanakan perawatan pasien. Keperawatan primer: Perawat primer bertanggung jawab merencanakan perawatan pasien dari awal pengobatan hingga akhir pengobatan, bertanggung jawab 24 jam.

Manajemen kasus: Perawat merawat setiap pasien secara individual dan mengidentifikasi jenis dan pengobatan yang paling efektif. Metode ini membantu pasien mengakses sumber daya komunitas, mempelajari lebih lanjut tentang rejimen pengobatan dan rencana perawatan. Pengambilan Keputusan: Seorang pemimpin mampu mengambil keputusan berdasarkan informasi dan sumber daya yang diperoleh.

Pengorganisasian: menentukan sumber daya yang dibutuhkan, merancang dan mengembangkan organisasi, mengambil tanggung jawab atas penugasan dan mendelegasikan wewenang. Masyarakat membuat tuntutan yang semakin tinggi. Prinsip Meningkatkan Pelayanan Keperawatan Lebih Profesional. Rekam medis berorientasi masalah 3. 1) Keselamatan pasien, meliputi luka tekan, jatuh, kesalahan pemberian obat, dan cedera akibat pengekangan, (2).

Evaluasi dilakukan untuk menilai kinerja subkompetensi dalam kaitannya dengan pengetahuan siswa dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Minggu Ke-3: Fungsi Perencanaan dan Pengorganisasian

Kegiatan Minggu Ke-4: Fungsi Perencanaan dan Pengorganisasian

Filsafat pengetahuan dan penyelidikan menggunakan akal terhadap hakikat segala sesuatu, sebab-sebabnya, asal-usulnya, dan hukum itu sendiri. Filsafat merupakan nilai-nilai dan keyakinan yang terkait dengan keyakinan dan praktik keperawatan dalam suatu organisasi. Tujuan merupakan penjelasan tentang visi dan misi dan juga merupakan sesuatu yang. Kebijakan adalah seperangkat konsep dan prinsip yang menjadi pedoman dan landasan rencana dalam pelaksanaan kerja, kepemimpinan, dan cara bertindak.

Prosedur Prosedur adalah serangkaian tindakan, tindakan atau operasi tertentu yang harus dilakukan atau dilaksanakan dengan cara yang baku (sama) untuk selalu mencapai hasil yang sama dari keadaan yang sama, misalnya prosedur kesehatan. Rantai komando Garis wewenang yang tidak terputus yang membentang dari puncak organisasi hingga tingkat terbawah dan menjelaskannya. Komunikasi berlangsung sepanjang rantai komando dan cenderung ke bawah, dilakukan dengan membentuk hubungan hierarkis dalam suatu wewenang dari atas hingga bawah yang tertuang dalam struktur organisasi.

Kesatuan Komando Setiap anggota harus menerima perintah dari seorang pemimpin, sehingga anggota tersebut bertanggung jawab kepada pemimpin tersebut. Rentang kendali mengacu pada pembagian kerja, koordinasi dan manajemen seorang manajer, di mana setiap orang dapat secara efektif mengendalikan sejumlah tertentu dan fungsi tertentu. Spesialisasi dianggap sebagai suatu keadaan di mana setiap orang dapat menunjukkan spesialisasi khusus dalam pelaksanaan pekerjaannya.

Budaya organisasi mengacu pada norma perilaku, asumsi, dan keyakinan dalam suatu organisasi, sedangkan iklim organisasi mengacu pada persepsi orang-orang di dalamnya.

Kegiatan Minggu Ke-5: Fungsi Ketenagaan, Pengarahan, dan Pengendalian

Kegiatan Minggu Ke-6: Fungsi Ketenagaan, Pengarahan, dan Pengendalian

Upaya-upaya ini harus menghindari kekurangan dan kelebihan staf ketika terjadi fluktuasi dalam jumlah dan kualitas pasien. Mempersiapkan staf untuk pensiun: Manajer ruangan harus memastikan bahwa proses mempersiapkan staf untuk pensiun dapat dilaksanakan dengan baik selama perawat bekerja di rumah sakit. Memelihara pengendalian adalah fungsi perencanaan, pengorganisasian, penempatan staf, pengarahan, pengawasan, memastikan staf atau anggota melaksanakan tugasnya sesuai dengan tugas pokoknya (tugas, pokok dan fungsi).

Kegiatan Minggu Ke-7: Aplikasi POSAC

Langkah yang dilakukan kepala puskesmas adalah dengan mengorganisasi anggota untuk memberikan pendidikan kesehatan dan melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam mewujudkan lingkungan bebas nyamuk Aedes aegypti. Tim shift pagi memberikan wewenang kepada 3 anggota untuk merawat seluruh pasien di Ruang Sakura. Kepala Puskesmas Desa Bojongsari menugaskan 8 orang tenaga perawatnya untuk bekerja di posyandu Bojongsari dengan 4 orang sebagai pimpinan dan 4 orang lainnya sebagai anggota.

Setelah penempatan staf dan penempatan, Direktur Keperawatan melakukan proses indoktrinasi (induksi dan orientasi) terhadap 5 orang perawat ke lingkungan kerjanya. Pengelola Puskesmas bekerja sama dengan Puskesmas mempekerjakan 10 orang perawat karena di sana kekurangan perawat. Direktur keperawatan memanggil perawat dan melakukan komunikasi manajemen konflik tentang alasan dan solusi terbaik untuk keberhasilan organisasi di masa depan.

Beberapa alasan muncul, kemudian kepala puskesmas memberikan motivasi terus menerus tentang tujuan diadakannya organisasi kesehatan masyarakat ini dan apa dampaknya. Upaya yang dilakukan direktur keperawatan memberikan pelatihan kepada perawat mengenai pengendalian risiko jatuh secara komprehensif. Hasil yang terbukti menunjukkan bahwa risiko terjatuh di ruang operasi masih sekitar 2-5%.

Upaya yang dilakukan oleh pihak Puskesmas adalah dengan melakukan modifikasi lingkungan di area panti jompo dengan menyediakan pegangan tangan pada setiap jalan.

Kegiatan Minggu Ke-8: Aplikasi POSAC

Kegiatan Minggu Ke-9: Ketenagaan dan Pengarahan

Menyiapkan skenario role play yang dapat ditampilkan maksimal 15 menit - Menyiapkan peralatan untuk kegiatan role play sesuai setting yang telah disepakati. Pengertian teknik atau cara mentransmisikan dan menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan kondisi pasien, dilakukan oleh perawat melalui komunikasi yang efektif. Yang dimaksud dengan prakonferensi adalah pengelolaan/diskusi asuhan keperawatan klinis yang dilakukan dalam lingkungan keperawatan kelompok atau individu.

Kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah keperawatan pasien dilakukan oleh perawat dengan melibatkan pasien dalam memperoleh informasi. Memberikan kesempatan kepada peserta konferensi untuk menjelaskan, mengklarifikasi pengalamannya, merefleksikan rencana perawatan dan keberhasilan dalam mengatasi masalah dan informasi. Setiap pergantian pass dilakukan pada setiap awal pergantian shift (pukul 07.30 WIB, 14.00 WIB, dan 21.00 WIB) di Nursing Station.

Permulaan shift setelah passing dilakukan di meja tim masing-masing dengan penanggung jawab yaitu ketua tim/PJ tim. Pengakhiran shift tugas sebelum passing dilakukan di meja tim masing-masing dengan penanggung jawab yaitu ketua tim/PJ tim. Menulis laporan penimbangan dalam format penimbangan yang ditandatangani oleh OB yang bertugas saat itu dan OB yang bertugas di sebelah kepala ruangan.

Kegiatan Minggu Ke-10: Manajemen Konflik

Manajemen Konflik. Metode: Case Based Learning

  • Problem solving
  • Share goal
  • Expansion
  • Avoiding
  • Smooting
    • Kegiatan Minggu Ke-11: Manajemen Konflik

Menggali permasalahan yang terjadi pada kasus tersebut dan memberikan langkah-langkah penyelesaian permasalahan yang ada, dengan menggunakan teori manajemen konflik dan teori manajemen / POSAC. Sementara itu, perawat yang bertugas mengatakan, dia telah menjelaskan kepada keluarga untuk membunyikan bel jika membutuhkan bantuan untuk pergi ke toilet. Teori ini menyatakan bahwa konflik dapat menyebabkan pertumbuhan produksi sekaligus kehancuran, tergantung bagaimana manajer mengelolanya.

Misalnya, emosi negatif dapat menyebabkan perasaan diremehkan, memburuk, dan kurang percaya diri dalam penyelesaian konflik, sedangkan emosi positif, sebaliknya, dapat meningkatkan kemampuan untuk melihat potensi hubungan antar masalah dan mengembangkan solusi inovatif. Kompetisi: Penyelesaian menekankan bahwa hanya satu orang atau kelompok yang menang tanpa mempertimbangkan pihak yang kalah. Strategi ini biasanya dipilih jika perselisihan mengancam kedua belah pihak, biaya penyelesaian lebih besar daripada penghindaran, atau diperlukan pihak ketiga untuk penyelesaian, atau jika permasalahan dapat diselesaikan sendiri.

Dalam strategi pemecahan masalah, mereka berusaha mencari solusi yang menyelaraskan dan mengintegrasikan kebutuhan kedua pihak yang berkonflik. Kedua belah pihak bekerja sama untuk mendefinisikan masalah dan mengidentifikasi solusi yang saling menguntungkan. Berbagi tujuan adalah cara untuk mengatasi konflik sepenuhnya dengan memediasi tujuan dan harapan bersama dari kedua pihak yang berkonflik.

Ekspansi merupakan upaya untuk mengatasi konflik dengan menghilangkan kekurangan dan meningkatkan populasi sumber daya yang akan membantu menyelesaikan konflik. Jika penghindaran tidak mungkin dilakukan, pertimbangkan fakta oleh salah satu atau kedua pihak yang berkonflik. Disebut juga pemulusan pencarian titik (point-finding smoothing), yaitu proses menjembatani perbedaan antara individu atau kelompok dan menonjolkan kepentingan bersama.

Selain itu, menekankan persamaan di antara pihak-pihak yang bertikai sambil meremehkan perbedaan pada akhirnya akan membuat kedua pihak menyadari bahwa jarak mereka sebenarnya tidak terlalu jauh. Negosiasi Suatu proses penyelesaian konflik antara pihak-pihak yang terlibat dengan cara bertukar pikiran dalam menyelesaikan masalah dan memenuhi kebutuhan masing-masing pihak. Mediator adalah pihak ketiga yang membantu mempertemukan para pihak untuk mencari solusi dan menyelesaikan perselisihan.

Manajemen Konflik. Metode: Case Based Learning Presentasikan hasil diskusi kelompok pertemuan 10

Kegiatan Minggu Ke-12 dan 13: Aplikasi Peran IID dan Fungsi POSAC

Jika diberikan permasalahan manajemen dalam pemberian asuhan keperawatan di unit keperawatan, mahasiswa mampu merancang solusi permasalahan secara sistematis dan tepat sesuai teori dan konsep kepemimpinan dan manajemen dalam manajemen asuhan keperawatan (C6, A5). Tugas kelompok adalah melakukan wawancara dan observasi mengenai penerapan teori kepemimpinan, perencanaan, pengorganisasian, personalia, tindakan, pengendalian, peran dan fungsi kepala ruangan, ketua tim/PN dan perawat pelaksana dalam pengelolaan asuhan keperawatan. Jelaskan juga metode penugasan yang dilakukan di ruang perawatan, serta proses penimbangan yang dilakukan di ruang perawatan.

Identifikasi permasalahan di unit perawatan terkait peran dan fungsi manajemen dan siapkan usulan rencana penyelesaian dalam bentuk laporan kunjungan. Bagi penerima setting pelayanan puskesmas, komunikasikan peran dan fungsi puskesmas, peran koordinator pelayanan kesehatan masyarakat, dan bentuk pelayanan kesehatan masyarakat yang diselenggarakan di puskesmas. Pengorganisasian : Penerapan prinsip organisasi, peran dan fungsi manajer ruangan, ketua tim/PN dan pemimpin perawat dalam pengelolaan asuhan keperawatan di bangsal.

Refleksi diri dapat dilakukan sesuai dengan Gibb’s Cycle (1998) meliputi deskripsi (merangkum aspek positif & negatif), feeling (apa yang dirasakan), evaluasi (menilai baik atau tidak), analisis (membahas keadaan) dalam sesuai dengan teori dari referensi pendukung), kesimpulan dan rencana tindakan siswa selanjutnya ketika menghadapi situasi yang sama.

Kegiatan Minggu Ke-14, 15, dan 16: Aplikasi IID dan POSAC

PENUTUP

Daftar Kata dan Frase Penting - Budaya organisasi

KEPUSTAKAAN

SOAL LATIHAN

CATATAN PEMILIK MODUL

UCAPAN TERIMA KASIH

PROFIL SINGKAT PENYUSUN MODUL

Referensi

Dokumen terkait