Sedangkan pengusaha menentang, menurut mereka tidak menyenangkan, gaji tidak pasti diterima setiap bulan, jadwal kerja tidak teratur. Analisis sesaat itulah yang biasanya digunakan, walaupun kita tidak pernah berpikir lebih jauh, ketika kita menjadi pengusaha akan lebih besar manfaatnya karena kita akan memberi lebih dari yang kita minta. Untuk mulai membangkitkan jiwa wirausaha dalam diri kita, bisa dimulai dengan membaca atau mengenal jenis usaha dari majalah, koran online, dll, bisa juga dengan membaca biografi atau kisah sukses para pengusaha, atau juga dengan mengikuti kursus, observasi langsung dengan orang-orang Bisnis.
Usahakan sesedikit mungkin, yang penting jalankan ide bisnis yang sudah ada, untung rugi bukan urusan kita, tugas kita hanya berusaha. Memulai sesuatu yang baru akan sangat sulit dilakukan jika kita sudah berada di zona mapan, karena memulai sesuatu yang baru akan menimbulkan ketidaknyamanan. Mungkin kita sangat ahli dalam bidang tertentu, menguasai ilmunya, namun jika kita tidak memiliki keinginan untuk memulai ide, maka akan hangus seiring bertambahnya usia, atau bisa jadi ide cemerlang tersebut dibajak atau dimanfaatkan oleh orang lain.
Keberanian mencoba dengan modal orang lain, keberanian mencoba dengan tenaga orang lain dan keberanian mencoba dengan otak orang lain, itulah yang kita mulai. Intinya kita harus tampil dulu untuk mencoba terampil nantinya dan tetap berani mengukur resiko yang akan dihadapi. Kreativitas lebih mengacu pada pembentukan ide-ide baru dan inovasi untuk memonetisasi ide-ide tersebut.
Inovasi bisa lahir dari ide yang brilian dan kompleks atau juga dari ide yang sekilas dan remeh.
Identifikasi Peluang
Ide Usaha Berbasis Teknologi
Keunggulan Kompetitif
Perusahaan mengiklankan produknya untuk mendapatkan tempat di benak (calon) konsumen (Contoh: Alfamart dengan “Belanja puas, harga pas”, Pertamina dengan “Pasti Pas”). Menjadi yang terbaik dari jenis yang ada (Contoh: lebih kuat, lebih cepat, lebih ringan, lebih mudah dibuka, lebih mudah ditutup, dll.). Perusahaan secara konsisten menambah fitur untuk meningkatkan nilai produk dan menghilangkan fitur yang tidak memberikan manfaat.
Pada akhirnya, produk kualitas terbaik yang dianggap top-of-the-line sangat dicari oleh konsumen. Nilai suatu produk adalah apa yang akan dilakukan produk tersebut bagi orang yang membelinya (nilai fungsional). Pemasar menekankan keunggulan yang membedakan produk mereka dari pesaing mereka, berharap (calon) konsumen akan membandingkannya.
Fitur dan perubahan desain harus menarik perhatian konsumen agar memiliki keunggulan kompetitif (misalnya dalam industri otomotif, fashion, dll). Desain kemasan (misalnya bentuk botol, pola label, metode pembukaan, penanganan, dll.) juga bersaing untuk mendapatkan perhatian konsumen.
Pengembangan Pasar dan Produk
Profil produk. a) dapat menjelaskan bagaimana produk dan jasa dapat menghilangkan/mengurangi masalah yang dihadapi konsumen, .. b) produk mampu menjawab kebutuhan dasar konsumen.
Haki, Merk, Paten, Disain Industri
Invention adalah ide inventor yang diterjemahkan ke dalam kegiatan pemecahan masalah tertentu di bidang teknologi, yang dapat berupa produk atau proses, atau perbaikan dan pengembangan produk atau proses. Inventor adalah orang yang secara sendiri-sendiri atau beberapa orang secara bersama-sama melakukan suatu ide yang dituangkan dalam suatu kegiatan yang menghasilkan suatu invensi. Pemegang paten memiliki hak eksklusif untuk menggunakan patennya dan melarang orang lain melakukannya tanpa persetujuannya.
Dalam hal Paten Proses: penggunaan proses manufaktur yang dipatenkan untuk produksi barang dan tindakan lain sebagaimana ditentukan dalam huruf a. Pemegang Paten berhak menuntut ganti rugi melalui pengadilan negeri setempat dari setiap orang yang dengan sengaja dan tidak adil melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 di atas. Pemegang Paten berhak menggugat orang yang dengan sengaja dan tidak dapat dibenarkan melanggar haknya dengan salah satu tindakan tersebut pada angka 1.
Merek dagang atau merek dagang adalah nama atau simbol yang terkait dengan suatu produk/jasa dan menimbulkan makna/asosiasi psikologis. Merek dagang adalah merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakannya dari barang sejenis lainnya. Merek jasa adalah merek yang digunakan untuk jasa yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakannya dari jasa sejenis lainnya.
Merek Kolektif adalah Merek yang digunakan untuk barang dan/atau jasa dengan ciri yang sama yang dipasarkan oleh beberapa orang atau badan hukum secara bersama-sama untuk membedakannya dengan barang dan/atau jasa lain yang sejenis. Aaker, merek adalah nama atau simbol yang khas (baik berupa logo, stempel/kemasan) untuk mengidentifikasi barang/jasa dari penjual/kelompok penjual tertentu. Tanda pembeda yang digunakan oleh suatu badan usaha sebagai penanda identitas dirinya dan barang atau jasa yang dihasilkannya bagi konsumen, serta untuk membedakan badan usaha tersebut dan barang atau jasa yang dihasilkannya dari badan usaha lain.
Tanda pengenal untuk membedakan hasil produksi yang dihasilkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum dari hasil produksi orang lain atau badan hukum lainnya. Sebagai dasar penolakan untuk seluruhnya atau pada prinsipnya merek yang sama yang dimohonkan pendaftarannya oleh orang lain untuk barang/jasa yang sejenis. Sebagai dasar untuk mencegah penggunaan merek yang sama secara penuh atau pada prinsipnya identik dengan orang lain dalam lalu lintas barang/jasa sejenis.
Etika Bisnis
Prinsip ini harus diterapkan dalam semua kegiatan bisnis, misalnya pada saat membuat kontrak dengan pihak ketiga atau karyawan, kejujuran dengan konsumen, kejujuran dalam kerjasama, dll. Prinsip ini mengandung arti bahwa setiap orang yang berbisnis berhak mendapatkan perlakuan yang sama. Dengan demikian, semua pihak yang terlibat dalam bisnis harus secara langsung atau tidak langsung memberikan kontribusi bagi keberhasilan bisnis.
Penerapan prinsip fairness berarti semua pihak memiliki akses positif sesuai dengan keahlian dan peran yang telah diberikan untuk mendukung keberhasilan usaha. Loyalitas dalam perusahaan biasanya dapat dilihat dari kerja keras dan keseriusan dalam menjalankan bisnis sesuai visi dan misi. Penerapan prinsip ini berarti seluruh pelaku bisnis baik karyawan maupun manajemen harus selalu menjaga nama baik perusahaan.
Perencanaan Bisnis
Perencanaan Bisnis
Perencanaan dan Pengendalian Keuangan
HPP adalah harga pokok barang yang diproduksi dan dijual oleh masing-masing perusahaan, termasuk biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead.
Pemasaran Usaha (Barang/Jasa)
Digital Marketing
- Toko online
- Media sosial
- Design konten visual