MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA MATA PELAJARAN MATEMATIKA
KELAS III/ FASE B
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Maria Yunita Sari, S.Pd.
Instansi : SD Kanisius Kintelan I Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar Mata Pelajaran : Matematika Fase/ Kelas : B/ 3
Elemen : Bilangan
Kata Kunci : Pecahan sederhana
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 x 35 menit) Hari/ Tanggal : Sabtu, 14 Januari 2023 A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase B, Peserta didik dapat membaca, menuliskan, membandingkan, mengurutkan bilangan cacah sampai dengan 999.999, menggunakan sistem nilai tempat. Peserta didik dapat menentukan hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dengan cara mengelompokkan menurut nilai tempat serta menggunakannya dalam menyelesaikan masalah. Peserta didik dapat menentukan, menyajikan, memodelkan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dalam konteks uang dan kaitan setiap satuannya serta berbagai representasi visual dan strategi perhitungan. Peserta didik dapat menentukan dan menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan, faktor, kelipatan persekutuan terkecil (KPK), dan faktor persekutuan terbesar (FPB). Peserta didik dapat mengenal, menggunakan, menyajikan, dan memodelkan bilangan pecahan antara 0 dan 1 serta pecahan campuran positif (misalnya: 2¼) dan yang senilai dalam berbagai bentuk representasi visualnya. Peserta didik dapat mengenal, mengidentifikasi, mengurutkan, dan membandingkan berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan di antaranya. Peserta didik dapat menentukan posisi pecahan pada garis bilangan, membandingkannya dengan bilangan lainnya.
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat mendefinisikan pengertian pecahan.
2. Peserta didik sudah dapat membedakan pembilang dan penyebut.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Dimensi profil pelajar pancasila yang akan ditanamkan kepada peserta didik adalah 1. Gotong royong melalui kegiatan diskusi kelompok oleh peserta didik.
2. Bernalar kritis melalui mengamati gambar dan menunjukkan pecahan.
D. ALAT, BAHAN, DAN MEDIA PEMBELAJARAN 1. Alat
- Laptop - Proyektor - Papan tulis - Pisau 2. Bahan
- Lembar kerja peserta didik - Roti Tawar
- Sosis
3. Media Pembelajaran - Power Point
- Virtual Manipulatives
Link: https://apps.mathlearningcenter.org/fractions/?3mztev71 - Alat Peraga konkrit (roti tawar dan sosis)
- Video tentang pecahan
link : https://www.youtube.com/watch?v=3riix8EjtOQ E. SUMBER BELAJAR
1. Buku Pedoman Guru Tema 5 : Cuaca Kelas III (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
2. Buku Kurikulum Merdeka
3. Benda-benda konkrit di sekitar lingkungan peserta didik.
4. Video tentang pecahan
link : https://www.youtube.com/watch?v=3riix8EjtOQ F. TARGET PESERTA DIDIK
1. Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
2. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir tingkat tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
G. JUMLAH PESERTA DIDIK 12 peserta didik
H. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN 1. Pendekatan : Saintifik, TPACK
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Ceramah, tanya jawab, penugasan, dan diskusi
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu menunjukkan sikap gotong royong dengan benar. (A3)
2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu menunjukkan sikap bernalar kritis dengan tepat. (A3)
3. Melalui kegiatan mengeksplorasi lingkungan, peserta didik dapat mengidentifikasi pecahan sebagai bagian dari sesuatu yang utuh dari benda konkret dengan tepat.
(C1)
4. Melalui kegiatan mengamati benda, peserta didik dapat menyajikan pecahan sebagai bagian dari sesuatu yang utuh menggunakan benda konkret.(C6) J. INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menyatakan besar bagian potongan melalui benda konkret.
2. Peserta didik dapat membaca pecahan dengan benar.
3. Peserta didik dapat menuliskan lambang pecahan.
4. Peserta didik dapat mengidentifikasi pecahan sebagai bagian dari sesuatu yang utuh dari benda konkret.
5. Peserta didik dapat menyajikan pecahan sebagai bagian dari sesuatu yang utuh menggunakan benda konkret.
K. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apakah kalian tahu pengertian dari pecahan?
2. Bagian apa saja yang ada pada pecahan?
3. Bagiamana cara menentukan pembilang dan penyebut pada pecahan?
L. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Sintaks
PBL
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Peserta didik mengucapkan salam
kepada guru.
2. Peserta didik mengucapkan salam kepada guru.
3. Peserta didik dan guru berdoa bersama.
4. Peserta didik bersama guru melakukan tepuk Semangat.
5. Peserta didik bersama guru menyanyikan lagu Nasional “Hari Merdeka”.
6. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru tentang materi yang sudah dipelajari dan materi yang akan dipelajari.
10 menit
7. Guru mengajukan pertanyaan berkaitan tentang benda-benda yang ada di sekitar sekolah.
8. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan guru.
9. Peserta didik dapat menyebutkan benda-benda konkret yang mereka ketahui.
10. Peserta didik mendengarkan guru saat menyampaikan tujuan pembelajaran.
11. Peserta didik mendengarkan guru saat menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran.
Inti 1. Orientasi peserta didik pada masalah.
1. Peserta didik mengamati benda- benda konkret yang ada di sekitar lingkungan sekolah.
2. Guru memberikan pertanyaan:
Sebutkan benda apa saja yang bisa dibagi atau dipecahkan?
Bagaimana jika satu benda dibagi menjadi beberapa bagian?
3. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
4. Guru meminta peserta didik untuk berbagi pengalaman mereka tentang benda-benda yang dapat dipecahkan.
5. Guru mendemonstrasikan tentang pecahan dengan benda konkret yaitu roti dan sosis.
6. Guru meminta salah peserta didik untuk maju ke depan untuk melakukan praktik memotong sebuah sosis menjadi 2 bagian dan roti menjadi 4 bagian sama besar.
45 menit
2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar.
1. Peserta didik dibagi beberapa kelompok.
2. Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan kemampuan awal yang dimiliki. Dinilai dari
peserta didik dapat menjawab pertanyaan dari guru.
3. Kelompok 1 berisi peserta didik yang memiliki kemampuan awal yang tinggi.
4. Kelompok 2 berisi peserta didik yang memiliki kemampuan awal rendah.
5. Peserta didik mendapatkan LKPD dari guru.
6. Masing-masing kelompok mulai melakukan aktivitas sesuai dengan LKPD dengan panduan guru.
7. Peserta didik bersama kelompoknya dapat menyatakan besar potongan kedalam bentuk pecahan dari mengamati roti tawar dan sosis.
8. Peserta didik dapat menuliskan cara membaca pecahan yang ada pada LKPD.
9. Peserta didik dapat menuliskan lambang pecahan berdasarkan gambar yang terdapat di LKPD.
3. Membimbing
penyelidikan secara individu maupun kelompok.
1. Peserta didik mendapatkan motivasi dari guru agar semangat dalam kegiatan berdiskusi.
2. Ketika peserta didik sedang berdiskusi, guru membimbing kelompok yang membutuhkan bantuan dengan instruksi-instruksi tambahan, serta memantau aktivitas belajar peserta didik.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
1. Setelah selesai kegiatan mengerjakan LKPD secara berkelompok, guru meminta masing-masing kelompok maju ke depan secara bergantian untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
2. Kelompok yang lain menanggapi hasil diskusi kelompok yang berada di depan kelas.
5. Menganalisis dan mengevaluasi hasil
1. Setelah kegiatan presentasi dan saling menanggapi selesai, guru memberi reward berupa motivasi dan tepuk tangan.
2. Guru memberikan penguatan hasil presentasi dari semua kelompok.
3. Guru memberikan penguatan kepada peserta didik tentang pecahan melalui tautan virtual manipulatives sederhana untuk membantu pemahaman peserta didik tentang pecahan.
4. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru.
5. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum jelas.
Penutup 1. Peserta didik dengan dipandu guru membuat kesimpulan tentang pelajaran yang dipelajari.
2. Peserta didik mengerjakan soal assesmen formatif.
3. Peserta didik memperhatikan Ketika guru menyampaikan rencana pengayaan dan remedial.
4. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi tentang pelajaran yang dipelajari.
5. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk membaca materi selanjutnya tentang membandingkan pecahan.
6. Guru menginformasikan kegiatan belajar yang akan datang.
7. Peserta didik memperhatikan pesan dari guru agar belajar dari aneka sumber belajar.
8. Peserta didik dan guru berdoa bersama.
9. Peserta didik mengucapkan salam kepada guru.
15 menit
M. ASSESMEN
1. Assesmen Diagnostik
Assesmen diagnostik untuk mengetahui pengetahuan awal peserta didik. Peserta didik menjawab pertanyaan berikut.
1. Apa yang kamu ketahui tentang pecahan?
2. Bagaimana jika sosis dipotong menjadi 2 bagian?
3. Bagaimana jika roti dipotong menjadi 4 bagian?
4. Bagaimana cara menentukan pembilang dan penyebut?
2. Assesmen Formatif Jenis : Tes Tertulis Bentuk : Uraian
N. PENGAYAAN DAN REMEDIAL 1. Pengayaan
Pengayaan diberikan pada peserta didik yang memberikan respon yang baik pada proses belajar, sudah mampu menunjukkan bilangan pecahan dengan baik.
• Guru memberikan tambahan 3 gambar pecahan yang lebih bervariasi.
2. Remidial
Remedial diberikan pada peserta didik yang belum merespon dengan baik, belum mampu menunjukkan bilangan pecahan dengan baik.
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik yang belum merespon dengan baik saat proses pembelajaran di sekolah untuk mengulang materi menunjukkan bilangan pecahan.
O. REFLEKSI PESERTA DIDIK
1. Bagaimana perasaan kamu belajar hari ini tentang pecahan sederhana?
2. Bagian mana yang paling kamu sukai?
3. Apakah ada kesulitan pembelajaran hari ini?
4. Apakah kalian siap mengikuti pelajaran berikutnya?
P. REFLEKSI GURU
1. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik hari ini? Bagaimana solusinya? Apa yang akan guru lakukan untuk membantu mereka?
2. Apakah ada siswa yang sangat sulit berkonsentrasi? Bagaimana agar pada pertemuan berikutnya mereka bisa berkonsentrasi dengan lebih baik?
Mengetahui, Yogyakarta, 14 Januari 2023
Kepala Sekolah Guru Kelas 3
Marciana Sarwi, M.Pd. Maria Yunita Sari, S.Pd.
NIP. 19710307 199103 2 003 G. 202245
Materi Pembelajaran A. Pengertian Pecahan.
Pecahan menyatakan bagian dari keseluruhan. Pecahan juga dapat menyatakan bagian dari sekelompok benda.
Perhatikan gambar-gambar berikut
Sebuah pizza dipotong menjadi dua bagian sama besar. Setiap potongan pizza dapat dinyatakan dengan pecahan setengah atau seperdua. Selanjutnya, setiap potongan tersebut dipotong lagi menjadi dua bagian sama besar. Satu potongan pizza yang lebih kecil tersebut dapat dinyatakan dengan pecahan seperempat.
B. Nama dan Lambang Pecahan
Pecahan dapat ditulis dalam bentuk dengan merupakan pembilang dan b penyebut.
Perhatikan contoh berikut!
Pecahan dibaca satu perdua atau seperdua atau setengah.
Angka 1 merupakan pembilang dan angka 2 adalah penyebut.
Pecahan dibaca satu perempat atau seperempat.
Pecahan dibaca tiga perdelapan
Pecahan juga dapat dinyatakan dalam bentuk arsiran seperti berikut:
Media Pembelajaran 1. Benda Konkret : 1 buah Sosis dan 1 buah roti 2. Video Pembelajaran Pecahan:
3. Virtual Manipulatives
Kisi-Kisi Soal Assesmen Formatif
Elemen Capaian Pembelajaran Indikator Capaian Indikator soal Bentuk
Soal
No Soal Bilangan
Pada akhir fase B, Peserta didik dapat membaca, menuliskan, membandingkan, mengurutkan bilangan cacah sampai dengan 999.999, menggunakan sistem nilai tempat. Peserta didik dapat menentukan hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dengan cara mengelompokkan menurut nilai tempat serta menggunakannya dalam menyelesaikan masalah. Peserta didik dapat menentukan, menyajikan, memodelkan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dalam konteks uang dan kaitan setiap satuannya serta berbagai representasi visual dan strategi perhitungan.
Peserta didik dapat menentukan dan menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan, faktor, kelipatan persekutuan terkecil (KPK), dan faktor persekutuan terbesar (FPB). Peserta didik dapat mengenal, menggunakan, menyajikan, dan memodelkan bilangan pecahan antara 0 dan 1 serta pecahan campuran positif (misalnya: 2¼) dan yang senilai dalam berbagai bentuk representasi visualnya. Peserta didik dapat mengenal, mengidentifikasi, mengurutkan, dan membandingkan berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan di antaranya. Peserta didik dapat menentukan posisi pecahan pada garis bilangan, membandingkannya dengan bilangan lainnya.
Menyatakan lambang bilangan dengan tepat.
Disajikan gambar, peserta didik dapat menyatakan lambang bilangan dengan tepat
Isian 1
Menuliskan cara membaca pecahan.
Peserta didik dapat
menuliskan cara membaca pecahan dengan benar.
2
Menuliskan lambang bilangan. Peserta didik dapat menuliskan lambang bilangan dengan tepat.
3
Menyatakan besarnya bagian pecahan.
Peserta didik dapat menyatakan besarnya bagian pecahan dalam soal cerita.
4
Menggambarkan pecahan. Peserta didik dapat menggambarkan dari pecahan yang sudah diketahui.
5
Rubrik Penilaian Assesmen Formatif
Indikator Ketercapaian Nomor Soal
Skor Disajikan gambar, peserta didik dapat menyatakan
lambang bilangan dengan tepat.
1 4
Peserta didik dapat menuliskan cara membaca pecahan dengan benar.
2 4
Peserta didik dapat menuliskan lambang bilangan dengan tepat.
3 4
Peserta didik dapat menyatakan besarnya bagian pecahan dalam soal cerita.
4 4
Peserta didik dapat menggambarkan dari pecahan yang sudah diketahui.
5 4
Jumlah 20
Nilai 100
mal nilaimaksi
peroleh Skoryangdi
Nama : Kelas : No. Absen :
Asesmen Formatif Kelompok 1
1. Nyatakan setiap potongan benda dibawah ini dalam bentuk pecahan!
a
= ...
...
b
=...
...
2. Tuliskan cara membaca pecahan dibawah ini!
a. 5
2 b. 8
3
3. Tuliskan lambang bilangan pecahan di bawah ini!
a. Lima pertujuh b. Delapan persembilan
4. Ibu membawa puding susu yang telah dipotong menjadi 12 bagian sama besar. Susi memakan 4 potong dan ayah memakan 3 potong puding. Nyatakan dalam bentuk pecahan setiap bagian yang di makan Susi dan Ayah ?
Jawab:
5. Nyatakan pecahan berikut dalam gambar yang kalian sukai dengan beberapa bagian yang di arsir!
a. 4
1 b.
6 3
Nama : Kelas : No. Absen :
Asesmen Formatif Kelompok 2
1. Nyatakan setiap potongan benda dibawah ini dalam bentuk pecahan!
= ...
...
2. Tuliskan cara membaca pecahan dibawah ini!
Pecahan 2
1 dibaca …...
3. Tuliskan lambang bilangan pecahan di bawah ini!
Lambang dari dua per tiga adalah ...
...
4. Ibu membawa puding susu yang telah dipotong menjadi 5 bagian sama besar. Susi memakan 2 potong Nyatakan dalam bentuk pecahan setiap bagian yang di makan Susi?
Jawab:
...
...
5. Nyatakan pecahan berikut dalam gambar dibawah ini dengan beberapa bagian yang di arsir!
a. 4 1
b. 3 2
Kelompok: ………
Nama Anggota Kelompok:
1……….
2……….
3……….
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kintelan I
Kelas : III
Semester : II
Muatan Pelajaran : Matematika
Materi : Pecahan Sederhana
Kelompok :1
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengerjakan lembar kegiatan ini, peserta didik mampu:
1. Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu menunjukkan sikap gotong royong dengan benar. (A3)
2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu menunjukkan sikap bernalar kristis dengan tepat. (A3)
3. Melalui kegiatan mengeksplorasi lingkungan, peserta didik dapat mengidentifikasi pecahan sebagai bagian dari sesuatu yang utuh dari benda konkret dengan tepat. (C1) 4. Dengan kegiatan mengamati benda, peserta didik dapat menyajikan pecahan sebagai
bagian dari sesuatu yang utuh menggunakan benda konkret.(C6)
Kegiatan 1
Dari percobaan yang dilakukan guru dan peserta didik, sosis dipotong menjadi 2 bagian , kemudian akan dibagikan kepada Ganesh dan Mahen.
Maka besar bagian yang diterima setiap anak:
Ganesh : bagian dari sosis.
Mahen : bagian dari sosis.
Setelah roti dipotong menjadi 4 bagian sama besar. Bu Guru memberikan roti itu kepada Samuel dan Mima sama banyak. Maka besar bagian yang diterima setiap anak:
Samuel : bagian dari roti.
Mima : bagian dari roti.
Kegiatan 2
1. Perhatikan gambar dibawah ini!
Lambang pecahan yang dapat ditulis sesuai bagian yang diarsir adalah
Dapat dibaca ………
2. Perhatikan gambar dibawah ini!
Lambang pecahan yang dapat ditulis sesuai bagian yang diarsir adalah
Dapat dibaca ………
Kegiatan 3
Jodohkanlah lambang pecahan yang menunjukan bagian yang diarsir pada gambar ! 1.
2.
3.
4.
\
5.
8 3
3 1
6 2
8 5
6 3
Kelompok: ………
Nama Anggota Kelompok:
1……….
2……….
3……….
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kintelan I
Kelas : III
Semester : II
Muatan Pelajaran : Matematika
Materi : Pecahan Sederhana
Kelompok :2
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengerjakan lembar kegiatan ini, peserta didik mampu:
1. Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu menunjukkan sikap gotong royong dengan benar. (A3)
2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu menunjukkan sikap bernalar kristis dengan tepat. (A3)
3. Melalui kegiatan mengeksplorasi lingkungan, peserta didik dapat mengidentifikasi pecahan sebagai bagian dari sesuatu yang utuh dari benda konkret dengan tepat. (C1) 4. Dengan kegiatan mengamati benda, peserta didik dapat menyajikan pecahan sebagai
bagian dari sesuatu yang utuh menggunakan benda konkret.(C6)
Kegiatan 1
Dari percobaan yang dilakukan guru dan peserta didik, sosis dipotong menjadi 2 bagian , kemudian Guru memberikan satu potongan sosis untuk Ganesh.
Maka besar bagian yang diterima Ganesh :
Ganesh : bagian dari sosis.
Setelah roti dipotong menjadi 4 bagian sama besar. Bu Guru memberikan dua potongan roti itu kepada Samuel. Maka besar bagian yang diterima Samuel:
Samuel : bagian dari roti.
Kegiatan 2 ...
...
...
...
1. Perhatikan gambar dibawah ini!
Lambang pecahan yang dapat ditulis sesuai bagian yang diarsir adalah
Dapat dibaca ………
2. Perhatikan gambar dibawah ini!
Lambang pecahan yang dapat ditulis sesuai bagian yang diarsir adalah
Dapat dibaca ………
...
...
...
...
...
...
...
...
Kegiatan 3
Jodohkanlah lambang pecahan yang menunjukan bagian yang diarsir pada gambar ! 1.
2.
3.
\
8 3
3 1
6 3
Glosarium PBL (Problem Based
Learning)
: Menurut Duch (1995) dalam Aris Shoimin (2014:130) PBL adalah model pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta memperoleh pengetahuan.
Pembilang : Angka atau nilai yang akan dibagi oleh angka atau nilai penyebut
Penyebut : Angka atau nilai yang menjadi pembagi dari angka atau nilai pembilang
Refleksi : Salah satu kegiatan pembelajaran yang mengharuskan Peserta Didik untuk memberikan umpan balik secara lisan dan tertulis kepada Guru di dalam kelas.
Saintifik : Model pembelajaran yang dimulai dari pengumpulan data melalui pengamatan, melakukan eksperimen, menanyakan, mengolah informasi atau data, hingga mengomunikasikannya dalam proses penerapan prinsip-prinsip keilmuan.
TPACK
( Technological Pedagogical Content Knowledge
: Pengetahuan tentang pentingnya integrasi antara teknologi dan pedagogik dalam pengembangan konten di dunia pendidikan.
Virtual manipulatives : Representasi visual dari manipulatif matematika konkret. Mereka diakses secara digital melalui berbagai situs web atau aplikasi melalui tablet, ponsel, dan komputer
Daftar Pustaka
Buku Pedoman Guru Tema 5 : Cuaca Kelas III (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
Buku Siswa Tema 5 : Cuaca Kelas III (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta:
Ar-ruzz Media.
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-khusus/article/view/46504 https://fatkhan.web.id/pengertian-media-benda-konkret/
https://www.zulhajidan.net/berita/detail/technological-pedagogical-content-knowledge-tpack https://www.youtube.com/watch?v=3riix8EjtOQ
https://apps .mathlearningcenter.org/fractions
Glosarium
1 Pembilang : Angka yang akan dibagi oleh penyebut. pembilang letaknya ada di atas tanda per dalam suatu pecahan
2 Penyebut : Penyebut merupakan kebalikan dari pembilang, yaitu merupakan angka yang menjadi pembagi dari pembilang.
penyebut letaknya berada di bawah tanda per dalam pecahan.
3 Problem Based Learning (PBL)
: Pembelajaran berbasis masalah adalah model pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta memperoleh pengetahuan.
4 Manipulatif virtual
: Sebagai salah satu teknologi bantu digital yang efektif untuk mendukung pemahaman konseptual anak tentang konsep matematika
5 Benda Konkret : Media pembelajaran yang berasal dari benda-benda nyata yang banyak dikenal oleh peserta didik dan mudah didapatkan.
6 TPACK : Technology Pedagogy Content Knowledge (TPACK) merangkum suatu rangkaian dalam pembelajaran dimana kemampuan penguasaan teknologi secara terintegrasi yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain dari komponen- komponen penyusunnya (C), (P) dan (K).