MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn)
Penyusun:
Iis Mardiana, S.Pd
SMK Nurul Hikmah Tengguli
INFORMASI UMUM A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Iis mardiana
Instansi : SMK Nurul Hikmah
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang Sekolah : SMK
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : E / X
Materi Pembelajaran : Inisiasi Kegiatan Bersama atau Gotong Royong dalam Praktik Hidup Sehari-hari
Alokasi Waktu : 4 JP x @ 45 Menit B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik memiliki pengetahuan tentang:
1. Makna gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari berdasarkan nilai-nilai Pancasila C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia 2. Kreatif
3. Gotong Royong
D. SARANA DAN PRASARANA 1. Alat dan Bahan
a. Laptop
b. LCD & Proyektor c. Kabel VGA d. Internet
2. Media
a. PPT Materi Pembelajaran b. Video Pembelajaran c. LKPD
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik regular/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
F. JUMLAH PESERTA DIDIK 23 Peserta Didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran berbasis proyek atau Project Based Learning (PjBL) KOMPONEN INTI
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN, TUJUAN PEMBELAJARAN, DAN INDIKATOR PENCAPAIAN 1. Capaian Pembelajaran
a. Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari- hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila
2. Tujuan Pembelajaran a. Kognitif:
▪ Peserta didik mampu menganalisis makna kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari- hari berdasarkan nilai- nilai Pancasila melalui diskusi kelompok dengan tepat
b. Afektif
3. Indikator Pencapaian a. Kognitif:
▪ Menganalisis makna gotong royong berdasarkan nilai-nilai Pancasila
▪ Mengidentifikasi pelaksanaan kegiatan gotong royong dalam lingkungan sekitar
b. Afektif
▪ Menunjukkan perilaku gotong royong sesuai nilai-nilai
▪ Peserta didik mampu menunjukan perilaku gotong royong sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari melalui diskusi kelompok secara konsisten
c. Psikomotorik
▪ Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari melalui pemanfaatan aplikasi Jakrespons dengan kreatif dan inovatif
Pancasila dalam praktik hidup sehari-hari
▪ Menunjukkan perilaku mendukung pelaksanaan kegiatan gotong royong sesuai nilai-nilai Pancasila dalam praktik hidup sehari-hari c. Psikomotorik
▪ Menginisiasi kegiatan gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Manfaat yang akan peserta didik terima setelah mengikuti proses pembelajaran ini yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:
1. Menambah pengetahuan peserta didik mengenai makna gotong royong berdasarkan nilai-nilai Pancasila dalam praktik hidup sehari-hari
2. Meningkatkan kesadaran peserta didik akan pentingnya gotong royong berdasarkan nilai-nilai Pancasila dalam praktik hidup sehari-hari
3. Meningkatkan keikutsertaan peserta didik dalam mengikuti kegiatan gotong royong berdasarkan nilai-nilai Pancasila dalam praktik hidup sehari-hari
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Pernahkah kamu melihat jalanan yang rusak ketika berangkat ke sekolah? Siapa yang bertanggung jawab untuk memperbaiki kerusakan jalan tersebut?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1
Kegiatan Pendahuluan/Apersepsi (15 Menit)
➢ Berdoa menurut agama dan keyakinan masing- masing
➢ Menanyakan keadaan siswa dengan mengecek kehadiran
➢ Mengkondisikan tentang komitmen belajar
➢ Memotivasi siswa agar semnagat belajar
➢ Memberikan penjelasan singkat tentang kegiatan pembelajaran yang akan di laksanakan
Kegiatan Inti (60 Menit)
1) Tahap 1: Penentuan Pertanyaan Mendasar
a. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik dari guru yang mengaitkan materi yang akan dipelajari pada pertemuan tersebut yaitu “Apa yang dapat kamu lakukan ketika melihat batang kayu yang melintang di jalan ketika berangkat ke sekolah?”
b. Apa yang kalian pahami mengenai gotong royong?
2) Tahap 2: Menjelaskan mengenai materi inti
a. Guru menjelaskan materi terkait gotong royong menggunakan PPT 3) Tahap 3: Tugas kelompok
a. Peserta didik dengan bimbingan guru membentuk kelompok b. Guru menayangkan video yang sesuai dengan materi pembelajaran
c. Peserta didik bersama dengan kelompoknya mencermati tayangan video pendek tentang k egiatan yang diputar oleh guru dan mencatat beberapa kejadian yang dianggap penting di dalam video/ gambar yang seuai dengan materi.
d. Peserta didik secara berkelompok mendengarkan paparan dari guru mengenai langkah-langkah penyusunan laporan dan hasil yang diharapkan dari Projek Gotong Royong Digital yang dibuat
e. Guru membimbing proses diskusi dalam kelompok serta melakukan observasi terhadap sikap gotong royong yang muncul dalam proses diskusi
4) Tahap 4: Demonstrasi
a. Perwakilan dari tiap kelompok menyampaikan hasil diskusi masing-masing Kegiatan Penutup (15 menit)
➢ Guru dan siswa kembali dalam satu room utama untuk melaksanakan formatif asesment melalu pertanyaan- pertanyaan
➢ Refleksi pembelajaran melalui pembuatan kesimpulan tentang makna dan nilai keragaman oleh masing – masing peserta didik
➢ Berdoa
➢ Guru menutup pembelajaran
E. REFLEKSI
Refleksi Peserta Didik dan Guru
1. Apa yang kamu dapatkan pada pembelajaran hari ini?
2. Apa yang sudah baik dalam pembelajaran hari ini?
3. Apa yang akan dilakukan supaya pembelajaran berikutnya lebih baik?
F. ASESMEN/PENILAIAN
1. Asesmen Diagnostik: Tes Tulis Pilihan Ganda 2. Asesmen Formatif
a. Penilaian Sikap: Lembar Observasi Peserta Didik b. Penilaian Pengetahuan: Tes Uraian
c. Penilaian Keterampilan: Penilaian kinerja dan portofolio 3. Asesmen Sumatif: Ulangan Harian: Tes Uraian
G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL 1. Remedial
a. Remedial akan diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta didik yang belum memenuhi Capaian Pembelajaran.
b. Guru melakukan refleksi pembelajaran memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM serta memberi tugas tambahan sesuai dengan capaian pembelajaran yang belum terpenuhi oleh peserta didik.
2. Pengayaan
a. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Capaian Pembelajaran
b. Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan sesuai kesepakatan dengan peserta didik H. LAMPIRAN
1. Bahan Ajar (Terlampir: Lampiran B.2.1) 2. Lembar Kerja Peserta Didik (Terlampir B.2.2) 3. Media Pembelajaran
4. Instrumen Penilaian, Rubik Penilaian dan Kisi-kisi (Terlampir B.2.4)
I. DAFTAR PUSTAKA
1. Abdul Wahid, dkk. 2021. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA Kelas X. Jakarta:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
2. Mulyatno, 2022, Praktik Gotong Royong dalam Hidup Bermasyarakat sebagai Pengamalan Nilai- nilai Pancasila. Yogyakarta: Jurnal Kewarganegaraan Vol. 6 No. 2.
3. Yuyus Kardiman, dkk. 2022. Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga LAMPIRAN 1: BAHAN AJAR
Sekolah : SMA Negeri 77 Jakarta Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Fase : X / E Semester : Ganjil
Tujuan Pembelajaran a. Kognitif:
▪ Peserta didik mampu menganalisis makna kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari berdasarkan nilai-nilai Pancasila melalui diskusi kelompok dengan tepat
b. Afektif
▪ Peserta didik mampu menunjukan perilaku gotong royong sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari melalui diskusi kelompok secara konsisten
c. Psikomotorik
▪ Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari melalui pemanfaatan aplikasi Jakrespons dengan kreatif dan inovatif
Materi : Inisiasi Kegiatan Bersama atau Gotong Royong dalam Praktik Hidup Sehari-hari
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran x @ 45 Menit
Inisiasi Kegiatan Bersama atau Gotong Royong dalam Praktik Hidup Sehari-hari berdasarkan Nilai-nilai Pancasila
A. Makna Gotong Royong
Pernahkah kalian mendengar kata gotong royong? Ataukah kalian pernah ikut gotong royong?
Gotong royong merupakan identitas dan kekayaan budaya Indonesia. Ada pepatah menyebutkan bahwa “Berat sama dipikul ringan sama dijinjing”. Pepatah ini bermakna, pekerjaan berat jika dilakukan bersama-sama akan terasa ringan. Pepatah ini dapat menggambarkan makna gotong royong.
Lalu, apa yang dimaksud gotong royong itu? Mari kita diskusikan bersama-sama!
Sebagai makluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri. Manusia senantiasa membutuhkan bantuan orang lain. Hal ini menjadi fitrah manusia. Oleh karena itu, dalam kehidupan masyarakat diperlukan adanya kerja sama, gotong royong, dan sikap saling membantu untuk menyelesaikan berbagai permasalahan hidup.
Keberadaan tradisi gotong royong dalam kehidupan bangsa Indonesia sebagai warisan masa lalu merupakan sebuah kearifan local yang perlu dikembangkan dalam kehidupan generasi masa kini. Nilai gotong royong dapat dimanfaatkan secara positif dalam kehidupan untuk menggerakan solidaritas social agar bangsa Indonesia mampu menghadapi tantangan perubahan jaman, globalisasi maupun berbagai hal yang mengancam kehidupan masyarakat seperti bencana alam, konflik social maupun politik.
Secara umum pengertian gotong royong dapat ditemukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang menyebutnya sebagai bekerja bersama-sama, tolong menolong, bantu membantu. Sedangkan dalam perspektif budaya, Koentjaraningrat mendefinisikan gotong royong sebagai pengerahan tenaga manusia tanpa bayaran untuk suatu proyek atau pekerjaan yang bermanfaat bagi umum atau yang berguna bagi pembangunan. Gotong royong muncul atas dorongan, kesadaran dan semangat untuk mengerjakan serta menanggung akibat dari suatu karya, terutama yang benar-benar, secara bersama- sama, serentak dan beramai-ramai, tanpa memikirkan dan mengutamakan keuntungan bagi dirinya sendiri, melainkan selalu untuk kebahagiaan bersama. Maka, setiap individu yang memegang prinsip dan memahami roh gotong royong secara sadar bersedia melepaskan sifat egois. Gotong royong harus dilandasi dengan semangat keikhlasan, kerelaan, kebersamaan, toleransi dan kepercayaan.
B. Praktik Gotong Royong dalam Hidup Bermasyarakat sebagai Pengamalan Nilai-nilai Pancasila Pengembangan kualitas hidup berpancasila yang ditandai oleh praktik hidup bergotong royong merupakan tanggungjawab setiap warga negar Indonesia dalam upaya menjaga dan melestarikan kebhinekaan suku, ras, agama, kepercayaan dan budaya. Gotong royong merupakan semangat dan cara hidup bangsa Indonesia dari generas ke geneasi yang dijiwai nilai-nilai Pancasila. Perjalanan, perjuangan dan hidup berbangsa dalam kebhinekaan mendasarkan diri pada spiritualitas berketuhanan, berperikemanusiaan, bersatu, bergotong royong dan berkeadilan sosial.
Masyarakat Indonesia dengan Pancasila sebagai filosofi hidup berbangsa dikenal sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi semangat dan praktik hidup bergotong royong. Gotong royong merupakan prinsip hidup bersama yang didasarkan pada semangat kekeluargaan, kerelaan untuk saling menolong yang menumbuhkan rasa keterjaminan social, dan tenggung jawab atas kehidupan bersama. Semangat dan praktik gotong royong mengintegrasikan nilai-nilai kelima sila Pancasila yang mewujud dalam sikap, kata dan tindakan setiap warga Negara Indonesia dalam kehidupan bersama . Hidup sehari-hari menjadi praktik dialog yang otentik yang menghargai martabat setiap pribadiuntuk bersatu-padu dan bekerjasama dalam mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera secara multidimensi. Dengan melaksanakan gotong-royong, nilai-nilai Pancasila menjiwai dan menjadi nyata dalam kehidupan berbangsa. Tugas para generasi penerus bangsa pasca kemerdekaan adalah membangun iklim berpancasila. Berbagai penelitian dengan menggunakan pendekatanfenomenologis dan kultural diperlukan agar mampu mengeksplorasi penghayatan nilai- nilai Pancasila dalam berbagai kearifan lokal Indonesia.
C. Contoh Gotong Royong dalam Praktik Hidup Sehari-hari
Kalian tentu tahu bahwa Indonesia dikenal dunia karena masyarakat Indonesia memiliki sikap ramah, kekeluargaan, dan budaya gotong royong. Sejak lama budaya gotong royong telah mengakar
di bumi Indonesia. Sartono Kartodirjo menyebutkan bahwa gotong royong merupakan budaya yang telah tumbuh dan berkembang dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia yang diwariskan secara turun-temurun. Tradisi gotong royong bahkan menjadi penanda dan identitas budaya bangsa Indonesia.
Budaya gotong royong di Indonesia dapat dilihat dalam berbagai macam bentuk dan istilah yang berbeda sesuai dengan daerah masing-masing. Misalnya di Jawa dikenal dengan istilah sambatan.
Sambatan merupakan tradisi untuk meminta pertolongan kepada warga masyarakat untuk membantu keluarga yang sedang membutuhkan bantuan seperti membangun dan memperbaiki rumah, membantu hajatan perkawinan, upacara kematian dan kepentingan-kepentingan lain yang membutuhkan bantuan orang banyak. Uniknya, tanpa diminta untuk membantu, masyarakat akan nyengkuyung (bekerja bersama-sama membantu tetangganya yang memiliki hajat). Mereka tidak berharap mendapatkan keuntungan material atau berpikir untung-rugi. Mereka memiliki prinsip “loss sathak, bathi sanak”
yang kurang lebih artinya: “lebih baik kehilangan materi daripada kehilangan saudara”.
Di Toraja, Sulawesi Selatan, tradisi gotong royong disebut dengan arisan tenaga, yaitu kerja bakti bergilir untuk menggarap sawah atau ladang milik warga. Suku Dayak di Kalimantan juga melakukan tradisi yang kurang lebih sama yang disebut dengan tradisi sa’aelant. Karena konsep gotong royong mengandung makna bekerja sama secara nyata, maka sudah semestinya kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya sekedar untuk didiskusikan saja. Lantas bagaimana cara mempraktikkan gotong royong? Ada banyak cara yang dapat kalian lakukan. Kalian dapat memulainya dengan melakukan hal-hal sederhana yang ada di sekitar kalian seperti membantu hajatan tetangga, gotong royong mengatasi masalah lingkungan hidup, gotong royong menyantuni orang miskin dan anak-anak yatim, gotong royong membersihkan kelas, dan sebagainya. Ingat bahwa gotong royong tidak hanya sebatas pada kegiatan bersama yang bersifat fisik saja, tetapi dapat berupa kerja bersama non-fisik seperti mencari solusi bersama atas sebuah persoalan, memberikan gagasan/ide, memberikan bantuan, dan lain-lain.
Daftar Pustaka
1. Abdul Wahid, dkk. 2021. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA Kelas X.
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
2. Mulyatno, 2022, Praktik Gotong Royong dalam Hidup Bermasyarakat sebagai Pengamalan Nilai- nilai Pancasila. Yogyakarta: Jurnal Kewarganegaraan Vol. 6 No. 2.
3. Yuyus Kardiman, dkk. 2022. Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) – ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF Sekolah : SMA Negeri 77 Jakarta Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Fase : X / E Semester : Ganjil
Jenis Asesmen : Asesmen Diagnostik Kognitif Elemen : Pancasila Tujuan Pembelajaran
a. Kognitif:
▪ Peserta didik mampu menganalisis makna kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari berdasarkan nilai-nilai Pancasila melalui diskusi kelompok dengan tepat
b. Afektif
▪ Peserta didik mampu menunjukan perilaku gotong royong sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari melalui diskusi kelompok secara konsisten
c. Psikomotorik
▪ Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari melalui pemanfaatan aplikasi Jakrespons dengan kreatif dan inovatif
Materi : Inisiasi Kegiatan Bersama atau Gotong Royong dalam Praktik Hidup Sehari-hari
Alokasi Waktu : 4 JP x @ 45 Menit
Petunjuk:
1. Berdoa sebelum mulai pembelajaran 2. Isilah identitas pada kolom yang tersedia
3. Kerjakan soal sesuai dengan kemampuan masing-masing
4. Jika mengalami kesulitan dalam memahami LKPD silahkan bertanya kepada guru 5. Selesaikan LKPD dalam waktu 20 menit
Lembar kerja:
Pada asesmen diagnostik kognitif ini, silahkan Anda isi pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur sesuai dengan yang Anda ketahui.
1. Berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan di masyarakat, apa yang kalian ketahui tentang gotong royong?
Jawab:
2. Berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan di masyarakat, praktik gotong royong seperti apa yang telah kalian lakukan?
Jawab:
Penilaian
No. Indikator Nilai
1 Menjelaskan makna gotong royong 4: Apabila penjelasan mengenai makna gotong royong yang ditulis
peserta didik benar
3: Apabila sebagian penjelasan mengenai makna gotong royong yang ditulis peserta didik benar 2: Apabila sebagian penjelasan makna gotong royong yang ditulis peserta didik salah
1: Apabila seluruh penjelasan makna gotong royong yang ditulis peserta didik salah
0: Apabila tidak menjawab pertanyaan
2 Mengidentifikasi bentuk-bentuk gotong royong dalam masyarakat
4: Apabila mampu menyebutkan 4 bentuk gotong royong dalam masyarakat
3: Apabila mampu menyebutkan 3 bentuk gotong royong dalam masyarakat
2: Apabila mampu menyebutkan 2 bentuk gotong royong dalam masyarakat
1: Apabila mampu menyebutkan 1 bentuk gotong royong dalam masyarakat
0: Apabila tidak menjawab pertanyaan
Nilai = Total Nilai / 8 x 100
Daftar Pustaka
1. Abdul Wahid, dkk. 2021. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA Kelas X.
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
2. Mulyatno, 2022, Praktik Gotong Royong dalam Hidup Bermasyarakat sebagai Pengamalan Nilai- nilai Pancasila. Yogyakarta: Jurnal Kewarganegaraan Vol. 6 No. 2.
3. Yuyus Kardiman, dkk. 2022. Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) – ASESMEN FORMATIF PERTEMUAN 1 Sekolah : SMA Negeri 77 Jakarta Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Fase : X / E Semester : Ganjil
Jenis Asesmen : Asesmen Formatif Kognitif Elemen : Pancasila Tujuan Pembelajaran
a. Kognitif:
▪ Peserta didik mampu menganalisis makna kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari berdasarkan nilai-nilai Pancasila melalui diskusi kelompok dengan tepat
b. Afektif
▪ Peserta didik mampu menunjukan perilaku gotong royong sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari melalui diskusi kelompok secara konsisten
c. Psikomotorik
▪ Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari- hari melalui pemanfaatan aplikasi Jakrespons dengan kreatif dan inovatif
Materi : Inisiasi Kegiatan Bersama atau Gotong Royong dalam Praktik Hidup Sehari-hari
Alokasi Waktu : 4 JP x @ 45 Menit
Petunjuk:
1. Berdoa sebelum mulai pembelajaran
2. Isilah identitas kelompok dan anggota kelompok dengan lengkap 3. Bacalah LKPD dengan cermat dan teliti
4. Kerjakan soal sesuai dengan kelompok masing-masing
5. Carilah informasi yang relevan melalui sumber buku, jurnal ilmiah, maupun artikel ilmiah 6. Jika mengalami kesulitan dalam memahami LKPD silahkan bertanya kepada guru
7. Selesaikan LKPD dalam waktu 60 menit Lembar Kerja:
Nama Kelompok : Anggota Kelompok :
1. ………..
2. ………..
3. ………..
4. ………..
5. ………..
6. ………..
Kelas :
Soal:
1. Simaklah wacana berikut!
No. Indikator Nilai
1 Menyebutkan Jenis Permasalahan 4: Apabila menyebutkan kategori laporan sesuai dengan laporan yang disampaikan
1: Apabila menyebutkan kategori laporan namun tidak sesuai dengan laporan yang disampaikan 0: Apabila tidak menyebutkan kategori laporan 2 Menyebutkan Sasaran Lokasi 4: Apabila menyebutkan sasaran lokasi sesuai
dengan laporan yang disampaikan
1: Apabila menyebutkan sasaran lokasi namun tidak sesuai dengan laporan yang disampaikan 0: Apabila tidak menyebutkan sasaran lokasi 3 Menguraikan Narasi Laporan 4: Apabila menguraikan narasi laporan dengan
menggunakan Bahasa yang baik dan benar 1: Apabila menyebutkan narasi laporan namun tidak menggunakan Bahasa yang baik dan benar 0: Apabila tidak menyebutkan sasaran lokasi 4 Menyebutkan Perkembangan Laporan 4: Apabila menyebutkan perkembangan laporan
sesuai dengan keterangan pada aplikasi
1: Apabila menyebutkan perkembangan laporan namun tidak sesuai dengan keterangan pada aplikasi
0: Apabila tidak menyebutkan perkembangan laporan
Nilai = Total Nilai / 16 x 100
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) – ASESMEN SUMATIF
Sekolah : SMA Negeri 77 Jakarta Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Fase : X / E Semester : Ganjil
Jenis Asesmen : Asesmen Sumatif Elemen : Pancasila Tujuan Pembelajaran
a. Kognitif:
▪ Peserta didik mampu menganalisis makna kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari berdasarkan nilai-nilai Pancasila melalui diskusi kelompok dengan tepat
b. Afektif
▪ Peserta didik mampu menunjukan perilaku gotong royong sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari melalui diskusi kelompok secara konsisten
c. Psikomotorik
▪ Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari melalui pemanfaatan aplikasi Jakrespons dengan kreatif dan inovatif
Materi : Inisiasi Kegiatan Bersama atau Gotong Royong dalam Praktik Hidup Sehari-hari
Alokasi Waktu : 4 JP x @ 45 Menit
Petunjuk:
1. Berdoa sebelum mulai pembelajaran
2. Isilah identitas diri pada kolom yang telah disediakan 3. Bacalah LKPD dengan cermat dan teliti
4. Kerjakan soal sesuai dengan jujur dan sesuai dengan kemampuan masing-masing 5. Jika mengalami kesulitan dalam memahami LKPD silahkan bertanya kepada guru 6. Selesaikan LKPD dalam waktu 60 Menit
ULANGAN HARIAN
Nama :
Kelas :
Hari/Tanggal : Soal:
1. Jelaskan makna gotong royong berdasarkan nilai-nilai Pancasila!
2. Sebutkan praktik-praktik gotong royong yang ada disekitarmu!
3. Menurut pendapatmu, apa makna penting yang dapat diambil dari praktik gotong royong?
4. Bagaimana contoh praktik gotong royong yang telah kalian lakukan di rumah, sekolah dan masyarakat!
Penilaian
No. Indikator Nilai
Menjelaskan makna gotong royong
1 Seluruh makna gotong royong yang ditulis peserta didik benar 4 2 Sebagian besar makna gotong royong yang ditulis peserta didik benar 3 3 Sebagian besar makna gotong royong yang ditulis peserta didik salah 2 4 Seluruh makna gotong royong yang ditulis peserta didik salah 1 Mengidentifikasi praktik gotong royong di lingkungan sekitar
1 Menyebutkan 4 praktik gotong royong di lingkungan sekitar dengan benar
4 1 Menyebutkan 3 praktik gotong royong di lingkungan sekitar dengan
benar
3 2 Menyebutkan 2 praktik gotong royong di lingkungan sekitar dengan
benar
2 3 Menyebutkan 1 praktik gotong royong di lingkungan sekitar dengan
benar
1 Menganalisis makna penting dari praktik gotong royong
1 Seluruh penjelasan makna penting dari praktik gotong royong yang ditulis peserta didik benar
4 2 Sebagian besar penjelasan makna penting dari praktik gotong royong
yang ditulis peserta didik benar
3 3 Sebagian besar penjelasan makna penting dari praktik gotong royong
yang ditulis peserta didik salah
2 4 Seluruh analisis penjelasan makna penting dari praktik gotong royong
yang ditulis peserta didik salah
1 Mengidentifikasi praktik gotong royong di lingkungan sekolah, rumah, dan
masyarakat
1 Menyebutkan masing-masing 4 praktik gotong royong di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat
4 2 Menyebutkan masing-masing 3 praktik gotong royong di lingkungan
sekolah, rumah, dan masyarakat
3 3 Menyebutkan masing-masing 2 praktik gotong royong di lingkungan
sekolah, rumah, dan masyarakat
2 4 Menyebutkan masing-masing 1 praktik gotong royong di lingkungan
sekolah, rumah, dan masyarakat
1 Nilai Total: Jumlah Skor / 16 x 100
Daftar Pustaka
1. Abdul Wahid, dkk. 2021. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA Kelas X.
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
2. Mulyatno, 2022, Praktik Gotong Royong dalam Hidup Bermasyarakat sebagai Pengamalan Nilai- nilai Pancasila. Yogyakarta: Jurnal Kewarganegaraan Vol. 6 No. 2.
3. Yuyus Kardiman, dkk. 2022. Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN
Sekolah : SMA Negeri 77 Jakarta Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Fase : X / E Semester : Ganjil
Tujuan Pembelajaran a. Kognitif:
▪ Peserta didik mampu menganalisis makna kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari berdasarkan nilai-nilai Pancasila melalui diskusi kelompok dengan tepat
b. Afektif
▪ Peserta didik mampu menunjukan perilaku gotong royong sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari melalui diskusi kelompok secara konsisten
c. Psikomotorik
▪ Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari melalui pemanfaatan aplikasi Jakrespons dengan kreatif dan inovatif
Materi : Inisiasi Kegiatan Bersama atau Gotong Royong dalam Praktik Hidup Sehari-hari
A. KOGNITIF 1. Kisi-kisi
No. Tujuan Pembelajaran Kelas/
Fase Materi Indikator Pencapaian Tingkat Kesukaran Level Kognitif
No Soal
Bentuk Soal Mudah Sedang Sukar
1 Peserta didik mampu menganalisis makna kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari- hari berdasarkan nilai- nilai Pancasila melalui diskusi kelompok dengan tepat
X / E Inisiasi Kegiatan Bersama atau Gotong Royong dalam Praktik Hidup Sehari-hari
Mennganalisis makna
gotong royong
berdasarkan nilai-nilai Pancasila
V C2 1 Uraian
V C4 3 Uraian
Mengidentifikasi
pelaksanaan kegiatan gotong royong dalam lingkungan sekitar
V C2 2 Uraian
V C2 4 Uraian
2. Kartu Soal
KARTU SOAL ESSAY Mata Pelajaran : PPKn
Kelas / Fase : X / E
Penyusun Soal : Fajar Selawati, S.Pd.
Nama: Fajar Selawati, S.Pd.
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari- hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menganalisis makna kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari berdasarkan nilai-nilai Pancasila melalui diskusi kelompok dengan tepat
Materi Pokok:
Inisiasi Kegiatan Bersama atau Gotong Royong dalam Praktik Hidup Sehari-hari Tingkat Kesukaran (Taksonomi Bloom)
Jenjang kognitif: C2 / SMA
*) beri tanda V
Indikator Pencapaian Kompetensi :
Menganalisis makna gotong royong berdasarkan nilai-nilai Pancasila Daftar Pustaka
1. Abdul Wahid, dkk. 2021. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
2. Mulyatno, 2022, Praktik Gotong Royong dalam Hidup Bermasyarakat sebagai Pengamalan Nilai-nilai Pancasila. Yogyakarta: Jurnal Kewarganegaraan Vol. 6 No. 2.
3. Yuyus Kardiman, dkk. 2022. Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga
RUMUSAN BUTIR SOAL:
Nomor Soal:
1
Jelaskan makna gotong royong berdasarkan nilai-nilai Pancasila!
Mudah V
Sedang Sukar
KARTU SOAL ESSAY Mata Pelajaran : PPKn
Kelas / Fase : X / E
Penyusun Soal : Fajar Selawati, S.Pd.
Nama: Fajar Selawati, S.Pd.
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari- hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menganalisis makna kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari berdasarkan nilai-nilai Pancasila melalui diskusi kelompok dengan tepat
Materi Pokok:
Inisiasi Kegiatan Bersama atau Gotong Royong dalam Praktik Hidup Sehari-hari Tingkat Kesukaran (Taksonomi Bloom)
Jenjang kognitif: C2 / SMA
*) beri tanda V
Indikator Pencapaian Kompetensi :
Mengidentifikasi pelaksanaan kegiatan gotong royong dalam lingkungan sekitar Daftar Pustaka
1. Abdul Wahid, dkk. 2021. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
2. Mulyatno, 2022, Praktik Gotong Royong dalam Hidup Bermasyarakat sebagai Pengamalan Nilai-nilai Pancasila. Yogyakarta: Jurnal Kewarganegaraan Vol. 6 No. 2.
3. Yuyus Kardiman, dkk. 2022. Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga
RUMUSAN BUTIR SOAL:
Nomor Soal:
2
Sebutkan praktik-praktik gotong royong yang ada di sekitarmu!
Mudah
Sedang V
Sukar
KARTU SOAL ESSAY Mata Pelajaran : PPKn
Kelas / Fase : X / E
Penyusun Soal : Fajar Selawati, S.Pd.
Nama: Fajar Selawati, S.Pd.
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari- hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menganalisis makna kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari berdasarkan nilai-nilai Pancasila melalui diskusi kelompok dengan tepat
Materi Pokok:
Inisiasi Kegiatan Bersama atau Gotong Royong dalam Praktik Hidup Sehari-hari Tingkat Kesukaran (Taksonomi Bloom)
Jenjang kognitif: C4 / SMA
*) beri tanda V
Indikator Pencapaian Kompetensi :
Menjelaskan makna pengingkaran kewajiban warga negara menurut UUD NRI Tahun 1945 Daftar Pustaka
1. Abdul Wahid, dkk. 2021. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
2. Mulyatno, 2022, Praktik Gotong Royong dalam Hidup Bermasyarakat sebagai Pengamalan Nilai-nilai Pancasila. Yogyakarta: Jurnal Kewarganegaraan Vol. 6 No. 2.
3. Yuyus Kardiman, dkk. 2022. Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga
RUMUSAN BUTIR SOAL:
Nomor Soal:
3
Menurut pendapatmu, apa makna penting yang dapat diambil dari praktik gotong royong?
Mudah V
Sedang Sukar
KARTU SOAL ESSAY Mata Pelajaran : PPKn
Kelas / Fase : X / E
Penyusun Soal : Fajar Selawati, S.Pd.
Nama: Fajar Selawati, S.Pd.
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari- hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menganalisis makna kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari berdasarkan nilai-nilai Pancasila melalui diskusi kelompok dengan tepat
Materi Pokok:
Inisiasi Kegiatan Bersama atau Gotong Royong dalam Praktik Hidup Sehari-hari Tingkat Kesukaran (Taksonomi Bloom)
Jenjang kognitif: C2 / SMA
*) beri tanda V
Indikator Pencapaian Kompetensi :
Mengidentifikasi pelaksanaan kegiatan gotong royong dalam lingkungan sekitar Daftar Pustaka
1. Abdul Wahid, dkk. 2021. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
2. Mulyatno, 2022, Praktik Gotong Royong dalam Hidup Bermasyarakat sebagai Pengamalan Nilai-nilai Pancasila. Yogyakarta: Jurnal Kewarganegaraan Vol. 6 No. 2.
3. Yuyus Kardiman, dkk. 2022. Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga
RUMUSAN BUTIR SOAL:
Nomor Soal:
4
Bagaimana contoh praktik gotong royong yang telah kalian lakukan di rumah, sekolah dan masyarakat!
Mudah V
Sedang Sukar
B. AFEKTIF
1. Kisi-kisi Penilaian Sikap
No. Tujuan Pembelajaran Kelas
/Fase Indikator Pencapaian Aspek Sikap Teknik Penilaian 1. Peserta didik mampu
menunjukan perilaku gotong royong sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari melalui diskusi kelompok secara konsisten
X/E ▪ Menunjukkan perilaku gotong royong sesuai nilai-nilai Pancasila dalam praktik hidup sehari-hari
▪ Menunjukkan perilaku mendukung
pelaksanaan kegiatan gotong royong sesuai nilai-nilai Pancasila dalam praktik hidup sehari-hari
Individu Observasi
2. Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap
Nama : Kelas :
No. Aspek yang Diamati Kategori
MB SB BSH SAB
1
Menunjukkan perilaku gotong royong sesuai nilai-nilai Pancasila dalam praktik hidup sehari-hari
a. Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik
b. Aktif menyimak untuk memahami dan menganalisis informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan keprihatinan yang disampaikan oleh orang lain dalam kelompok
c. Memenuhi pembagian tugas yang diberikan oleh kelompok
2
Menunjukkan perilaku mendukung pelaksanaan kegiatan gotong royong sesuai nilai- nilai Pancasila dalam praktik hidup sehari-hari
a. Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang telah ditentukan
b. Menyelaraskan kapasitas kelompok agar para anggota kelompok dapat saling membantu satu sama lain
Keterangan:
1. MB: Masih berkembang 2. SB: Sudah Berkembang
3. BSH: Berkembang Sesuai Harapan 4. SAB: Sangat Berkembang
C. PSIKOMOTORIK 1. Kisi-kisi
No. Tujuan Pembelajaran Kelas
/Fase Indikator Pencapaian Aspek Sikap Teknik Penilaian 1. Peserta didik mampu
menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari melalui pemanfaatan aplikasi Jakrespons dengan kreatif dan inovatif
X/E ▪ Menginisiasi kegiatan gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari
Kelompok Observasi
2. Instrumen dan Rubrik Penilaian Keterampilan
No Aspek yang dinilai Kriteria Skor yang diberikan
1 2 3 4
1 Kelengkapan LKPD 4: Semua kolom dalam LKPD
terpenuhi dengan benar
3: Sebagian kolom dalam LKPD terpenuhi dengan benar 2: Sebagian kolom LKPD terpenuhi dengan salah
1: Seluruh kolom LKPD yang diuraikan salah
2 Poster Proyek Gotong Royong Digital 4: Memenuhi unsur Kategori Laporan, Lokasi Laporan, Narasi Laporan, dan Hasil Laporan dengan kreatif dan ditulis dengan Bahasa yang baik dan benar
3: Memenuhi unsur Laporan, Lokasi Laporan, Narasi Laporan, dan Hasil Laporan dengan kreatif namun tidak ditulis dengan Bahasa yang baik dan benar
2: Memenuhi unsur Laporan, Lokasi Laporan, Narasi Laporan, dan Hasil Laporan ditulis dengan Bahasa yang baik dan benar namun belum kreatif
1: 3: Tidak memenuhi unsur Laporan, Lokasi Laporan, Narasi Laporan, dan Hasil Laporan dan tidak ditulis dan
No Aspek yang dinilai Kriteria Skor yang diberikan
1 2 3 4
Bahasa yang baik dan benar serta tidak kreatif
3 Mempresentasikan Hasil Karya 4: Mempresentasikan hasil karya dengan komunikatif, kompak, lugas, dan kreatif 3: Mempresentasikan hasil karya dengan kompak, lugas, dan kreatif
2: Mempresentasikan hasil karya dengan lugas, dan kreatif 1: Mempresentasikan hasil karya dengan kreatif
Nilai = Skor yang diperoleh / 11 x 100