• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK KURIKULUM PROTOTIPE / KURIKULUM PARADIGMA BARU 2022: Seni Rupa Kelas 1

N/A
N/A
Lailie Husna

Academic year: 2024

Membagikan "MODUL AJAR PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK KURIKULUM PROTOTIPE / KURIKULUM PARADIGMA BARU 2022: Seni Rupa Kelas 1 "

Copied!
106
0
0

Teks penuh

Siswa akan mengeksplorasi bagaimana menggunakan media yang tersedia (mungkin pensil, krayon, pensil warna, spidol, kapur tulis atau media lainnya). Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan kesimpulan yang diperoleh dari proses pembelajaran tentang kegiatan.

DAFTAR PUSTAKA

MODUL AJAR SENI RUPA SD KELAS 1

  • KOMPETENSI AWAL
  • PROFIL PELAJAR PANCASILA
  • SARANA DAN PRASARANA
  • TARGET PESERTA DIDIK
  • TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Elemen dan Sub-Elemen Capaian
  • PEMAHAMAN BERMAKNA
  • KEGIATAN PEMBELAJARAN Eksplorasi
    • Kegiatan Inti
    • Kegiatan Penutup
  • ASESMEN / PENILAIAN Penilaian
    • Jurnal Visual/ Buku Sketsa
    • Portofolio
    • Proyek
    • Demonstrasi
    • Laporan
    • Rubrik
    • Penilaian Pribadi atau Kelompok
  • KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL Pengayaan
  • LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
  • BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
  • KARYA SENI YANG DAPAT DIJADIKAN REFERENSI VISUAL

Ajaklah siswa membayangkan bentuk-bentuk garis yang dibentuk oleh gerakan seperti kertas yang melayang di udara, ikan yang berenang di kolam, ular yang merayap di pasir, dan lain-lain. Menutup mata sambil mendengarkan lagu tertentu, ajaklah siswa membayangkan bagaimana garis-garis terbentuk pada irama tersebut.

  • PERTANYAAN PEMANTIK
  • DAFTAR PUSTAKA

Mintalah siswa mengamati dan menebak apa yang membedakan bentuk geometris dan bentuk organik. Remediasi diberikan bagi siswa yang memerlukan bimbingan dalam memahami materi atau mengulang pembelajaran bagi siswa yang belum mencapai CP.

Ajaklah siswa mengamati gambar binatang seperti titik A dan membayangkan bentuk geometris apa yang dibentuknya. Siswa dapat menggambar bentuk pada halaman berwarna dari majalah bekas, kemudian mengguntingnya dan menggunakannya untuk membuat kolase hewan imajiner mereka.

Dengan melihat berbagai contoh masker dari berbagai daerah di Indonesia, Anda dapat mengajak siswa berdiskusi menggunakan strategi Look, Think, Ask. Buku harian visual atau buku sketsa ini merupakan sarana bagi siswa untuk mengumpulkan, menyimpan dan menuangkan gagasan atau hasil eksperimennya dalam bentuk tulisan dan gambar.

  • TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Mengalami
  • GLOSARIUM

Guru mengawali diskusi dengan menanyakan kepada siswa tentang pemahamannya tentang warna hangat, warna sejuk, dan warna netral. Berikan siswa pilihan untuk mewarnai karya pilihannya ke dalam salah satu kategori: warna hangat, warna sejuk, atau warna netral.

Guru menunjukkan alat peraga yang dibawanya dan mengajak siswa mengamati bentuk-bentuk pengulangan pada alat peraga tersebut dengan lebih cermat. Mintalah siswa untuk bekerja dalam kelompok (4-6 orang) dan membuat bentuk berulang dengan menggunakan benda-benda yang mereka temukan di sekitar mereka. Setelah siswa memahami apa yang dimaksud dengan bentuk yang berulang, dan memahami bahwa bentuk yang berulang dapat menjadi suatu motif, berikan kesempatan kepada siswa untuk memilih alat bahan dan bagaimana mereka akan membuat pola sendiri.

Guru dapat memberikan contoh teknik dasar membuat bentuk berulang dengan cara menggambar, menyusun, menenun, dan lain-lain. Memotivasi siswa untuk menggunakan pengetahuannya tentang warna, bentuk, dan garis untuk menciptakan variasi bentuk yang berulang. Guru mengajak siswa untuk memperhatikan motif-motif pada batik atau kain tenun Indonesia lainnya, serta berbagai jenis ukiran tradisional Indonesia yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia.

Siswa mengenal bentuk dan ukuran geometri pada suatu bangunan, misalnya persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran, atau setengah lingkaran. Guru dapat membagikan bahan bacaan siswa tentang rumah adat Indonesia dan mengajak siswa untuk mengetahui lebih jauh tentang rumah adat Indonesia (opsional. Proyek adalah sarana bagi siswa untuk melakukan penelitian, penyelidikan, eksplorasi dan/atau eksperimen terhadap suatu topik yang nyata dan relevan. dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Siswa menunjukkan penguasaannya terhadap suatu topik atau kemampuannya dalam mengerjakan suatu keterampilan tertentu di depan khalayak tertentu (misalnya kelas, sekolah, atau masyarakat). Siswa membuat laporan, esai, atau peta untuk menunjukkan pemahaman mereka tentang topik atau peristiwa tertentu. Mereka akan memotong kertas origami dengan warna berbeda menjadi bentuk geometris yang diperlukan untuk membuat bangunan.

  • BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK Rumah Adat Indonesia Dan Bangunan Hijau
    • Efisiensi Air
    • Efisiensi Material
    • Penghematan
    • Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Hidup

MATERI AJAR UNTUK GURU & SISWA Rumah adat dan bangunan hijau indonesia Rumah adat dan bangunan hijau indonesia. Bangunan ramah lingkungan adalah istilah untuk perencanaan konstruksi yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan dengan memperhatikan faktor keberlanjutan alam, kesehatan, dan sosial. Bangunan ramah lingkungan sangat memperhatikan efisiensi penggunaan air, termasuk bagaimana air dapat diperoleh dan dikelola dengan cara yang ramah lingkungan.

Berada di dalam gedung yang mempunyai sirkulasi udara dan cahaya yang cukup serta tersedianya air bersih tentu mempengaruhi kesehatan jasmani dan rohani seseorang. Bangunan ramah lingkungan dan pola hidup sehat sangat mendorong peningkatan kualitas hidup, karena kebahagiaan seseorang sangat menentukan produktivitas dan kualitasnya. Jika dilihat dari konteks Green Buildings yang sangat memperhatikan keberlanjutan, . penghematan energi dan biaya, serta ramah lingkungan, secara umum rumah tradisional Indonesia memiliki semua aspek tersebut dengan sangat baik.

MODUL AJAR PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK KURIKULUM PROTOTIPE

KURIKULUM PARADIGMA BARU 2022

SEKOLAH DASAR (SD/MI)

Membuat Model Kota

  • GLOSARIUM

Siswa membuat model tata kota sederhana dengan menggunakan model bangunan yang telah dibuat sebelumnya. Bantulah siswa membedakan antara tempat alami (misalnya hutan dan air terjun) dan tempat yang dibangun oleh manusia (misalnya kebun binatang dan air mancur). Ajaklah siswa untuk melihat berbagai bangunan, rambu dan lampu jalan atau jembatan sebagai karya seni.

Berikan waktu sekitar 10 menit kepada siswa untuk dapat menyusun model bangunannya pada denah model kota yang telah Anda sediakan. Setelah pembelajaran selesai, guru menutup pembelajaran dan beralih. memperbolehkan siswa lain memimpin doa sebagai tanda berakhirnya pembelajaran. Perlihatkan hasil akhir model kota kelas Anda dan mintalah siswa menyebutkan model kota mereka.

Siswa yang sudah selesai dapat terlebih dahulu mencoba membuat garis dengan tangan nondominannya untuk mengerjakannya (misalnya jika biasanya menggunakan tangan kanan, maka dapat menggunakan tangan kiri). Selain kegiatan menggambar/melukis, siswa juga dapat menggunakan tali, tanah liat, plastisin atau batang sulur yang lentur sehingga dapat dibentuk menjadi garis lurus atau melengkung. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Panduan Guru Seni Rupa Murni Kelas I Sekolah Dasar Tahun 2021 Penulis : Dewi Miranti Amri dan Rizki Raindriati ISBN vol.1).

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Tahun 2021 Panduan Guru Seni Rupa SD Kelas I Penulis : Dewi Miranti Amri dan Rizki Raindriati. Ajaklah siswa bermain “Perburuan Tekstur” dengan mencari benda-benda dengan tekstur berbeda disekitarnya. Siswa dapat mewarnai kertas terlebih dahulu secara acak, kemudian memotongnya menjadi bentuk yang diinginkan dan menyusunnya menjadi kolase.

  • BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK Bagaimana Perasaanmu Hari ini?

Siswa akan berbagi dengan rekan diskusinya hal-hal yang mereka sukai tentang diri mereka. Kalaupun ada yang mempunyai kemampuan yang berbeda dengan orang lain, misalnya tidak bisa melihat, mendengar atau berjalan seperti kebanyakan orang. Guru dapat meminta 2-3 siswa untuk menceritakan hal-hal yang mereka sukai tentang dirinya.

Gallery Walk: Pamerkan hasil karya siswa dan beri mereka kesempatan untuk saling memberikan masukan atau mengajukan pertanyaan. Siswa diberi kebebasan untuk menerjemahkan pengetahuan dan keterampilannya ke dalam karya yang kemudian dihargai secara kolektif. Bersama guru, siswa menilai hasil pekerjaan/temannya berdasarkan rubrik dengan kriteria keberhasilan yang jelas.

  • BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK Bacaan Guru

Ajaklah siswa untuk menyebutkan sebanyak-banyaknya hewan berkaki dua dan berkaki empat yang mereka ketahui. Diskusikan dengan siswa ciri-ciri hewan berkaki dua dan berkaki empat yang mereka sebutkan. Apakah ada perbedaan antara hewan berkaki dua dan hewan berkaki empat?

Siswa membuat karya 2 dimensi (menggambar atau melukis) atau 3 dimensi (menggunakan plastisin) tentang binatang yang disukainya. Jika guru memilih membuat karya 3 dimensi, sebaiknya dibuat dengan ukuran kecil (A5) agar memudahkan siswa dalam mengerjakannya dengan cepat. Berikut berbagai satwa yang dilindungi pemerintah Indonesia melalui Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 tentang Konservasi Jenis Tumbuhan dan Satwa.

Mereka mempelajari tata cara pencampuran warna dengan menggunakan media kering seperti krayon minyak dan media basah seperti cat atau pewarna makanan. Pada kertas yang dibagikan, siswa menggunakan krayon dalam posisi tidur dan meletakkan warna primer dalam 3 baris seperti terlihat pada Gambar A. Kemudian siswa menumpuk warna primer dalam 3 kolom seperti terlihat pada Gambar B.

Jika semua siswa menggunakan warna primer yang sama, apakah semua siswa mendapat warna sekunder yang sama? Saat siswa terlibat dalam proses kreatif mereka, mintalah siswa untuk bergiliran berjalan mengelilingi kelas dan mengamati apa yang dilakukan teman mereka. Mintalah siswa untuk tidak memberikan komentar negatif, namun mengajukan pertanyaan untuk memperjelas apa yang mereka lihat.

Mereka mempelajari tata cara mencampurkan warna gelap dan terang dengan menggunakan media kering (krayon atau pensil warna) atau basah (cat atau pewarna makanan). Bagaimana sikap ini juga dapat diterapkan pada bidang pembelajaran lainnya dan juga dalam kehidupan sehari-hari. Ingatkan siswa untuk memastikan kuasnya dibersihkan terlebih dahulu sebelum mengambil warna cat lain.

Ajaklah siswa untuk bekerja sama membersihkan ruang kerjanya. Agar tidak terpeleset, jangan tinggalkan air di lantai. Diskusikan dengan siswa bagaimana sikap ini juga dapat diterapkan pada bidang pembelajaran lainnya dan juga dalam kehidupan sehari-hari. Pelajari tata cara pencampuran untuk menghasilkan warna gelap dan terang dengan menggunakan media kering (krayon atau crayon) atau basah (cat atau pewarna makanan).

Persiapkan siswa dari minggu sebelumnya agar membawa 3-4 helai daun dengan bentuk atau ukuran yang berbeda-beda. Jelaskan karakteristik pewarna yang akan digunakan (lihat bagian Pengenalan alat dan bahan di awal panduan khusus). Guru melaksanakan apersepsi dan motivasi serta menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Setelah menentukan komposisi atau letak daun pada kertas, siswa akan mewarnai daun dengan pewarna basah. Jika ingin menggunakan warna lain, sebaiknya bersihkan daunnya terlebih dahulu dengan kain basah lalu dengan kain kering. Siswa juga dapat menggosokkan ibu jarinya pada sikat/sikat gigi yang telah dicelupkan ke dalam pewarna hingga menimbulkan cipratan.

  • TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Merefleksikan

Mintalah mereka untuk melengkapi lembar penilaian diri yang telah Anda siapkan (lihat bagian C.3.2 dari petunjuk umum). Hargai diri Anda dan mereka atas segala prestasi dan kerja sama di tahun ajaran ini. Anda bisa menunjukkan atau memberikan ide tentang contoh pekerjaan yang bisa dilakukan saat hari raya, seperti membuat kartu, komik, lukisan, patung dari bahan daur ulang atau membuat bentuk dari adonan kue.

Penilaian dilakukan dengan cara mengevaluasi penguasaan pengetahuan atau keterampilan siswa melalui karya yang dihasilkannya. Jika memungkinkan, guru dan siswa dapat merencanakan kunjungan ke museum seni rupa atau sanggar seniman seni rupa di daerahnya masing-masing.

LANJUT KE

VERSI LENGKAP

TAHUN ( GANJIL - GENAP ) Bonus

Referensi

Dokumen terkait