• Tidak ada hasil yang ditemukan

MONGINSIDI URBAN MINI PARK PERANCANGAN TAPAK DAN RUANG LUAR

N/A
N/A
Zulfikar Khalipah

Academic year: 2023

Membagikan "MONGINSIDI URBAN MINI PARK PERANCANGAN TAPAK DAN RUANG LUAR"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR 2022

M. ZULFIKAR KHALIPAH

MONGINSIDI URBAN MINI PARK

PERANCANGAN TAPAK DAN RUANG LUAR

(2)

DATA TAPAK

IDENTIFIKASI TAPAK

UKURAN TAPAK : 106m x 82m LUAS TAPAK : 0.86 Ha

STATUS LAHAN : LAHAN KOSONG BATAS-BATAS WILAYAH

- BATAS UTARA : PEMUKIMAN WARGA JL. GUNUNG BATU PUTIH - BATAS SELATAN : JALAN MONGINSIDI LAMA

- BATAS TIMUR : SDN MONGINSIDI MAKASSAR - BATAS BARAT : HUNIAN WARGA

ALAMAT TAPAK : JALAN MONGINSIDI LAMA KECAMATAN : UJUNG PANDANG

KELURAHAN : MANGKURA

KOTA : MAKASSAR

PROVINSI : SULAWESI SELATAN

MONGINSIDI URBAN MINI PARK merupakan sebuah rancangan ruang terbuka hijau berupa taman lingkungan di tengah kota yang berlokasi di Jl. Monginsidi Lama, Kecamatan Ujung Pandang, Kelurahan Mangkura, Kota Makassar. Arah rancangan untuk taman ini sendiri menerapkan konsep taman urban dengan pendekatan edukatif yang menyediakan fasilitas belajar yang menarik dan rekreatif.

1 3 2

4 5

1 3 2

4

5

LOKASI TAPAK SD NEGERI MONGINSIDI

PEMUKIMAN WARGA JL. GN BATU PUTIH

HUNIAN WARGA

JALAN MONGISIDI LAMA

MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK

(3)

ANALISIS EKSISTING TAPAK

Jl Monginsidi merupakan ruas jalan utama yang menjadi penghubung Jl Veteran Selatan dan Jl DR Ratulangi, Kota Makassar. Pahlawan Robert Wolter Monginsidi adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia sekaligus pahlawan nasional Indonesia. Ia lahir di Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, 14 Februari 1925 dan meninggal di Pacinang, Makassar, Sulawesi Selatan, 5 September 1949 pada umur 24 tahun.

Pada site tapak sendiri merupakan sebuah lahan kosong bekas bongkaran bangunan hunian luas yang berdiri sejak tahun 2009.

Untuk prospek perkembangan perancangan taman ini sendiri merupakan langkah yang tepat untuk warga sekitar yang ada di wilayah sekitar tapak ditambah lagi di kawasan tersebut belum terdapat ruang terbuka hijau.

SEJARAH SITE

ELABORASI TEMA

Konsep taman lingkungan rekreatif diambil dikarenakan taman ini merupakan satu-satunya tempat terbuka yang berada di kawasan daerah tersebut, sehingga berguna bagi masyarakat sekitar menggunakan taman sebagai ruang istirahat diluar rumah, juga sebagai tempat rekreasi keluarga.

Tema yang dicapai untuk memenuhi perancangan taman ini mengambil pertimbangan dari beberapa analisa yang telah diperoleh. Beberapa data sudah tersusun sehingga menghasilkan kesimpulan bahwa tema yang akan diterapkan pada taman ialah urban park berkonsep rekreasi dan edukasi.

Lalu ada konsep edukasi yang diambil dikarenakan taman ini berdekatan langsung dengan zona pendidikan. Diharapkan taman ini digunakan sebagai sarana edukasi bagi siswa-siswi untuk mencoba belajar serta bermain di lingkungan luar sekolah.

VISUAL TAMAN URBAN PENDEKATAN KONSEP EDUKATIF

PENDEKATAN KONSEP REKREATIF

MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK

(4)

ANALISIS EKSISTING TAPAK

ORIENTASI MATAHARI LINGKUNGAN

Di sebelah kiri tapak (timur) terdapat kawasan zona pendidikan. Untuk Di sebelah kanan tapak (barat) merupakan bangunan hunian. Kemudian Di sebelah depan tapak (selatan) merupakan kawasan hunian berupa kompleks perumahan. Dan Di sebelah belakang tapak (utara) merupakan kawasan hunian berupa pemukiman warga.

MATAHARI PAGI MATAHARI SIANG

MATAHARI SORE

View from site untuk tapak sendiri hanya terdapat batasan view di sebelah kiri dan kanan (timur dan barat) dikarenakan dikedua view tersebut ditutupi oleh dinding hunian dan dinding gedung sekolah. Untuk view yang lainnya langsung terlihat ke arah masing-masing view misalnya jalan raya beserta tampak depan hunian yang ada diseberangnya.

Pada pagi hari cahaya maksimum berada di timur tapak yang akan mendapatkan cahaya langsung dari matahari selama pagi berlangsung, namun sedikit tertutupi bayangan bangunan diseblah kiri tapak.

Pada sianghari seluruh tapak akan terkena panas matahari langsung

Pada sore haricahaya matahari sangat panas berada pada sisi barat tapak. Sehingga sisi timur tapak akan menimbulkan bayangan yang dapat melindungi sisi bangunan sebelah timur lainnya

Pemukiman Jl. Gn Batu Putih

Pemukiman Jl. Gn Batu Putih

Pemukiman Jl. Gn Batu Putih

Hunian warga

Hunian warga

Hunian warga

Hunian warga Gedung Sekolah

KONTUR Kondisi kontur pada tapak

relatif datar dikarenakan lahan tapak sendiri berlokasi di tengah kota dan merupakan bongkaran bekas lahan hunian. Ini dapat memudahkan dalam mendesain tapak dikarenakan kontur pada lahan yang sudah merata.

Sedangkan utuk tapak terhadap jalan maupun trotoar memiliki ketinggian kontur yang cukup tinggi yaitu beda ketinggian 1m. ini menjelaskan kalau kontur tertinggi di area tersebut berada di site tapak

MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK

VIEW

(5)

ANALISIS EKSISTING TAPAK

UTILITAS

DRAINASE

Saluran drainase terletak disebelah selatan yakni di sepanjang Jalan Monginsidi, dan juga terletak di sebelah utara yakni di ruas jalan lingkungan pemukiman warga

LISTRIK

Terdapat kabel listrik disepanjang jalan yang mengapit site tapak, dan juga terdapat lampu jalan yang mnerangi sepanjang jalan Monginsidi dan jalan gunung batu putih, termasuk sekitaran tapak

AIR BERSIH

Pada kawasan site tapak dialiri utilitas air bersih yang lancar dikarenakan radius 500m dari site tapak terdapat PDAM

1 2

1. JL. MONGINSIDI LAMA 2. JL. GUNUNG BATU PUTIH

SIRKULASI DAN ENTRANCE

Untuk mencapai tapak bisa dilalui dua jalan yaitu Jl. Monginsidi Lama bertepat di sebelah selatan tapak dan Jl.

Gunung Batu Putih yang bertepat di utara tapak.

Sirkulasi menuju tapak pun bisa diakses dengan keandaraan dan berjalan kaki. Untuk jalur kendaraan, akses keluar dan masuk hanya dapat dilalui di Jl. Monginsidi Lama dan akses untuk pejalan kaki terdapat akses berupa trotoar yang tersesdia di sepanjang jalan.

Sedangkan Jl. Gunung Batu

Putih hanya bisa

diperuntukkan untuk pejalan kaki dan pesepeda karena merupakan jalan tersebut merupakan jalan lingkungan.

POHON KETAPANG KENCANA

Pohon ini merupakan vegetasi utama yang banyak dijumpai di sepanjang Jalan Monginsidi yang tingginya sekitar 5m

POHON ASAM

Pohon ini merupakan pohon besar yang ada di sekitar site. Lebar tajuk sekitar 3m dan tinggi 6m

POHON MANGGA Pohon mangga ini hanya terdapat di sisi utara site yang merupakan kawasan pemukiman warga.

VEGETASI KEBISINGAN

Tingkat kebisingan tergolong tinggi dikarenakan merupakan jalan raya yang sering dilalui oleh banyak kendaraan mobil maupun motor

Tingkat kebisingan sedang karena di area ini merupakan kawasan pemukiman yang menjadi sumber kebisingan

Tingkat kebisingan rendah dikarenakan disisi barat dan timur site merupakan dinding samping sebuah bangunan

Tingkat kebisingan rendah dikarenakan disisi barat dan timur site merupakan dinding samping sebuah bangunan

MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK

(6)

KONSEP PERANCANGAN

RUANG SUB RUANG AKTIVITAS KEBUTUHAN FASILITAS LUAS STANDAR

Penerimaan - - Keluar masuk tapak

- Menyimpan

kendaraan

- Entrance

- Parkiran

0,5 m2 /penduduk 3m x 5m /mobil 1m x 2m /motor 1m x 2m /sepeda

Edukatif Edukasi - Belajar - Edukasi taman

baca

- Edukasi taman kreatif

1 m2 /penduduk

Rekreatif Sosial - Bermain

- Bersosialisasi - Duduk bersantai

- Area piknik - Area bermain

anak

- Plaza

1 m2 /penduduk

Fisik - Jogging

- Senam

- Olahraga

- Jogging track

- Area senam

- Lapangan basket - Area fitness

outdoor

1 m2/ orang per lajur

2 m2/ penduduk 28m x 15m

Sevis - - Pusat informasi

- Buang air

- Ruang pengelola

- Toilet 1,2m2/ orang

KONSEP RUANG

Ruang penerimaan

MONGINSIDI URBAN MINI PARKini terbagi menjadi beberapa ruang berdasarkan fungsinya dalam mengakomodasi aktivitas masyarakat mengacu pada konsep dasar yang telah ditentukan yaitu 8 atribut kota hijau P2KH dan Green Design. Secara garis besar, konsep ruang akan dibagi menjadi 4 bagian yaitu ruang penerimaan, rekreasi, edukasi, dan pendukung.

Ruang servis

Ruang rekreasi Ruang edukatif

MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK

PENDEKATAN BENTUK

Bentuk awal diambil dari beberapa bentuk dasar bangun datar sesuai dengan prinsip modern

Untuk mendapatkan bentuk cluster yang sesuai dengan tapak maka dilakukan penggabungan beberapa bentuk dasar bangun datar yang kemudian diolah secara subtraktif

Terciptanya massa cluster dari penggabungan beberapa bentuk dasar bangun datar

Penggabungan ini juga menghasilkan outline (yang nantinya menjadi jalur sirkulasi) dari beberapa bentuk dasar bangun datar

Hasil dan pengolahan bentuk secara subtraktif dan penggabungan antara cluster dan outline

(7)

KONSEP PERANCANGAN

Ruang Rekreatif Sosial yang diisi dengan fasilitas penunjang untuk masyarakat melakukan sosialisasi, berkumpul dan bersantai juga beristirahat. Untuk itu di ruang ini disediakan kursi taman serta shelter guna menjadi penunjang akivitas ruang. Tak sedikit juga di ruang ini digunakan sebagai area bermain bagi masyarakat yang membawa anak, maka akan disediakan fasilitas permainan.

Ruang Edukatif akan diisi dengan fasilitas penunjang masyarakat khususnya anak- anak dalam melakukakn kegiatan belajar. Untuk itu di ruang ini disediakan tempat belajar seluas area ini. Akan dibagi juga per masing-masing zona belajar seperti zona belajar lingkungan, zona belajar kreatif, dan zona belajar baca.

Ruang RekreatifFisikakan diisi dengan fasiltas penunjang untuk masyarakat melakukan kegiatan fisik yaitu permainan dan olahraga. Untuk itu di ruang ini disediakan fasilitas olahraga seperti alat fitness outdoor.

Juga disediakan area untuk melakukan kegiatan senam serta jogging track yang tersedia di sirkulasi sekeliling taman

Ruang Penerimaan merupakan entrance utama yang berada di jalan Mongisidi Lama. berfungsi sebagai penghubung utama ruang-ruang yang terdapat pada taman dan penghubung taman dengan luar. Ruang ini akan diisi dengan entrance/jalur masuk dan juga lahan parkir kendaraan mobil dan motor/sepeda

Ruang Penerimaan merupakan entrance alternatif yang berada di jalan lingkungan Gunung Batu Putih berfungsi sebagai penghubung utama ruang- ruang yang terdapat pada taman dan penghubung taman dengan luar. Ruang ini akan diisi dengan entrance/jalur masuk dan juga lahan parkir kendaraan motor/sepeda

Ruang Pendukung ditujukan untuk menunjang fungsi ruang pemanfaatan (rekreasi dan edukasi). Ruang ini merupakan tempat pengunjung memperoleh pelayanan berupa informasi dan fasilitas pendukung untuk menunjang aktivitas seperti toilet.

RUANG REKREATIF

FISIK

RUANG REKREATIF

SOSIAL

RUANG EDUKATIF RUANG PENERIMAAN

RUANG PENERIMAAN

RUANG PENDUKUNG FITNESS OUTDOOR JOGGING TRACK

AREA SENAM

PARKIRAN ENTRANCE PARKIRAN SEPEDA TOILET PAPAN INFORMASI

KELOMPOK BELAJAR ZONA KREATIF ZONA BACA PARKIRAN RODA DUA ENTRANCE

BANGKU TAMAN SHELTER AREA BERMAIN

MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK

(8)

KONSEP PERANCANGAN

Konsep sirkulasiditujukan untuk menjangkau setiap ruang yang ada pada lahan Taman Urban Mongisidi. Desain harus memberikan kesan alami sesuai dengan ketentuan khusus taman kota hijau, sirkulasi harus berbentuk organik, memanjang, dengan panjang minimal 500m dan lebar 1,5m.

Sirkulasi terbagi menjadi jalur sirkulasi luar dan di dalam tapak. Jalur sirkulasi terbagi menjadi jalur sirkulasi primer (antar ruang) dan jalur sirkulasi sekunder (melewati ruang).

KONSEP SIRKULASI KONSEP VEGETASI

Jalur sirkulasi antar ruang yaitu jalur untuk pejalan kaki yang saling terhubung, memiliki rute mengelilingi area tapak dan melewati setiap bagian ruang di dalam tapak. Jalur pejalan kaki ini juga digunakan sebgai jalur untuk jogging track dengan ukuran lebar jalan 3.5m.

Sedangkan jalur sirkulasi melewati ruang dengan lebar jalan 1,5m yaitu berupa jalur pejalan kaki di area khusus jalur refleksi, di dalam area parkir, dan toilet.

Lalu ada jalur sirkulasi pintu masuk/keluar atau biasa disebut dengan entrance. Taman dibuat memiliki dua entrance dengan entrance utama berada di sisi selatan dan dan entrance alternatif di sisi utara untuk lebih memudahkan pengguna.

Konsep vegetasi

berdasarkan ketentuan khusus Taman kota Hijau harus tersedia dan tumbuh baik di kawasan setempat. Jika tidak tersedia, material tanaman harus dipastikan dapat diadakan. Jenis tanaman harus terdiri dari pohon, semak, penutup tanah, tanaman rambat, dan rumput. Fungsi tanaman sekurang- kurangnya memiliki fungsi peneduh, pengarah, dan buffer (penghalang).Berikut vegetasi yang dipilih sesuai dengan ketentuan khusus Taman Kota Hijau berdasarkan fungsinya.

a. Fungsi identitas

Vegetasi lokal yang dapat tumbuh subur di wilayah kawasan tapak seperti: (1) Ketapang Kencana (Terminalia mantaly), pohon asam (Tamarindus indica), dan pohon mangga (Mangifera indica)

b. Fungsi buffer (penghalang)

Vegetasi yang dapat menghalangi bad view dan membatasi ruang seperti: (1) teh-tehan (Acalypha siamensis); (2) bambu pagar (Bambusa Glaucescens); (3) bambu kuning (Phyllostachys sulphurea) dan (4) cemara norfolk (Araucaria heteropylla)

c. Fungsi ekologi

Vegetasi yang dapat mengurangi dampak negatif akibat polusi udara dan kebisingan kendaraan di sekitar tapak. Vegetasi penyangga yang akan dipergunakan antara lain: (1) lidah mertua (Sansiviera sp); (2) trembesi (Samanea saman); (3) mahoni (Swettiana mahagoni); (4) sirih gading (Epipremnum sp);dan (5) kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)

d. Fungsi estetik

Vegetasi yang dapat memberikan kesan menarik bagi pengunjung melalui komposisi bentuk fisik, skala, dan warna seperti: (1) bungur (Lagerstromia indica); (2) jakaranda (Jacaranda acutifolia); (3) flamboyan (Delonix regia); dan (4) trembesi (Samanea saman).

e. Fungsi pengarah

Vegetasi yang berfungsi untuk mengarahkan sirkulasi pejalan kaki di dalam tapak yang ditanam dengan pola berjajar. Vegetasi pengarah antara lain palem raja (Oredoxa regia), tanjung (Mimusops elengi) dan cemara kipas (Thuja orientalis).

f. Fungsi peneduh

Vegetasi yang berfungsi untuk memberikan naungan bagi pengunjung ketika sedang beraktivitas. Vegetasi peneduh harus memiliki tajuk yang lebar untuk memberikan naungan yang maksimal seperti: (1) kayu putih (Eucaliptus alba); (2) trembesi (Samanea saman); (3) flamboyant (Delonix regia); (4) glodogan bulat (Polyathia fragrans); dan (5) mahoni (Swettiana mahagoni)

MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK

(9)

KONSEP PERANCANGAN

KONSEP SIRKULASI

MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK

(10)

KONSEP PERANCANGAN

KONSEP VEGETASI

MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK

Cemara kipas (Thuja orientalis) 14 pohon

Tanaman perdu (Tabernaemontana sphaerocarpa) ketapang biasa (Terminalia catappa)

21 pohon

Kerai payung (Filicum decipens) 15 pohon

Kersen (Muntingia calabura) 15 pohon Keapang kencana (Terminalia mantaly)

46 pohon

(11)

KONSEP PERANCANGAN

KONSEP UTILITAS

JALAN MONGINSIDI LAMA

SALURAN DRAINASE BATU PUTIH

DRAINASE

AIR KOTOR BAK KONTROL SALURAN

DRAINASE AIR BERSIH

PDAM POMPA TITIK

DISTRIBUSI AIR

LISTRIK

PLN GARDU LISTRIK TITIK DISTRIBUSI LISTRIK

LIMBAH TOILET

KOTORAN SEPTIC TANK

SUMUR

REASAPAN IPAL

PERSAMPAHAN

SAMPAH TEMPAT

SAMPAH

MOBIL

SAMPAH TPS

UTILITAS AIR KOTOR UTILITAS AIR BERSIH UTILITAS LIMBAH TOILET TOILET

SEPTIC TANK

GARDU LISTRIK

PDAM

PLN

TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH TEMPAT SAMPAH

SAMPAH MOBIL SAMPAH

UTILITAS LISTRIK UTILITAS SAMPAH

MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK

(12)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Entrance dan parkiran Area pengelola dan toilet Area fitness outdoor Lapangan basket

Area piknik Area bermain anak

Edukasi taman kreatif Hutan mini

Edukasi taman baca Plaza

Area olahraga senam Entrance dan parkiran 2

HASIL DESAIN

MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK

1 3 2

4

5

6

7 8 9 10

11

12

MASTERPLAN

SKALA 1:500

(13)

HASIL DESAIN

MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK

29.74

18.10 34.16 106.00

30.25 41.33 34.42

106.00 42.50

42.00 21.50

31.67 22.25

21.07

75.00 82.00

B

DENAH

SKALA 1:500

B

A A

(14)

HASIL DESAIN

MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK

±0.00 +6.00 +7.00 +10.00 +15.00 +20.00

-20.00

POTONGAN A-A

LAPANGAN BASKET AREA PIKNIK EDUKASI TAMAN KREATIF

AREA BERMAIN ANAK

106.00

SKALA 1:300

(15)

±0.00 +6.00 +7.00 +10.00 +15.00 +20.00

-2.70

HASIL DESAIN

MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK

POTONGAN B-B

ENTRANCE DAN PARKIRAN 2 PLAZA AREA BERMAIN ANAK ENTRANCE DAN PARKIRAN

82.00

SKALA 1:300

(16)

HASIL DESAIN

MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK

SOFTSCAPE KERAI PAYUNG

SOFTSCAPE KETAPANG BIASA STREETSCAPE

TEMPAT SAMPAH

SOFTSCAPE RUMPUT STREETSCAPE

LAMPU

HARDSCAPE BETON

STREETSCAPE BANGKU TAMAN

STREETSCAPE KANOPI STREETSCAPE

SHELTER

STREETSCAPE

SHELTER SOFTSCAPE

KERSEN

AREA PIKNIK

(17)

MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK HASIL DESAIN

SOFTSCAPE KETAPANG BIASA

SOFTSCAPE KETAPANG KENCANA

SOFTSCAPE RUMPUT

STREETSCAPE TEMPAT SAMPAH STREETSCAPE

LAMPU

STREETSCAPE BANGKU TAMAN

STREETSCAPE GYM EQUIPMENT

STREETSCAPE WORKOUT EQUIPMENT

HARDSCAPE BETON

HARDSCAPE RUBBER

AREA FITNESS OUTDOOR

(18)

MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK HASIL DESAIN

SOFTSCAPE KERAI PAYUNG

SOFTSCAPE

KETAPANG BIASA SOFTSCAPE

KETAPANG KENCANA

SOFTSCAPE SEMAK PERDU

SOFTSCAPE RUMPUT

HARDSCAPE BETON

HARDSCAPE BLUESTONE TILE

HARDSCAPE BETON

STREETSCAPE LAMPU

STREETSCAPE AMPHITHEATER

STREETSCAPE BANGKU TAMAN STREETSCAPE

SKYBRIDGE

WATERSCAPE AIR MANCUR

STREETSCAPE TEMPAT SAMPAH

PLAZA

(19)

HASIL DESAIN

MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK

STREETSCAPE BANGKU TAMAN

STREETSCAPE TEMPAT SAMPAH SOFTSCAPE

RUMPUT STREETSCAPE

LAMPU SOFTSCAPE KERAI PAYUNG

SOFTSCAPE KETAPANG BIASA

STREETSCAPE SHELTER

SOFTSCAPE KERSEN STREETSCAPE

LEMARI BUKU

HARDSCAPE BETON

HARDSCAPE BETON

EDUKASI TAMAN BACA

(20)

HASIL DESAIN

MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK

SOFTSCAPE

KETAPANG BIASA SOFTSCAPE

KERAI PAYUNG

STREETSCAPE BANGKU TAMAN

SOFTSCAPE RUMPUT STREETSCAPE

TEMPAT SAMPAH

HARDSCAPE BETON

STREETSCAPE LAMPU HARDSCAPE

BETON HARDSCAPE

BETON

STREETSCAPE PEROSOTAN

STREETSCAPE AYUNAN

STREETSCAPE JUNGKAT JUNGKIT

HARDSCAPE PASIR

AREA BERMAIN

(21)

HASIL DESAIN

MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK

VIEW

(22)

HASIL DESAIN

MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK

VIEW

(23)

HASIL DESAIN

MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK

VIEW

(24)

MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK HASIL DESAIN

PERSPEKTIF

Referensi

Dokumen terkait

Kapasitas lahan parkir pada kawasan jalan Kemuning parkir mobil dengan sudut 60°,kapasitas lahan parkir 34 (SRP), jalan Jati parkir mobil dengan sudut 60°,kapasitas lahan parkir

Analisis Data Distribusi Jumlah Kendaraan Keluar Masuk Berdasarkan Tabel Akumulasi Parkir dan Jumlah Keluar Masuk Sepeda Motor di Kampus UNISKA MAB Banjarmasin terlampir dapat dilihat