UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR 2022
M. ZULFIKAR KHALIPAH
MONGINSIDI URBAN MINI PARK
PERANCANGAN TAPAK DAN RUANG LUAR
DATA TAPAK
IDENTIFIKASI TAPAK
UKURAN TAPAK : 106m x 82m LUAS TAPAK : 0.86 Ha
STATUS LAHAN : LAHAN KOSONG BATAS-BATAS WILAYAH
- BATAS UTARA : PEMUKIMAN WARGA JL. GUNUNG BATU PUTIH - BATAS SELATAN : JALAN MONGINSIDI LAMA
- BATAS TIMUR : SDN MONGINSIDI MAKASSAR - BATAS BARAT : HUNIAN WARGA
ALAMAT TAPAK : JALAN MONGINSIDI LAMA KECAMATAN : UJUNG PANDANG
KELURAHAN : MANGKURA
KOTA : MAKASSAR
PROVINSI : SULAWESI SELATAN
MONGINSIDI URBAN MINI PARK merupakan sebuah rancangan ruang terbuka hijau berupa taman lingkungan di tengah kota yang berlokasi di Jl. Monginsidi Lama, Kecamatan Ujung Pandang, Kelurahan Mangkura, Kota Makassar. Arah rancangan untuk taman ini sendiri menerapkan konsep taman urban dengan pendekatan edukatif yang menyediakan fasilitas belajar yang menarik dan rekreatif.
1 3 2
4 5
1 3 2
4
5
LOKASI TAPAK SD NEGERI MONGINSIDI
PEMUKIMAN WARGA JL. GN BATU PUTIH
HUNIAN WARGA
JALAN MONGISIDI LAMA
MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK
ANALISIS EKSISTING TAPAK
Jl Monginsidi merupakan ruas jalan utama yang menjadi penghubung Jl Veteran Selatan dan Jl DR Ratulangi, Kota Makassar. Pahlawan Robert Wolter Monginsidi adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia sekaligus pahlawan nasional Indonesia. Ia lahir di Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, 14 Februari 1925 dan meninggal di Pacinang, Makassar, Sulawesi Selatan, 5 September 1949 pada umur 24 tahun.
Pada site tapak sendiri merupakan sebuah lahan kosong bekas bongkaran bangunan hunian luas yang berdiri sejak tahun 2009.
Untuk prospek perkembangan perancangan taman ini sendiri merupakan langkah yang tepat untuk warga sekitar yang ada di wilayah sekitar tapak ditambah lagi di kawasan tersebut belum terdapat ruang terbuka hijau.
SEJARAH SITE
ELABORASI TEMA
Konsep taman lingkungan rekreatif diambil dikarenakan taman ini merupakan satu-satunya tempat terbuka yang berada di kawasan daerah tersebut, sehingga berguna bagi masyarakat sekitar menggunakan taman sebagai ruang istirahat diluar rumah, juga sebagai tempat rekreasi keluarga.
Tema yang dicapai untuk memenuhi perancangan taman ini mengambil pertimbangan dari beberapa analisa yang telah diperoleh. Beberapa data sudah tersusun sehingga menghasilkan kesimpulan bahwa tema yang akan diterapkan pada taman ialah urban park berkonsep rekreasi dan edukasi.
Lalu ada konsep edukasi yang diambil dikarenakan taman ini berdekatan langsung dengan zona pendidikan. Diharapkan taman ini digunakan sebagai sarana edukasi bagi siswa-siswi untuk mencoba belajar serta bermain di lingkungan luar sekolah.
VISUAL TAMAN URBAN PENDEKATAN KONSEP EDUKATIF
PENDEKATAN KONSEP REKREATIF
MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK
ANALISIS EKSISTING TAPAK
ORIENTASI MATAHARI LINGKUNGAN
Di sebelah kiri tapak (timur) terdapat kawasan zona pendidikan. Untuk Di sebelah kanan tapak (barat) merupakan bangunan hunian. Kemudian Di sebelah depan tapak (selatan) merupakan kawasan hunian berupa kompleks perumahan. Dan Di sebelah belakang tapak (utara) merupakan kawasan hunian berupa pemukiman warga.
MATAHARI PAGI MATAHARI SIANG
MATAHARI SORE
View from site untuk tapak sendiri hanya terdapat batasan view di sebelah kiri dan kanan (timur dan barat) dikarenakan dikedua view tersebut ditutupi oleh dinding hunian dan dinding gedung sekolah. Untuk view yang lainnya langsung terlihat ke arah masing-masing view misalnya jalan raya beserta tampak depan hunian yang ada diseberangnya.
Pada pagi hari cahaya maksimum berada di timur tapak yang akan mendapatkan cahaya langsung dari matahari selama pagi berlangsung, namun sedikit tertutupi bayangan bangunan diseblah kiri tapak.
Pada sianghari seluruh tapak akan terkena panas matahari langsung
Pada sore haricahaya matahari sangat panas berada pada sisi barat tapak. Sehingga sisi timur tapak akan menimbulkan bayangan yang dapat melindungi sisi bangunan sebelah timur lainnya
Pemukiman Jl. Gn Batu Putih
Pemukiman Jl. Gn Batu Putih
Pemukiman Jl. Gn Batu Putih
Hunian warga
Hunian warga
Hunian warga
Hunian warga Gedung Sekolah
KONTUR Kondisi kontur pada tapak
relatif datar dikarenakan lahan tapak sendiri berlokasi di tengah kota dan merupakan bongkaran bekas lahan hunian. Ini dapat memudahkan dalam mendesain tapak dikarenakan kontur pada lahan yang sudah merata.
Sedangkan utuk tapak terhadap jalan maupun trotoar memiliki ketinggian kontur yang cukup tinggi yaitu beda ketinggian 1m. ini menjelaskan kalau kontur tertinggi di area tersebut berada di site tapak
MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK
VIEW
ANALISIS EKSISTING TAPAK
UTILITAS
DRAINASE
Saluran drainase terletak disebelah selatan yakni di sepanjang Jalan Monginsidi, dan juga terletak di sebelah utara yakni di ruas jalan lingkungan pemukiman warga
LISTRIK
Terdapat kabel listrik disepanjang jalan yang mengapit site tapak, dan juga terdapat lampu jalan yang mnerangi sepanjang jalan Monginsidi dan jalan gunung batu putih, termasuk sekitaran tapak
AIR BERSIH
Pada kawasan site tapak dialiri utilitas air bersih yang lancar dikarenakan radius 500m dari site tapak terdapat PDAM
1 2
1. JL. MONGINSIDI LAMA 2. JL. GUNUNG BATU PUTIH
SIRKULASI DAN ENTRANCE
Untuk mencapai tapak bisa dilalui dua jalan yaitu Jl. Monginsidi Lama bertepat di sebelah selatan tapak dan Jl.
Gunung Batu Putih yang bertepat di utara tapak.
Sirkulasi menuju tapak pun bisa diakses dengan keandaraan dan berjalan kaki. Untuk jalur kendaraan, akses keluar dan masuk hanya dapat dilalui di Jl. Monginsidi Lama dan akses untuk pejalan kaki terdapat akses berupa trotoar yang tersesdia di sepanjang jalan.
Sedangkan Jl. Gunung Batu
Putih hanya bisa
diperuntukkan untuk pejalan kaki dan pesepeda karena merupakan jalan tersebut merupakan jalan lingkungan.
POHON KETAPANG KENCANA
Pohon ini merupakan vegetasi utama yang banyak dijumpai di sepanjang Jalan Monginsidi yang tingginya sekitar 5m
POHON ASAM
Pohon ini merupakan pohon besar yang ada di sekitar site. Lebar tajuk sekitar 3m dan tinggi 6m
POHON MANGGA Pohon mangga ini hanya terdapat di sisi utara site yang merupakan kawasan pemukiman warga.
VEGETASI KEBISINGAN
Tingkat kebisingan tergolong tinggi dikarenakan merupakan jalan raya yang sering dilalui oleh banyak kendaraan mobil maupun motor
Tingkat kebisingan sedang karena di area ini merupakan kawasan pemukiman yang menjadi sumber kebisingan
Tingkat kebisingan rendah dikarenakan disisi barat dan timur site merupakan dinding samping sebuah bangunan
Tingkat kebisingan rendah dikarenakan disisi barat dan timur site merupakan dinding samping sebuah bangunan
MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK
KONSEP PERANCANGAN
RUANG SUB RUANG AKTIVITAS KEBUTUHAN FASILITAS LUAS STANDAR
Penerimaan - - Keluar masuk tapak
- Menyimpan
kendaraan
- Entrance
- Parkiran
0,5 m2 /penduduk 3m x 5m /mobil 1m x 2m /motor 1m x 2m /sepeda
Edukatif Edukasi - Belajar - Edukasi taman
baca
- Edukasi taman kreatif
1 m2 /penduduk
Rekreatif Sosial - Bermain
- Bersosialisasi - Duduk bersantai
- Area piknik - Area bermain
anak
- Plaza
1 m2 /penduduk
Fisik - Jogging
- Senam
- Olahraga
- Jogging track
- Area senam
- Lapangan basket - Area fitness
outdoor
1 m2/ orang per lajur
2 m2/ penduduk 28m x 15m
Sevis - - Pusat informasi
- Buang air
- Ruang pengelola
- Toilet 1,2m2/ orang
KONSEP RUANG
Ruang penerimaan
MONGINSIDI URBAN MINI PARKini terbagi menjadi beberapa ruang berdasarkan fungsinya dalam mengakomodasi aktivitas masyarakat mengacu pada konsep dasar yang telah ditentukan yaitu 8 atribut kota hijau P2KH dan Green Design. Secara garis besar, konsep ruang akan dibagi menjadi 4 bagian yaitu ruang penerimaan, rekreasi, edukasi, dan pendukung.
Ruang servis
Ruang rekreasi Ruang edukatif
MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK
PENDEKATAN BENTUK
Bentuk awal diambil dari beberapa bentuk dasar bangun datar sesuai dengan prinsip modern
Untuk mendapatkan bentuk cluster yang sesuai dengan tapak maka dilakukan penggabungan beberapa bentuk dasar bangun datar yang kemudian diolah secara subtraktif
Terciptanya massa cluster dari penggabungan beberapa bentuk dasar bangun datar
Penggabungan ini juga menghasilkan outline (yang nantinya menjadi jalur sirkulasi) dari beberapa bentuk dasar bangun datar
Hasil dan pengolahan bentuk secara subtraktif dan penggabungan antara cluster dan outline
KONSEP PERANCANGAN
Ruang Rekreatif Sosial yang diisi dengan fasilitas penunjang untuk masyarakat melakukan sosialisasi, berkumpul dan bersantai juga beristirahat. Untuk itu di ruang ini disediakan kursi taman serta shelter guna menjadi penunjang akivitas ruang. Tak sedikit juga di ruang ini digunakan sebagai area bermain bagi masyarakat yang membawa anak, maka akan disediakan fasilitas permainan.
Ruang Edukatif akan diisi dengan fasilitas penunjang masyarakat khususnya anak- anak dalam melakukakn kegiatan belajar. Untuk itu di ruang ini disediakan tempat belajar seluas area ini. Akan dibagi juga per masing-masing zona belajar seperti zona belajar lingkungan, zona belajar kreatif, dan zona belajar baca.
Ruang RekreatifFisikakan diisi dengan fasiltas penunjang untuk masyarakat melakukan kegiatan fisik yaitu permainan dan olahraga. Untuk itu di ruang ini disediakan fasilitas olahraga seperti alat fitness outdoor.
Juga disediakan area untuk melakukan kegiatan senam serta jogging track yang tersedia di sirkulasi sekeliling taman
Ruang Penerimaan merupakan entrance utama yang berada di jalan Mongisidi Lama. berfungsi sebagai penghubung utama ruang-ruang yang terdapat pada taman dan penghubung taman dengan luar. Ruang ini akan diisi dengan entrance/jalur masuk dan juga lahan parkir kendaraan mobil dan motor/sepeda
Ruang Penerimaan merupakan entrance alternatif yang berada di jalan lingkungan Gunung Batu Putih berfungsi sebagai penghubung utama ruang- ruang yang terdapat pada taman dan penghubung taman dengan luar. Ruang ini akan diisi dengan entrance/jalur masuk dan juga lahan parkir kendaraan motor/sepeda
Ruang Pendukung ditujukan untuk menunjang fungsi ruang pemanfaatan (rekreasi dan edukasi). Ruang ini merupakan tempat pengunjung memperoleh pelayanan berupa informasi dan fasilitas pendukung untuk menunjang aktivitas seperti toilet.
RUANG REKREATIF
FISIK
RUANG REKREATIF
SOSIAL
RUANG EDUKATIF RUANG PENERIMAAN
RUANG PENERIMAAN
RUANG PENDUKUNG FITNESS OUTDOOR JOGGING TRACK
AREA SENAM
PARKIRAN ENTRANCE PARKIRAN SEPEDA TOILET PAPAN INFORMASI
KELOMPOK BELAJAR ZONA KREATIF ZONA BACA PARKIRAN RODA DUA ENTRANCE
BANGKU TAMAN SHELTER AREA BERMAIN
MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK
KONSEP PERANCANGAN
Konsep sirkulasiditujukan untuk menjangkau setiap ruang yang ada pada lahan Taman Urban Mongisidi. Desain harus memberikan kesan alami sesuai dengan ketentuan khusus taman kota hijau, sirkulasi harus berbentuk organik, memanjang, dengan panjang minimal 500m dan lebar 1,5m.
Sirkulasi terbagi menjadi jalur sirkulasi luar dan di dalam tapak. Jalur sirkulasi terbagi menjadi jalur sirkulasi primer (antar ruang) dan jalur sirkulasi sekunder (melewati ruang).
KONSEP SIRKULASI KONSEP VEGETASI
Jalur sirkulasi antar ruang yaitu jalur untuk pejalan kaki yang saling terhubung, memiliki rute mengelilingi area tapak dan melewati setiap bagian ruang di dalam tapak. Jalur pejalan kaki ini juga digunakan sebgai jalur untuk jogging track dengan ukuran lebar jalan 3.5m.
Sedangkan jalur sirkulasi melewati ruang dengan lebar jalan 1,5m yaitu berupa jalur pejalan kaki di area khusus jalur refleksi, di dalam area parkir, dan toilet.
Lalu ada jalur sirkulasi pintu masuk/keluar atau biasa disebut dengan entrance. Taman dibuat memiliki dua entrance dengan entrance utama berada di sisi selatan dan dan entrance alternatif di sisi utara untuk lebih memudahkan pengguna.
Konsep vegetasi
berdasarkan ketentuan khusus Taman kota Hijau harus tersedia dan tumbuh baik di kawasan setempat. Jika tidak tersedia, material tanaman harus dipastikan dapat diadakan. Jenis tanaman harus terdiri dari pohon, semak, penutup tanah, tanaman rambat, dan rumput. Fungsi tanaman sekurang- kurangnya memiliki fungsi peneduh, pengarah, dan buffer (penghalang).Berikut vegetasi yang dipilih sesuai dengan ketentuan khusus Taman Kota Hijau berdasarkan fungsinya.
a. Fungsi identitas
Vegetasi lokal yang dapat tumbuh subur di wilayah kawasan tapak seperti: (1) Ketapang Kencana (Terminalia mantaly), pohon asam (Tamarindus indica), dan pohon mangga (Mangifera indica)
b. Fungsi buffer (penghalang)
Vegetasi yang dapat menghalangi bad view dan membatasi ruang seperti: (1) teh-tehan (Acalypha siamensis); (2) bambu pagar (Bambusa Glaucescens); (3) bambu kuning (Phyllostachys sulphurea) dan (4) cemara norfolk (Araucaria heteropylla)
c. Fungsi ekologi
Vegetasi yang dapat mengurangi dampak negatif akibat polusi udara dan kebisingan kendaraan di sekitar tapak. Vegetasi penyangga yang akan dipergunakan antara lain: (1) lidah mertua (Sansiviera sp); (2) trembesi (Samanea saman); (3) mahoni (Swettiana mahagoni); (4) sirih gading (Epipremnum sp);dan (5) kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)
d. Fungsi estetik
Vegetasi yang dapat memberikan kesan menarik bagi pengunjung melalui komposisi bentuk fisik, skala, dan warna seperti: (1) bungur (Lagerstromia indica); (2) jakaranda (Jacaranda acutifolia); (3) flamboyan (Delonix regia); dan (4) trembesi (Samanea saman).
e. Fungsi pengarah
Vegetasi yang berfungsi untuk mengarahkan sirkulasi pejalan kaki di dalam tapak yang ditanam dengan pola berjajar. Vegetasi pengarah antara lain palem raja (Oredoxa regia), tanjung (Mimusops elengi) dan cemara kipas (Thuja orientalis).
f. Fungsi peneduh
Vegetasi yang berfungsi untuk memberikan naungan bagi pengunjung ketika sedang beraktivitas. Vegetasi peneduh harus memiliki tajuk yang lebar untuk memberikan naungan yang maksimal seperti: (1) kayu putih (Eucaliptus alba); (2) trembesi (Samanea saman); (3) flamboyant (Delonix regia); (4) glodogan bulat (Polyathia fragrans); dan (5) mahoni (Swettiana mahagoni)
MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK
KONSEP PERANCANGAN
KONSEP SIRKULASI
MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK
KONSEP PERANCANGAN
KONSEP VEGETASI
MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK
Cemara kipas (Thuja orientalis) 14 pohon
Tanaman perdu (Tabernaemontana sphaerocarpa) ketapang biasa (Terminalia catappa)
21 pohon
Kerai payung (Filicum decipens) 15 pohon
Kersen (Muntingia calabura) 15 pohon Keapang kencana (Terminalia mantaly)
46 pohon
KONSEP PERANCANGAN
KONSEP UTILITAS
JALAN MONGINSIDI LAMA
SALURAN DRAINASE BATU PUTIH
DRAINASE
AIR KOTOR BAK KONTROL SALURAN
DRAINASE AIR BERSIH
PDAM POMPA TITIK
DISTRIBUSI AIR
LISTRIK
PLN GARDU LISTRIK TITIK DISTRIBUSI LISTRIK
LIMBAH TOILET
KOTORAN SEPTIC TANK
SUMUR
REASAPAN IPAL
PERSAMPAHAN
SAMPAH TEMPAT
SAMPAH
MOBIL
SAMPAH TPS
UTILITAS AIR KOTOR UTILITAS AIR BERSIH UTILITAS LIMBAH TOILET TOILET
SEPTIC TANK
GARDU LISTRIK
PDAM
PLN
TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH TEMPAT SAMPAH
SAMPAH MOBIL SAMPAH
UTILITAS LISTRIK UTILITAS SAMPAH
MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Entrance dan parkiran Area pengelola dan toilet Area fitness outdoor Lapangan basket
Area piknik Area bermain anak
Edukasi taman kreatif Hutan mini
Edukasi taman baca Plaza
Area olahraga senam Entrance dan parkiran 2
HASIL DESAIN
MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK
1 3 2
4
5
6
7 8 9 10
11
12
MASTERPLAN
SKALA 1:500
HASIL DESAIN
MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK
29.74
18.10 34.16 106.00
30.25 41.33 34.42
106.00 42.50
42.00 21.50
31.67 22.25
21.07
75.00 82.00
B
DENAH
SKALA 1:500
B
A A
HASIL DESAIN
MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK
±0.00 +6.00 +7.00 +10.00 +15.00 +20.00
-20.00
POTONGAN A-A
LAPANGAN BASKET AREA PIKNIK EDUKASI TAMAN KREATIF
AREA BERMAIN ANAK
106.00
SKALA 1:300
±0.00 +6.00 +7.00 +10.00 +15.00 +20.00
-2.70
HASIL DESAIN
MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK
POTONGAN B-B
ENTRANCE DAN PARKIRAN 2 PLAZA AREA BERMAIN ANAK ENTRANCE DAN PARKIRAN
82.00
SKALA 1:300
HASIL DESAIN
MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK
SOFTSCAPE KERAI PAYUNG
SOFTSCAPE KETAPANG BIASA STREETSCAPE
TEMPAT SAMPAH
SOFTSCAPE RUMPUT STREETSCAPE
LAMPU
HARDSCAPE BETON
STREETSCAPE BANGKU TAMAN
STREETSCAPE KANOPI STREETSCAPE
SHELTER
STREETSCAPE
SHELTER SOFTSCAPE
KERSEN
AREA PIKNIK
MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK HASIL DESAIN
SOFTSCAPE KETAPANG BIASA
SOFTSCAPE KETAPANG KENCANA
SOFTSCAPE RUMPUT
STREETSCAPE TEMPAT SAMPAH STREETSCAPE
LAMPU
STREETSCAPE BANGKU TAMAN
STREETSCAPE GYM EQUIPMENT
STREETSCAPE WORKOUT EQUIPMENT
HARDSCAPE BETON
HARDSCAPE RUBBER
AREA FITNESS OUTDOOR
MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK HASIL DESAIN
SOFTSCAPE KERAI PAYUNG
SOFTSCAPE
KETAPANG BIASA SOFTSCAPE
KETAPANG KENCANA
SOFTSCAPE SEMAK PERDU
SOFTSCAPE RUMPUT
HARDSCAPE BETON
HARDSCAPE BLUESTONE TILE
HARDSCAPE BETON
STREETSCAPE LAMPU
STREETSCAPE AMPHITHEATER
STREETSCAPE BANGKU TAMAN STREETSCAPE
SKYBRIDGE
WATERSCAPE AIR MANCUR
STREETSCAPE TEMPAT SAMPAH
PLAZA
HASIL DESAIN
MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK
STREETSCAPE BANGKU TAMAN
STREETSCAPE TEMPAT SAMPAH SOFTSCAPE
RUMPUT STREETSCAPE
LAMPU SOFTSCAPE KERAI PAYUNG
SOFTSCAPE KETAPANG BIASA
STREETSCAPE SHELTER
SOFTSCAPE KERSEN STREETSCAPE
LEMARI BUKU
HARDSCAPE BETON
HARDSCAPE BETON
EDUKASI TAMAN BACA
HASIL DESAIN
MONGI NSI DI U RBAN MI NI P ARK
SOFTSCAPE
KETAPANG BIASA SOFTSCAPE
KERAI PAYUNG
STREETSCAPE BANGKU TAMAN
SOFTSCAPE RUMPUT STREETSCAPE
TEMPAT SAMPAH
HARDSCAPE BETON
STREETSCAPE LAMPU HARDSCAPE
BETON HARDSCAPE
BETON
STREETSCAPE PEROSOTAN
STREETSCAPE AYUNAN
STREETSCAPE JUNGKAT JUNGKIT
HARDSCAPE PASIR