PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
- Tujuan penelitian
- Manfaat penelitian
LANDASAN TEORI
Pengertian pembelajaran daring/pembelajaran online
7I Made Ariasa Giri, Permasalahan Guru dalam Pembelajaran Berbasis Mengetik di Era Global, jurnal widyacarya, vol. 8Saya membuat Ariasa Giri, Permasalahan Guru dalam Pembelajaran Berbasis Mengetik di Era Global, jurnal widyacarya, vol.
Sarana pendidikan online
Wina Sanjaya menyatakan bahwa fasilitas adalah segala sesuatu yang secara langsung menunjang kelancaran proses pembelajaran, misalnya media pembelajaran, bahan pelajaran, perlengkapan sekolah dan sebagainya. Menurut Sanjoyo, pengertian fasilitas mencakup segala sesuatu yang berhubungan langsung dengan peserta didik dan menunjang kelancaran dan keberhasilan proses.
Fungsi sarana pendidikan
Nasution mengungkapkan, fasilitas belajar atau learning facility merupakan sarana yang dapat membantu peserta didik dalam kegiatan belajar, misalnya alat tulis dan buku pelajaran. Proses pembelajaran berbasis e-learning siswa memerlukan fasilitas pendidikan yang mendukung agar pembelajaran dapat berlangsung dan kualitas pembelajaran lebih baik.
Manfaat sarana pendidikan
Motivasi belajar siswa
Sebagai penggerak seseorang untuk mencapai keberhasilan dalam proses belajar, kita dapat membedakan antara siswa yang motivasi belajarnya rendah dan motivasi belajarnya tinggi. Uno menyatakan bahwa motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal seseorang yang sedang belajar untuk mengubah perilaku, umumnya dengan beberapa indikator dan/atau unsur pendukung. Dari beberapa pendapat di atas dapat kita simpulkan bahwa motivasi belajar adalah segala kegiatan yang didasari oleh keinginan untuk mengubah diri, yang meliputi pengetahuan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman.
Jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda, maka jenis motivasi ini sangatlah berbeda.27 Motivasi belajar pada dasarnya terbagi menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi eksternal.28 1) Motivasi internal. Motivasi intrinsik adalah dorongan atau rangsangan yang bersifat terus-menerus dan tidak mudah dipengaruhi oleh lingkungan luar yang normal. Peran dominan motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik siswi dalam keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler futsal Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan”.
32 “Ade Yuliasari, Peran Dominan Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik siswi dalam mengikuti kegiatan rekreasi futsal” hal.315.
Kajian Pustaka
Persamaan disertasi Risalatul Mazayah dengan penelitian yang akan dilakukan penulis adalah sama-sama meneliti sarana dan prasarana pendidikan, sedangkan perbedaannya penulis memfokuskan penelitiannya pada pengaruh sarana dan prasarana di rumah selama masa pendidikan. pengajaran. masa belajar dari rumah terhadap motivasi belajar siswa. Welda Yuliana (disertasi, 2019) dengan judul “Pengaruh Kualitas Sarana dan Prasarana Terhadap Motivasi Belajar Siswa di MAS Islamiyah Ciomas Kabupaten Serang”. Devi Ayu Kusuma Putri (disertasi, 2015) berjudul “Pengaruh Sarana Prasarana Sekolah Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap.
Ketiga, terdapat pengaruh antara sarana prasarana sekolah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pemasaran di SMK Negeri 1 Sukoharjo. Sedangkan perbedaannya, penulis memfokuskan penelitiannya pada motivasi belajar siswa dibandingkan dengan Devi Ayu yang berfokus pada prestasi belajar siswa. Persamaan tesis Intan Safitri dengan penelitian yang akan penulis lakukan adalah sama-sama menyelidiki sarana dan prasarana pendidikan, namun Diamond lebih banyak menyinggung tentang sarana dan prasarana pembelajaran, sedangkan perbedaannya penulis memfokuskan penelitiannya pada pengaruh sarana dan prasarana. . di rumah selama masa belajar dari rumah terhadap motivasi belajar siswa.
Persamaan jurnal Moh Ishak dan Tri Rijanto dengan penelitian yang akan dilakukan penulis adalah sama-sama melihat pada sarana dan prasarana pendidikan serta motivasi, namun yang membedakan adalah penulis fokus meneliti dampak sarana dan prasarana di rumah. selama masa belajar di rumah terhadap motivasi belajar siswa, berbeda dengan Moh Ishak yang mempelajari hubungan penggunaan sarana prasarana dan motivasi siswa dengan hasil belajar siswa.
Kerangka Berfikir
Bedanya, penelitian yang akan dilakukan tidak membahas tentang disiplin belajar, perhatian orang tua, dan keberhasilan akademik.
Rumusan Hipotesis
Yang dimaksud dengan penelitian korelasional adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Pada dasarnya penelitian jenis ini memerlukan data variabel tersendiri, sehingga penelitian ini memerlukan kegiatan pengumpulan data. Jenis penelitian ini digunakan untuk melihat pengaruh fasilitas pengajaran daring selama pembelajaran dari rumah terhadap motivasi belajar siswa SD N 02 Air Rami.
Tempat dan Waktu Penelitian
- Tempat penelitian
- Waktu penelitian
Angket tentang lembaga pendidikan online berjumlah 11 pertanyaan, dan angket motivasi belajar siswa berjumlah 16 pertanyaan. Instrumen skala Likert digunakan untuk menampilkan data terkait kinerja pendidikan dan motivasi siswa dalam penelitian ini. Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel bebas {kemampuan pendidikan daring, (X)} dan variabel terikat {motivasi belajar siswa (Y)}.
Dari tabel diatas terlihat bahwa variabel yang dimasukkan adalah variabel fasilitas pendidikan online sebagai variabel bebas dan variabel motivasi belajar siswa sebagai variabel terikat dan metode yang digunakan adalah metode enter. Dari penelitian yang dilakukan di SD N 02 Air Rami, fasilitas pendidikan online yang tersedia mencapai 70%. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa semakin lengkap fasilitas pendidikan online yang tersedia maka pembelajaran yang terlaksana akan semakin efisien sehingga motivasi belajar siswa pun meningkat.
Nilai t hitung lebih besar dari t Babel yang berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan antara fasilitas pengajaran daring terhadap motivasi belajar siswa.
Populasi dan Sampel Penelitian
- Populasi
- Sampel
Variabel dan Indikator Penelitian
- Definisi konsep variabel
- Definisi operasional variabel
- Indikator Penelitian
- Uji coba instrumen
Sarana pendidikan adalah bagian dari perangkat pembelajaran yang digunakan secara langsung dalam proses belajar mengajar dalam lingkup pendidikan. Motivasi belajar adalah segala kegiatan yang didasari oleh keinginan untuk mencapai perubahan dalam diri yang meliputi pengetahuan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman. Pada kuesioner fasilitas pendidikan online terdapat 11 pertanyaan yang terdiri dari 2 faktor yang dijadikan acuan yaitu ketersediaan fasilitas pendidikan online dan efektivitas penggunaan fasilitas pendidikan online.
Kuesioner Motivasi Belajar terdiri dari 16 pertanyaan mengenai 3 aspek yang diacu berupa keinginan dan keinginan peserta didik, kebutuhan dan dorongan dalam belajar, serta hukuman dalam belajar. Menentukan skala instrumen dan menentukan skala skor Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa angket. Jadi jumlah pernyataan variabel media pembelajaran online adalah 8 dan jumlah pernyataan variabel motivasi belajar siswa adalah 14.
Setelah itu, soal-soal yang tidak berhasil tidak dimasukkan dalam pengumpulan data penelitian, kemudian sisa pernyataannya dapat mewakili masing-masing indikator dari kedua variabel tersebut untuk mengungkap pengaruh fasilitas pendidikan online terhadap motivasi belajar siswa SD N 02 Air Rami.
Teknik Pengumpulan Data
- Observasi Awal
- Angket
- Dokumentasi
Dalam penelitian ini reliabilitas kuesioner diuji melalui SPSS 22.0 for Windows dengan teknik Cronbach Alpha. Berdasarkan hasil analisis yang tersaji pada tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa instrumen setiap variabel termasuk dalam kategori tinggi dan dinyatakan reliabel untuk penelitian ini. Atau dengan kata lain angket adalah serangkaian pertanyaan yang disajikan kepada pihak terkait yang bersedia menjawab sesuai permintaan peneliti.42 Dalam penelitian ini, angket digunakan untuk menganalisis data efektivitas penggunaan fasilitas pendidikan online. selama belajar dari rumah terhadap motivasi belajar siswa.
Dokumentasi yang dimaksud di sini berupa arsip-arsip atau data-data yang berkaitan dengan penelitian skripsi, foto-foto selama pelaksanaan penelitian atau sumber-sumber yang berkaitan dengan fasilitas pendidikan dan motivasi belajar mahasiswa.
Teknik Analisis Data
- Uji normalitas
- Uji homogenitas
- Uji linearitas
- Uji hipotesis
Setelah itu buka program SPSS lalu klik tampilan variabel. Selanjutnya pada bagian nama tulis fasilitas dan motivasi dalam desimal, ubah semuanya menjadi 0. Keluar dari dialog bernama “regresi linier”, lalu masukkan variabel terikat motivasi belajar (Y), lalu masukkan variabel rata-rata belajar (X) ke kotak independen, lalu klik Simpan. Kotak dialog lain bernama "uji sampel tunggal kolmogrov-smirnov" muncul, lalu masukkan variabel residu non-standar dalam daftar pilihan variabel uji di "distribusi uji".
Peneliti menggunakan aplikasi IBM SPSS 22.0 Statistics For Windows sebagai dasar pengambilan keputusan dalam pengujian homogenitas. Jika nilai signifikansinya < 0,05 maka varians dua atau lebih kelompok data populasi tidak sama. Jika nilai signifikansinya > 0,05, maka varians data pada dua populasi atau lebih adalah sama. Selanjutnya muncul tampilan output SPSS yang bertajuk “oneaway”. Untuk menginterpretasikan hasil uji homogenitas, kita hanya perlu memperhatikan tabel keluaran “uji homogenitas varians”. Regresi linier sederhana didasarkan pada hubungan fungsional atau sebab akibat antara satu variabel bebas dan satu variabel terikat.
Tujuan dari uji regresi linier sederhana ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
HASIL PENELITIAN
Deskripsi Wilayah Penelitian
A : Herlina Komala Sari, S.Pd c) Guru ruang tamu kelas II B : Ade Rahminita, S.Pd d) Guru ruang tamu kelas III. a) Guru PAI : Kerty Rindiani S.Pd b) Guru Bahasa Inggris : Ira Avrilliansyah S.Pd c) Guru Pendidikan Jasmani : Suryadi,S.Pd. Pada bagian ini penulis menguraikan data masing-masing variabel yang akan diperoleh dari lapangan, yang selanjutnya akan diuji pengaruhnya antara variabel independen dan variabel dependen.
Variabel X (sarana pendidikan online)
Variabel Y (motivasi belajar siswa)
Analisis Data
- Hasil Uji Normalitas Data Penelitian
- Hasil Uji Homogenitas Data Penelitian
- Hasil Uji Linearitas Data Penelitian
- Hasil Uji Hipotesis Data
- Pembahasan
Dari tabel diatas diperoleh koefisien determinan (R Square) sebesar 0,438 yang berarti besarnya pengaruh variabel independen (sarana pendidikan online) terhadap variabel dependen (motivasi siswa) maka koefisien regresi X sebesar 0,892 yang menjelaskan bahwa untuk setiap penambahan fasilitas belajar daring sebesar 1%, berarti nilai motivasi belajar siswa meningkat sebesar 0,892. Berdasarkan nilai signifikansi yang diperoleh yaitu sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel fasilitas pengajaran online (X) berpengaruh terhadap variabel siswa. motivasi (Y).
Fasilitas pendidikan diperlukan agar siswa dan guru dapat memanfaatkannya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Apalagi di masa pandemi Covid-19, fasilitas pendidikan sangat dibutuhkan untuk dapat menyelenggarakan kelas secara online. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, orang tua dan guru harus saling bekerja sama dan berkomunikasi untuk melengkapi fasilitas pendidikan yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran.
Pada penelitian yang dilakukan di SD N 02 Air Ram motivasi belajar siswa mengalami penurunan sehingga perlu dibangun kembali motivasi tersebut.
Keterbatasan Penelitian
Berdasarkan nilai signifikansi yang diperoleh yaitu 0,000 < 0,05 dan nilai t-score 4,140 > 2,074 hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa variabel lembaga pendidikan online (X) berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. variabel (Y) B. Hubungan antara guru dan orang tua hendaknya terjalin dengan baik sehingga dapat berkomunikasi dan saling melengkapi fasilitas pendidikan online untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi siswa sehingga motivasi belajar siswa dapat meningkat. Di masa pandemi Covid-19 ini, guru, siswa dan orang tua harus tetap semangat dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar agar tetap mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Melanjutkan Metode Bimbingan Bagi Guru Sekolah Dasar Di Teluk Betung Utara Bandar Lampung,” Jurnal Ilmiah Indonesia Pendidikan Dasar, Vol.2, No.1. Pengaruh Sarana Prasarana Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Kinerja Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Kelas Xi SMA Islam Sudirman Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran 2019/2020. Pengaruh Fasilitas Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Kemandirian Belajar Mahasiswa Mata Kuliah Komputer Program Studi Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Pengaruh perangkat home learning terhadap prestasi belajar mata pelajaran IPS terpadu siswa SMA.
PENUTUP
Saran
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem manajemen pembelajaran pada masa pandemi Covid 19, Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. https://books.google.co.id/books?id=_twdQSStVHwC&pg=PA42&dq=mot ivasi+intrinsik+dan+extrinsik&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjCjqDpu93sA . hWTbX0KHZroAz8QuwUwAnoECAUQBg#v=satu halaman&q=motivasi%20i intrinsik%20dan%20ekstrinsik&f=false).