LAPORAN
KULIAE KERJA LAPANGAN
KINER.IA APARATUR DALAM MENGATASI PERSELISIEAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DI IGNTOR DINAS TENAGA KERJA DAN
TRANSIUTGRASI PROVINSI SUMATpRA U'rARA
Oleh:
FAJAR MUHAMIVIAD LUBIS
15.852.0014PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK FAKT'LTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
I'NryERSITAS MEDAN AREA MEDAI\[
2018
LAPORAN
KULIAH KERJA LAPANGAN
KINERJA
APARATTTRDALAM MENGATASI PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DI KANTOR I}INAS TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRAST PROVINSI
STMATERA UTARA
Oleh:
FAJAR
MUHAMMAD LUBIS
15.852 0014PROGRAM STUDI ADMIIVSTRASI PTIBLIK FAKTiLTAS ILMU SOSIAL I}AN ILMU POLITIK
T]NIVERSITAS MEDAN AREA MEI}AN
20I"8
Judul
KKL
Nama
NPM
Program Studi Fakultas
Mahasiswa pelaksana
KKL
(Fajar Muhammad Lubis)
akil
Dekan6
LEMBARAN PENGESAHAN
Kinerja Arparatur Dalam
MengatasiPerselisihan Hubungan
Industrial di
KantorDinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara: Fajar Muhammad
Lutis :
15.852.0014: Administrasi
Publik
:
Ilmu
Sosial danIlmu Politik
Mengesahkan:
Dosen Pembimbing Lapangan
$
(Dr.
Abdul Kadir,
SH,Msi)
Mengetahui
Medan,
September 2018 Ketua Prodi AdministrasPublik
Batubara, S,Sos,
M.AP)
(Dra. RosmalaDewi,
M.Pd)rrt t
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadiratAllah S.W.T
yang selalu melimpahkan rahmat danhidayahNya. Dengan rahmatNya pula penulis mampu untuk
menyelesaikan penulisan laporanKKL.
Dengan adanya kegiatanKKL ini,
mahasiswa diharapkanakan mampu meningkatkan pengetahuan, pengalaman, sekampuan,
serta keterampilanyang mungkin tidak
diperolehdari pendidikan formal di
kampus.Karena kegiatan
KKL ini
merupakan salah satu bentuk penerapan teori yang telah mahasiswa dapatkandari
kegiatan perkuliahankedalam praktik kehidupan di
dunia kerja yang sebenarnya. Selainitu
mahasiswa dapat mengetahui, memahami serta menganalisis gejala-gejala atau fenomenayang terjadi
secara langsung di dalam dunia kerja yang berkaitan dengan Administrasi Publik pada khususnya.Di dalam kegiatan KKL ini,
mahasiswajuga dipancing untuk
dapatmengembangkan pola
piker
yanglaeatif,
penuhinisiatif,
serta bertanggungiawab, danjuga
tanggap atas segala permasalahan yang ada. Sehingga kegiatanKKL ini dapat dijadikan
sebagaibekal
mahasiswa,dan
merupakanprjakan awal
bagi mahasiswauntuk
selanjutnya melangkahlebih jauh lagi ke dalam dunia
kerja yang nyata. Esensiyang ingin
dituangkandisini
adalah bagaimana menyiapkan mahasiswa sedini mungkin dengan berbagai pengetahuan serta kemampuan dalam rangkamewujudkan
mahasiswayang
kompeten,baik dari sisi brain,
maupun behavior.Penulis menyadari bahwa laporan
KKL ini
asihjauh
dari kata sempurna.Terlebih
jikatanpabantuan,
bimbingan, serta do'a dan semangat dari semua pihakyang turut
membantudi dalam
proses penyusunan laporanini. Penulis
hanyamampu
mengucapkanterima kasih atas
semuayang telah diberikan
kepada penulis. Penulis hanyalah manusia biasa yangtidak
pemahluput dari
kesalahan.Oleh karena
itu,
penulis sangat mengharapkan saran dankritik
yang membangun sebagai pembelaj aran bagi penuli s kedepannya.Medan,
September 2018Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang.pelaksanaanKKL
...11.2
Tujuan pelaksanaanKKL...
BAB II KAJIAN TEORI TENTA}IG KINERJA ARPARATUR
HUBI]NGAN II\DUSTRIAL 2.1
Pengertiankinerja
. J2.2
Arparatur ...2.3
Hubungan industrial2.4
Prinsip-prinsip Hubungan industrial2.5
Sarana pendukung Hubungan industrial .'.
2.6
Perundingan Kerja sama..5
..5
...6 7
... ...8
BAB III GAMBARAN UMUM DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI SUMATERA UTARA
3.1
Sejarah singkat3.2
Struktur organisasiBAB IV PBMBAHASAN
...13
4.1 KegiatanselamaKKl ... """"""""14 4.2
Analisis pelaksanaan kegiatanKKL
BAB V PENUTUP
...14
5.1 Kesimpulan 5.2 Saran
BAB I
PENDAHULUAN
1..1
Latar Belakang
PelaksanaanKKL
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah suatu bentuk kegiatan
yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswauntuk terjun
langsung dalam sebuahindustri dan dunia kerja yang mungkin tidak ditemukan
dikampus, sekaligus sebagai proses pembelajaran mahasiswa yang sedang membangun dan mengetahui keberhasilan dan permasalahanyang di
hadapi.KKL
dilaksanakan oleh perguruantinggi
dalam upaya meningkatkanMisi
dan Bobot pendidikan bagi mahasiswa danuntuk
mendapatnilai
tambah yanglebih
besar pada pendidikantinggi
khususnya fakultas ISIPOL
denganjurusan
administrasipublik
sangat mendorong mahasiswauntuk
meningkatkankualitas
pengetahuannya
melaluiKKL
atau magangyaitu
sebagai wadah mahasiswa untuk mengaplikasikan teori- teori yang telah diperoleh dibangku kuliah kedalam praktek.Mahasiswa dapat mengamati secara langsung kegiatan yang ada
di
instansi pemerintah,dari sifu
mahasiswa akan mengetahui secara garis besar bagaimana situasi atau gambaran dunia kerja yang sebenarnya sehingga nantinya mahasiswa dapat mempersiapkan apa sajayang
dibutuhkan sebelumterjun ke
dunia kerja yang sebenarnya. Mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi,tidak
hanya dalam hal keilmuan, tetapijuga
dalam hal kemampuan(skilt).Dalam kegiatan
KKL kali ini,
penulismemilih
lokasidi
Dinas TenagaKerja
dan TransmigrasiProvinsi
Sumatera Utara Karenaingin
mengetahuikinerja
AparaturDinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara
dalammenyelesaikan perselisihan hubungan industrial.
1.2
Tujuan
PelaksanaanKKL
1. Mahasiswa dapat membandingkan dan mencocokan teori yang
telahdipelajari saat perkuliahan dengan teori yang diterapkan di
lapangan,khususnya di bidang Pelayanan.
2. Mendapatkan pengalaman kerja yang relevan sekaligus
media adaptasi/pengenalan terhadaplingkungan kerja
sebelumterjun ke
dunia kerja yang sesungguirnya.3.
Mempersiapkan dan melatih profesionalismedi
bidangAdministrasi
Publikyang
merupakandisiplin ilmu
yangmenjadi ujung tombak
pemerintahan didalam pelayanan masyarakat.4.
Meningkatkan pengetahuan, kemampuan serta keterampilan dan sistematis dalam mempersiapkan calon sarjanaIlmu
Administrasi Publik.1.3 Alasan
Memilih Lokasi KKL
Penulis
memilih lokasi di Dinas
TenagaKerja Provinsi
Sumatera Utara Karenaingin
mengetahui kinerja Aparatur Dinas TenagaKerja
dan Transmigrasi Provinsi Sumatra Utara dalam menyelesaikan perselisihan hubungan industrial.BAB II
I(AJIAN TEQRI
TENTANG KINERJA ARPARATUR HUBUNGAN INDUSTRIAI,
2.1
Pengertian Kinerja
Kinerja
dalam organisasi ,merupakan jawabandari
berhasil atau tidaknyatujuan
organisasiyang telah
ditetapkan.Para
atasan atau manajersering
tidak memperhatikankecuali
sudah sangatburuk
atau segala sesuatujadi
serba salah.Terlalu
sering manajertidak
mengetahui betapa buruknyakinerja
telah merosot sehingga perusahaan/ instansi
menghadapikrisis yang serius. Kesan -
kesanburuk organisasi yang
mendalamberakibat dan
mengabaikantanda -
tandaperingatan adanya kineqa yang merosot.
Kinerja
merupakan suatukondisi
yang harusdiketahui
dan dikonfirmasikan kepadapihak
tertentuuntuk
mengetahuitingkat
pencapaianhasil
suatu instansi dil-rubungkan denganvisi yang
diemban suatu organisasi atau perusahaan serta mengetahui dampakpositif
dan negatif dari suatu kebijakan operasional.Adapun
Kinerja
Menurut paraAhli
sebagai berikut :Kinerja menurut Anwar Prabu
Mangkunegara (2000: 67). "Kinerja
(prestasikerja )
adalahhasil kerja
secarakualitas dan kuantitas
yangdicapai oleh
seseorang pegawaidalam
melaksanakantugasnya
sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya".a
a
o
a
a
a
o
Kemudian menurut Ambar Teguh Sulistiyani
(2003: 223)
.,Kinerjaseseorang merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat
dinilai
dari hasil ke4janya".Maluyu s.P.
Hasibuan (2001:34) rnengemukakan"kineria
(prestasi kerja) adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugastugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas
kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktg".Menurut John
whitmore
(1997:
104)"Kinerja
adalah pelaksanaan fungsi-fungsi
yangdituntut dari
seseorang,kinerja adalah suatu perbuatan, suatu prestasi, suatu pameran umum ketrampikan".Menurut Barry cushway (20Q2: 1998)
"Kinerja
adalah menilai bagaimanaseseorang telah bekerja dibandingkan dengan target yang
telah ditentukan".Menurut Yeizal Rivai ( 2004: 309)
mengemukakankinerja
ad,alah., merupakanperilaku yang nyata yang ditampilkan
setiaporang
sebagaiprestasi kerja yang dihasilkan
oleh karyawansesuai dengan
perannya dalam perusahaan".Menurut Robert I-. Mathis dan John H.
.Tackson Terjamahaan Jimmy Sadelidan Bayu Prawira
(2001: 78),
"menyatakan bahwakinerla
pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan,,.Menurut John witmore dalam coaching for Perftlnance (1997: i04)
"kinerja
adalah pelaksanaan fungsi-fungsi yangdituntut
clari seorang atau suatu perbuatan, suatu prestasi, suatu pameran umum keterampilan,,,a
o Mink
(1993: 76)
mengemukakan pendapatnyabahwa individu
yangmemiliki kinerja yang tinggi rnemiliki beberapa karakteristik,
yaitu diantaranya:(a)
berorientasi pada prestasi,(b) memiliki
percayadiri,
(c) berpemgendaliandiri,
(d) kompetensi.2.2 Arparattr
. Arparatur
adalah orang-orang serta lembagayang mempunyai
peranan strategis dalam menjalankan tugas umum.o Menurut
Soerwono Handayaningrat (1982), arparatur adalah segala aspekadministratif yang dibutuhkan dalam
penyelenggaraannegara
atau pemerintahan, sebagai alat untuk mencapai suatu tujuan organisasi.o Menurut Widjaja
(1995) arparatur adalah keseluruhan pejabat negara atauorgan pemerintah yang bertugas
melaksanakansuatu kegiatan
yang berhubungan dengan tugas dan kewajiban sebagai tanggungjawab
yang dibebankan oleh negara kepadanya.2.3
Hubungan Industrial
Hubungan
industrialadalah hubungan
semuapihak yang terkait
atau berkepentingan atas proses produksi barang atar.r jasadi
suatu perusahaan. Pihak yang berkepentingan dalam setiap perusahaan (Stakeholders):Pengusaha atau pemegang saham yang sehari-hari
diwakili
oleh pihak manajemeno
o
Para pekeria/buruh dan serikat oekeria/serikat buruho
Supplier atau perusahaan pemasoko
Konsumen atau para pengguna produk/.iasao
Perusahaan Penggunao
Masyarakat sekitaro
PemerintahDisamping para
stakeholders tersebut, parapelaku
hubungan industrial juga melibatkan:.
Para konsultan hubungan industrial dan/atau pengacarao
ParaArbitrator,
konsiliator, mediator, dan akademisio Hakim-Hakim
Pengadilan hubungan industrialAbdul Khakim
(2009) menjelaskan, istilah hubungan industrial merupakan terjemahandari "labour relation" atau
hubungan perburuhan.Istilah ini
padaawalnya menganggap bahwa hubungan perburuhan
hanya
membahas masalah-masalah hubungan antara pekerja/buruh dan pengusaha. Seiring
dengan perkernbangan dan kenyataan yangterjadi di
lapangan bahwa masalah hubungan kerja antara pekerla/buruh dan pengusaha ternyatajuga
menyangkut aspek-aspeklain yang
luas. Dengan demikian,Abdul Khakim
(2009) menyatakan hubungan perburuhantidaklah
terbatashanya pada
hubunganantara
pekerja/buruh dan pengusaha, tetapi perlu adanya campur tangan pemerintah.2.4
Prinsip-prinsip Hubungan Industrial
Payaman J. Simanjuntak (2009) menielaskan beberapa prinsip
dari Hubungan industrial,yaitu
:a
a
Kepentingan
Bersama: Pengusaha,pekerja/buruh,
masyarakat, dan pemerintahKemitraan yang
saling menguntungan: Pekeria/buruh dan pengusaha sebagai rnitra yang saling tergantung dan membutuhkanHubungan fungsional dan pembagian tugas Kekeluargaan
Penciptaan ketenangan berusaha dan ketentraman bekerja Peningkatan produktivitas
Peningkatan kesej ahteraan bersama
a
a
a
2.5 Sarana
Pendukung Hubungan Industrial
Payaman
.I.
Simanjuntak(2009)
menyebutkan sarana-sarana pendukr-rng Hubungan industrial, sebagai berikut :Serikat Pekerja/Buruh Organisasi Pengusaha
Lembaga Kerjasama
bipartit (LKS Bipartit)
Lembaga Kerjasamatripartit (LKS Tripartit
o
PeraturanPerttsahaanPerjaniian Kerja Bersama (PKB)
Peraturan perundang-undangan ketenagakerj aaau a
a
a
o
a
o
a Lembaga penyelesaian perselisihan Hubungan Industrial
F
2.6
Perundingan Kerja
BersamaPerjanjian Kerja Rersama atau disingkat PKB merupakan
piiakan karyawan dalam menorehkan prestasi yang pada gilirannya akan berujung kepadakinerja korporat
clan keseiahteraan karyawan.Jadi, PKB
memangpenting
bagi perusahaanmanapun. Hubungan kerja
senantiasaterjadi di
masyarakat, baik secaraformal maupun informal, dan seinakin intensif di dalam
masyarakatmodem. Di dalam hubungan keria memiliki potensi tirnbulnya
perbedaan pendapatatau
bal-rkankonflik. Untuk
mencegahtimbulnya akibat yang
lebih buruk, maka perlu adanya pengaturandi
dalam hubungankerja ini
dalam bentukPKB. Dalam praktiknya,
persyaratankerja diatur
dalam bentuk perjanjian kerja yang sifatnya perorangan.Perjanjian kerja Bersama
ini
dibuat atas persetujuan pemberi kerja dan Karyawan yang bersifatindividual.
Pengaturan persyaratan kerja yang bersifatkolektif
dapatdalam bentuk Peraturan
Perusahaan(PP) atau Perjanjian Kerja
Bersama(PKB).Perjanjian Keria
Bersamaatau PKB
sebelumnyadikenal juga
denganistilah KKB
(Kesepakatan Kerja Bersama)I CLA (Collective
Labour Agreement) adalah merupakan perjanjian yang berisikan sekumpulan syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban parapihak
yang merupakan hasil perundingan antara Pengusaha, dalamhal ini diwakili oleh
Managemen Perusahaan dan Karyawan yang dalamlial ini diwakili oleh Serikat Karyawan, sefta tercatat pada instansi
yang bertanggungjawab
dibidang ketenagakerjaan. Hal inijuga
tertuang dalam Pasal 1LIU No.13
tahun2003 Point 21.PKB
dibuat denganrnelalui
perundingan antara managemen dan serikat karyawan.Kesemua
itu
untuk menjamin adanya kepastian dan perlindungandi
clalam hubungankerja,
sehingga dapattercipta
ketenangankerja
clan berusaha. Lebihdari itu, dengan partisipasi ini juga merupakan cara untuk
bersarna-samamemperkirakan dan
menetapkannasib
perusahaanuntuk masa
depan.Masaberlakunya PKB paling lama 2 (dua) tahun dan clapat diperpanjang
masa berlakunya paling lama 1 (satu) tahun. PKBjuga
merupakan suatu instrumen yang digunakan untuk untuk menjalankan hubungan industrial, dimana sarana yang lainadalah serikat karyawan, organisasi
pengusaha,lembaga kerjasama
biparlit, lembaga kerjasamatripartit,
peraturan perusahaan, peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan, lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial.Menurut ketentuan, Perundingan pernbuatan PKB berikutnya
dapatdimulai paling cepat 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya pKB yang
sedangberlaku. Dalam hal
perundingantidak
mencapai kesepakatan,maka pKB
yangsedang berlaku tetap berlaku untuk
paling lama
1 (satu) tahun. Sehingga dengan demikian proses pembuatanPKB tidak
memakanwaktu
lama dan berlarut-larut sampai teriadi kebuntuan (deadlock)
yang mengakibatkan tidak adanya kepastian hukum.BAB III
GAMBARAN UMUM DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERA UTARA
3,1 Sejarah Singkat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
SumateraUtara
Dinas Tenaga
Kerja
dan TransmigrasiProvinsi
Sumatera Utara terletak di Jln. AsramaNo.
143 Medan yangberdiri
sejak tanggal 13Juli
2001 dan sebelummeniadi Dinas
TenagaKerja dan
TransmigrasiProvinsi
SumateraUtara
telah beberapakali
mengalami perubahan nama antaralain
:a Departemen Transmigrasi dan Sosial.
Departemen Tenaga Kerja dan Koperasi Departemen Tenaga Kerja.
a
a
Depaftemen Transmigrasi.
Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Namun setelah ada Undang-undang
No.
22Tahun
1999 sertadi
tetapkanPERDA
(Peraturan Daerah)No. 3
Tahun 2001 tentane DinasProvinsi
Sumatera Utara, rnakakantor Wilayah
Depanemen TenagaKerja di
ubahmenjadi
Kantor Dinas TenagaKerla
dan TransmigrasiProvinsi
Sumatera Utara, yang merupakan gabungan dan pengintegrasian dari :Kantor Wilayah Depaftemen Tenaga Kerja yar-rg beralamat
di
.Iln. AsramaNo.
143 Medan, yangdipimpin
oleh Bapak Drs. Ir4och Chodjin.a
Tu.iuan
dari 3 (tiga)
Kantor DinasProvinsi
Sumatera Utara adalah untuk efisien waktu, tenaga dan dana yang diinvestaikan untuk ketiga kantorini.
Selain dengan adanyaUU No.
22 Tahun 1999 dan PERDANo.
3 Tahun 2001 perubahaninijuga
disebabkan oleh beberapa hal antaralain
:a
a
a
Kantor Dinas Tenaga Keria Provinsi Sumatera Utara yang beralamatkan di Jln. SM. Raja Medan yang
dipimpin
oleh BapakIr.
IwanRifai, MI\/.
Kantor Wilayah Depaftemen Transmigrasi dan PPH yang beralamat di.Tln.
Willianr
IskandarNo.
331Medan
yangdipimpin Ir. Aziz
Zeid Gumai.Perubahan atau penggantian Kabinet.
Dilikuidasinya
beberapa Departemen sehingga banyak Departemen yang digabungkanOtonomi Daerah.
a
Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
SumateraUtara
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera
Utara memplrnyaivisi
dalam pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut:"Terwujudnya Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang Sejahtera" makna
yang terkandung didalamvisi
tersebut adalah :Terwujudnya Tenaga Kerja yang kompeten dan
produktif.
Terwujudnya penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja.
a
o
Terwuiudnya hubungan industrial yang hannonis, dinamis,
clan berkeadilan.Terwuiudnya perlindungan tenaga kerj a.
Kesehiateraan pekerja dan purna kerja.
Terwujudnya
penataan persebaranpenduduk
dengan"3S" yaitu
serasi, seirnbang dan sejahtera.Terwujudnya sumber daya manusia yang berkompeten dilingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transrnigrasi Provinsi Sumatera Utara.
Sedangkan
Misi
Dinas TenagaKerja
dan TransmigrasiProvinsi
Sumatera Utara adalah sebagai berikut:a
a
a
a Meningkatkan dan mengembangkan kompetensi dan
produktifitas
tenaga kerja serta penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja.Meningkatkan
dan mengembangkan hubunganindustrial yang
harmonis dandinamis
dan berkeadilan serta kesehjateraan tenagakerja
dan purna kerja .Meningkatkan dan perlindungan Ketenagakerj aan.
Meningkatkan dan mengembangkan penataan persebaran penduduk yang serasi, seimbang dan sejahtera.
Meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia
yang berkompeten dilingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi provinsi Sumatera Utara.a
a a
a
3.2
Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu cara atau sistem pembagian tanggung
jawab,
wewenang seda penetapan hutrungan antara unsur-unsllr organisasi dalanr pencapaian tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. 'l'ujuandan
sasaranini
hendaknl,adicapai
semaksimalrnungkin
dengan menggunakan potensi-potensi yangdimiliki
perusahaan walaupun potensi tersebut terbatas.Kemampuan perusahaan dalam hubungan dengan pencapaian
tujuan
dan sasaran-sasaran pefl.lsahaanbanyak dipengaruhi oleh struktur organisasi
dariperusahaan tersebut. Struktur organisasi suatu perusahaan harus
dapat rnenggambarkankondisi
tentangtugas dan
tanggungjawab
yangjelas
dalamperusahaan tersebut.
Struktur organisasi dalam suatu
perusahaantergantung dari
macam perusahaan, kegiatannya dan pertimbangan-pertimbangan lain. Dalarn manajemendikenal bentuk organisasi baris, garis dan staff. organisasi fungsional
dan organisasimatriks.
Sedangkan organisasi yang dipakaioleh
Dinas Tenaga Kerjadan Transmigrasi
adalahsistem
organisasibaris dimana staff karyawan
akanmenerima tugas dari
seorang atasan sesuai denganyang diberikan.
Adapun struktur organisasi pada Dinas Tenaga Kerja dan TransmigrasiProvinsi
Sumatera Utara adalah sebagai berikut:a 'l d
iz a a z a H
L^J
z
i\
EI
?
z d
z
(A7
(n F!
O
z
O
7 -
Fl
L^,]
i
2A
:P
>U
z>
-1 z
r', o
7t
P t')03 az
=>?>
;2
a 17.6th
z-
AFl
>e
7?
/.4 >
z
Lo -w
".=
^i>
tll..A
;V,=
7>
t!,
>z
z aL'l
:74
^E>
>=4 z*v a>a
PaazA?, a
Z-aD 7A
7's
(t X
q
7.2 ril 7;,
yz9 z=
HX>_
?>,
iz9
i;6 2\Y
ZZ:
a'x
aF!
a/)Ir, = FFat4
F1 2.
@e, l|E
>a
z>
2
Rg DA
-dA:>t!,zee
r).9 Z,3xE tEO
>z
Z-
t>
>2
z
1A
IE F'
>F
d,a
>-
7P :1 >
zt
za\
;>L
FI
zd
3z id
>*
L=
e2
z
i
^
m!
E
g z
O atl
ta!
0i It,
z
7z
G= dEE
iE;!E
zz>
>trF ac>
>
_zqx!)tr
>YO E2=
,2
-!a
z2
>a
>E Ad
!z EZ
-O6>
-.2a
U)
^a
Ir, -
HE Itr
i! 2=
XI
E:T3,i
z
za
qlXE
E',
=O
(h trl
a E
Ut
F a
z z
t.z
a
<r;
7d
<i
>6
-2- a
2
z
aIt'(t
'u,
2z
.lrd=
>>
(r)
)
z
z
BAB IV PBMBAHASAN
4.1.
Kegiatan
selamaKKt
Aktivitas
kegiatan selamaKKL di
Dinas TenagaKerja
dan Transmigrasi(DISNAKER) di
bidang Hubungan Industrial kegiatan yangrutin
penulis lakukan selama kurang lebih 30 hari adalah dapat di uraikan sebagai berikut:o
Penempatan kerja.
Menjelaskan peraturan dan tata tertibo
Memeriksapemeriksaanpengaduanperselisihano
Membuat surat pengaduan tenaga kerjao
Membuat sasaran kerja pegawaio
Mencatat surat masuk ke dalam agenda harian.
Upacara (apel pagi)o
Senamo Menlusun
laporanKKL
4.2.Analisis Pelaksanaan kegiatan
KKL
Selama
I
bulan melaksanakanKuliah Kerja
Lapangan(KKL),
terhitungmulai
tanggal 1-31 agustus 2018, banyak kegiatan yang penulis lakukandi
Dinas Tenagakerja
dan Transmigrasi(DISNAKER) Provinsi
Sumatra utara, baik
itukegiatan yang sifatnya mendukung terhadap penyusunan laporan
KKL,
maupunkegiatan yang
menambah pengalamandan
wawasan penulis.Semua kegiatan penulis lakukan berdasarkan instruksi dari pembimbing instansiKKL.
Namun adapula beberapa kegiatan yang dilakukan secara
fleksibel
sesuai dengan situasi dankondisi dimana penulis dibutuhkan untuk
membantubapak dan ibu
pegawaimemfotocopy bahan-bahan pekerjaan, membantu membuatkan
surat-surat, rnengetikkan beberapadata,
sampai denganhal-hal yang
berhubungan dengan LaporanKKL.
Di Hari pertama Penulis
Mendengarkanarahan dari Bapak
TumajurSianipar (Kepala Sub Bagian Umum) menjelaskan bagaimana kinerja
diDISNAKER
dan menjelaskan peraturan yang berlakudi
tempat tersebut yang di antaranya waktujam
masuk dan keluar kantor, berpakaian bebas dan sopan daninstruksi lainnya seperti menyuruh penulis megikuti kegiatan yang ada
dilingkungan kantor, seperti mengikuti apel pagi setiap hari senin,
mengikuti kegiatan tausiyahdi
setiaphari
rabu dan kegiatan senam yangdilakukan
setiaphari jum'at. Setelah diberikan
arahan,penulis langsung ditempatkan
bagian Hubungan Industrial bersama rekan satu kelompokKKL
dan langsung mendapat tugas yang diberikan, yaitu membuat surat pengaduan tenaga kerja.Di hari-hari
selanjutnya, penulis melakukan kegiatan sehari-hari, seperti menerima surat keluhan masuk dari pekerjayang mengeluhkan haknya yang tidakdiberikan oleh
perusahaantempat ia bekerja, dan setelah itu surat
tersebut dimasukkan di daftar agenda harian untuk kasusnya ditindaklanjuti.BAB V PENUTUP 5.l.KESIMPULAN
Saya melakukan KKL di I)inas Tenaga Ker.ja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara, Kegiatan KKL dilakukan selama satu bulan.
Didalarn kegiatan KKL ini, saya mendapat banyak pengalam, serta hal- hal yang sangat bermanfaat terutama saya.iadi tahu proses kinerja
dikantor DISNAKER khusus nya di bidang I{ubungan Industrial, dari situ saya dapat rnengaplikasikan ilmu yang telah di peroleh di perkuliahan dan mencoba menemukan sesuatu yang baru yang belum diperoleh dari pendidikan formal.
Dalam kegiatan KKL ini. saya dapat mengetahui secara langsung bagaimana kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja
danTransmigrasi (DISNAKER) provinsi Sumatera Utara. Tidak
adapermasalahan yang ditemukan terlihat dari kerajinan serta kedisplinan para pegawai terlihat baik, ini di lihat dari daftar absen para
pegar.i'aiyang hadir pagi mengikuti apel harian. .jarang terlihat pegarvai telat datang nntuk bekeria. Banyak manfaat .yang saya dapatkan dan
sayabagikan pengetahuan yang saya dapat selama KI(L dalam laporan ini.
yang selanjutnya dapat rnernberi manfaat bagi orang lain.
5.2.
SARAN
Selama Pelaksanaan
KKL di Dinas '['enaga Keria dan I'ransmigrasi
(DfSNAKER) Provinsi Surnalera Utara
ada terdapat pegawaihonor
yang tugasnya
berbedadari
tugasinti nya,
sehinggayang
honorer tugasnya
terlalubanyak karna pegawai DISNAKER banyak yang
menyerahkan pekerjaan nya kepada honorer, Saran sayaagff untuk
kedepan nya seluruh pekerjaan jangan di serahkan kepada Pegawai Honorer.PEMERINTAH PROVII{SI STIMATERA TJTARA
DII{AS TENAGA KERJA
Jln.
Asrama No. 143Telp.8452551-
84SZ2GL Medan-20L26
SURAT I(E.TERANGAN
Nomor:
-llDTKtlXl2Dl9Sehubungan dengan Surat Universitas Medan Area Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Nomor
:
524,trIS.0/05.3NrY2018 tanggal 25 Juli 2018 perihal Kuliah Kerja Lapangan(KKL)
pada Dinas Tenaga Kerja Provinsi sumatera Utara, maka denganini
kami menerangkan bahwa Saudara yang namanya tersebut dibawah ini :NO NAMA
MAHASISWA/MATIASISWI
NPM PROGRAMSTUDI
I Lia Lestari 138520024 Administrasi Publik
2 Fajar Muhammad Lubis 158320014 Administrasi Publik
Benar telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dari tanggal 01 Agustus 2018 s/d 31 Agustus 2018 (1 Bulan).
Dernikim Sr:rat KetertrIgan ini disampaikan untuk dimaklumi, atas pvrhatiannya diucapkan terima kasih.
Dikeluarkan
:
MEDANPadaTangeal
:
Seotember20lSAn. KEPALA DINAS TENAGA KEzuA PROVINSI SUMATERA UTARA
U.b KA. SUBBAG UM.PEG Ai{
?
DGw
*
SianiparTIC
I
I
198811I
001t
ls,NAsh
O\NAS