Nama : Muhammad Zaky Al Hafiz NIM : 2107124971
Tugas : S1 B Mekatronika
JENIS JENIS KOMPRESOR
1. Kompresor Torak Resiprokal (Reciprocating Compressor)
Kompresor reciprocating adalah jenis kompresor di mana piston bergerak bolak-balik dalam silinder untuk menghasilkan tekanan yang diperlukan untuk memampatkan gas. Saat piston bergerak mundur, gas didorong ke dalam ruang kompresi, dan kemudian piston bergerak maju untuk memampatkan gas. Ini adalah prinsip kerja kompresor reciprocating. Kompressor ini banyak digunakan dalam berbagai aplikasi industri, termasuk pendinginan industri, sistem pendingin udara, dan pemadaman kebakaran. Kompresor reciprocating memiliki banyak keuntungan, termasuk menghasilkan tekanan yang tinggi, keandalan yang tinggi, dan biaya operasi dan perawatan yang lebih rendah daripada kompresor konvensional.
Gambar 1.1 Kompresor Torak Resiprokal
2. Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor torak dua tingkat, yang digunakan dalam sistem pendingin udara, adalah jenis kompresor reciprocating dengan dua tahap kompresi untuk meningkatkan kapasitas pendinginan dan efisiensi. Dalam kompresor ini, piston pertama mengkompresi udara masuk pada tahap pertama. Kemudian, udara tersebut dialirkan ke tahap kedua, di mana piston kedua mengkompresi lagi udara tersebut sebelum dikeluarkan dari kompresor.
Kompresor torak dua tingkat sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan tekanan tinggi atau kapasitas pendinginan yang besar, seperti dalam sistem pendingin, karena penggunaan dua tahap kompresi memungkinkan tekanan yang lebih tinggi pada output kompresor, yang dapat meningkatkan efisiensi
pendinginan sistem. Selain itu, suhu yang tercapai pada tiap tahap kompresi lebih rendah, yang meningkatkan umur pakai kompresor dan mengurangi risiko overheat.
Gambar 2.1 Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
3. Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Kompresor diafragma, juga dikenal sebagai diaphragm compressor, adalah jenis kompresor yang memampatkan gas dengan menggunakan gerakan diafragma fleksibel. Prinsip kerja kompresor diafragma terdiri dari penggunaan satu atau lebih diafragma fleksibel yang bergerak maju-mundur di dalam rumah atau silinder. Diafragma menurunkan volume ruangnya saat bergerak maju, memampatkan gas di dalamnya. Proses ini meningkatkan tekanan gas.
Kompresor diafragma memiliki banyak keuntungan, termasuk keandalan yang tinggi karena tidak ada bagian bergerak yang bersentuhan langsung, yang mengurangi perawatan dan keausan. Karena tidak ada risiko pelumas atau partikel yang terkontaminasi, mereka juga dapat digunakan untuk menangani gas berbahaya atau korosif. Kompresor diafragma, di sisi lain, biasanya lebih mahal dan memiliki kapasitas kompresi yang lebih rendah daripada jenis kompresor lainnya.
Gambar 1.3 Kompresor Diafragma
4. Kompressor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor putar adalah jenis kompresor yang menggunakan rotor yang berputar untuk memampatkan udara atau gas. Cara kerjanya adalah seperti berikut: rotor di dalam rumah kompresor berputar, menghasilkan tekanan, dan memampatkan udara atau gas dengan mengurangi volume ruang kompresi.
a. Kompressor Rotari Baling-baling Luncur
Kompresor rotary vane, juga dikenal sebagai compressor rotary vane, adalah jenis kompresor putar yang menggunakan satu atau lebih bilah (vane) yang berputar di dalam rumah kompresor untuk memampatkan udara atau gas. Prinsip kerja kompresor ini adalah bahwa bilah-bilah berputar di sekitar poros pusat, menekan udara atau gas keluar dari rumah kompresor.
Gambar 1.4 Kompressor Rotari Baling-baling Luncur b. Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor sekrup, juga disebut sebagai kompresor sekrup putar, bekerja dengan prinsip kerja antara dua rotor sekrup yang berputar dalam satu rumah kompresor untuk memampatkan udara atau gas. Pemampatan terjadi ketika udara atau gas yang masuk terjebak di antara dua ruang di sekitar rotor sekrup dan secara bertahap dipindahkan ke arah keluar dengan volume yang berkurang.
Gambar 1.5 Kompresor Sekrup (Screw)
c. Kompressor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)
Kompresor Root Blower, juga disebut sebagai blower tipe lob atau lob blower, adalah jenis kompresor positif yang menggunakan prinsip dua rotor berlob yang berputar secara berlawanan satu sama lain di dalam rumah kompresor. Saat rotor berputar, lengan rotor berbentuk lob menyebabkan udara atau gas terjebak di antara lob. Pemampatan kemudian terjadi ketika udara atau gas tersebut secara bertahap dipindahkan keluar dari rumah kompresor.
Gambar 1.6 Kompressor Root Blower d. Kompresor Aliran
Kompresor aliran, juga disebut turbo kompresor atau turbocharger, adalah jenis kompresor dinamis yang menggunakan turbin untuk menghasilkan tekanan udara atau gas.
Prinsip kerja kompresor aliran adalah sebagai berikut: aliran gas buang dari mesin pembakaran dalam digunakan untuk memutar turbin, yang terhubung dengan kompresor. Putaran turbin kemudian digunakan untuk menggerakkan kompresor.
Kompresor aliran umumnya digunakan dalam aplikasi di mana tekanan udara atau gas diperlukan untuk meningkatkan tenaga, seperti dalam mesin pembakaran dalam untuk meningkatkan tenaga mesin. Mereka juga sering digunakan dalam kendaraan bermotor, pesawat terbang, dan aplikasi industri lainnya di mana peningkatan tenaga dan efisiensi pembakaran sangat penting. Dibandingkan dengan kompresor positif lainnya, kompresor aliran memiliki banyak keuntungan, termasuk ukuran yang lebih kecil, efisiensi yang lebih tinggi, dan kinerja yang lebih baik untuk mesin.
Gambar 1.7 Kompresor Aliran
5. Kompresor Aliran Radial
Kompresor aliran radial, juga disebut kompresor sentrifugal atau turbo kompresor sentrifugal, adalah jenis kompresor dinamis yang menggunakan prinsip sentrifugal untuk memampatkan udara atau gas. Prinsip kerja kompresor aliran radial terdiri dari sudu-sudu yang terpasang di dalam rumah kompresor yang berputar dengan kecepatan tinggi. Udara atau gas yang masuk ke dalam rumah kompresor dipindahkan secara radial oleh sudu-sudu tersebut, yang menyebabkan peningkatan tekanan dan kecepatan udara.
Gambar 1.8 Kompresor Aliran Radial
6. Kompresor Aliran Aksial
Kompresor aliran aksial, juga disebut kompresor sentrifugal aksial, adalah jenis kompresor dinamis yang menggunakan prinsip aliran aksial untuk meningkatkan tekanan udara atau gas. Prinsip kerjanya melibatkan udara atau gas mengalir secara sejajar dengan sumbu rotasi melalui sudu-sudu, yang dipasang secara berurutan pada stator dan rotor.
Kompresor aliran aksial sering digunakan dalam berbagai aplikasi di mana tekanan udara atau gas harus ditingkatkan. Ini termasuk turbin gas, mesin pesawat terbang, dan beberapa sistem pendingin udara industri. Kompresor aliran aksial memiliki banyak keuntungan, termasuk efisiensi yang tinggi, kemampuan untuk menangani aliran dengan kecepatan tinggi, dan ukuran dan berat yang relatif kecil. Namun, mereka juga cenderung lebih kompleks dalam desain dan pembuatan.
Gambar 1.9 Kompresor Aksial