• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mulai dari diri topik 2 ABK

N/A
N/A
selamat riyadi

Academic year: 2023

Membagikan " Mulai dari diri topik 2 ABK"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Selamat Riyadi Mulai dari diri

1. Menurut Anda dimana sajakah ABK dapat mengakses pendidikan? Jelaskan!

Anak berkebutuhan khusus juga memiliki hak untuk mendapatkan Pendidikan dan pengajaran. Tempat anak berkebutuhan khusus untuk mendapat Pendidikan yaitu:

a. Sekolah Segresi merupakan sistem layanan yang terpisah dari pendidikan umum dan dilaksanakan secara khusus,. Sekolah luar biasa (SLB) sekolah khusus merupakan lembaga pendidikan khusus yang memberikan layanan pada ABK. SLB Sekolah luar biasa yang tersedia disetiap kota yang ada di indonesia baik sekolah luar biasa swasta dan sekolah luar biasa negeri. Di SLB anak diajarkan sesuai dengan kelainan yang disandang siswa. SLB dikategorekikan beberapa jenis

1) SLB kelas/tingkat A diperuntunkan bagi anak yang terganggu dalam segi penglihatannya. Maka dari itu anak berhak mendapatkan pembelajaran menggunakan huruf baraille.

2) SLB kelas/tingkat B diperuntunkan bagi anak yang memiliki hambatan dalam pendengaran. Maka dari tiu anak berhak mendapatkan pembelajaran menggunakan bahasa isyarat.

3) SLB kelas/tingkat C diperuntunkan untuk anak yang memiliki hambatan intelegensi di bawah rata rata. Maka dari itu anak berhak mendapatkan pembelajaran tentang cara membina diri dan bersosialisasi dengan baik.

4) SLB kelas/tingkat D diperuntunkan untuk anak yang memiliki kekurangan atau bermasalah pada anggota tubuhnya. Maka dari itu anak berhak mendapatkan pembelajaran tentang potensi diri sehingga anak bisa menjadi mandiri.

5) SLB Autis diperuntunkan untuk anak yang memiliki gangguan fungsi otak dan saraf.

Sekolah luar biasa (SLB) juga memiliki penyedia layanan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus dengan kategori lain seperti :

1) SLB Berasrama merupakan lembaga sekolah berkebutuhan khusus yang menyediakan fasilitas penginapan bagi ABK. Pada SLB berasrama terdapat keterkaitan dengan layanan pendidikan yang diberikan di sekolah sehingga anak akan diberikan

▸ Baca selengkapnya: topik 1 filosofi pendidikan mulai dari diri

(2)

bimbingan setelah sekolah. ABK yang memiliki keterbatasan dalam akses ke sekolah dapat memilih SLB berasrama, khususnya yang berasal dari luar daerah.

2) SLB Kelas Jauh. SLB dengan kelas jauh diperuntukkan bagi ABK yang memiliki tempat tinggal jauh dari SLB. Terbatasnya SLB sedangkan ABK memiliki persebaran di seluruh indonesia,SLB terdekat bertanggung jawab terhadap kelas jauh tersebut.

SLB terdekat sebagai sekolah induk memberikan tugas kepada tenaga guru untuk melakukan kelas jauh.

3) SLB dengan guru kunjung. SLB dengan guru kunjung merupakan suatu layanan pendidikan khusus bagi ABK yang memiliki hambatan untuk mengikuti proses pembelajaran di SLB terdekat. Guru kunjung( intinerant teacher) datang ke rumah PDBK dan memberikan pembelajaran. Administrasi tetap dilakukan di SLB terdekat yang merupakan naungan dari guru kunjung.

b. Sekolah reguler yang menggunakan sistem Pendidikan inklusi, Selain SLB, anak berkebutuhan khusus juga dapat bersekolah di sekolah inklusi. Sekolah inklusi adalah sekolah umum yang menerima anak berkebutuhan khusus dengan kurikulum, sarana prasarana sama dengan anak pada umumnya. Sekolah penyelenggara pendidikan inklusi hendaknya mampu memfasilitasi setiap anak tanpa memandang fisik dan kondisi lainnya.

Pendidikan inklusi bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anak berkebutuhan khusus untuk memperoleh pendidikan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya di sekolah reguler. Beberapa bentuk layanan pendidikan bagi ABK di sekolah inklusif dapat dibagi menjadi :

1) Kelas Biasa. Pada kelas biasa, ABK melakukan kegiatan pembelajaran bersama peserta didik pada umumnya dan menggunakan kurikulum yang berlaku pada sekolah tersebut. GPK hanya memiliki fungsi sebagai sarana konsultan bagi ABK, orangtua ABK, kepala sekolah ataupun guru kelas.

2) Kelas Biasa dengan ruang Bimbingan Khusus. Pada kelas ini ABK menggunakan kurikulum umum dan mendapatkan pelayanan pendidikan khusus sesuai dengan kemampuan ABK. GPK memberikan pelayanan pendidikan khusus dan dilaksanakan di ruang bimbingan khusus. Pelayanan pendidikan khusus menggunakan pendekatan individual dengan menyesuaikan metode sesuai dengan karakteristik ABK.

(3)

3) Kelas Khusus. Pada kelas ini ABK menggunakan kurikulum yang sama dengan SLB dan dilaksanakan pada ruang bimbingan khusus GPK melaksanakan program pada ruang bimbingan khusus dengan menggunakan pendekatan, metode dan cara penilaian sama seperti kurikulum yang berlaku di SLB. Keterpaduan pada tingkat ini hanya bersifat fisik dan sosial, Keterpaduan ABK dan peserta didik reguler hanya dilakukan pada kegiatan non akademik seperti pada saat pembelajaran olahraga, kesenian, dan diarahkan agar bersosialisasi pada jam istirahat.

2. Apakah Anda pernah mengunjungi sekolah luar biasa/sekolah khusus di sekitar domisili Anda? Apabila iya jelaskan kondisinya, apabila tidak menurut Anda akan seperti apakah sekolah luar biasa/sekolah khusus itu?

Saya pernah mengunjungi sekolah luar biasa yaitu SLB Negeri 2 Banjarmasin, sekolah SLB memiliki sangat berbeda dengan sekolah regular, pada 1 sekolah SLB terdapat 3 jenjang Pendidikan Sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas, dari segi infrastruktur sekolah terdapat 1 lapangan yang dibuat untuk anak-anak ABK bermain, fasilitas sarana prasarana pun sudah lumayan lengkap untuk menunjang ABK dapat tumbuh dan berkembang disekolah tersebut seperti agenda rutin terapis mingguan, tempat anak belajar keterampilan, alat bantu belajar sesuai ketunaan yang dialami meskipun masih ada beberapa fasilitas yang belum tersedia seperti ABD (alat bantu dengar) untuk anak tuna rungu karena ABD mencapai harga puluhan juta namun masih diupayakan oleh kepala sekolah dan dinas terkait. SLB memiliki klasifikasi kelas yang sesuai dengan ketunaan yang dialami ABK seperti kelas tingkat B untuk anak tuna rungu dan kelas tingkat C untuk anak tuna grahita, masing masing kelas terdiri 5-10 orang siswa. Sistem pembelajaran di SLB sangat berbeda dengan sekolah regular misalnya senin-selasa pembelajaran yang dilakukan memuat mata pelajaran pada umumnya sedangkan rabu-jum’at pembelajaran dilakukan pada orientasi keterampilan seperti menjahit, tata boga, otomotif karena orientasi ABK setelah lulus SLB diharapkan dapat memiliki keterampilan sehingga ABK dapat membuka usaha sendiri atau ikut orang lain dari keterbatasan yang dimilikinya.

3. Apakah Anda pernah mengunjungi sekolah inklusif di sekitar domisili Anda? Apabila iya jelaskan kondisinya, apabila tidak menurut Anda akan seperti apakah inklusif itu?

Pada saat saya menggantikan guru BK di SMP Negeri 10 Banjarmasin sekitar 1 bulan saya pernah mengamati sistem Pendidikan inklusif pada sekolah tersebut. Sekolah regular yang

(4)

menerapkan sistem Pendidikan inklusif tetapi menggunakan kuikulum umum karna ABK yang ada disekolah tersebut bisa dibilang masih kategori ringan seperti autism yang ringan, slow learner dan cerdas isimewa bakat istimewa (CIBI). Meskipun Pendidikan inklusif menerapkan kurikulum yang sama dengan anak normal pada umumnya namun tingkat kesulitan dikurangi dari segi materi pembelajaran yang disampaikan dan tugas yang diberikan kepada ABK. Sekolah inklusif juga menyediakan GPK (Guru Pendamping Khusus) untuk setiap ABK untuk membantu anak dalam proses pembelajaran dan membantu anak untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh anak.

Karakteristik sekolah

Video A Sekolah Inklusif Galuh Handayani Surabaya: sekolah yang menyelenggarakan Pendidikan inklusif untuk anak berkebutuhan khusus dengan suasana belajar yang menyenangkan, sekolah yang memiliki tenaga pendidik seperti guru mata pelajaran dan guru pendamping khusus agar proses pembelajaran dikelas dapat berjalan optimal, pembelajaran yang diterapkan disesuaikan dengan aspek kebutuhan dan perkembangan peserta didik misalnya jenjang taman kana-kanak dan sekolah dasar dilatih untuk mengembangkan psikomotorik sedangkan jenjang SMP pembelajaran menggunakan media yang dapat dipahami dan pada jenjang SMA siswa diajarkan perkembangan Bahasa, pada jenjang post school transition peserta didik diajarkan keterampilan seperti menjahit dan tata boga

Video B Sekolah Luar Biasa Tunas Kasih Surabaya: SLB Tunas kasih sebagai wadah Pendidikan anak berkebutuhan khusus untuk tumbuh dan berkembang, lingkungan belajar yang menyenangkan untuk anak berkebutuhan khusus, sistem pengajaran yang memfokuskan peserta didik untuk mengembangkan aspek psikomotorik anak.

Referensi

Dokumen terkait

(ABK) karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus yang meliputi anak dengan gangguan komunikasi, gangguan kognitif, gangguan sensory, gangguan orthopedik dan kesehatan,

Dari definisi-definisi di atas dapat dirumuskan bahwa sekolah inklusif adalah sekolah imana peserta didik berkebutuhan khusus mendapatkan pelayanan pendidikan utama di dalam

Implementasi Pendidikan Inklusi bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Sekolah Menengah Atas (SMA) (Studi Kasus di Sekolah Inklusi SMA Negeri 10 Surabaya); Prahoro Kukuh

Pemahaman Kepala Sekolah dan Guru Mengenai Pendidikan Inklusif dan Anak Berkebutuhan Khusus .... Penerimaan Kepala Sekolah dan Guru Mengenai Pendidikan Inklusif dan

sekolah seperti pelatihan pendidikan inklusif, anak berkebutuhan khusus, sikap. penerimaan terhadap pendidikan inklusif, sikap penerimaan terhadap

J udul Penelitian : POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DENGAN SISWA SD PENYANDANG DOWN SYNDROM DALAM MENINGKATKAN PRESTASI AKADEMIK DI SEKOLAH INKLUSIF GALUH

Faktor-faktor yang menghambat pembelajaran pendidikan agama Islam pada kelas inklusif di Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya yakni Anak yang berkebutuhan khusus lambat

memahami penerapan pendidikan karakter pada anak berkebutuhan khusus di sekolah